TUGAS ABSTRAK

BAHASA INDOSNESIA

Disusun Oleh :
Kelompok 5
Anggota Kelompok :
1. Anisya Agustina (2015041030)
2. Salsabila Salwa Yusriandi (2015041070)
3. Farah Shofa Fadhila (2015041058)
4. Alica Salsabilla (2015041006)
5. Suryaningsih (2015041028)
6. Aura Syifa Labibah (2055041002)
7. Abu Nugroho (2015041078)
8. Hotnauli Tri Damayanti Manullang (2015041046)
9. Krisna Mahesi (2015041004)
10. Ardilla Putri (2055041012)
11. Dimas Fajar Baskoro (2015041066)

JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2020/2021
 Abstrak

Batubara yang berada di wilayah formasi Muara Enim, Sumatera Selatan, dinilai memiliki
banyak manfaat terutama untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), dan biasanya
batubara yang digunakan dalam pembangkit listrik tersebut terbagi menjadi dua tingkatan
yaitu batubara tingkat tinggi dan batubara tingkat rendah yang menghasilkan Coal Bed
Methane (CBM). Batubara digunakan untuk menghasilkan listrik melalui kalor hasil dari
pembakaran batubara tingkat tinggi. Besar kandungan CBM diperoleh dengan menggunakan
data proksimat dalam menghitung nilai Gas Content dan Gas in Place yang ada pada setiap
seam batubara. Analisis Gas in Place dapat dilakukan dengan mengumpulkan data
kandungan gas pada wilayah penelitian kemudian diolah untuk memperoleh nilai Gas in
Place. Sementara, analisis Gas Content digunakan sebagai dasar perhitungan untuk
memprediksi kandungan gas. Perhitungan menggunakan software Excel 2010 juga dapat
dilakukan yaitu dengan memasukan beberapa paramater perhitungan yang dibutuhkan.
Tujuan dari diadakan perhitungan formula kim pada seam batubara formasi Muara Enim
adalah untuk mengetahui besarnya kandungan CBM pada setiap seamnya.

Prediksi kandungan gas menggunakan rumus kim yang dimodifikas oleh persamaan Sobarin
ditemukan Gas Content dengan nilai sebesar 47 hingga 122,2 scf/ton yang akan semakin
meningkat seiring bertambahnya nilai kedalaman seam. Setelah nilai - nilai tersebut
diketahui, maka perhitungan nilai Gas in Place dapat dilakukan dengan menggunakan rumus
Mavor dan Nelson yang kemudian diperoleh pernyataan bahwa nilai Gas in Place pada
seam C sebesar 5987457 m3 adalah yang paling tinggi.