Anda di halaman 1dari 2

Nama : M.

Azka Kesuma Wardana


NIM : H251180211
Tugas Mata Kuliah Pengembangan UKM
Globalisasi Kewirausahaan : Pertimbangan Kebijakan Untuk Pengembangan
UKM Di Indonesia
Balbir B. Bhasin, Sacred Heart University, USA
Sivakumar Venkataramany, Ashland University, USA

Ringkasan
Penelitian dilakukan untuk mengetahui pertimbangan kebijakan untuk pengembangan UKM
di Indonesia. UKM Indonesia menyumbang lebih dari 90% dari semua perusahaan di luar
sektor pertanian. Oleh karena itu, mereka adalah sumber pekerjaan terbesar dan menyediakan
sumber pendapatan utama bagi lebih dari 90% tenaga kerja negara. Pada tahun 2000,
"Partnership for Economic Growth Project" yang didanai USAID mengamati bahwa ”
pengembangan UKM di Indonesia menggunakan banyak uang untuk efek yang kecil. Para
politisi dan birokrat cenderung berfokus pada subsidi yang membantu perusahaan yang tidak
kompetitif dan tidak efisien. Hasil bersihnya adalah bahwa bank-bank yang melayani UKM
berada dalam reruntuhan, organisasi bantuan teknis tidak dilindungi dan banyak usaha
bantuan ditutup. Berdasarkan penetia ini dikatan bahwa Dengan akses ke pasar yang lebih
besar, UKM dapat memperoleh manfaat dari skala ekonomi, menghasilkan pendapatan yang
lebih besar, dan memperoleh keterampilan baru, teknologi baru, dan teknik pemasaran baru.
Ini akan memungkinkan produktivitas dan efisiensi yang lebih besar. Mengekspor juga akan
mempercepat efek multiplier dan membantu menyebarkan keterampilan yang dipelajari oleh
banyak produsen kecil dan memiliki efek positif pada seluruh ekonomi. Kunci keberhasilan
UKM di masa depan adalah pengembangan kapasitas, yang memungkinkan mereka
memanfaatkan peluang yang muncul dari globalisasi. India dan Singapura dapat dijakdikan
contoh oleh Indoensia dalam usaha pengembangan UKM karena kedua negara tersebut telah
melewati masalah yang telah di hadapi Indonesia, prioritas menyatukan unit-unit UKM yang
beragam di bawah struktur yang terorganisir dan mengintegrasikan operasi mereka ke dalam
perusahaan global utama dapat mencontoh dari negara India sedangkan untuk masalah
budaya yang menolak aktivitas wirausaha Indonesia dapat belajar dari Singapura.
Catatan :

Penelitian diatas meneliti tentang pertimbangan kebijakan pengembangan pada UKM


di Indonesia
1. Masalah dalam jurnal ini adalah bagaimana mempertimbangkan kebijakan pada UKM
di Indonesia disamping masalah-masalah lain seperti mengurangi kemiskinan,
mengendalikan kelebihan penduduk, meningkatkan pendidikan, memerangi terorisme,
mengkonsolidasikan demokrasi setelah beberapa dekade pemerintahan otoriter,
membendung korupsi endemik, mengatasi bencana alam, kerusakan lingkungan, dan
melaksanakan reformasi ekonomi dan social.

2. Jenis penulisan jurnal diatas artikel review, jurnal diatas hanya membandingkan
antara beberapa sumber.
 Sebaiknya dilakukan penelitian dengan pengambilan sampel UKM di
Indonesia sehingga dapat diketahui masalah-masalah yang sebenarnya terjadi
sehingga dapat dilakukan pertimbangan yang lebih mendalam dalam
pengambilan kebijakan untuk UKM di Indonesia.

3. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Indonesia dapat mengambil pelajaran dari 2
negara tetangga yaitu India dan Singapura dengan dasar memiliki tantangan yang
sama dalam pengembangan UKM.
 Selain belajar dari 2 negara tersebut alangkah lebih baik di berikan solusi lain
karena ada masalah yang dimiliki Indonesia tetapi tidak dimiliki oleh ke 2
negara tersebut sehingga dapat diambl kebijakan-kebijaka yang tepat bagi
UKM di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai