NPM : 2015041070
Mata Kuliah : Optimasi Proses
Ringkasan Bab I
1.1 Apa Itu Optimasi
Optimasi memiliki prinsip yang pertama kali ditulis berabad-abad yang lalu di dindingg
pemandian Romawi kuno. Yang berbunyi “De doubus malis, minus est semper aligendum”,
yang berarti “Dari dua hal yang jahat, harus selalu dipilih yang kurang jahat”.
Optimasi meliputi berbagai bidang yaitu bidang sains, bidang teknik, dan bidang bisnis.
Dalam bidang fisika, optimasi menjelaskan fenomena alam dalam bidang optik dan mekanika
klasik.
Tujuan optimasi adalah menemukan nilai variabel dalam proses yang menghasilkan nilai
terbaik dari kriteria kinerja. Secara umum, tujuan optimasi adalah untuk memaksimalkan atau
mengoptimalkan sesuatu hal yang bertujuan untuk mengelola sesuatu yang dikerjakan, sehingga
optimasi bisa dikatakan kata benda yang berasal dari kata kerja, dan optimasi bisa dianggap baik
sebagai ilmu pengetahuan dan seni menurut tujuan yang ingin dimaksimalkan.
Optimasi berkaitan dengan memilih yang terbaik di antara seluruh rangkaian dengan metode
kuantitatif yang efisien.
Desain proses dan spesifikasi peralatan biasanya dilakukan sebelum implementasi proses,
dan keputusan manajemen untuk mengimplementasikan desain biasanya dibuat jauh sebelum
langkah desain proses.
Operasi pabrik berkaitan dengan kontrol operasi untuk unit tertentu pada suhu, tekanan, atau
laju aliran tertentu yang terbaik dalam arti tertentu. Misalnya, pemilihan persentase udara
berlebih dalam pemanas proses sangat penting dan melibatkan penyeimbangan rasio udara-bahan
bakar untuk memastikan pembakaran sempurna sambil memanfaatkan potensi pemanasan bahan
bakar secara maksimal.
Operasi pabrik juga berkaitan dengan gambaran keseluruhan pengiriman, transportasi, dan
distribusi produk untuk menghasilkan biaya minimal. Misalnya, frekuensi pemesanan, metode
penjadwalan produksi, dan penjadwalan pengiriman.
Karena kompleksnya pabrik kimia, optimalisasi lengkap pabrik tertentu dapat menjadi
pekerjaan yang ekstensif. Dengan tidak adanya optimalisasi lengkap kita sering bergantung
pada :optimasi tidak lengkap" variasi khusus yang disebut suboptimasi.
Suboptimasi melibatkan optimasi untuk satu fase operasi atau masalah sambil mengabaikan
beberapa faktor yang berpengaruh, baik yang jelas atau tidak langsung, pada sistem atau proses
lain di pabrik. Suboptimasi berguna ketika baik formulasi masalah maupun teknik yang tersedia
tidak memungkinkan memperoleh solusi yang masuk akal untuk masalah penuh.