Anda di halaman 1dari 4

Soal Jawab Manajemen SDM

SOAL
1. Perencanaan = kegiatan berpikir, berikanlah gambaran kegiatan berpikir seperti apakah menurut
pendapat saudara.
2. Berilah gambaran pengaruh positif dan negative tantangan SDM yang bersifat eksternal
3. Berilah gambaran urgensi apakah yang menjadi pertimbangan khususnya untuk dunia usaha bahwa
sumber daya manusia perlu dikembangkan kompetensinya
4. Berilah ulasan menurut pendapat saudara terhadap kombinasi antara ketrampilan (skill), atribut
personal (attitude) dan pengetahuan (knowledge) dalam pengembangan SDM
5. Menurut saudara apa yang dimaksud kecerdasan kreatif maupun inovatif dan berilah menurut Everett
Hagen dan Berilah contohnya!

JAWAB

1. Perencanaan ialah sejumlah kegiatan yang ditentukan sebelumnya untuk dilaksanakan pada suatu
priode tertentu dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan. Beberapa ahli memberikan pengertian
perencanaan.  Menurut Bintoro Tjokroaminoto, perencanaan ialah proses mempersiapkan kegiatan-
kegiatan secara sistimatis yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Siagian memberikan
pengertian perencanaan  sebagai keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang
menyangkut hal-hal yang akan dikerjakan di masa datang dalam rangka mencapai tujan yang telah
ditentukan sebelumnya. Sedangkan Handoko berpendapat perencanaan meliputi 1) pemiliahan atau
penetapan tujuan-tujuan organisasi, 2) penentuan strategi, kebijakan, proyek, program, prosedur,
metode, system, anggaran, dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
Dari beberapa pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa perencanaan adalah proses berpikir
yang memiliki unsur unsur sebagai berikut:
a. Sejumlah kegiatan yang ditetapkan sebelumnya.
b. Adanya proses
c. Hasil yang ingin dicapai
d. Menyangkut masa depan dalam waktu tertentu.
https://yusrizalfirzal.wordpress.com/2010/11/11/konsep-dasar-perencanaan/

2. Gambaran pengaruh positif dan negative tantangan SDM yang bersifat eksternal
Tantangan SDM yang bersifat eksternal antara lain:
1) Perubahan Lingkungan Bisnis yang cepat.
2) Keragaman Tenaga Kerja
3) Globalisasi
4) Peraturan Pemerintah
5) Perkembangan pekerjaan dan peranan keluarga
6) Kekurangan Tenaga Kerja yang Terampil

a. Pengaruh Positif tantangan SDM yang bersifat eksternal


Atas tantangan eksternal yang disebutkan dapat menimbulkan dampak/pengaruh positif bagi
perusahaan antara lain:
1) Untuk menghindari dampak negative dari perubahan lingkungan bisnis yang cepat perusahan
perlu melakukan langkah-langkah semisal menaikkan imbalan yang cukup tinggi bagi pekerja
agar dapat bekerja kreatif, adaptif sesuai dengan perkembangan lingkungan bisnis
2) Dengan adanya keragaman tenaga kerja berarti semakin banyak pilihan bagi perusahaan
untuk memilih tenaga kerja yang sesuai dengan kompetensinya masing-masing. Dengan
banyaknya pilihan diharapkan perusahaan dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja dengan
biaya/imbal jasa yang bersaing
3) Keuntungan yang didapat dari globalisasi adalah perluasasan pasar, kesempatan untuk
melakukan ekspansi atau pengembangan bisnis
4) Adanya peraturan pemerintah bias membuat posisi perusahaan lebih kuat, misalnya adanya
aturan helm harus sesuai standar SNI, hal tersebut secara langsung/tidak langsung dapat
mengurangi pesaing dari produk-produk helm yang tidak lulus uji SNI.

b. Pengaruh Negatif tantangan SDM yang bersifat eksternal


Atas tantangan eksternal yang disebutkan dapat menimbulkan dampak/pengaruh negatif bagi
perusahaan antara lain:
1) Adanya perubahan lingkungan bisnis yang cepat mengharuskan perusahaan untuk
mengeluarkan biaya yang cukup tinggi terutama pada bidang SDM dan Litbang
2) Adanya globalisasi menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan karena tidak hanya calon
pasar yang meluas namun persaingan bisnis semakin tinggi dari pesaing-pesaing global
3) Terkadang adanya peraturan pemerintah dapat melemahkan kelangsungan bisnis perusahaan,
misalnya peraturan pemerintah yang menekan produk impor tertentu dengan cara menaikkan
bea masuk
4) Kekurangan tenaga kerja yang terampil dapat memberikan dampak negative karena
perusahaan harus mengeluarkan biaya ekstra untuk memberikan pelatihan atau melakukan
proses rekrutmen pegawai dengan biaya yang lebih tinggi sehingga diperoleh SDM yang
terampil
http://hasthojn.blogspot.com/2012/06/konsep-tantangan-msdm.html

3. Gambaran urgensi yang menjadi pertimbangan khususnya untuk dunia usaha bahwa sumber daya
manusia perlu dikembangkan kompetensinya.
a. Adanya perubahan lingkungan bisnis yang cepat yang menuntut kebutuhan adanya SDM yang
kompeten
b. Tantangan globalisasi sehingga terjadi perubahan peta persaingan usaha yang awalnya persaingan
local menmjadi persaingan global
c. Adanya perkembangan pekerjaan, untuk menjagai kesinambunganusaha, perusahaan memerlukan
pengembangan usaha, atas dasar itu kebutuhan akan tenaga terampil sangat diperlukan.
d. Dari sudut pandang pekerja, perlu pengembangan kompetensi untuk memeroleh rasa penghargaan
atas hasil kerjanya, meningkatkan semangat untuk bekerja, untuk mengembangkan karir di masa
depan. Hal tersebut dapat menimbulkan/mewujudkan hubungan yang serasi antara perusahaan
dengan pekerjanya.
e. Dan yang paling penting bagi perusahaan adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja
organisasi.
http://herususilofia.lecture.ub.ac.id/files/2015/11/KONSEP-PENGEMBANGAN-SUMBER-DAYA-
MANUSIA.pdf

4. kombinasi antara ketrampilan (skill), atribut personal (attitude) dan pengetahuan (knowledge) dalam
pengembangan SDM

Knowledge, Skill, dan Attitude. Ketiga hal ini mungkin sudah tidak asing kita dengar. Dimana
knowledge berarti pengetahuan, skill artinya keterampilan, dan attitude berarti sikap. Knowledge,
skill, dan attitude, adalah tiga kompetensi yang sudah seharusnya dimiliki oleh setiap orang.
Ketiga hal diatas sangat penting perannya dalam perkembangan sebuah perusahaan. Michael Harris
(2000), mengatakan bahwa wirausaha yang sukses pada umumnya adalah mereka yang memiliki
kompetensi, yaitu yang memiliki ilmu pengetahuan, keterampilan, dan kualitas individual yang
meliputi sikap, motivasi, nilai-nilai pribadi, serta tingkah laku yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan/kegiatan. Dari pernyataan tersebut dapat dikatakan bahwa pengetahuan saja tidaklah cukup
bagi seseorang dalam dunia usaha atau dunia kerja. Pengetahuan juga harus disertai dengan
keterampilan. Keterampilan tersebut dapat berupa keterampilan manajerial, keterampilan konseptual,
keterampilan memahami, mengerti, berkomunikasi, dan berelasi, keterampilan merumuskan masalah
dan cara bertindak, keterampilan mengatur dan menggunakan waktu, dan keterampilan teknik lainnya
secara spesifik. Hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan tidaklah cukup. Seseorang yang
berada di dunia usaha atau dunia kerja tentu juga harus memiliki kejujuran, bertanggung jawab,
menepati janji, disiplin, taat hukum. suka membantu, komitmen dan menghormati, serta mengejar
prestasi.

Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa ketidakseimbangan dari knowledge, skill, dan attitude
yang dimiliki oleh sumber daya dapat menghambat kemajuan perusahaan.

http://ccg.co.id/blog/2015/12/21/knowledge-skill-dan-attitude-dalam-dunia-kerja/

5. Yang dimaksud kecerdasan kreatif maupun inovatif dan berilah menurut Everett Hagen dan Berilah
contohnya
Hagen adalah seorang ekonom yang mencoba menggabungkan prinsip-prinsip psikologi kedalam
teori pembangunan ekonomi ia menyatakan perkembangan ekonomi yang dapat didefinikasikan
menurut peningkatan pendapatan perkapita terus-menerus yang muncul dari kemajuan
teknologi,harus dipahami dari sudut kepribadian kreatif.
bahwa pertumbuhan ekonomi itu bertahap,meliputi periode yang sangat panjang.inovasi tidak hanya
membutuhkan teknologi ekonomi tetapi juga teknologi sosial.karena itu ,kita takkan membicarakan
proses perubahan yang terjadi secara tiba-tiba dan radikal,tetapi proses jangka panjang.Proses ini
berkaitan erat dengan individu kreatif,yang menciptakan sejenis hubungan sosial khusus sepanjang
waktu.Individu yang berkepribadian kreatif ini tidak tersebar serampangan keseluruh
masyarakat.Penerimaan Inovasi yang menggerakkan pertumbuhan ekonomi ,tidak merata ,terjadi
dikalangan anggota satu kelompok sosial atau lebih,dan tak merata pula di kalangan kelompok-
kelompok sosial,meskipun sama-sama mempunyai kontrak dengan luar negeri atau sam-sama terbuka
kesempatannya untuk mendapatkan pengetahuan baru dan modal.
kreativitas adalah kemampuan menciptakan gagasan dan menemukan cara baru dalam melihat
peluang dan permasalahan yang ada. Inovasi adalah kemampuan mengaplikasikan solusi yang kreatif
terhadap permasalahan dan peluang yang ada.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kreativaitas mengandung pengertian :
Penciptaan atas sesuatu yang awalnya tidak ada
Memperbaiki masa lalu dengan cara yang baru
Menggantikan sesuatu dengan sesuatu yang lebih sederhana dan lebih baik
Everett E. Hagen (1962 : 88)  berpendapat bahwa ciri ciri kepribadian inovasi yang kreatif sbb :
1) Openess to experience --- terbuka terhadap pengalamn
2) Creative imagination --- kreatif dalam berimajinasi
3) Confidence and content in one’s own evaluation --- cakap dan memiliki keyakinan atas
penilaian dirinya dan teguh pendirian
4) Satisfaction in facing and attacking problems and resolving confusion or inconsistency ---
selalu memliki kepuasan dalam memecahkan persoalan
5) Has a duty or responsibility to achieve --- memiliki tugas dan tanggung jawab untuk
berprestasi
6) Intelligence and energetic --- memiliki kecerdasan dan energik

Contoh kecerdasan inovatif dan kreatif paling mudah adalah para pelaku wiraudaha, mereka dituntut
untuk kreatif mampu menciptakan gagasan dan menemukan cara baru dalam melihat berbagai
peluang yang ada, mereka tidak terikat dengan system feudal sehingga selalu berani untuk bersikap
inovatif. Kecerdasan inovatid dan kreatif inilah salah satu factor yang dapat menentukan keberhasilan
wirausaha.

http://thesangpemenang.blogspot.com/2013/03/teori-perubahan-sosial-budaya-teori.html
http://ilmuuntukibadah.blogspot.com/2016/05/bab-3-kewirausahaan-sebagai.html

Anda mungkin juga menyukai