PEMBAHASAN
sistem pencernaan: gastroenteritis pada Ny. S dan Ny. P pada tanggal 13 Juni
2019 dan tanggal 15 Juni 2019 diruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit
Umum Daerah Palembang Bari, maka pada bab ini penulis mengemukakan
secara teori dengan kasus yang ada di lapangan sesuai dengan tahapan proses
evaluasi.
1. Pengkajian
Dalam pengkajian teori hal yg dikaji terdiri dari data umum yang
67
68
hubungan yang baik antar perawat, pasien dan keluarga pasien. Karena
terjadi pada laki-laki karena aktivitas anak laki-laki dengan lingkungan lebih
tinggi dibandingkan wanita dan lingkungan juga salah satu penyebab tejadi
gastroenteritis.
2. Diagnosa Keperawatan
referensi Amin Huda Arif dan Hardi Kusuma (2008) yaitu sebagai beikut :
yang berlebihan.
diagnosa tersebut, diantara nya 2 diagnosa yang sama dan 1 diagnosa yang
pada pasien tersebut karena ke empat diagnosa yang diangkat memang telah
sesuai dengan hasil yang didapatkan saat pengkajian, baik secara subjektif
maupun objektif dan ke empat diagnosa tersebut sesuai dengan kriteria yang
3. Intervensi Keperawatan
berdasarkan teori yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi agar rencana
serta dapat memperoleh hasil sesuai tujuan yang ingin dicapai dan kriteria
keperawatan pada Ny. S dan Ny. P sesuai dengan uraian keperawatan yang
penulis susun:
Ny. S
perencanaan ini tidak ada kesenjangan antara teori yang ada dengan
Ny. P
perencanaan ini tidak ada kesenjangan antara teori yang ada dengan
Ny. P
perencanaan ini tidak ada kesenjangan antara teori yang ada dengan
Ny. S
tubuh, Dorong pasien untuk makan dengan porsi kecil tapi sering,
71
(misalnya : minum teh manis) hal ini karena sudah dilakukan oleh
Ny. P
tubuh, Dorong pasien untuk makan dengan porsi kecil tapi sering,
(misalnya : minum teh manis) hal ini karena sudah dilakukan oleh
4. Implementasi Keperawatan
keperawatan pada Ny. S dan Ny. P sesuai urutan keperawatan yang penulis
susun.
Ny. S
ada dengan fakta dilapangan karena pasien bekerja sama dengan baik.
Ny. P
Pada peencanaan ini tidak ada kesenjangan antara teori yang ada
Ny. S
ada dengan fakta dilapangan karena pasien bekerja sama dengan baik.
Ny. S
keluarga nya.
Ny. P
5. Evaluasi Keperawatan
Ny. S
Badan terasa lebih baik , turgor kulit cukup elastis, mukosa bibir
Ditandai dengan :
74
Keadaan Ny. S cukup membaik, tidak lemah dan lemas lagi, TD:
Ny. P
Ny. P mengatakan badan masih terasa lemah, Ny. P tidak lagi muntah,
turgor kulit tidak elastis, mukosa bibir kering dan terpasang IVFD RL
kocor
Ditandai dengan :
Ny. P
Ditandai dengan :
Ny. S
sudah berkurang.
Ditandai dengan :
75
Ny. P
Ditandai dengan :