Jl. Kayu Jati Raya 11A Rawamangun, Jakarta Timur - Indonesia 13220 Tlp. 021-4750321 Fax. 4722321
Kampus E Bekasi : Suncity Square Blok H No.11,12,15,16 Jl.Mayor M.Hasibuan, Bekasi
(021)88868964 www.stei.ac.id
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI "INDONESIA"
(INDONESIA COLLEGE OF ECONOMICS)
KARTU UJIAN UTS Ganjil 2022/2023
NPM : 11220600014
PRODI : AKUNTANSI
NAMA : Susi Lestari
JENJANG : S1
TA : Ganjil 2022/2023
NIM : 11220600014
Materi 1
I. Pengertian
bisnis adalah suatu aktivitas pembuatan, pembelian atau penjualan barang dan jasa yang
kemudian dipertukarkan dengan uang; kerja atau aktivitas yang merupakan bagian dari
pekerjaan; Jumlah aktivitas yang telah diselesaikan oleh sebuah toko, perusahaan, pabrik
dan lain lain (Merriam Webster )
Business is an institution which produces goods and services demanded by people.”
Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan
oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun
akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil
memperoleh laba (Steinford ( 1979)
Menurut Business dictionary bisnis adalah sebuah organisasi atau sistem ekonomi di
mana barang dan jasa dipertukarkan menjadi bentuk lain atau dalam bentuk uang. Setiap
bisnis membutuhkan investasi dan pelanggan yang cukup untuk menjual keluarannya
pada kuantitas tertentu untuk menghasilkan keuntungan. Bisnis dapat dimiliki secara
pribadi, bukan untuk keuntungan pribadi.
– Contoh:
Kesepakatan perdagangan internasional, kondisi ekonomi, instabilitas politik.
o perekonomian terpimpin
Perekonomian terpimpin mengandalkan pemerintah pusat untuk mengendalikan faktor-
faktor produksi dan membuat keputusan ekonomi. Dalam sistem komunisme, pemerintah memiliki
dan mengelola sumber-sumber produksi.
o perekonomian pasar
Pasar adalah mekanisme pertukaran antara pembeli dan penjual produk atau jasa tertentu.
c. persaingan sempurna
d. persaingan monopolistik
e. oligopoli
f. monopoli
Materi 2
5K
Kemampuan
Keterampilan
Kreativitas
Keteguhan hati (Keyakinan diri)
Keberuntungan
Memulai dan Mengoperasikan Bisnis Kecil
1. Menyusun rencana bisnis (Bussiness plan)
2. Memulai bisnis kecil
3. Membiayai bisnis kecil
4. Waralaba
Faktor keberhasilan usaha baru
Kemampuan dan kemauan
Tekad yang kuat dan kerja keras
Mengenal peluang yang ada dan berusaha meraihnya ketika ada
kesempatan
Faktor kegagalan usaha baru
Tidak kompeten dalam hal manajerial
Kurang berpengalaman
Kurang dapat mengendalikan keuangan
Gagal dalam perencanaan
Lokasi yang kurang memadai
Kurang pengawasan peralatan
Sikap kurang sungguh-sungguh dalam berusaha
Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan
Materi
3
DASAR-DASAR MANAGEMENT SUMBER DAYA MANUSIA
I. Definisi
- Sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui
rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya (Nikels &
McHugh)
- Proses khas yang terdiri dari Perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dn
pengendalian yang dilakukan utuk mencapai sasaran yang telah ditentukan
melalui pemanfaatan SDM dan Sumber daya lainnya (George R. Terry)
- Usaha untuk mencapai tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain yang
meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, penggerakan dan
pengendalian (Harold Koontz & Cyril O’Donel)
II. Inti Manajemen
Sebuah proses : Ilmu dan
seni Mencapai suatu tujuan
Memanfaatkan SDM dan sumber daya yg lain
III. Fungsi Manajemen
Perencanaan, pengorganisasian, actuating/pengarahan, controlling/pengendalian (POAC)
IV. Dasar – dasar Management SDM
- Urgensi perhatian terhadap SDM
merupakan faktor Penentu Keberhasilan Pelaksanaan Organisasi Yang Efektif.
- Perencanaan SDM
sebagai Investasi perusahaan/organisasi Dalam Menarik, Mempertahakan Dan Memotivasi
Angkatan kerja Yang Efektif.
Analisis Pekerjaan (Job Analysis)
2 hal, yaitu:
1. Deskripsi Pekerjaan (Job Descriptif) Merincikan Tugas-tugas Beserta Tanggung
Jawab, Kondisi Kerja, Serta Perlengkapan, Bahan Baku, Peralatan, Dan Informasi
Yang Digunakan Untuk Melaksanakan Pekerjaan Tersebut.
2. Spesifikasi Pekerjaan (Job Specification) Merincikan Keterampilan, Kemampuan, Dan
Pengalaman Yang Dibutuhkan Untuk Melakukan Pekerjaan Tersebut Secara Efektif.
Meramalkan Permintaan Dan Penawaran Sumber Daya Manusia (SDM).
1. Mengestimasi Tren Penggunaan SDM Di Masa Lalu,Rencana Organisasi
Dimasa Depan, Dan Tren Ekonomi Secara Umum.
2. Peramalan Penawaran Tenaga Kerja Terdiri Dari Dua Tugas :
1. Meramalkan Penawaran Internal,Yaitu Jumlah Dan Jenis Karyawan Yang
Akan Dipekerjakan Diperusahaan Tersebut Pada Waktu Tertentu Dimasa
Mendatang.
2. Meramalkan Penawaran Eksternal, Yaitu Jumlah Dan Jenis Karyawan
Yang Akan Tersedia Untuk Proses Rekrutment Dari Keseluruhan Pasar
Tenaga Kerja.
V. Penyusunan Staff Dalam Organisasi
1. Memperoleh karyawan baru dari luar perusahaan
2. Mempromosikan staff dari dalam perusahaan
Merekrut SDM
(recruiting) adalah proses menarik orang-orang yang memenuhi syarat untuk mengajukan
lamaran atas pekerjaan, Yaitu: Perekrutan Internal Dan Perekrutan Eksternal.
1. Perekrutan Internal
Perekrutan internal (internal recruiting) berarti mempertimbangkan karyawan yang
ada sebagai kandidat atas lowongan pekerjaan yang tersedia. Promosi internal ini dapat
mendorong semangat kerja dan mempertahankan karyawan yang berkualifikasi tinggi agar
tidak meninggalkan perusahaan.
2. Perekrutan Eksternal
Perekrutan eksternal (external recruiting) melibatkan usaha menarik orang-orang
dari luar organisasi untuk melamar lowongan pekerjaan. Metode perekrutan eksternal
meliputi pemasangan iklan di situs web perusahaan atau situs informasi kerja lain seperti:
wawancara kerja di kampus untuk mencari Kandidat lulusan yang potensial; penggunaan
agen pencari tenaga kerja atau eksekutif untuk mencari talenta yang berpotensi; referensi
dari karyawan yang sekarang bekerja; membuat iklan lowongan kerja di media cetak; dan
melakukan rekrutmen walk-in pelamar datang tanpa diseleksi terlebih dahulu).
MENYELEKSI SDM
Setelah proses perekrutan menarik sejumlah pelamar, tahap berikutnya adalah
memilih seseorang untuk dipekerjakan. Tujuan proses seleksi ini adalah untuk
mengumpulkan informasi yang akan mengestimasi tingkat kesuksesan kerja para pelamar
dan kemudian mempekerjakan kandidat yang dianggap paling berpotensi.
Berikut Langkah-Langkah Menyeleksi SDM, yaitu:
- Formulir Aplikasi
- Tes
- Wawancara
KOMPENSASI DAN TUNJANGAN
Faktor utama dalam mempertahankan pekerja terampil adalah sistem kompensasi
(compensation system), yaitu paket imbalan total yang diberikan kepada karyawan sebagai
imbalan atas kerja mereka. Menemukan kombinasi yang tepat dari Unsur-unsur Kompetensi
Selalu Diperumit Oleh Kebutuhan Untuk Membuat Karyawan Merasa Dihargai Sembari
Meminimalkan Biaya Perusahaan.
✘ Program Insentif
Program insentif menunjukan kompensasi yang lebih besar dari perusahaan
tetapi belum tentu menghasilkan kinerja yang lebih baik. Metode yang paling sering
digunakan untuk membentuk keterkaitan ini adalah melalui penggunaan program insentif
(Incentive Programs), yaitu program kompensasi khusus yang dirancang untuk memotifasi
kinerja yang tinggi.
PROGRAM TUNJANGAN
Program Tunjangan (Benefit), kompensasi selain upah dan gaji yang ditawarkan oleh
perusahaan kepada para karyawan, persentasinya makin meningkat pada anggaran
kompensasi. Sebagian besar perusahaan diwajibkan mematuhi undang-undang untuk
memberikan Jaminan Sosial Berupa tunjangan pensiun dan asuransi kompensasi pekerja
(workers’ compesation insurance), yaitu asuransi wajib diberlakukan untuk mengompensasi
pekerja jika mengalami kecelakaan di tempat kerja.
I. Definisi Pemasaran
Pemasaran adalah kinerja dari kegiatan bisnis yang mengarahkan arus barang dan jasa,
kepada para pelanggan dan pemakainya. Pengertian pemasaran bukan saja masalah penyaluran
barang dan jasa kepada pembeli atau konsumen dalam sebuah bisnis, melainkan juga menyangkut
berbagai kegiatan lainnya. Perkembangan mengenai arti pemasaran mengarah pada pencarian cara
untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan para pelanggan dengan melakukan penelitian dan
analisis kebutuhan serta keinginan calon pelanggan, bukan hanya cara menjual barang.
Perusahaan yang menerapkan pandangan ini menpumyai peluang sukses terbaik dalam ekonomi
yang ditandai dengan kelangkaan barang dimana konsumen tidak memusingkan dengan
kualitas,fitur atau gaya.
B. RANTAI NILAI
Michael porter dari Harvard menyataka rantai nilai (value chain) sebagai alat untuk mengidentifikasi
cara menciptakan lebih banyak nilai pelanggan.
Pemasaran holistic adalah konsep yang berbasis pengembangan desain implementasi dan aktivitas
proses pemasaran yang dikenali memiliki nilai ketergantungan yang tinggi.
Pemasaran yang berhasil menuntut perusahaan mempunyai kapibilitas berikut: -Menciptakan nilai
pelanggan. -Menghantarkan nilai pelanggan. -Mempertahan nilai pelanggan.
- Analisis Situasi
- Posisi persaingan
- Ukuran segmen
- Biaya untuk mencapai segmen
- Kesesuaian tujuan
V. Riset Pemasaran
Riset Pemasaran adalah sebuah proses yang perlu Anda lakukan sebelum memulai bisnis maupun
usaha. Hal ini bertujuan untuk memperoleh data yang objektif dan akurat untuk selanjutnya dapat
dijadikan acuan dalam membuat keputusan. Proses yang ada meliputi pengumpulan data, observasi,
serta pengolahan data yang ada pada objek penelitian di dunia pemasaran.
- Faktor pribadi
- Faktor psikologi
- Faktor sosial
- Faktor budaya
Materi 5
HARGA PRODUK
I. Definisi Produk
Produk merupakan titik pusat dari kegiatan pemasaran karena produk merupakan hasil dari
suatu kegiatan perusahaan yang dapat ditawarkan kepasar untuk dibeli, digunakan atau
dikonsumsi yang tujuannya untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. produk
adalah seperangkat atribut yang didalamnya termasuk segala identitas produk yang dapat di
tawarkan kepada pasar untuk diperhatikan dan kemudian dimiliki, digunakan atau dikonsumsi
guna memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen.
HARGA
Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar konsumen untuk
mendapatkan sebuah produk atau jasa. Dalam kehidupan bisnis, harga
merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi pemasaran suatu
produk.
MENETAPKAN HARGA
1. Tujuan berorientasi pada laba
Setiap usaha selalu memilih penetapan harga yang bertujuan menghasilkan
laba paling banyak. Namun karena besarnya persaingan, sehingga suatu usaha
sering kesulitan dalam memastikan harga yang dapat menghasilkan laba paling
banyak. Sebagai solusinya para pelaku usaha menggunakan pendekatan target
laba, yaitu besar laba yang sesuai dengan sasaran laba.
2. Tujuan Berorientasi pada volume
Penetapan yang berorientasi pada volume, bertujuan menetapkan harga
untuk mencapai target volume penjualan atau pangsa pasar tertentu. Biasanya
harganya lebih murah, dibandingkan harga yang berorientasi pada laba.
3. Tujuan berorientasi pada image
yaitu penetapan harga yang bertujuan membentuk image atau citra produk
dari suatu usaha.
4. Tujuan berorientasi pada stabilitas harga
Orientasi pada stabilitas harga bertujuan untuk menjaga kestabilan antara
harga produk suatu usaha dengan harga yang dimiliki para pesaingnya.
STRATEGI DAN TAKTIK PENETAPAN HARGA
1. Strategi Penetapan Harga Produk Baru
Dalam menetapkan harga produk baru, usahakan menentukan harga yang
dapat menarik minat pasar. Ada dua cara yang dapat digunakan dalam
menetapkan harga produk baru, yaitu sebagai berikut :
Skimming price, yaitu menetapkan harga yang tinggi pada produk baru,
dengan disertai promosi yang besar – besaran. Kemudian semakin
lama, harganya akan semakin turun. Misalnya pada produk elektronik
seperti handphone, laptop, ataupun computer.
Penetration price, yaitu kebalikan dari skimming price, dengan
menetapkan harga awal serendah mungkin untuk meraih pangsa
pasar yang luas menjangkau semua kalangan guna membangun image
pada konsumen
2. Strategi Penerapan Harga Produk yang sudah lama di pasaran
Untuk penetapan harga produk lama yang sudah beredar dipasaran, biasanya
dapat berubah harga jika dipengaruhi adanya perubahan lingkungan pasar
ataupun adanya pergeseran permintaan konsumen. Untuk mengatasi faktor
tersebut, para produsen menggunakan tiga strategi penetapan harga seperti
mempertahankan posisi dalam pasar serta image yang telah tertanam di
masyarakat, menurunkan harga, ataupun menaikan harga.
Materi 6
V. Grosir
Pedagang atau unit usaha yang menjadi pihak perantara kegiatan pembelian atau
penjualan antara produsen dengan pihak pengecer atau konsumen dalam kuantitas yang
besar atau kecil.
VI. Ritel
KOnsep jual beli yang mempertemukan penjual produk dengan konsumen tingkat akhir
secara langsung. Istilah ritel lebih umum diketahui oleh masyarakat dengan nama eceran.
Karakteristik ritel :
a. Produk yang dijual dalam satuan kecil
b. Pembeli merupakan konsumen atau rantai akhir penyebaran produk
FUNGSI AKUNTANSI
I. Pengertian
II. Fungsi
Fungsi akuntansi yaitu adalah memberikan informasi data keuangan untuk pengambilan
keputusan. Akuntansi bisa dianggap sebagai bahasa perusahaan dalam memberikan informasi
berupa data-data keuangan yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
AKUNTAN
Akuntan adalah seseorang yang memonitor dan mencatat alur keuangan yang ada
pada perusahaan atau organisasi.Semua alur keuangan dan transaksi harus diverifikasi
validitasnya demi keuangan organisasi yang sehat sesuai ketentuan perusahaan.
Tugas Akuntan :
Mencatat semua transaksi keluar masuk dalam perusahaan
Melakukan pembukuan transaksi dan menyusunnya dalam laporan keuangan
Memverifikasi laporan keuangan dan jumlah pajak total yang dihitung staf keuangan
Memeriksa dan mengantisipasi risiko kecurangan dalam keuangan
Menganalisis dan menyusun informasi audit rutin keuangan
Membentuk dan merencanakan pengendalian indikasi kecurangan dalam transaksi
Mengevaluasi laporan dan anggaran perusahaan
Memberikan konsultasi riset keuangan
Melakukan pelatihan akuntansi
Macam-macam Akuntan :
Akuntan public
Akuntan swasta
Akuntan manajemen
Akuntan forensic
Peran Akuntan
Peran akuntan adalah mempertahankan system komprehensif dalam
mengumpulkan, menganalisis, dan mengomunikasikan laporan keuangan untuk digunakan
oleh pengguna eksternal dan internal untuk tujuan perencanaan, pengendalian, dan
pengambilan keputusan.
Persamaan Akuntansi
Persamaan akuntansi adalah sebuah perhitungan yang bertujuan untuk
memproyeksikan hubungan antara hutang, harta, dan modal yang dimiliki
oleh perusahaan.
Adapun prinsip yang selalu dipegang dalam akuntansi adalah adanya
keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran.
Kemudian, kedua hal tersebut perlu dianalisis lebih mendetail dengan persamaan
dasar akuntansi di mana digunakan juga untuk menilai keampuan perusahaan
dalam mengelola keuangan.
Oleh karena itu, harta atau aset yang dimiliki oleh perusahaan harus
seimbang dengan liabilitas atau kewajiban.
Aset dan Kewajiban
• Aset atau aktiva adalah sumber daya ekonomi yang diharapkan bermanfaat bagi
perusahaan atau individu yang memilikinya.Aset untuk tujuan akuntansi
mencakup tanah,bangunan,peralatan,persediaan,dan pembayaran ditangguhkan
ke perusahaan (piutang usaha)
• Kewajiban (liability) merupakan utang yang ditanggung perusahaan kepihak luar.
Jenis Aset
- Aset Lancar(Current Asset) adalah aset yang penggunaan nya kurang dari satu tahun
- Aset Tetap(Fixed Asset) adalah aset dengan kegunaan atau nilai jangka panjang
- Aset Tak Berwujud(Intangible Asset) aset nonfisik seperti paten atau merek
dagang,yang memiliki nilai ekonomis dalam bentuk manfaat yang
diharapkan
Ekuitas Pemilik
Ekuitas pemilik adalah jumlah uang yang akan diperoleh pemilik apabila mereka
menjual seluruh asset perusahaan dan membayar seluruh kewajibannya
Rumus: Aset= Kewajiban + Ekuitas pemilik
Ekuitas Pemilik = Aset – Kewajiban
Laporan Keuangan
Adalah salah satu dari beberapa jenis pelaporan yang merangkum status keuangan
perusahaan kepafa pemegang saham untuk membantu dalam pengambilan keputusan
manajerial.
Neraca
Neraca(balance sheet) adalah laporan keuangan yang memuat informasi rinci
mengenai aset,kewajiban,dan ekuitas pemilik suatu perusahaan.
Laporan Laba Rugi
- Laporan keuangan yang memuat pendapatan dan beban tahunan
perusahaan sehingga hasil akhirnya menunjukan laba atau rugi
- Laba(atau rugi)= Pendapatan – Beban
Laporan Arus Kas
Laporan arus kas(Statement Cash Flow) merupakan laporan keuangan yang
menggambarkan penerimaan kas dan pembayaran kas tahunan
Menganalisis Laporan Keuangan
Laporan keuangan menyediakan data, yang pada gilirannya dapat mengindikasikan
tren dan dapat diterapkan untuk menciptakan beragam rasio (perbandingan angka).
Rasio
Rasio Solvabilitas Jangka pendek (solvency ratios)untuk mengukur likuiditas perusahaan
dan kemampuan membayar utang secara lancar atau secara langsung
rumus Aset lancar
kewajiban lancar
Rasio Aktivitas merupakan rasio keuangan untuk mengevaluasi penggunaan aset secara
efisien oleh manajemen
Rasio Profitabilitas(profitability rasio) ,rasio keuangan untuk mengukur laba potensial
perusahaan
rumus Laba Bersih
jumlah saham
biasa yang beredar