NPM : 2015041070
Soal Latihan Bab. Spektrofotometri dan Kromatografi MK. Identifikasi dan Kuantifikasi Kimia
Vial merupakan suatu benda penampung cairan, bubuk, atau tablet farmasi. Vial modern mmumnya
terbuat dari kaca dan plastik. Ilmuwan juga menggunakan vial sebagai tempat penampung sampel
atau bahan penelitian. Vial dapat dibuat dengan berbagai bentuk dan ukuran.
Vial dapat dibedakan dengan tabung percobaan di mana vial memiliki dasar yang rata sedangkan
tabung percobaan memiliki dasar yang membulat. Selain itu, vial tidak digunakan untuk melakukan
reaksi kimia. Vial juga dapat dibedakan dengan ampoule di mana vial dapat dibuka kapan saja,
sedangkan ampoule didesain untuk menyimpan zat di dalamnya dalam waktu yang lama dan lebih
sulit untuk dibuka (kadang harus dilakukan dengan merusaknya).
Istilah vial berasal dari bahasa Yunani, phiale yang berarti "penampung dengan dasar yang lebar".
Sesuai dengan asal katanya, vial yang pertama memang memiliki dasar yang melebar dibandingkan
dengan mulutnya, menyerupai labu Erlenmeyer.
Absorbansi adalah daya radiasi sinar yang diserap oleh larutan baik itu larutan baku maupun blangko
Transmitan adalah daya radiasi sinar yang diteruskan atau yang keluar dari kuvet dan daya radiasi
sinar yang masuk ke dalam kuvet.
(g) Kolom
Kolom, di bagian ini pemisahan terjadi, bagus atau buruk nya pemisahan dominan diakibatkan dari
pilihan kolom baik isi kolom maupun dimensi dari kolom dan juga parameter suhu kolom. Secara
umum semakin rendah suhu kolom maka pemisahan akan lebih efisien dengan konsekuensi analisa
akan lebih lama, dan sebalik nya dengan suhu kolom tinggi maka analisa akan lebih cepat dengan
kemungkinan pemisahan yang buruk. Untuk pilihan kolom sendiri aturan umum nya adalah aturan
Like dissolve Like, saat anda ingin menganalisa analit yang polar, maka menggunakan kolom polar
adalah pilihan terbaik, begitu juga sebalik nya
(h) Gas carrier (gas pembawa)
Carrier Gas, merupakan gas pembawa / pendorong sample gas atau liquid / solid setelah diuapkan.
Setelah sampel dalam bentuk cair, dinjeksikan di Injektor dan menguap, maka Carrier gas akan
membawa uap tersebut masuk kedalam kolom dimana pemisahan terjadi dan akhir nya menuju
detektor untuk di deteksi. Carrier gas bersifat inert (secara umum) sehingga tidak bereaksi dengan
sample tersebut. Beberapa pilihan carrier gas adalah Helium, Nitrogen, Argon dan Hydrogen.
Kualitas dari carrier gas menentukan sensitivitas hasil analisa dan juga umur dari kolom.
c. Spektrofluorometer
5. Sebutkan fungsi dari bagian-bagian yang terdapat pada instrumentasi spektrofotometri pada
Gambar berikut ini.
1. Sumber sinar polikromatis berfungsi sebagai sumber sinar polikromatis dengan berbagai macam rentang
panjang gelombang.
2. Monokromator berfungsi sebagai penyeleksi panjang gelombang yaitu mengubah cahaya yang berasal
dari sumber sinar polikromatis menjadi cahaya monokromatis. Pada gambar di atas disebut sebagai
pendispersi atau penyebar cahaya. dengan adanya pendispersi hanya satu jenis cahaya atau cahaya dengan
panjang gelombang tunggal yang mengenai sel sampel. Pada gambar di atas hanya cahaya hijau yang
melewati pintu keluar.
- slit atau pintu masuk memberikan celah kecil dengan ukuran yang sesuai dimana sinar
Dengan jangkauan yang luas supaya didapatkan resolusi yang baik dari radiasi
Polikromatis
- slit atau pintu keluar: mengarahkan gelombang yang dibutuhkan untuk mengarah ke
- UV, VIS dan UV-VIS menggunakan kuvet sebagai tempat sampel. Kuvet biasanya terbuat dari kuarsa
atau gelas, namun kuvet dari kuarsa yang terbuat dari silika memiliki kualitas yang lebih baik.
- IR, untuk sampel cair dan padat (dalam bentuk pasta) biasanya dioleskan pada dua lempeng natrium
klorida. Untuk sampel dalam bentuk larutan dimasukan ke dalam sel natrium klorida.
4. Detektor berfungsi menangkap cahaya yang diteruskan dari sampel dan mengubahnya menjadi arus
listrik. Macam-macam detector yaitu Detektor foto (Photo detector),Photocell, misalnya CdS, Phototube,
Hantaran foto, Dioda foto, Detektor panas
5. Read out merupakan suatu sistem baca yang menangkap besarnya isyarat listrik yang berasal dari
detector.
6. Gambar dibawah ini merupakan informasi spektra dari suatu sampel yang telah mengalami
berbagai perlakuan berdasarkan perbedaan temperatur dan waktu. Jelaskan gugus fungsi yang
mengalami perubahan berdasarkan pada gambar spektra tersebut.
Gambar Soal 6:
(d) 30 min
Transmittance (%)
7. Jelaskan metode preparasi sampel untuk analisa secara spektrofotometri dan kromatografi
Untuk analisa secara spektrofotometri dengan AAS :
• Sampel dapat berupa padat, cair dan gas.
• Agar dapat dianalisis dengan AAS, sampel harus berupa larutan jernih dan homogen boleh berupa
larutan berwarna.
• Sampel berupa oli, darah, serum, dan lainnya harus diencerkan dengan pelarut tertentu atau
diabukan kemudian dilarutkan.
• Volume minimal sampel 0.5 mL
• Bebas dari matriks pengganggu
• Larutan dengan pelarut organik dapat dianalisis secara langsung jika viskositasnya tidak jauh
berbeda dengan viskositas air.
• Pelarut tidak mengganggu nyala api, contoh CCl4 dapat memadamkan api udara-asetilen,
penggunaan metilisobutil keton dan campuran hidrokarbon dapat meningkatkan pembentukan atom-
atom gas pada keadaan GS sehingga dapat meningkatkan sensitifitas sampai 3x lipat daripada
menggunakan pelarut air.
• Penggunaan pelarut kloroform dapat menimbulkan ledakan pada nyala sehingga harus dihindarkan
penginjeksian secara langsung.
• Sisa-sisa asam pendestruksian juga harus diencerkan karena jika konsentrasi asam terlalu tinggi
dapat menyebabkan korosi pada sistem pembakaran.
Untuk analisa secara Kromatografi kolom : Metode yang umum digunakan untuk preparasi kolom
adalah metode kering dan metode basah.
• Pada metode kering, kolom pertama kali diisi dengan serbuk kering fasa diam, kemudian kolom
dialiri fasa gerak hingga seluruh kolom terbasahi. Mulai titik ini, fasa diam tidak diperkenankan
mengering.
• Pada metode basah, fasa diam dibasahi dengan fasa gerak hingga menjadi bubur di luar kolom, dan
kemudian dituangkan perlahan-lahan ke dalam kolom. Pencampuran dan penuangan harus ekstra hati-
hati untuk mencegah munculnya gelembung udara. Larutan bahan organik diletakkan di bagian atas
fasa diam menggunakan pipet. Lapisan ini biasanya ditutup dengan lapisan kecil pasir atau katun atau
wol kaca untuk melindungi bentuk lapisan organik dari tuangan eluen. Eluen kemudian dialirkan
perlahan melalui kolom sambil membawa sampel bahan organik. Sering kali, wadah eluen sferis atau
corong pisah bersumbat yang sudah diisi eluen diletakkan di bagian atas kolom.