Anda di halaman 1dari 6

JOB SHEET SMK N X

PRODI : T.KETENAGALISTRIKAN JOB SHEET NO : 1


MEMASANG KWH, PHB,
KOM.KEAHLIAN : TITL WAKTU : 6 X 45
DAN DUA SAKLAR
M.PELAJARAN : IPL TANGGAL :
TUNGGAL
KELAS/SEM : XI/3 INSTRUKTUR :

A. Tujuan
1. Siswa dapat memahami teknik instalasi pemipaan dan pengawatan Kwh meter, PHB 1 fase
dan saklar tunggal.
2. Siswa dapat memasang instalasi pengawatan KWh meter, PHB 1 fasa, dan saklar tunggal.
3. Siswa dapat menguji coba instalasi pengawatan Kwh meter, PHB 1 fasa, dan saklar tunggal.

B. Indikator
1. Teknik instalasi pemipaan dan pengawatan Kwh meter, PHB 1 fasa dan saklar tunggal dapat
dipahami.
2. Instalasi pengawatan Kwh meter, PHB 1 fasa, dan saklar tunggal dapat dipasang sesuai
ketentuan.
3. Instalasi pengawatan Kwh meter, PHB 1 fasa, dan saklar tunggal duiji cba dengan benar.

C. Dasar teori
KWH Meter adalah  alat yang digunakan untuk mengukur total energi listrik (atau listrik)
yang dikonsumsi oleh peralatan yang diambil dari energi listrik dari catu daya utama di
rumah. Jenis KWH analog atau KWH elektromagnetis adalah kwh meter yang paling banyak
digunakan di Indonesia.

Panel PHB adalah tempat pencabangan dari sebuah sirkuit yang ada pada sistem instalasi
kelistrikan, dan dilengkapi dengan proteksi arus ,tidak hanya proteksi arus panel PHB juga di
lengkapi dengan lampu indikator dan indikator pengukuran. Panel PHB dapat dibedakan
menjadi :
- Panel utama / Main Distribution Panel
- Panel cabang / Sub Distribution Panel
- Panel beban / Sub – sub Distribution Panel
Sesuai dengan namanya, saklar tunggal ini hanya dapat digunakan untuk menghidupkan
atau memmatikan suatu kelompok beban saja (bisa terdiri dari dari atau lebih).  dalam hal ini
adalah beban penerangan atau lampu listrik.

D. Alat
1. Tang kombinasi
2. Tang kupas
3. Tang lancip
4. Tang potong
5. Test pen/ multimeter
6. Obeng + dan –

E. Bahan
1. Box panel PHB
2. Kotak – kontak
3. Saklar tunggal
4. Kabel NYA 2.5 mm
5. Pipa PVC
6. KWh meter 1 fasa
7. MCB 1 fasa
8. Lampu

F. Keselamatan Kerja
1. Perhatikan dan taati tat tertib di bengkel
2. Gunakan alat pelindung diri
3. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya
4. Jangan melakukan hal – hal yang membahayakan diri sendiri dan peralatan
5. Periksakan rangkaian kepada instruktur sebelum di uji coba

G. Langkah kerja
1. Siapkan alat, bahan dan cek
2. Buat gambar pengawatan pada diagram tata letak
3. Rangkailah sesuai gambar pengawatan
4. Sebelum di uji coba, nilaikan dulu kepada instruktur
5. Lakukan uji coba rangkaian dengan menyambungkan kesumber tegangan
6. Lakukan uji coba dengan menggunakan beban yang sesuai (lampu)
7. Bongkar rangkaian dan kembalikan alat, dan bahan
8. Bersihkan dan rapikan tempat praktek

H. Gambar Kerja
Terlampir

I. Tugas
Buatlah laporan berdasarkan hasil praktik yang telah dilakukan.
Diagram Garis Tunggal
Diagram Pemipaan
X

Anda mungkin juga menyukai