Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS SUBANG

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI


Program Studi: Ilmu Administrasi Negara (Terakreditasi “B”)
Ilmu Administrasi Niaga (Terakreditasi “B”), Administrasi Keuangan (Terakreditasi “B”)
Jalan RA Kartini KM.3 Telp. 0260-417508 fax. 0260-417508 website:
www.unsub.ac.id email: tatausahafiaunsub@gmail.com

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP T.A 2021/2022


(karyawan)

NAMA : IIN BADRIAH


NPM : A1B.19.0510
MATA KULIAH : PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
KODE MATA KULIAH : AIB.621
SKS : 2 SKS
PROGRAM STUDI : ADMINISTRASI BISNIS
JENJANG PROGRAM : S1 / SARJANA
HARI/TANGGAL : RABU/ 6 APRIL 2022
WAKTU/TEMPAT : 16.30-18.00 / Daring
DOSEN :Dr.Hj. Silvy Sondari G,S.Psi,MM
Titin Kartini,SE,MM
SIFAT UJIAN : CLOSE BOOK

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Psikologi Industri dan Organisasi?

Jawab: Psikologi industri merupakan keilmuan yang mempelajari mengenai tingkah laku dan perilaku
manusia, serta bagaimana hubungan antara manusia dengan dunia kerja. Psikologi industri dan organisasi
berperan penting dalam mengembangkan sumber daya manusia dan organisasi. Ilmu ini berfokus pada
pengambilan keputusan kelompok, semangat kerja karyawan, motivasi kerja, produktivitas, stress kerja,
seleksi pegawai, strategi pemasaran, rancangan alat kerja, dan berbagai masalah lainnya. Psikolog industri
meneliti dan mengidentifikasi bagaimana perilaku dan sikap dapat diimprovisasi melalui praktik
penggajian, program pelatihan, dan sistem umpan balik. Perkembangan psikologi industri di Indonesia
sangat dipengaruhi oleh perkembangan psikologi di negara-negara barat terutama Amerika Serikat.

2. Sebutkan dan Jelaskan Teori Motivasi yang anda ketahui?

Jawab: teori motivasi merupakan sebuah teori yang mengulas mengenai motivasi serta
mengelompokkannya menjadi beberapa bentuk dari kurun waktu ke waktu. Motivasi sendiri merupakan
salah satu kosa kata atau istilah yang tentunya tidak asing untuk grameds dan sering dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Secara umum, motivasi dapat diartikan sebagao sebuah kemauan, dorongan, minat
mauoun hasrat seseorang yang begitu besar yang datagnya bisa dari dalam diri sendiri maupundari faktor
eksternal lain.
Hasrat tersebut timbul ketika seseorang memiliki tujuan serta ada sesuatu yang ingin dicapainya. Seseorang
akan secara otomatis memiliki motivasi ketika mereka menginginkan sesuatu. Motivasi juga dapat
diartikan sebagai kekuatan yang mendorong seseorang untuk mempertahankan bahkan memulai perilaku
mereka yang merujuk pada tujuan mereka sendiri. Singkatnya, motivasi merupakan suatu alasan yang juga
dapat menjadi dorongan bagi setiap orang untuk melakukan, menuntaskan, menyelesaikan suatu kegiatan
yang mereka mulai untuk mencapai goals atau tujuan yang sudah ditentukan oleh motivasi tersebut.

Motivasi itu penting, karena motivasi merupakan hal yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung
perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias dalam mencapai suatu hasil yang optimal.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan, meningkatkan produktifitas
kerja karyawan, mempertahankan kestabilan karyawan, meningkatkan kedisiplinan, menciptakan hubungan
dan suasana kerja yang baik, meningkatkan loyalitas kreativitas dan partisipasi, meningkatkan
kesejahteraan karyawan, mempertinggi rasa tanggung jawab terhadap tugas, serta meningkatkan efisiensi
penggunaan alat dan bahan.

Jenis motivasi ada 2; motivasi interinsik dan motivasi eksterinsik.

a.Motivasi intrinsik merupakan motivasi yang datangnya bersumber dari dalam diri sendiri tanpa pengaruh
atau faktor yang dapat mempengaruhi dari luar. Contoh, keinginan seorang individu untuk mencari
penghasilan dan uang guna membeli barang yang diinginkannya, benar-benar keinginannya bukan
kebutuahan.

b.Motivasi ekstrinsik merupakan motivasi muncul karena adanya pengaruh (yang datangnya dari
luar/orang lain). Contoh, ketika seseorang ingin mendapatkan penghargaan dapat berupa pujian atau[un
bonus dari orang lain, ketika seseorang ingin mengikuti gaya hidup orang lain karena ia merasa gengsi,
ketika seseorang memiliki keinginan untuk dapat diterima oleh orang lain, dan masih banyak lagi.

3. Sebutkan dan Jelaskan Persoalan Khusus yang berkaitan dengan Teknologi dan kerja?

Jawab: ada empat persoalan khusus yang berkaitan dengan teknologi dan kerja

a. TQM (Total quality manajemen) dan proses perbaikan berkesinambungan. TQM sebagai suatu filsafat
manajemen yang didorong oleh pencapaian kepuasan pelanggan secara konstan lewat perbaikan yang
berkesinambungan dari semua proses organisasi. Program TQM mengusahakan tercapainya perbaikan
berkesinambungan sehingga variabilitas secara konstan dikurangi.
b. Merekayasa ulang proses kerja. Istilah rekayasa ulang berasal dari proses historis tindakan
membongkar produk dan merancang suatu versi yang lebih baik. Jadi, seperti diterapkan dalam
organisasi, rekayasa ulang berarti manajemen harus memulai dengan kertas kosong, baru memikirkan
kembali dan merancang ulang proses-proses yang dilewati oleh organisasi untuk menciptakan nilai dan
menjalankan pekerjaan, membersihkan diri dari operasi yang telah using dalam zaman komputer.
c. Sistem manufaktur fleksibel. Merupakan integrasi dan desain berbatuan komputer, rekayasa dan
manufaktur untuk menghasilkan produk-produk volume rendah dengan biaya produksi massal. Sistem
ini menuntun jenis karyawan industri yang berlainan.
d. Keusangan pekerja. Perubahan teknologi telah mengurangi jangka waktu manfaat dari keterampilan
kebanyakan karyawan. teknologi yang didorong oleh komputer, rekayasa ulang, TQM, dan sistem
manufaktur fleksibel akan mengubah tuntutan dari pekerjaan dan keterampilan yang diperlukan para
karyawan untuk mengerjakannya.
kemajuan teknologi di era saat ini sangat dipandang sebagai solusi dalam mengatasi persoalan dimuka
bumi. Hal ini ditandai denga era digitalisasi yang semakin mempermudah orang-orang dalam mengakses
atau mengirim pesan, berita, gambar dll. Mengingat bahwa, kemajuan teknologi membawa dampak
terhadap manusia sebagai tenaga kerja yang dulunya bersaing sesama manusia dalam dunia kerja. Akan
tetapi, kehadiran dari kecanggihan teknologi memaksa manusia sebagai tenaga kerja akan bersaing dengan
tenaga kerja mesin yang disebut robot yang diproduksikan manusia sebagai tenaga kerja super power full
dalam bekerja.

Hal ini membuat persaingan semakin marak terjadi dikalangan masyarakat luas demi sebuah pekerjaan
sebagai mata pencaharian mereka untuk bertahan hidup dan menjamin kesejahteraan keluarganya, sehingga
mereka selalu dituntut memperlihatkan kreatifitas dan kemampuan berinovasi dalam bekerja sebagai
tenaga kerja profesional. Disisi lain juga terlihat bahwa, kemajuan dan kecanggihan teknologi sangat
mempermudah orang-orang untuk saling berkomunikasi jarak jauh maupun dekat, seakan kecanggihan
teknologi membuat mereka yang jauh terasa lebih dekat.

Kemajuan teknologi yang awalnya mempermudah dalam membantu mereka dalam dunia kerja, usaha,
pendidikan, dll. Kini efek samping dari kecanggihan teknologi berubah jadi solusi yang baik tersebut
berubah menjadi masalah. Masalah yang terjadi dalam kemajuan teknologi sangatlah marak terjadi,
sehingga muncul berbagai macam konten-konten berita yang bersifat hoax.

Hal ini menunjukan bahwa selain kehadiran daripada kecanggihan teknologi ini menjawab tantangan,
memudahkan akses dan menjadi solusi dalam dunia kerja, pendidikan serta akses lainnya. Akan tetapi, dari
kemajuan teknologi ini juga menciptakan masalah yang tergolong hoax, isu sara, pornografi, teror dsb.

4. Dalam suatu perusahaan x terjadi suatu konflik antara divisi penjulalan dan divisi produksi,sehingga
komunikasi kedua divisi tersebut menjadi terhambat. Menurut anda apakah situasi tersebut
menguntungkan atau merugikan perusahaan? jelaskan alasan anda! Dan Apa yang harus dilkukan pihak
perusahaan?

Jawab:

Adanya sebuah konflik, sudah tentu akan merugikan. Sebab komunikasi yang terhambat, membuat
proses kerja perusahaan pun ikut terhambat. Sehingga berdampak pada hasil kerja yang kurang optimal.

Yang harus dilakukan oleh pihak perusahaan adalah memastikan bahwa peran dan tanggung jawab
karyawan dikasifikasi dengan sejelas-jelasnya sebelum memulai pekerjaan sehingga semua orang
mengetahui apa yang diharapkan dari mereka dan apa yang harus dikerjakan untuk memenuhi harapan
tersebut, jika karyawan beum mampu bekerja secara maksimal, maka akan dilakukan evaluasi kinerja
untuk mencari tahu apa yang bisa dilakukan berkaitan dengan kinerja si karyawan.

Lalu bagaimana peran pemimpin perusahaan dalam meyikapi hal tersebut?

Sebagai pemimpin, hendaknya bersikap perhitungan saat akan mengambil sebuah keputusan,
perhitungkan apa keputusan yang akan diambilnya dapat menguntungkan semua yang telibat dan tidak
menjatuhkan satu belah pihak. Lalu, hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi konflik tersebut adalah
a. Hindari dalam menyudutkan satu belah pihak.
b. Jadilah seorang mediator yang bijaksana, menyelesaikan permasalahan dengan cara yang objektif.
c. Mengambil keputusan bersama, dengan cara ini maka diharapkan karyawan yang terlibat dalam
konflik dapat menepati janji yang dibuat dalam pengambilan keputusan jalan keluar yang diambil
tersebut.
d. Melakukan evaluasi, misal membuat sebuah rencana untuk mencegah konflik yang serupa terjadi
dimasa depan. Dengan demikian perusahaan yang dibangun dapat berkembang dengan baik dan
stabil, serta karyawan-karyawan akan merasa aman dan nyaman ketika bekerja dibawah seorang
pemimpin yang adil dan bijaksana.

5. Apa yang harus dilakukan perusahaan untuk mengurangi Stress dan human error karyawan?

Jawab:

beberapa hal yang dilakukan perusahan dalam upaya mengurangi stress dan human error pada karyawan:

a. Memahami kesalahan dan gejala stress pekerja/karyawan


Sebelum mencari solusi, ada baiknya untuk memahami lebih dulu gejala yang muncul. Gejala awal
yang biasanya ditunjukkan oleh karyawan yang mengalami stress kerja adalah sulit berkonsentrasi,
terlebih untuk jangka waktu yang cukup panjang. Karyawan yang stress lebih berpeluang membuat
kesalahan pada pekerjaan kantor yang tergolong mudah diselesaikan. Gejala stress juga ditunjukkan
dengan kondisi emosi yang kurang stabil. Misalnya karyawan menjadi mudah tersinggung, marah,
atau bahkan sering menyendiri selama jam kerja. Kestabilan kondisi emosi ini tidak bisa dianggap
remeh karena akan berpengaruh pada produktivitas karyawan tersebut. Setelah memahami apa
kesalahan dan gejala stress karyawan, perusahaan baru bisa menentukan langkah terbaik untuk
mengelola stress kerja.

b. Perhatikan sistem kerja


c. Bentuk suasana yang nyaman, karena suasana yang suram dapat membuat karyawan merasa tidak
nyaman, stress dan kurang produktif.
d. Beri pelatihan kerja, yang tujuannya ialah untuk meningkatkan kemampuan para karyawan menjadi
lebih berkualitas guna meningkatkan efektivitas dan produktivitas.
e. Beri motivasi, sebab motivasi berfungsi untuk merangsang kemampuan karyawan maka akan
tercipta hasil kinerja maksimal. Motivasi juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
f. Ciptakan suasana kerja yang fleksibel. Sebab fleksibelitas dalam lingkungan kerja berarti memberi
karyawan kesempatan untuk membuat pilihan sendiri mengenai kapan, dimana dan bagaimana
mereka terlibat dalam proyek atau tugas terkait pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai