Anda di halaman 1dari 21

Bahan Ajar

Ekonomi Bisnis
KD. 4. 7 Membuat Rancangan Usaha Kecil Menengah
sesuai potensi lingkungannya

Oleh Yoan Lidya Husni, S.Pd, Gr.


PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Agar mampu memahami materi dan mencapai kompetensi yang diharapkan dalam Modul ini
dengan baik, perhatikan petunjuk belajar berikut ini:
1. Pelajarilah isi bahan ajar ini dengan sungguh-sungguh, jika ada uraian materi yang kurang dapat
dimengerti segera tanyakan pada kolom komentar google classroom, WA group kelas, atau
eksplorasi internet
2. Agar belajar lebih terarah, bacalah dengan seksama apa tujuan pembelajaran
3. Tandailah bagian-bagian materi yang dianggap penting.
4. Buka dan pelajari setiap link yang ada untuk menambah pemahaman kalian selaku peserta didik
terkait materi yang dipelajari dalam bahan ajar ini
5. Putarlah video yang tersedia agar dapat memahami isi materi pada Kegiatan Belajar ini secara
lebih jelas dan konkrit.
6. Cermati tugas yang harus didiskusikan dengan teman sejawat pada bagian forum diskusi.
Gunakan pengetahuan dan pengalaman kalian sebelumnya untuk mendiskusikan penyelesaian
masalah yang diberikan dalam forum diskusi tersebut.
7. Pahami rangkuman materi untuk lebih menguasai subtansi materi kegiatan belajar yang telah
dipelajari dan diskusikan.
8. Kerjakan evaluasi/penugasan seoptimal mungkin

SELAMAT BELAJAR...
Tujuan/Capaian Pembelajaran
Melalui bahan ajar yang diberikan guru, pengamatan
video yang guru sematkan pada bahan ajar, observasi
lingkungan, dan pengerjaan LKPD yang guru berikan,
peserta didik mampu menyajikan hasil rancangan usaha
kecil menengah sesuai potensi lingkungannya secara
mandiri, cermmat, dan kreatif
UKM?
PENGERTIAN
Tahapannya
Permasalahan yg ditemukan Upaya pengembangan
PENGERTIAN
Usaha Mikro adalah usaha milik orang perorangan / dan atau badan usaha
perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam
undang-undang.

▪ Asset lebih dari 50 jt ( Kec. Tanah dan bangunan tempat usaha )

▪ Memiliki Omset Penjualan 300jt / Tahun


PENGERTIAN
Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan
oleh orang perorang atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki atau dikuasai atau
menjadi bagian langsung maupun tidak langsung usaha menengah ataupun
usaha besar.

UU No 20 Tahun 2008

▪ Asset lebih dari 50 – 500jt ( Kec. Tanah dan bangunan tempat usaha )

▪ Memiliki Omset Penjualan 300-2,5 M / Tahun


PENGERTIAN
Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang
dilakukan oleh orang perorang atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki atau dikuasai atau
menjadi bagian langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil ataupun
usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan

UU No 20 Tahun 2008

▪ Asset lebih dari 500 – 10 M

▪ Memiliki Omset Penjualan 2,5 M – 50 M / Tahun


SIFAT PERENCANAAN UKM

1. fokus

2. Rasional dan Faktual)

3. Berkesinambungan dan Estimasi

4. Preparasi dan Pleksible

5. Operasional
Tahapan Perencanaan UKM
1. Identifikasi
pendirian usaha diawali dengan ide-ide yang baik, didasarkan tentang adanya peluang
uasaha yang timbul dari berbagai sumber ( mempunyai keterampilan tertentu, atau dapat
mengidentifikasikan kebutuhan orang lain.
2. Tahap Seleksi Pendahuluan
Tahaf identifikasi menghasilkan alternatif pilihan usaha, yg selanjutnya melakukan penilaian
pendahuluan u/ menentukan usaha yang paling mungkin dilakukan. Dalam seleksi ini
mempertimbangkan faktor’ (modal, sumber modal, kesediaan bahan baku, tenaga ahli, dan
prospek pemasaran)

Gimana?sampai sini mengerti gak?


Lanjut ya!!! ☺
Tahapan Perencanaan UKM
3. Studi Kelayakan Usaha
Aspek yg harus dipelajari
• Aspek pasar
• Aspek yuridis
• Aspek teknis
• Aspek financial
• Ekonomi
• Aspek sosial
4. Tahap Penilaian
Pd tahap ini ialah tahap dilakukan Kembali tentang aspek2 pada kelayakan usaha u/
mengetahui benar layak atau tidak.
5. Tahap Pelaksanaan
Merupakan tahan ahir dalam penyusunan rencana usaha, karena termasuk dalam
mengimplementasikan segala sesuatu yang telah dirumuskan dalam rencana usaha.
6. Tahap Evaluasi
Melakukan penilaian terhadap keberhasilan atau kegagalan usaha yang telah dijalankan
Tahap Penilaian
1. Kelayakan EKONOMIS
Jika suatu proyek usaha secara perhitungan eonomis mempunyai kemampuan dan
peluang yang dikembangkan, yaitu
• Barang atau jasa yang ditawarkan mempunyai peluang dan kemampuan u/ dipasarkan
• Barang atau jasa yang diperdagangkan mempunyai nilai ekonomis yabg cukup berarti
sehingga dibutuhkan oleh konsumen.
2. Kelayaakan Hukum
Usaha yang dilakukan tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku
• Barang atau jasa yang dijual tidak dilarang atau merugikan masyarakat luas
• Lokasi usaha tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku
• Teknologi yang digunakan tidak berbahaya atau merugikan masyarakat sekitar
3. Kelayakan Managemen
• Managemen mempunyai pengalaman, kemampuan, dan keterampilan
• Adanya Tenaga terampilan yang sesuai dengan kebutuhan mudah tidaknya
mendapatkan tenaga kerja serta pengembangannya
4. Kelayakan Finansial
Secara perhitungan financial pelaksanaan suatu usaha diperkirakan dapat menghasilkan
suatu keuntungan bagi pemilik modal sesuai dengan yg ditetapkan
Permasalahan” UKM

1. FAKTOR INTERNAL
• Kurangnya Permodalan
• SDM yang Terbatas
• Lemahnya jaringan Usaha

2. FAKTOR EKSTERNAL
• Iklim Usaha belum sepenuhnya kondusif dengan kebijaksanaan pemerintah
• Terbatasnya sarana dan prasarana
• Teratasnya akses pasar
Upaya yang perlu dilakukan dalam pengembangan Usaha

1. Penciptaan iklim usaha yang kondusif


Menguasahakan keamanan berusaha dan ketentrama
serta penyederhanaan prosedur perizinan usaha,
keringanan pajak, dsb.
2. Perlindungan usaha jenis” tertentu
Contohnya jenis usaha tradisional, yang merupakan
usaha golongan ekonomi lemah
3. Pengembangan promosi
u/ lebih mempercepat kemitraan antara UKM dan
usaha” besar
4. Bantuan Permodalan
Kredit agunan yang tidak memberatkan Usaha
Upaya yg dilakukan dalam Pengembangan UKM
5. Mengenali Kompetitor
6. Perluasan Jaringan
7. Peningkatan Sumber daya
8. Layanan Konsumen yang Optimal
Peranan UKM

Ukm punya kontribusi cukup besar dalam


mendorong pertumbuhan ekonomi. UKM
berperan dalam memperluas
kesempatan kerja dan penyerapan
tenaga kerja. Peran vital UKM akan terasa
dalam pembentukan PDB (Produk
Domestik Bruto).
Jenis” UKM yang ada di Indonesia
1. UKM Kuliner
Bisnis kuliner adalah jenis UKM yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Jenis bisnis ini tidak akan
pernah mati karena setiap manusia pasti butuh makan. Bisnis kuliner pun bisa dikembangkan lebih jauh.
Modal yang dibutuhkan untuk memulai UKM kuliner pun sangat kecil. Kunci untuk mengembangkan
usaha kuliner ada di kualitas rasa, pelayanan, harga, serta strategi pemasaran.

2. UKM Fashion
Selain makanan, usaha di bidang fashion juga banyak ditemukan di Indonesia. Bisnis di bidang ini bisa
hasilkan profit berlipat ganda, terutama saat hari raya seperti lebaran dan natal. Tren di dunia fashion
juga terus berkembang seiring perubahan jaman. Asalkan Anda bisa mengikuti jaman, usaha kecil bisa
berubah jadi usaha besar.

3. UKM Pendidikan dan Pelatihan


Bisnis di bidang pendidikan seperti kursus atau pelatihan masih cukup digemari. Ini karena pendidikan
juga salah satu kebutuhan primer. Pendidikan dibutuhkan mulai dari anak usia dini, remaja, mahasiswa,
hingga karyawan kantoran. Untuk memulai usaha di bidang pendidikan, Anda harus punya kemampuan
dasar di bidang pendidikan yang ingin ditawarkan.
Jenis” UKM yang ada di Indonesia
4. UKM Agribisnis
Sayur mayur, telur, hingga daging adalah kebutuhan pokok masyarakat. Sayangnya, bisnis di bidang
pertanian dan peternakan masih didominasi oleh orang tua. Metode yang digunakan pun kebanyakan
masih tradisional sehingga sulit untuk bersaing. Contoh UKM di bidang agribisnis adalah: ternak sapi,
ayam petelur, budidaya tanaman, sayur mayur organik, dan bibit tanaman.

5. UKM Tour & Travel

Indonesia adalah negara yang memiliki potensi pariwisata sangat besar. Anda bisa menawarkan paket
tur ke berbagai daerah di Indonesia. Ada banyak daerah yang belum dikenal oleh masyarakat Indonesia
sendiri. Anda bisa tawarkan paket wisata ke wilayah yang belum banyak terjamah. Bisnis ini mencakup
layanan akomodasi seperti transportasi dan penginapan.

6. UKM Produk Kreatif


Produk kreatif seperti kerajinan tangan adalah salah satu sektor bisnis yang gencar dipromosikan. Nilai
jual produk kerajinan sangat tinggi. Keunggulan produk kerajinan ada di keunikannya. Produk kerajinan
juga banyak jenisnya, mulai dari produk fashion, aksesoris kecantikan, produk dapur, dan ornamen
rumah tangga.
Jenis” UKM yang ada di Indonesia
7. UKM Teknologi & Internet

Perkembangan teknologi yang pesat membuat usaha di bidang ini mampu berkembang lebih pesat.
Bisnis ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena komunikasi jadi kebutuhan primer. Terlebih untuk
masyarakat yang tinggal di perkotaan, kebutuhan teknologi dan internet jauh lebih besar. Contoh dari
UKM teknologi dan internet yang paling banyak ditemukan adalah pengembang aplikasi smartphone.

8. UKM Jasa Kebersihan

Kesibukan di kantor membuat banyak orang kerepotan merawat kebersihan rumahnya. Misalnya untuk
mencuci baju, menyetrika, sampai membersihkan debu menguras banyak energi dan waktu. Oleh karena
itu, banyak UKM di bidang jasa kebersihan seperti laundry, jasa sedot debu (vacuum cleaner), sampai
cuci mobil yang menyasar segmen masyarakat super sibuk.
Bagaimana?
Sudahkah mengerti tentang semua materi???

Adakah gambaran UMKM seperti apa yang potensinya


bagus dilingkungan kalian?

NAH LO,,,Ko kayak masih bingung?


Untuk menambah pemahaman silahkan
buka Link Video disamping!!!
https://youtu.be/_ J6kR3DtgHc
Daftar Pustaka
https://accurate.id/bisnis-ukm/pengertian-ukm/

https://www.bhinneka.com/blog/pengertian-ukm-adalah/

https://youtu.be/_ J6kR3DtgHc
Terima kasih untuk kita semua
Tetap semangat dalam melaksanakan pembelajaran apapun keadaannnya

Tetap patuhi prokes dimanapun dan kapanpun


Semoga pandemi lekas berlalu!!!

Stay safe Stay healty

Jadilah peserta didik yang


mandiri, kritis, dan kratif

Anda mungkin juga menyukai