Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

DINAS KESEHATAN
Jl. Jend. Sudirman Km. 06. Telp (0531) 21033 Fax. 30739 Sampit.
Email :dinkeskotim@gmail.com website: dinkes.kotim.go.id

Sampit, 5 Oktober 2016

Nomor : /PMK-PL/X/2016
Lampiran : 1 (satu) expl. Kepada
Perihal : Analisa dan Tindak Lanjut Yth. Kalapas Kelas II Sampit
Pengawasan Kualitas Eksternal Di
Air. Tempat

Berdasarkan hasil pemeriksaan air berasal dari lapas II sampit yang diperiksa tanggal 23 september
2016, adalah sebagai berikut :
Titik sampling :
1. Air profil tank PDAM
2. Air dari sumur bor
3. Air dari kran dapur
4. Air dari kran wudhu dekat langgar
5. Air dari kamar mandi hunian
6. Air DAMIU Lapas
Standar Permenkes yang dipakai :
1. Air minum : Permenkes 492 Tahun 2010
2. Air bersih : Permenkes 416 Tahun 1990

I. ANALISIS HASIL LABKESDA KAB.KOTIM


A. Fisika
Bau, TDS, rasa dan suhu telah memenuhi standar baku mutu kualitas air bersih berdasarkan
permenkes no. 416 tahun 1990. Sedangkan untuk kekeruhan pada air yang brsumber dari profil tank
PDAM, kran perpipaan dari dapur tingkat kekeruhannya melebihi nilai ambang batas. Warna pada air
sampel titik no.2, no.4, dan no.5 belum memenuhi standar permenkes no.416 tahun 1990.
B. Kimia
Untuk parameter kimia yang dilakukan uji laboratorium pada titik-titik sampel tersebut diatas semua
parameter yang diuji (flourida, nitrit, nitrat, besi, kesadahan, khlorida, mangan, Ph, sulfat, tembaga,
amoniak dan sisa khlor) telah memenuhi standar permenkes tersebut di atas.
C. Mikrobiologi
Parameter yang dilakukan uji adalah coliform dan Coli tinja pada semua titik sampling ternyata tidak
ada memenuhi persyaratan dalam Permenkes tersebut diatas.

II. FAKTOR-FAKTOR RESIKO PENCEMARAN


A. Profil tank PDAM : air bakunya sudah mengandung bakteri, tingkat kebersihan masih kurang,
sistem perpipaan yang usianya sudah tua dimungkingkan terdapat bakteri, tutup profil kurang rapat
dan sering dibuka tutup dengan perilaku yang kurang sehat.
B. Sumur bor : perpipaan dari mesin menuju ke outlet bisa terjadi kebocoran sehingga memungkinkan
pertumbuhan dan kegiatan bakteri, tempat penampungan air sumur bor (bak besar) terbuka tidak
tertutup rapat, pipa outlet terbuka memungkinkan bakteri masuk dari luar dan berkembang biak
didalamnya.
C. Dapur : terjadi berasal dari lingkungan, lantai, dinding, tempat cuci (wastafeld dan kran) yang
kurang bersih, perilaku orang yang ada didalam dapur kurang sehat kebersihan badan, pakaian dan
perlengkapan pelindungnya (APD), sistim perpipaan menurut keterangan petugas lapas usianya
cukup lama(tua) yang memungkinkan terjadi keretakan pada sambungan pipa dan terjadi
masuknya bakteri melalui perpipaan tersebut.
D. Tempat wudhu : jaringan perpipaan yang sudah usang (tua) bisa menyebabkan keretakan sehingga
masuknya bakteri melalui perpipaan tersebut.
E. Air minum isi ulang :
- air baku sudah tercemar bakteri coliform maun coli tinja.
- Sandfilter lama tidak dibersihkan/diganti
- Mikro filter sudah habis masa pakainya dan ukurannya masih kurang
- Lampu UV kurang efektif

III. SARAN-SARAN PERBAIKAN :


A. Profil tank PDAM :
1. profil perlu dikuras dan dibilas dengan air yang mengandung bahan desinfektan (kaporit)
minimal 0,5 mg/l.
2. Profil jangan sering dibuka tutup kecuali ada keperluan yang mendesak kemudian setelah
dibuka agar ditutup dengan rapat, petugas yang membuka dan menutup profil agar
berperilaku hidup sehat (bersih badan, bersih tangan, bersih pakaian, dan memaki penutup
kepala).
3. Memberikan bubuk kaporit kedalam air profil tank.
B. Sumur Bor :
1. Pada sumur bor diberikan bubuk kaporit melalui pipa casing sumur bor secara rutin setiap
satu bulan sekali.
C. Dapur :
1. Menjaga kebersihan dapur
2. Para pengguna dapur agar berperilaku sehat dan bersih serta menggunakan APD (memakai
topi dan sarung tangan)
3. Para pengguna dapur yang sakit dilarang memasuki dapur agar tidak menularkan penyakit
(batuk, pilek, bersin), saat bersin dapat menularkan penyakit pilek dan batuk
D. Air minum isi ulang :
1. Mengganti atau membersihkan sandfilter
2. Mengganti mikrofilter
3. Menganti lampu UV.

Demikian hal ini kami sampaikan, atas perhatian dan tindak lanjutnya diucapkan terima kasih.

KEPALA DINAS,

dr. FAISAL NOVENDRA CAHYANTO, M.Kes


Pembina Tingkat I
NIP. 19681114 200003 1 005

Anda mungkin juga menyukai