Anda di halaman 1dari 24

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA

Jl. Kayu Jati Raya 11A Rawamangun, Jakarta Timur - Indonesia 13220 Tlp. 021-4750321 Fax. 4722321
Kampus E Bekasi : Suncity Square Blok H No.11,12,15,16 Jl.Mayor M.Hasibuan, Bekasi
(021)88868964 www.stei.ac.id
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI "INDONESIA"
(INDONESIA COLLEGE OF ECONOMICS)
KARTU UJIAN UTS Ganjil 2022/2023

NPM : 11220600014
PRODI : AKUNTANSI
NAMA : Susi Lestari
JENJANG : S1
TA : Ganjil 2022/2023

NO KODE MK MATA KULIAH SKS SMT KODE KELAS TTD.


1 ACT1101 PENGANTAR AKUNTANSI 3 1 10
2 MGT1100 PENGANTAR BISNIS DAN MANAJEMEN 3 1 8
3 MGT1101 PENGANTAR ILMU EKONOMI 3 1 10
4 MGT1102 MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS 3 1 3
5 MGT1475 ETIKA DAN HUKUM BISNIS 2 2 4
6 STEI101 PENDIDIKAN AGAMA 3 1 3
7 STEI102 PENDIDIKAN PANCASILA 2 1 9
JUMLAH SKS DIAMBIL 19

Ka. Prodi S1 Akuntansi Jakarta, 12 November 2022

(Siti Almurni, SE, M.Ak, CAAT) ( Susi Lestari )


Nama : Susi Lestari

NIM : 11220600014

Dosen : Ibu Engkur

Mata Kuliah : Pengantar Bisnis dan Manajemen

Materi 1

PENGANTAR BISNIS DAN MANAJEMEN

I. Pengertian
 bisnis adalah suatu aktivitas pembuatan, pembelian atau penjualan barang dan jasa yang
kemudian dipertukarkan dengan uang; kerja atau aktivitas yang merupakan bagian dari
pekerjaan; Jumlah aktivitas yang telah diselesaikan oleh sebuah toko, perusahaan, pabrik
dan lain lain (Merriam Webster )
 Business is an institution which produces goods and services demanded by people.”
Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan
oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun
akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil
memperoleh laba (Steinford ( 1979)
 Menurut Business dictionary bisnis adalah sebuah organisasi atau sistem ekonomi di
mana barang dan jasa dipertukarkan menjadi bentuk lain atau dalam bentuk uang. Setiap
bisnis membutuhkan investasi dan pelanggan yang cukup untuk menjual keluarannya
pada kuantitas tertentu untuk menghasilkan keuntungan. Bisnis dapat dimiliki secara
pribadi, bukan untuk keuntungan pribadi.

II. Inti Bisnis


Dalam kegiatan perdagangan (bisnis), pelaku usaha atau pebisnis dan konsumen
(pemakai barang dan jasa) sama-sama mempunyai kebutuhan dan kepentingan. Pelaku
usaha harus memiliki tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham,
komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan. Untuk itu sangat
diperlukan aturan-aturan dan nilai-nilai yang mengatur kegiatan bisnis tersebut agar tidak
ada pihak-pihak yang dirugikan dan dieksploitasi baik pihak konsumen, karyawan maupun
siapa saja yang ikut terlibat dalam kegiatan bisnis tersebut

III. Tujuan Bisnis


Berikut ini beberapa hal yang kerap kali jadi tujuan setiap orang menjalani bisnis, yaitu:

• Ingin mencukupi serta memenuhi berbagai macam kebutuhan.


• Guna membuat makmur keluarga.
• Menginginkan untuk terkenal sebagai seorang pebisnis atau pengusaha oleh
masyarakat.
• Ingin menjadi seseorang yang mampu meneruskan usaha keluarga.
• Ingin mencoba dan memanfaatkan berbagai hal baru dan kesempatan yang ada.
• Ingin memanfaatkan waktu luang dengan sesuatu yang menguntungkan.
• Ingin mempunyai usaha dan bisnis sendiri sehingga tidakbergantung pada orang
lain.

IV. Lingkungan Bisnis


Lingkungan bisnis juga berkontribusi pada kualitas kehidupan dan standar hidup suatu
masyarakat.

V. Lingkungan Eksternal Bisnis


Segala hal yang berada di luar batas-batas bisnis, yang mungkin memengaruhinya.
• Lingkungan bisnis domestik:
Lingkungan di mana suatu bisnis beroperasi dan memperoleh pendapatannya.
• Lingkungan bisnis global:
Kekuatan-kekuatan internasional yang memengaruhi suatu bisnis.

– Contoh:
Kesepakatan perdagangan internasional, kondisi ekonomi, instabilitas politik.

VI. Sistem Ekonomi


Memiliki cara tersendiri dalam mengelola lima factor produksi:

- Tenaga kerja (SDM)


- Modal
- Kewirausahaan
- Sumber daya fisik
- Sumber daya informasi
Sistem ekonomi dapat dibedakan berdasarkan cara pengalokasian faktor-faktor produksi:

o perekonomian terpimpin
Perekonomian terpimpin mengandalkan pemerintah pusat untuk mengendalikan faktor-
faktor produksi dan membuat keputusan ekonomi. Dalam sistem komunisme, pemerintah memiliki
dan mengelola sumber-sumber produksi.

o perekonomian pasar
Pasar adalah mekanisme pertukaran antara pembeli dan penjual produk atau jasa tertentu.

- Penjual dapat mengenakan harga berapa pun.


- Konsumen dapat membeli apa yang mereka pilih.
VII. Perekonomian Sistem Pasar
Keputusan mengenai apa yang dibeli dan dijual ditentukan oleh kekuatan permintaan dan
penawaran.
a. Permintaan:
Kesediaan dan kemampuan konsumen dalam membeli produk atau jasa.
b. Penawaran:
Kesediaan dan kemampuan produsen dalam menawarkan produk atau jasa.

Ekonomi telah mengidentifikasikan empat derajat persaingan dalam sistem


perusahaan swasta:

c. persaingan sempurna
d. persaingan monopolistik
e. oligopoli
f. monopoli
Materi 2

KEWIRAUSAHAAN BISNIS BARU DAN KEPEMILIKAN BISNIS


I. Pengertian
Kewirausahaan adalah sebuah ilmu, seni, dan keterampilan untuk mengelola
semua keterbatasan sumber daya, informasi, dan dana yang ada untuk meempertahankan
hidup, memcari nafkah, atau meraih posisi puncak dalam karir.

Wirausahawan adalah individu atau pelaku bisnis yang menerima baik


resiko maupun peluang dalam menciptakan dan mengoperasikan bisnis
baru.
Bisnis kecil adalah bisnis yang dimiliki dan dikelola secara mandiri
serta tidak mendominasi pasarnya.
Kontribusi dari bisnis kecil dapat diukur berdasarkan efeknya
terhadap tiga aspek system ekonomi :
 Penciptaan lapangan kerja
 Inovasi
 Arti pentingnya bagi bisnis besar

II. Faktor Pengaruh Jiwa Wirausaha


1. Personal
2. Sociological
3. Environmental
Key success to become smart entrepreneur

5K
 Kemampuan
 Keterampilan
 Kreativitas
 Keteguhan hati (Keyakinan diri)
 Keberuntungan
Memulai dan Mengoperasikan Bisnis Kecil
1. Menyusun rencana bisnis (Bussiness plan)
2. Memulai bisnis kecil
3. Membiayai bisnis kecil
4. Waralaba
Faktor keberhasilan usaha baru
 Kemampuan dan kemauan
 Tekad yang kuat dan kerja keras
 Mengenal peluang yang ada dan berusaha meraihnya ketika ada
kesempatan
Faktor kegagalan usaha baru
 Tidak kompeten dalam hal manajerial
 Kurang berpengalaman
 Kurang dapat mengendalikan keuangan
 Gagal dalam perencanaan
 Lokasi yang kurang memadai
 Kurang pengawasan peralatan
 Sikap kurang sungguh-sungguh dalam berusaha
 Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan
Materi
3
DASAR-DASAR MANAGEMENT SUMBER DAYA MANUSIA
I. Definisi
- Sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui
rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya (Nikels &
McHugh)
- Proses khas yang terdiri dari Perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dn
pengendalian yang dilakukan utuk mencapai sasaran yang telah ditentukan
melalui pemanfaatan SDM dan Sumber daya lainnya (George R. Terry)
- Usaha untuk mencapai tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain yang
meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, penggerakan dan
pengendalian (Harold Koontz & Cyril O’Donel)
II. Inti Manajemen
Sebuah proses : Ilmu dan
seni Mencapai suatu tujuan
Memanfaatkan SDM dan sumber daya yg lain
III. Fungsi Manajemen
Perencanaan, pengorganisasian, actuating/pengarahan, controlling/pengendalian (POAC)
IV. Dasar – dasar Management SDM
- Urgensi perhatian terhadap SDM
merupakan faktor Penentu Keberhasilan Pelaksanaan Organisasi Yang Efektif.
- Perencanaan SDM
sebagai Investasi perusahaan/organisasi Dalam Menarik, Mempertahakan Dan Memotivasi
Angkatan kerja Yang Efektif.
 Analisis Pekerjaan (Job Analysis)

2 hal, yaitu:
1. Deskripsi Pekerjaan (Job Descriptif) Merincikan Tugas-tugas Beserta Tanggung
Jawab, Kondisi Kerja, Serta Perlengkapan, Bahan Baku, Peralatan, Dan Informasi
Yang Digunakan Untuk Melaksanakan Pekerjaan Tersebut.
2. Spesifikasi Pekerjaan (Job Specification) Merincikan Keterampilan, Kemampuan, Dan
Pengalaman Yang Dibutuhkan Untuk Melakukan Pekerjaan Tersebut Secara Efektif.
 Meramalkan Permintaan Dan Penawaran Sumber Daya Manusia (SDM).
1. Mengestimasi Tren Penggunaan SDM Di Masa Lalu,Rencana Organisasi
Dimasa Depan, Dan Tren Ekonomi Secara Umum.
2. Peramalan Penawaran Tenaga Kerja Terdiri Dari Dua Tugas :
1. Meramalkan Penawaran Internal,Yaitu Jumlah Dan Jenis Karyawan Yang
Akan Dipekerjakan Diperusahaan Tersebut Pada Waktu Tertentu Dimasa
Mendatang.
2. Meramalkan Penawaran Eksternal, Yaitu Jumlah Dan Jenis Karyawan
Yang Akan Tersedia Untuk Proses Rekrutment Dari Keseluruhan Pasar
Tenaga Kerja.
V. Penyusunan Staff Dalam Organisasi
1. Memperoleh karyawan baru dari luar perusahaan
2. Mempromosikan staff dari dalam perusahaan

Merekrut SDM
(recruiting) adalah proses menarik orang-orang yang memenuhi syarat untuk mengajukan
lamaran atas pekerjaan, Yaitu: Perekrutan Internal Dan Perekrutan Eksternal.
1. Perekrutan Internal
Perekrutan internal (internal recruiting) berarti mempertimbangkan karyawan yang
ada sebagai kandidat atas lowongan pekerjaan yang tersedia. Promosi internal ini dapat
mendorong semangat kerja dan mempertahankan karyawan yang berkualifikasi tinggi agar
tidak meninggalkan perusahaan.
2. Perekrutan Eksternal
Perekrutan eksternal (external recruiting) melibatkan usaha menarik orang-orang
dari luar organisasi untuk melamar lowongan pekerjaan. Metode perekrutan eksternal
meliputi pemasangan iklan di situs web perusahaan atau situs informasi kerja lain seperti:
wawancara kerja di kampus untuk mencari Kandidat lulusan yang potensial; penggunaan
agen pencari tenaga kerja atau eksekutif untuk mencari talenta yang berpotensi; referensi
dari karyawan yang sekarang bekerja; membuat iklan lowongan kerja di media cetak; dan
melakukan rekrutmen walk-in pelamar datang tanpa diseleksi terlebih dahulu).

MENYELEKSI SDM
Setelah proses perekrutan menarik sejumlah pelamar, tahap berikutnya adalah
memilih seseorang untuk dipekerjakan. Tujuan proses seleksi ini adalah untuk
mengumpulkan informasi yang akan mengestimasi tingkat kesuksesan kerja para pelamar
dan kemudian mempekerjakan kandidat yang dianggap paling berpotensi.
Berikut Langkah-Langkah Menyeleksi SDM, yaitu:
- Formulir Aplikasi
- Tes
- Wawancara
KOMPENSASI DAN TUNJANGAN
Faktor utama dalam mempertahankan pekerja terampil adalah sistem kompensasi
(compensation system), yaitu paket imbalan total yang diberikan kepada karyawan sebagai
imbalan atas kerja mereka. Menemukan kombinasi yang tepat dari Unsur-unsur Kompetensi
Selalu Diperumit Oleh Kebutuhan Untuk Membuat Karyawan Merasa Dihargai Sembari
Meminimalkan Biaya Perusahaan.

✘ UPAH DAN GAJI


Upah dan gaji adalah jumlah uang yang dibayarkan kepada karyawan untuk
tenaga mereka, Upah (wages) dapat diberikan berdasarkan waktu kerja. Perusahaan dapat
memutuskan bagaimana tingkat gaji dan upah internalnya agar sebanding dengan berbagai
macam pekerjaan di bidangnya.

✘ Program Insentif
Program insentif menunjukan kompensasi yang lebih besar dari perusahaan
tetapi belum tentu menghasilkan kinerja yang lebih baik. Metode yang paling sering
digunakan untuk membentuk keterkaitan ini adalah melalui penggunaan program insentif
(Incentive Programs), yaitu program kompensasi khusus yang dirancang untuk memotifasi
kinerja yang tinggi.

PROGRAM TUNJANGAN
Program Tunjangan (Benefit), kompensasi selain upah dan gaji yang ditawarkan oleh
perusahaan kepada para karyawan, persentasinya makin meningkat pada anggaran
kompensasi. Sebagian besar perusahaan diwajibkan mematuhi undang-undang untuk
memberikan Jaminan Sosial Berupa tunjangan pensiun dan asuransi kompensasi pekerja
(workers’ compesation insurance), yaitu asuransi wajib diberlakukan untuk mengompensasi
pekerja jika mengalami kecelakaan di tempat kerja.

MENGEMBANGKAN ANGKATAN KERJA


Setelah merekrut karyawan karyawan baru, perusahaan harus memperkenalkan
mereka dengan perusahaan dan kerjaan baru. Para manajer juga mengambil Langkah-
langkah untuk melatih karyawan dan mengembangkan keterampilan kerja yang dibutuhkan
dan di setiap perusahaan memiliki beberapa sistem penilaian dan umpan balik.
Berikut langkah-langkah dalam memilih karyawan dan meningkatkan keterampilan kerja
karyawan :
1. Pelatihan dan pengembangan
2. Menilai kebutuhan pelatihan
3. Metode pelatihan yang lazim digunakan
4. Evaluasi pelatihan
5. Penilaian pekerjaan
6. Metode penilaian yang lazim
TANTANGAN BARU DALAM LINGKUNGAN KERJA YANG BERUBAH
- Mengelola Keragaman Angkatan Kerja
- Mengelola Pekerja Berpengetahuan
- Pekerja Kontijin Dan Temporer

MENGHADAPI TENAGA KERJA TERORGANISASI


✘ Serikat pekerja (labor union)
adalah sekelompok individu yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama yang
berhubungan dengan pekerjaan, seperti kenaikan upah, jam kerja yang lebih singkat,
jaminan kerja yang lebih besar, tunjangan yang lebih banyak, atau kondisi kerja yang lebih
baik.

✘ Tawar Menawar Kolektif


Tawar menawar kolektif (collective Tawar-Menawar Kolektif bargaining) merupakan
proses yang dilalui oleh manajemen dan tenaga kerja untuk proses yang dilalui oleh
manajemen dan tenaga kerja, menegosiasikan kondisi kerja bagi para pekerja yang
terwakilkan oleh serikat pekerja.
Materi 4

PEMASARAN DAN PERILAKU KONSUMEN

I. Definisi Pemasaran
Pemasaran adalah kinerja dari kegiatan bisnis yang mengarahkan arus barang dan jasa,
kepada para pelanggan dan pemakainya. Pengertian pemasaran bukan saja masalah penyaluran
barang dan jasa kepada pembeli atau konsumen dalam sebuah bisnis, melainkan juga menyangkut
berbagai kegiatan lainnya. Perkembangan mengenai arti pemasaran mengarah pada pencarian cara
untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan para pelanggan dengan melakukan penelitian dan
analisis kebutuhan serta keinginan calon pelanggan, bukan hanya cara menjual barang.

II. Mengembangkan rencana pemasaran


Strategi marketing atau perencanaan pemasaran merupakan salah satu bentuk persiapan
yang dilakukan dengan tujuan agar semua orang bisa mengetahui tentang seputar produk-produk
yang telah kita tawarkan, dan berusaha untuk membujuk mereka agar bersedia untuk membeli atau
menggunakan produk yang telah kita tawarkan kepada pelanggan.

A. PROSES PENGHANTARAN NILAI

Perusahaan yang menerapkan pandangan ini menpumyai peluang sukses terbaik dalam ekonomi
yang ditandai dengan kelangkaan barang dimana konsumen tidak memusingkan dengan
kualitas,fitur atau gaya.

B. RANTAI NILAI

Michael porter dari Harvard menyataka rantai nilai (value chain) sebagai alat untuk mengidentifikasi
cara menciptakan lebih banyak nilai pelanggan.

C. ORIENTASI PEMASARAN HOLISTIK DAN NILAI PELANGGAN.

Pemasaran holistic adalah konsep yang berbasis pengembangan desain implementasi dan aktivitas
proses pemasaran yang dikenali memiliki nilai ketergantungan yang tinggi.

D. PERANA SENTRAL PERENCANAAN STRATEGIS

Pemasaran yang berhasil menuntut perusahaan mempunyai kapibilitas berikut: -Menciptakan nilai
pelanggan. -Menghantarkan nilai pelanggan. -Mempertahan nilai pelanggan.

III. Target Pemasaran


Target pemasaran merupakan suatu kegiatan pengelompokkan masyarakat berdasarkan
segmentasi pasarnya. Dari hasil segmentasi tersebut maka akan diperoleh data-data yang kemudian
dapat menentukan segmentasi mana yang paling sesuai dengan karakteristik usaha yang sedang
dibangun. Penentuan target pasar dapat membantu dalam mengarahkan kegiatan pemasaran
kepada kelompok konsumen dengan karakter konsumen tertentu.

IV. Segmentasi Pasar


Terdapat beberapa hal penting tentang segmentasi pasar yang perlu Anda ketahui, di antaranya
sebagai berikut :

- Analisis Situasi
- Posisi persaingan
- Ukuran segmen
- Biaya untuk mencapai segmen
- Kesesuaian tujuan
V. Riset Pemasaran
Riset Pemasaran adalah sebuah proses yang perlu Anda lakukan sebelum memulai bisnis maupun
usaha. Hal ini bertujuan untuk memperoleh data yang objektif dan akurat untuk selanjutnya dapat
dijadikan acuan dalam membuat keputusan. Proses yang ada meliputi pengumpulan data, observasi,
serta pengolahan data yang ada pada objek penelitian di dunia pemasaran.

VI. Perilaku Konsumen


Perilaku konsumen adalah suatu proses yang dilakukan oleh konsumen dalam hal merencanakan,
mempertimbangkan, sampai pengambilan keputusan untuk mendapatkan sesuatu yang akan
mereka konsumsi. Konsumen dalam hal ini adalah individu atau kelompok yang akan membeli
barang atau jasa untuk keperluan dirinya sendiri maupun orang lain.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen :

- Faktor pribadi
- Faktor psikologi
- Faktor sosial
- Faktor budaya
Materi 5

HARGA PRODUK
I. Definisi Produk
Produk merupakan titik pusat dari kegiatan pemasaran karena produk merupakan hasil dari
suatu kegiatan perusahaan yang dapat ditawarkan kepasar untuk dibeli, digunakan atau
dikonsumsi yang tujuannya untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. produk
adalah seperangkat atribut yang didalamnya termasuk segala identitas produk yang dapat di
tawarkan kepada pasar untuk diperhatikan dan kemudian dimiliki, digunakan atau dikonsumsi
guna memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen.

PENGEMBANGAN PRODUK BARU


Pengembangan produk mengacu pada siklus hidup evolusi produk dari konsep
awal, penciptaannya, dan akhirnya, peluncurannya. Namun, peluncuran produk
tidak mengakhiri siklus pengembangan produk, dan produk dapat terus
berkembang dan meningkat lama setelah diluncurkan.
Ada banyak fase unik dari pengembangan produk dan tergantung pada
organisasi fase ini bisa sangat berbeda. Terlepas dari perbedaan organisasi, ada
beberapa langkah umum yang harus diikuti setiap orang.
1. Brainstorming
Tahap ide ini akan meletakkan dasar untuk sisa proyek dan penting bahwa fase
ini benar-benar menguraikan visi yang solid yang nantinya akan diperluas dan
dijalankan. Jika melakukan brainstorming ide-ide baru, mungkin pintar untuk
mencoba strategi brainstorming papan tulis online perantara pemasaran yang
menjual barang dan jasa kepada organisasi dan individual, tetapi tidak menjual ke
konsumen akhir.
2. Verifikasi Ide
Setelah melakukan brainstorming beberapa ide yang layak, penting bahwa ini
diverifikasi terhadap ide-ide lain dalam batch dan solusi pasar saat ini untuk
melihat seberapa dapat ditindaklanjuti mereka. Untuk melakukan ini, perlu
mengukur umpan balik karyawan, umpan balik pelanggan, dan bisnis lain untuk
memastikan ide tersebut memiliki kaki.
3. Perencanaan Bisnis
Adalah di mana logistik diprioritaskan. Ini termasuk mengembangkan model
bisnis untuk ide tersebut, mengusulkan anggaran untuk pengembangan, dan
menciptakan pemahaman yang jelas tentang target pasar. Fase perencanaan
bisnis sangat penting untuk siklus pengembangan produk karena akan
menangani semua elemen eksternal yang penting bagi keberhasilan produk.
4. Pengembangan Produk
Pengembangan produk adalah proses merancang dan membangun produk
itu sendiri. Proses penciptaan hampir selalu dimulai dengan merancang produk.
Ini sering dapat terjadi secara paralel dengan fase lain karena ini adalah salah
satu bagian terpenting yang harus diselesaikan sebelum pengembangan dimulai,
tetapi pada awal siklus pembuatan, harus selalu ada waktu untu mereferensikan
desain dan memastikan mereka dipahami terlebih dahulu.
5. Pengujian dan Peluncuran
Tahap terakhir dalam proses pengembangan produk adalah pengujian dan
peluncuran. Setelah produk dibuat, penting untuk menerima pengujian stres
yang ketat untuk memastikannya dapat bertahan terhadap skenario
penggunaan apa pun.
Setelah pengujian selesai, saatnya untuk meluncurkan produk. Di sinilah
fase perencanaan bisnis dimulai untuk meluncurkan kampanye promosi dan
penjangkauan pasar. Sebagian besar pekerjaan perencanaan mengarah ke
momen ini dan akan memengaruhi keberhasilan peluncuran, jadi penting untuk
merencanakannya dengan tepat.

SIKLUS HIDUP PRODUK


 Pengembangan
Pada tahap ini sering juga disebut sebagai “lembah kematian”. Pasalnya,
biaya terakumulasi tanpa pemasukan yang sesuai dengan pengeluaran. Karena
tahap ini memiliki risiko yang tinggi, sumber pendanaan eksternal menjadi
tidak banyak. Padahal, perusahaan kerap melakukan penelitian atau
pengembangan produk dari pemasukan yang dihasilkan dari produk yang
dijual saat ini. Biasanya dalam perusahaan rintisan, dana yang ada bersumber
dari kantong pribadi wirausahawan
 Pengenalan
Tahap ini berarti mengembangkan pasar untuk produk sembari membangun
kesadaran pasar. Dalam tahap ini, biaya pemasaran akan tinggi lantaran
pentingnya menjangkau pasar yang lebih luas.
 Pertumbuhan
Produk sudah diterima oleh pasar saat tahap ini. Perusahaan pun akan
berusaha untuk menambah pangsa pasar. Di tahap ini, keuntungan dan
pertumbuhan produk akan meningkat, dan pemasaran produk semakin
diterima pasar yang lebih luas.
 Kematangan
Yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kualitas produk untuk menjaga
pangsa pasar. Harga akan diturunkan agar tetap kompetitif di pasaran. Biaya
produksi juga cenderung menurun dalam tahap ini lantaran keperluan untuk
menjadi lebih efisien.
 Penurunan
Inilah yang perlu diwaspadai jika prosuk sudah mencapai tahap ini. Ini bisa
terjadi lantaran kebosanan pasar, kebutuhan konsumen yang berubah, dan
persaingan yang semakin sulit di pasar.

HARGA
Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk
mendapatkan sebuah produk atau jasa. Dalam kehidupan bisnis, harga
merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi pemasaran suatu
produk.
MENETAPKAN HARGA
1. Tujuan berorientasi pada laba
Setiap usaha selalu memilih penetapan harga yang bertujuan menghasilkan
laba paling banyak. Namun karena besarnya persaingan, sehingga suatu usaha
sering kesulitan dalam memastikan harga yang dapat menghasilkan laba paling
banyak. Sebagai solusinya para pelaku usaha menggunakan pendekatan target
laba, yaitu besar laba yang sesuai dengan sasaran laba.
2. Tujuan Berorientasi pada volume
Penetapan yang berorientasi pada volume, bertujuan menetapkan harga
untuk mencapai target volume penjualan atau pangsa pasar tertentu. Biasanya
harganya lebih murah, dibandingkan harga yang berorientasi pada laba.
3. Tujuan berorientasi pada image
yaitu penetapan harga yang bertujuan membentuk image atau citra produk
dari suatu usaha.
4. Tujuan berorientasi pada stabilitas harga
Orientasi pada stabilitas harga bertujuan untuk menjaga kestabilan antara
harga produk suatu usaha dengan harga yang dimiliki para pesaingnya.
STRATEGI DAN TAKTIK PENETAPAN HARGA
1. Strategi Penetapan Harga Produk Baru
Dalam menetapkan harga produk baru, usahakan menentukan harga yang
dapat menarik minat pasar. Ada dua cara yang dapat digunakan dalam
menetapkan harga produk baru, yaitu sebagai berikut :
 Skimming price, yaitu menetapkan harga yang tinggi pada produk baru,
dengan disertai promosi yang besar – besaran. Kemudian semakin
lama, harganya akan semakin turun. Misalnya pada produk elektronik
seperti handphone, laptop, ataupun computer.
 Penetration price, yaitu kebalikan dari skimming price, dengan
menetapkan harga awal serendah mungkin untuk meraih pangsa
pasar yang luas menjangkau semua kalangan guna membangun image
pada konsumen
2. Strategi Penerapan Harga Produk yang sudah lama di pasaran
Untuk penetapan harga produk lama yang sudah beredar dipasaran, biasanya
dapat berubah harga jika dipengaruhi adanya perubahan lingkungan pasar
ataupun adanya pergeseran permintaan konsumen. Untuk mengatasi faktor
tersebut, para produsen menggunakan tiga strategi penetapan harga seperti
mempertahankan posisi dalam pasar serta image yang telah tertanam di
masyarakat, menurunkan harga, ataupun menaikan harga.
Materi 6

DISTRIBUSI DAN PEMASARAN PRODUK


I. Pengertian Distribusi
Distribusi dapat diartikan bahwa suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau
produsen kepada konsumen dengan estimasi waktu yang tepat. Dengan kata lain,
kegiatan distribusi memiliki peran untuk menghubungkan kepentingan produsen dan
konsumen.
II. Jenis-Jenis Distribusi
1. Distribusi langsung
Suatu kegiatan menyalurkan atau mengirimkan barang dan jasa yang langsung
dilakukan oleh produsen atau perusahaan.
2. Distribusi tidak langsung
Suatu kegiatan distribusi yang dilakukan oleh pihak ketiga, sehingga perusahaantidak
berkaitan secara langsung.
3. Distribusi secara intensif
Suatu kegiatan menyalurkan barang atau hasil produksi kepada retail.
4. Distribusi secara eksklusif
Suatu kegiatan distribusi yang dilakukan untuk menjual atau menyalurkan barang
sebesar-besarnya, dimana penjual dan pengecer menjalin kerja sama sehingga mendapat
keuntungan.
5. Distribusi secara selektif
Suatu kegiatan distribusi yang dijadikan sebagai solusi agar barang dapat disalurkan
dengan baik.

III. Tujuan Distribusi


1. Menyalurkan Produk dan Jasa Kepada Konsumen
2. Memberikan Jaminan Proses Produksi
3. Menjaga dan Mengembangkan Kualitas Produksi
4. Meningkatkan Nilai Jual Suatu Hasil Produksi
5. Menjaga Kestabilan Ekonomi

IV. Bauran Distribusi


Bauran distribusi adalah kombinasi saluran-saluran distribusi untuk menyampaikan
produk suatu perusahaan kepada para pengguna akhir atau konsumen.

Fungsi saluran distribusi :


a. Informasi
b. Promosi
c. Negoisasi
d. Pemesanan
e. Pembayaran
f. Keuangan

Jenis perantara distribusi :


1. Pedagang grosir
2. Pengecer
3. Agen penjualan/broker

Strategi dalam proses distribusi :


1. Strategi distribusi insentif
2. Strategi distribusi ekslusif
3. Strategi distribusi selektif

V. Grosir
Pedagang atau unit usaha yang menjadi pihak perantara kegiatan pembelian atau
penjualan antara produsen dengan pihak pengecer atau konsumen dalam kuantitas yang
besar atau kecil.

Jenis grosir berdasarkan jenis barang yang diperdagangkan, yaitu :


1. Grosir barang khusus (The specialist wholesaler)
2. Grosir barang umum (The general line wholesaler)

Jenis grosir berdasarkan pembagian luas daerah usahanya, yaitu :


1. Grosir wilayah atau provinsi
2. Grosir local
3. Grosir nasional

VI. Ritel
KOnsep jual beli yang mempertemukan penjual produk dengan konsumen tingkat akhir
secara langsung. Istilah ritel lebih umum diketahui oleh masyarakat dengan nama eceran.

Karakteristik ritel :
a. Produk yang dijual dalam satuan kecil
b. Pembeli merupakan konsumen atau rantai akhir penyebaran produk

VII. Distribusi fisik


Segala kegiatan untuk memindahkan barang dalam kuantitas tertentu, ke suatu tempat
tertentu, dan dalam janga waktu tertentu.

Fungsi-fungsi dari distribusi fisik :


a. Transportation
b. Storage dan warehousing
c. Inventory central
d. Material handling
e. Border processing
f. Protective packaging

VIII. Promosi produk


Menurut Wikipedia Indonesia, promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau
menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli
atau mengkonsumsinya. Promosi biasanya dilakukan dengan menggunakan metode
komunikasi untuk memberikan informasi tentang produknya yang bersifat verbal dan visual.
Tujuan utama dari promosi produk adalah produsen atau distributor akan
mendapatkan kenaikan angka penjualan dan meningkatkan keuntungan.
Jenis-jenis promosi yaitu seperti promosi secara fisik, promosi melalui media tradisional
dan promosi melalui media digital.
Pentingnya promosi produk
1. Promosi penting untuk menciptakan brand awareness
2. Membangun merek
3. Menciptakan loyalitas konsumen
4. Sebagai sarana untuk memberikan edukasi pada target konsumen

IX. Penjualan personal


Penjualan personal adalah metode penjualan yang dipersonalisasi yang
menggunakan interaksi individu satu dengan individu yang lainnya, antara perwakilan
penjual dan calon pelanggan untuk memengaruhi keputusan pembelian pelanggan.
Penjualan personal dapat dikategorikan menjadi 3 jenis berdasarkan aktivitas penjualan
dan tenaga penjual yang terlibat, yaitu:
1. Order takes (pelanggan yang mendekati penjual)
2. Order getters (penjual menjangkau pelanggan baru)
3. Order creators ( penjual membujuk pelanggan agar mempromosikan produknya)
Kelebihan penjualan personal
1. Menyampaikan lebih banyak informasi
2. Menciptakan lebih banyak pengaruh
3. Mendukung komunikasi dua arah
4. Meningkatkan hubungan dengan pelanggan
Kekurangan penjualan personal
1. Mahal
2. Tenaga kerja ekstensif
3. Jangkauan terbatas
Materi 7

FUNGSI AKUNTANSI
I. Pengertian

Akuntansi (atau akunting) / accounting (accountancy) adalah sistem menyeluruh untuk


mengumpulkan, menganalisis, dan mengomunikasikan informasi keuangan kepada pemilik dan
karyawan perusahaan, kepada publik, dan ke berbagai badan pemerintan atau pengawas.

II. Fungsi

Fungsi akuntansi yaitu adalah memberikan informasi data keuangan untuk pengambilan
keputusan. Akuntansi bisa dianggap sebagai bahasa perusahaan dalam memberikan informasi
berupa data-data keuangan yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

III. Macam-macam Akuntansi


1. Akuntansi Keuangan.
2. Akuntansi Sektor Publik.
3. Akuntansi Keuangan Syariah.
4. Akuntansi Pajak.
5. Akuntansi Manajemen.
6. Sistem Informasi Akuntansi.

AKUNTAN
Akuntan adalah seseorang yang memonitor dan mencatat alur keuangan yang ada
pada perusahaan atau organisasi.Semua alur keuangan dan transaksi harus diverifikasi
validitasnya demi keuangan organisasi yang sehat sesuai ketentuan perusahaan.

Tugas Akuntan :
 Mencatat semua transaksi keluar masuk dalam perusahaan
 Melakukan pembukuan transaksi dan menyusunnya dalam laporan keuangan
 Memverifikasi laporan keuangan dan jumlah pajak total yang dihitung staf keuangan
 Memeriksa dan mengantisipasi risiko kecurangan dalam keuangan
 Menganalisis dan menyusun informasi audit rutin keuangan
 Membentuk dan merencanakan pengendalian indikasi kecurangan dalam transaksi
 Mengevaluasi laporan dan anggaran perusahaan
 Memberikan konsultasi riset keuangan
 Melakukan pelatihan akuntansi
Macam-macam Akuntan :
 Akuntan public
 Akuntan swasta
 Akuntan manajemen
 Akuntan forensic
Peran Akuntan
Peran akuntan adalah mempertahankan system komprehensif dalam
mengumpulkan, menganalisis, dan mengomunikasikan laporan keuangan untuk digunakan
oleh pengguna eksternal dan internal untuk tujuan perencanaan, pengendalian, dan
pengambilan keputusan.
Persamaan Akuntansi
 Persamaan akuntansi adalah sebuah perhitungan yang bertujuan untuk
memproyeksikan hubungan antara hutang, harta, dan modal yang dimiliki
oleh perusahaan.
 Adapun prinsip yang selalu dipegang dalam akuntansi adalah adanya
keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran.
 Kemudian, kedua hal tersebut perlu dianalisis lebih mendetail dengan persamaan
dasar akuntansi di mana digunakan juga untuk menilai keampuan perusahaan
dalam mengelola keuangan.
 Oleh karena itu, harta atau aset yang dimiliki oleh perusahaan harus
seimbang dengan liabilitas atau kewajiban.
Aset dan Kewajiban
• Aset atau aktiva adalah sumber daya ekonomi yang diharapkan bermanfaat bagi
perusahaan atau individu yang memilikinya.Aset untuk tujuan akuntansi
mencakup tanah,bangunan,peralatan,persediaan,dan pembayaran ditangguhkan
ke perusahaan (piutang usaha)
• Kewajiban (liability) merupakan utang yang ditanggung perusahaan kepihak luar.

Jenis Aset
- Aset Lancar(Current Asset) adalah aset yang penggunaan nya kurang dari satu tahun
- Aset Tetap(Fixed Asset) adalah aset dengan kegunaan atau nilai jangka panjang
- Aset Tak Berwujud(Intangible Asset) aset nonfisik seperti paten atau merek
dagang,yang memiliki nilai ekonomis dalam bentuk manfaat yang
diharapkan
Ekuitas Pemilik
Ekuitas pemilik adalah jumlah uang yang akan diperoleh pemilik apabila mereka
menjual seluruh asset perusahaan dan membayar seluruh kewajibannya
Rumus: Aset= Kewajiban + Ekuitas pemilik
Ekuitas Pemilik = Aset – Kewajiban
Laporan Keuangan
Adalah salah satu dari beberapa jenis pelaporan yang merangkum status keuangan
perusahaan kepafa pemegang saham untuk membantu dalam pengambilan keputusan
manajerial.
Neraca
Neraca(balance sheet) adalah laporan keuangan yang memuat informasi rinci
mengenai aset,kewajiban,dan ekuitas pemilik suatu perusahaan.
Laporan Laba Rugi
- Laporan keuangan yang memuat pendapatan dan beban tahunan
perusahaan sehingga hasil akhirnya menunjukan laba atau rugi
- Laba(atau rugi)= Pendapatan – Beban
Laporan Arus Kas
Laporan arus kas(Statement Cash Flow) merupakan laporan keuangan yang
menggambarkan penerimaan kas dan pembayaran kas tahunan
Menganalisis Laporan Keuangan
Laporan keuangan menyediakan data, yang pada gilirannya dapat mengindikasikan
tren dan dapat diterapkan untuk menciptakan beragam rasio (perbandingan angka).
Rasio
Rasio Solvabilitas Jangka pendek (solvency ratios)untuk mengukur likuiditas perusahaan
dan kemampuan membayar utang secara lancar atau secara langsung
rumus Aset lancar
kewajiban lancar
Rasio Aktivitas merupakan rasio keuangan untuk mengevaluasi penggunaan aset secara
efisien oleh manajemen
Rasio Profitabilitas(profitability rasio) ,rasio keuangan untuk mengukur laba potensial
perusahaan
rumus Laba Bersih
jumlah saham
biasa yang beredar

Anda mungkin juga menyukai