Anda di halaman 1dari 5

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini penulis akan memuat tentang kesimpulan dan disini penulis akan

menyimpulkan hal-hal yang telah diuraikan pada bab sebelumnya dan memberi saran seseuai

kemampuan penulis.

A. Kesimpulan

1. Pengkajian

Pengkajian yang saya temui dilahan praktik pada pasien Tn “R” dengan kasus

Hernia di Ruangan Ibnu Rasyid RS Muhammadyah Palembang pada tahun 2017

didapatkan bahwa Ny “R”. Mengalami Nyeri , Resiko infeksi, kurang pengetahuan

Teori dan kasus ini sesuai dengan teori menurut Merelyn E, Doengoes (2000)

2. Diagnosa

Diagnosa yang ditemukan pada saat saya melakukan pengkajian pada pasien Tn

“R” dengan Hernia diruangan ibnu rasyid RS Muhammadyah Palembang Tahun

2017 Yaitu :

a. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d terputusnya konti-nuitas jaringan dan proses

inflamasi luka operasi

b. Resiko tinggi infeksi b.d trauma jaringan akibat prosedur invasive/ tindakan

operatif dan adanya proses inflamasi luka post operasi

c. Kurang pengetahuan b.d adanya hernia post operasi dan kurangnya informasi.
3. Intervensi

Rencana tindakan keperawatan yang akan diberikan pada saat saya melakukan

pengkajian pada pasien Tn”R” diRuangan Ibnu Rasyid RS Muhammadyah

Palembang Tahun 2017 Yaitu :

1. Gangguan rasa nyaman nyeri b.d terputusnya konti-nuitas jaringan dan proses

inflamasi luka operasi dengan merencanakan tindakan :

- Kaji tingkat nyeri, durasi, lokasi dan intensitas

- Observasi tanda-tanda vital

- Gunakan teknik relaksasi

- ciptakan suasana lingkungan yang tenang

2. Resiko tinggi infeksi b.d trauma jaringan akibat prosedur invasive/ tindakan operatif

dan adanya proses inflamasi luka post operasi dengan merencanakan tindakan :

- Bersihkan daerah yang dioperasi

- Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan perawatan pasien lain.

- Jelaskan pada klien tentang tanda-tanda infeksi.

3. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi dengan merencanakan

tindakan :

- Kaji pengetahuan pasien tentang pengertian, tanda gejala, penyebab dan

perawatan hernia.

- Diskusikan dengan pasien tentang komplikasi hernia.

- Evaluasi semua hal yang telah dilakukan bersama pasien.


4. Implementasi

Tindakan keperawatan yang saya berikan pada pasien Tn”R” dengan kasus Hernia

diRuangan Ibnu Rasyid RS Muhammadyah Palembang Tahun 2017 Yaitu :

1 Gangguan rasa nyaman nyeri b.d terputusnya konti-nuitas jaringan dan proses

inflamasi luka operasi dengan merencanakan tindakan :

- Mengkaji tingkat nyeri, durasi, lokasi dan intensitas

- Mengobservasi tanda-tanda vital

- Menggunakan teknik relaksasi

- Menciptakan suasana lingkungan yang tenang

2 Resiko tinggi infeksi b.d trauma jaringan akibat prosedur invasive/ tindakan operatif

dan adanya proses inflamasi luka post operasi dengan merencanakan tindakan :

- Membersihkan daerah yang dioperasi

- Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan perawatan pasien lain.

- Menjelaskan pada klien tentang tanda-tanda infeksi.

3 Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi dengan merencanakan

tindakan :

- Mengkaji pengetahuan pasien tentang pengertian, tanda gejala, penyebab dan

perawatan hernia.

- Mendiskusikan dengan pasien tentang komplikasi hernia.

- Mengevaluasi semua hal yang telah dilakukan bersama pasien.


5. Evaluasi

Berdasarkan hasil dari rencana tindakan keperawatan dan saat saya memberikan

tindakan keperawatan pada pasien Tn “R” dengan kasus Hernia Diruangan Ibnu

Rasyid RS Muhammadyah Palembang Tahun 2017 semua diagnosa dapat teratasi

yaitu :

- Kesadaran : composmetis

- Tanda-tanda vital : Suhu: 36,5 0C,Nadi: 82x/menit,TD:120/80 mmHG,Respesi

rate : 23x/Menit

- Nyeri berkurang

- Pasien mampu mengenal penyakit

- Pasien mampu mengetahui tanda dan gejala

B. Saran

1. Bagi Mahasiswa : Hendaknya lebih memahami hubungan teraupetik dalam tahap-

tahap asuahan keperawatan khususnya pada pasien Tn“R" pada kasus Hernia di

Ruangan Ibnu Rasyid RS Muhammadyah Palembang tahun 2017

2. Bagi Keluarga : Mampu memelihara dan merawat keluarga yang sakit dan

memberikan perhatian terhadap anggota keluarga tersebut karena sakit dan

membutuhkan keluarga
3. Bagi Rumah Sakit : Dalam memberikan asuahan keperawatan keluarga sangat

penting bagi pihak rumah sakit dan disesuaikan dengan kemampuan keluarga ehingga

keluarga mengerti tentang pelayanan rumah sakit

Anda mungkin juga menyukai