akses informasi

Gunawan (2013) menemukan bahwa LIA ( Leading Information Access) mampu (1)
memberikan informasi yang memenuhi syarat untuk UKM, (2) membimbing manajer UKM
dalam menafsirkan informasi yang berkualitas, (3) memberikan pendapat lain untuk masalah
pembiayaan, dan (4) menyediakan cara yang lebih mudah untuk mempelajari cara menafsirkan
informasi yang berkualitas (hingga tingkat yang dapat diterima). LIA mungkin tidak
menggantikan manajer sebagai pembuat keputusan, tetapi itu bisa membantu mereka membuat
keputusan yang lebih baik.

Rencana Bisnis
Perencanaan usaha adalah keseluruhan proses tentang hal-hal yang akan dikerjakan pada
masa yang akan datang, dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini sangat
penting, karena perencanaan usaha merupakan pedoman kerja bagi seorang wirausaha. Pada
umumnya, perencanaan usaha mengatur tentang proses kegiatan usaha, produksi, pemasaran,
penjualan, perluasan usaha, keuangan usaha, pembelian, tenaga kerja, dan penyediaan atau
pengadaan peralatan.

akses permodalan
modal dianggap sebagai salah satu faktor utama yang membuat smes di indonesia sulit untuk
tumbuh, bahkan hanya untuk mempertahankan kegiatan mereka. akses terbatas untuk
membiayai telah dikenal sebagai hambatan untuk sme. usaha kecil sering menghadapi
kekurangan agunan untuk pinjaman. (Solestyari, Utomo dan Susanto, 2017)

dukungan pemerintah
pemerintah yang sadar akan manfaat dari ukm bagi negara tentu juga sangat penting dalam
kesuksesan ukm di indonesia. pemerintah dapat berpartisipasi dengan mempermudah akses-
akses bagi ukm melalui akses pembiayaan, akses informasi, akses perijinan dan lain lain.
Mohammed (2011) mengungkapkan bahwa pemerintah dapat berperan bagi sme melalui
pengembangan kemampuan, inkubasi bisnis, hubungan pengusaha, pendanaan, akses pasar.