Pada bab ini penulis akan memuat tentang kesimpulan dan disini penulis akan
menyimpulkan hal-hal yang telah diuraikan pada bab sebelumnya dan memberi saran seseuai
kemampuan penulis.
A. Kesimpulan
1. Pengkajian
Pengkajian yang saya temui dilahan praktik pada pasien Tn “R” dengan kasus
Teori dan kasus ini sesuai dengan teori menurut Merelyn E, Doengoes (2000)
2. Diagnosa
Diagnosa yang ditemukan pada saat saya melakukan pengkajian pada pasien Tn
2017 Yaitu :
a. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d terputusnya konti-nuitas jaringan dan proses
b. Resiko tinggi infeksi b.d trauma jaringan akibat prosedur invasive/ tindakan
c. Kurang pengetahuan b.d adanya hernia post operasi dan kurangnya informasi.
3. Intervensi
Rencana tindakan keperawatan yang akan diberikan pada saat saya melakukan
1. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d terputusnya konti-nuitas jaringan dan proses
2. Resiko tinggi infeksi b.d trauma jaringan akibat prosedur invasive/ tindakan operatif
dan adanya proses inflamasi luka post operasi dengan merencanakan tindakan :
tindakan :
perawatan hernia.
Tindakan keperawatan yang saya berikan pada pasien Tn”R” dengan kasus Hernia
1 Gangguan rasa nyaman nyeri b.d terputusnya konti-nuitas jaringan dan proses
2 Resiko tinggi infeksi b.d trauma jaringan akibat prosedur invasive/ tindakan operatif
dan adanya proses inflamasi luka post operasi dengan merencanakan tindakan :
tindakan :
perawatan hernia.
Berdasarkan hasil dari rencana tindakan keperawatan dan saat saya memberikan
tindakan keperawatan pada pasien Tn “R” dengan kasus Hernia Diruangan Ibnu
yaitu :
- Kesadaran : composmetis
rate : 23x/Menit
- Nyeri berkurang
B. Saran
tahap asuahan keperawatan khususnya pada pasien Tn“R" pada kasus Hernia di
2. Bagi Keluarga : Mampu memelihara dan merawat keluarga yang sakit dan
membutuhkan keluarga
3. Bagi Rumah Sakit : Dalam memberikan asuahan keperawatan keluarga sangat
penting bagi pihak rumah sakit dan disesuaikan dengan kemampuan keluarga ehingga