Anda di halaman 1dari 92

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Salah satu prinsip penting dari psikologi pendidikan adalah guru tidak dapat hanya semata-mata
memberikan pengetahuan kepada siswa. Siswa harus membangun sendiri pengetahuan di dalam
benaknya. Guru dapat membantu proses ini, dengan cara mengajar yang membuat informasi
menjadi bermakna bagi siswa. Penggunaan media merupakan salah satu cara supaya dapat terjadi
komunikasi yang efektif dan bermakna bagi siswa.Perpustakaan SMP Negeri 3 Bonang masih
memiliki koleksi yang terbatas, khususnya buku pelajaran yang dapat menunjang kegiatan
pembelajaran. Penulis tertarik dan termotivasi untuk menyusun media dalam bentuk modul,
dalam rangka memenuhi kebutuhan akan buku pelajaran yang masih terbatas. Harapan penulis
semoga modul ini selain dapat menambah koleksi perpustakaan, juga sebagai sarana untuk
meningkatkan pemahaman siswa khususnya pada mata pelajaran IPA kelas VIII semester genap.

Deskripsi Singkat

Modul IPA kelas VIII semester genap ini disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku pada
SMP Negeri 3 Bonang tahun pelajaran 2013/2014. Materi IPA yang disampaikan dalam modul
ini meliputiGaya; Hukum Newton, Usaha dan Energi; Pesawat Sederhana; Tekanan; Getaran dan
Gelombang; Bunyi; Cahaya; Alat Optik. Penulis juga menyertakan beberapa kegiatan praktikum
yang dapat dilakukan untuk memberikan pengalaman langsung pada siswa.Pada setiap akhir
bahasan materi penulis memberikan rangkuman untuk menguatkan kembali ingatan siswa
terhadap materi yang sudah dipelajari.Selain itu penulis juga menyertakan uji kompetensi untuk
mengetahui seberapa jauh siswa memahami materi.

Manfaat Modul

Adapun manfaat yang dapat diambil dari modul ini, diantaranya


Bagi siswa :
1. Membantu siswa dalam memahami dan mempelajari materi IPA semester genap tahun
pelajaran 2013/2014

1
2. Menambah wawasan dan pengetahuan siswa
Bagi guru :
1. Memotivasi guru untuk menyusun media atau bahan ajar dalam rangka mengaktifkan siswa
untuk belajar
2. Sebagai salah satu acuan atau referensi untuk kepentingan pembelajaran
Bagi sekolah :
1. Menambah koleksi buku bacaan bagi siswa di perpustakaan SMP Negeri 3 Bonang
2. Meningkatkan jumlah siswa yang tuntas belajar

Petunjuk Penggunaan Modul

Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kalian dapat memahami setiap pokok bahasan yang
disampaikan dalam modul ini, ada baiknya kalian mengikuti setiap langkah-langkah berikut :
1. Bacalah secara cermat, dan pahami setiap indikator pencapaian kompetensi yang tertulis pada
setiap awal bab.
2. Pelajari setiap bab secara berurutan, mulai dari Bab I Pendahuluan sampai Bab XII Penutup.
3. Perhatikan beberapa ikon berikut: ikon  menunjukkan materi yang harus dipahami siswa,
ikon bergambar  menunjukkan rangkuman materi, ikon  menunjukkan evaluasi yang
harus dikerjakan dan serta ikon menunjukkan kunci jawaban dari evaluasi.
4. Kerjakan secara sungguh-sungguh dan tuntas setiap evaluasi pada setiap akhir bab.
5. Belajarlah dengan sungguh-sungguh, supaya dapat memahami setiap materi yang
disampaikan dalam modul ini. Belajarsecara mandiri dan seksama. Untuk belajar mandiri,
kalian dapat melakukannya seorang diri, berdua, atau berkelompok dengan teman lain.
6. Kalian disarankan mempelajari bahan-bahan dari sumber lain dan jangan segan-segan
bertanya kepada guru atau teman yang telah memahami materi modul ini.

2
BAB II
GAYA

STANDAR KOMPETENSI :
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI DASAR :
5.1. Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya dan pengaruhnya pada suatu benda yang dikenai
gaya
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
 Melukiskan penjumlahan gaya dan selisih gaya-gaya segaris baik yang searah maupun berlawanan
 Membedakan besar gaya gesekan pada berbagai permukaan yang berbeda kekasarannya yaitu pada
permukaan benda yang licin, agak kasar, dan kasar
 Menunjukkan beberapa contoh adanya gaya gesekan yang menguntungkan dan gaya gesekan yang
merugikan melalui pengamatan terhadap kejadian sehari-hari
 Membandingkan berat dan massa suatu benda

Pengertian Gaya

Gaya adalah tarikan atau dorongan yang menyebabkan perubahan bentuk dan gerak benda.
Praktikum I
Tujuan
Mendeskripsikan dorongan dan tarikan
Alat dan bahan
Buku, pensil, penggaris plastik, dan meja
Cara kerja
1. Tariklah sebuah buku di atas mejamu,. Apakah yang terjadi?
2. Doronglah sebuah pensil di atas mejamu, Apakah yang terjadi?
3. Lengkungkan kedua ujung penggaris plastikmu, seperti Apakah yang terjadi?
Pertanyaan
1. Apakah yang kamu lakukan terhadap setiap benda tersebut?
2. Apa yang terjadi pada masing-masing benda setelah kamu melakukan kegiatan? Jelaskan.
3. Berdasarkan kegiatan ini, apakah kesimpulanmu?

Ketika kamu menarik buku dan mendorong pensil di atas mejamu, ternyata buku dan pensil bergerak atau
berpindah tempat.Begitu pula ketika kamu menarik kedua ujung penggarismu, tarikan mengubah bentuk
penggaris menjadi melengkung. Tarikan dan dorongan yang kamu berikan pada benda disebut gaya.
Apakah gaya yang kamu berikan memiliki arah? Tentu, gaya memiliki arah. Ketika kamu mendorong
kedepan, benda pun akan bergerak ke depan. Sebuah gaya disimbolkan dengan huruf F singkatan dari
Force. Satuan gaya dalam Satuan Internasional (SI) adalah Newton (N) yang merupakan penghormatan
bagi seorang ilmuwan Fisika Inggris bernama Sir Isaac Newton (1642-1727).
Gaya dapat digolongkan menjadi 2, yaitu :
a. Gaya sentuh, yaitu gaya yang timbul karena titik kerja gaya bersentuhan langsung dengan
benda.

3
Contoh : gaya otot, gaya gesek, gaya mesin, gaya pegas.
b. Gaya tak sentuh, yaitu gaya yang terjadi tanpa adanya sentuhan.
Contoh : gaya listrik, gaya magnet dan gaya gravitasi.

Resultan Gaya

Resultan gaya dapat diartikan sebagai total gaya yang bekerja pada suatu benda.
1. Jika pada benda hanya bekerja 1 gaya

F maka besarnya R = F

2. Jika pada benda bekerja lebih dari 1 gaya, dan memiliki arah yang sama maka

F1 F2

R = F1 + F2 +… Fn

3. Jika pada benda bekerja lebih dari 1 gaya, dan memiliki arah yang berlawanan maka

F1 F2

R = F2 – F1
4. Jika pada benda bekerja gaya yang saling tegak lurus, maka

F1 R

F2 R =√ 1 + 2

4
Contoh soal!
Perhatikan beberapa gambar berikut, kemudian tentukanlah berapakah resultan gaya yang
terjadi!

a. 45 N b. 27 N33 N

15N 45 N 9N
c. d.

12N
Penyelesaian :
a. gaya yang bekerja pada benda hanya ada 1 sehingga besarnya R =F = 45 N ke arah kanan
b. R = 27 N + 33 N = 60N (ke arah kanan)
c. R = 45 N – 15N = 30N(ke arah kanan)
d. R =√ 1 + 2 =√9 + 12 = √81 + 144 = √225 =15 (ke arah timur laut)

 Gaya Gesek

Gaya yang timbul akibat persentuhan antara 2 permukaan yang berbeda, dan memiliki arah
berlawanan dengan arah gerak benda dinamakan gaya gesek.
PRAKTIKUM 2
A. Tujuan
Mengetahui besar gaya gesek pada benda yang memiliki kekasaran yang berbeda.
B. Alat dan Bahan
1. Kubus kayu 1 buah
2. Kubus kayu yang dilapisi karpet 1 buah
3. Kubus kayu yang dilapisi ampelas 1 buah
4. Neraca pegas 1 buah
C. Langkah Kerja
1. Letakkan kubus kayu di atas meja dan kaitkan dengan neraca pegas!
2. Tariklah neraca pegas sedikit demi sedikit sampai kayu tepat akan bergerak! Catat
besar gaya yang ditunjukkan oleh neraca pegas!
3. Ulangi langkah 1–2 dengan menggunakan kubus lainnya! Catat hasilnya ke dalam
tabel berikut!
No. Benda Gaya Gesek
1. Kubus kayu . . . N
2. Kubus kayu yang dilapisi karpet . . . N
3. Kubus kayu yang dilapisi ampelas . . . N
4. Bandingkan hasil dari ketiga percobaan di atas!
5. Buatlah kesimpulan dari kegiatan di atas! Sampaikan kesimpulanmu di depan kelas
untuk didiskusikan bersama kelompok lain dan gurumu!
6. Jangan lupa mengembalikan semua peralatan ke tempat semula!

Berdasarkan kegiatan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut.


1. Antara dua buah benda yang bersentuhan terjadi gaya gesek.

5
2. Sebuah benda akan bergerak jika gaya yang bekerja pada benda lebih besardari gaya
geseknya.
3. Gaya gesek selalu berlawanan arah dengan arah gerak benda.
4. Besarnya gaya gesek antara dua buah benda ditentukan oleh kekasaran ataukehalusan
permukaan-permukaan yang bersentuhan.
Gaya gesek dibedakan menjadi :
a. Gaya gesek statis, yaitu gaya gesek pada saat benda diam sampai tepat akan bergerak.
b. Gaya gesek kinetis, yaitu gaya gesek pada saat benda bergerak
Gaya gesek yang menguntungkan, contoh :
 Gaya gesek antara kaki dengan permukaan tanah, sehingga manusia dapat berjalan
 Gaya gesek antara rem dengan palek pada sepeda, untuk memperlambat atau menghentikan
laju sepeda
Gaya gesek yang merugikan, contoh :
 Gaya gesek antara ban dengan aspal, lama kelamaan dapat menyebabkan ban menjadi tipis
 Gaya gesek antara mesin dengan kopling, dapat menyebabkan kopling cepat panas dan cepat
rusak.
Gaya gesek dapat dikurangi dengan cara :
 Memperlicin permukaan benda yang saling bersentuhan, misalnya antara mesin dengan
kopling dengan menambahkan pelumas.
 Memisahkan dua permukaan yang bersentuhan dengan lapisan udara, misalnya pada kapal
hovercraft.
 Menaikkan benda keatas roda untuk memudahkan bergerak.

 Gaya Berat

Sering terjadi salah kaprah antara massa dengan berat dalam kehidupan, sebagai contoh pada
saat membeli gula di pasar sebanyak 1 kg, disebut dengan istilah berat bukan massa. Padahal
massa dengan berat jelas berbeda.
Tabel. 1.1 Perbedaan massa dengan berat
Massa Berat
1. Diartikan sebagai jumlah materi yang 1. Diartikan sebagai gaya gravitasi yang bekerja
terkandung pada suatu benda pada suatu benda atau massa benda dipengaruhi
2. Massa benda bernilai sama, oleh gravitasi
dimanapun benda tersebut berada 2. Berat suatu benda dapat berlainan, bergantung
3. Termasuk besaran pokok pada gravitasi di tempat dimana benda itu berada.
4. Memiliki satuan kilogram (SI) 3. Termasuk besaran turunan
4. Memiliki satuan Newton(SI)

6
Rumus berat
Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut :

= ×

Dengan , w = berat benda, satuan N atau kg m/s2 m = massa benda, satuan kg dan
g = percepatan gravitasi, satuan m/s2
Contoh soal !
1. Sebuah benda memiliki massa 10 kg, jika percepatan gravitasi yang bekerja pada benda
sebesar 9,8 m/s2. Berapakah berat benda?
2. Jika sebuah benda memiliki berat 80 N, sedangkan percepatan gravitasi pada benda sebesar
10 m/s2. Berapakah massa benda tersebut?
3. Suatu benda memiliki massa 6 kg, sedangkan beratnya 60 N, berapakah percepatan gravitasi
yang bekerja pada benda?
4. Suatu benda di khatulistiwa memiliki berat 150 N, jika benda tersebut di bawa ke kutub,
sedangkan gravitasi di kutub 4/3 gravitasi khatulistiwa. Berapakah berat benda tersebut di
kutub?
Penyelesaian
1. Diketahui : m = 10kg; g= 9,8 m/s2
Ditanya : w…?
Jawab : w = m x g = 10 x 9,8 = 98N
2. Diketahui : w = 80N; g=10 m/s2
Ditanya : m…?
Jawab : m = w : g = 80 : 10 = 8kg
3. Diketahui : m = 6 kg; w = 60N
Ditanya : g…?
Jawab : g = w : m = 60 : 6 = 10 kg
4. Diketahui : wkh = 150N; gkb = 4/3 gkh
Ditanya : wkb...?
Jawab :
ℎ × ℎ 3
= =
× ℎ 4

Maka wkb = 4/3 x wkh = 4/3 x 150 = 200N

Rangkuman

1. Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dapat merubah bentuk dan gerak benda
2. Gaya dibedakan dua jenis yaitu gaya sentuh dan gaya tak sentuh

7
3. Gaya gesek timbul dari sentuhan dua permukaan benda yang berbeda dan arahnya selalu
berlawanan dengan arah gerak benda
4. Massa adalah jumlah total materi yang terkandung dalam suatu benda/makhluk hidup
5. Gaya gravitasi yang bekerja pada benda disebut berat
6. Massa dimanapun selalu sama sedangkan berat tergantung gaya gravitasi yang bekerja pada
benda.

Evaluasi

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan tepat! (skor =1)
1. Tarikan atau dorongan pada suatu benda disebut ….
2. Satuan gaya dalam SI adalah ….
3. Alat ukur gaya adalah ….
4. Perpaduan dua atau lebih gaya disebut ….
5. Rem karet yang digunakan untuk memperlambat kecepatan sepeda menerapkan gaya ….
6. Gaya gesek memiliki arah … dengan arah gerak benda.
7. Penemu konsep gaya gravitasi adalah ….
8. Gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda disebut ….
9. Contoh gaya tak sentuh diantaranya gaya magnet, gaya … dan gaya gravitasi.
10. Nilai massa selalu …, sedangkan berat tergantung gaya gravitasi.
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang baik dan benar! (skor = 5)
1. Tentukan besarnya resultan gaya pada sketsa berikut ini dan kemana arahnya!
a. 9N 12N b. 8 N c. 8N
6N
5N
10 N
2. Sebutkan 3 (tiga) cara untuk memperkecil gaya gesek!
3. Tono ditimbang memiliki massa 40 kg. apabila percepatan gravitasi yang bekerja pada
benda 10 m/s2. Berapakah berat Tono?
4. Berat suatu benda 98 N. Jika percepatan gravitasi di tempat itu 9,8 m/s2. Berapakah massa
benda tersebut?

8
Kunci Jawaban

Isian singkat
1. Gaya
2. Newton atau kg m/s2
3. Dinamometer/neraca pegas
4. Resultan
5. Gesek
6. Berlawanan
7. Sir Issac Newton
8. Berat
9. Listrik
10. Tetap
Uraian
1. a. ∑F = 12N-9N = 8N (ke arah kanan) (skor 1)
b.∑F = (10N+5N) – (8N) = 15N – 8N = 7N (ke arah bawah) (skor 2)
c. ∑F = √8 + 6 = √64 + 36 = √100 = 10N (ke arah tenggara) (skor 2)
2. Gaya gesek dapat dikurangi dengan cara :
 Memperlicin permukaan benda yang saling bersentuhan, misalnya antara mesin dengan
kopling dengan menambahkan pelumas.
 Memisahkan dua permukaan yang bersentuhan dengan lapisan udara, misalnya pada
kapal hovercraft.
 Menaikkan benda keatas roda untuk memudahkan bergerak.
3. Diketahui : m = 40 kg; g = 10 m/s2
Ditanya : w…?
Jawab : w = m x g = 40 x 10 = 400N
4. Diketahui : m = 40 kg; g = 10 m/s2
Ditanya : w…?
Jawab : w = m x g = 40 x 10 = 400N

( + )
= × 10
3

9
BAB III
HUKUM NEWTON

STANDAR KOMPETENSI :
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI DASAR :
5.2. Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam kehidupan sehari-hari
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
 Mendemonstrasikan hukum I Newton secara sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
 Mendemonstrasikan hukum II Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
 Mendemonstrasikan hukum III Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-

Hukum I Newton

Bunyi “ suatu benda yang diam akan tetap diam, dan benda yang sedang bergerak akan tetap
bergerak pada lintasan lurus, jika tidak ada gaya lain yang bekerja pada benda”
Hukum ini dikenal juga dengan “hukum kelembaman/inersia.”
Secara matematis dapat dituliskan :
∑F = 0
Penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari :
1. Kendaraan yang semula diam kemudian tiba-tiba bergerak, mengakibatkan penumpang
tersentak ke belakang
2. Kendaraan yang direm mendadak mengakibatkan penumpang tersentak ke depan.
3. Benda yang diletakkan di atas kertas, apabila kertas ditarik secara cepat maka benda tidak
akan terguling atau jatuh.
Hukum II Newton
Bunyi “ percepatan suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja pada benda,
tetapi berbanding terbalik dengan massanya”.
Secara matematis dapat dituliskan :

Dengan :
a = percepatan benda, m/s2 F = gaya, N atau kgm/s2 m = massa benda, kg.

10
Contoh soal!
1. Suatu benda massanya 3 kg, dikenai gaya sebesar 30 N. berapakah percepatan yang dialami
oleh benda tersebut?
2. Sebuah sepeda motor melakukan percepatan 5 m/s2, jika massa sepeda motor 200 kg,
berapakah gaya yang dihasilkan sepeda motor?
3. Sebuah mobil melakukan gaya 24000N, jika mobil menghasilkan percepatan 12 m/s2.
Berapakah massa mobil tersebut?
Penyelesaian :
1. Diketahui : m = 3 kg F = 30 N
Ditanya : a…?

Jawab : = = = 10

2. Diketahui : a = 5 m/s2 m = 200 kg


Ditanya : F…?
Jawab : F = m x a = 200 x 5 = 1000N
3. Diketahui : F = 24000 N a = 12 m/s2
Ditanya : m …?
Jawab : m = F/a = 24000 : 12 = 2000 kg.
Penerapan hukum II Newton dalam kehidupan sehari-hari :
1. Gerobak sapi yang ditarik dengan 4 ekor sapi lebih cepat dari pada yang ditarik 1 ekor sapi
2. Buah kelapa yang jatuh, saat semakin mendekati tanah kecepatannya semakin besar
3. Semakin kecil massa pembalap akan menguntungkan dalam perlombaan, karena
percepatannya makin besar.
Hukum III Newton
Bunyi : “ jika benda pertama melakukan gaya (aksi) pada benda kedua, maka benda kedua akan
memberikan gaya (reaksi) yang besarnya sama dengan gaya (aksi) tetapi arahnya berlawanan”.
Dikenal juga dengan” hukum aksi-reaksi”
Secara matematis dapat dituliskan
F aksi = - F reaksi [tanda (-) berarti arahnya berlawanan]
Penerapan hukum III Newton dalam kehidupan :
1. Pada saat berenang, tangan kita mendorong air ke belakang sedangkan air mendorong tubuh
kita ke depan
2. Roket mendorong gas ke arah bawah, sedangkan gas mendorong roket ke atas
3. Peluru mendorong senapan ke belakang, sehingga senapan mendorong peluru ke depan.

11
Rangkuman

1. Benda yang diam akan tetap diam, dan benda yang bergerak akan tetap bergerak selama
tidak ada gaya lain yang mempengaruhi merupakan bunyi hukum I Newton
2. Percepatan suatu benda berbanding terbalik dengan massanya dan berbanding lurus dengan
gaya yang bekerja pada benda
3. Besarnya gaya aksi sebanding dengan gaya reaksi dan arahnya saling berlawanan.

Evaluasi

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan tepat! (skor =1)
1. Sifat benda yang cenderung mempertahankan geraknya disebut ….
2. Semakin besar massa benda, percepatannya akan semakin ….
3. Menurut hukum II Newton, percepatan benda berbanding lurus dengan ….
4. Satuan percepatan dalam SI adalah ….
5. Ketika bus berjalan dengan kelajuan tinggi direm, maka penumpang akan tersentak ….
6. Menurut hukum II Newton bahwa besarnya resultan gaya merupakan hasil perkalian antara
… dan percepatan.
7. Sebuah benda bermassa 4 kg bergerak akibat gaya 20 N. Percepatan yang dialami oleh
benda sebesar ….
8. Hukum III Newton juga disebut hukum ….
9. Jika kita mendorong air dengan gaya 40 N pada saat berenang, maka air akan membalas
dengan gaya sebesar ….
10. Apabila sebuah buku tergeletak di atas meja maka besarnya resultan gayayang bekerja pada
buku adalah ….
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang baik dan benar! (skor = 5)
1. Sebuah delman didorong kuda dengan gaya 250 N. jika massa delman 500 kg, berapakah
percepatannya?
2. Sebuah benda bergerak dengan percepatan 3 m/s2 jika dikenai gaya 12 N. Berapakah massa
benda tersebut?
3. Sebuah mobil bermassa 1000 kg bergerak dengan percepatan 4 m/s2. Jika gaya gesek yang
bekerja 500 N. berapakah gaya mesin mobil?
4. Tuliskan beberapa contoh penerapan hukum III Newton dalam kehidupan!

12
Kunci Jawaban
Isian singkat
1. Inersia/kelembaman 6. massa
2. Kecil 7. 5 m/s2
3. Gaya 8. Aksi-reaksi
2
4. m/s 9. 40 N
5. depan 10. 0
Uraian
1. Diketahui :  F = 250 N; m = 500 kg
Ditanya : a…?

Jawab : = = = 0,5 m/s2

2. Diketahui : a = 3 m/s2 ;  F = 12 N
Ditanya : m…?

Jawab : = = = 4

3. Diketahui : m = 1000 kg; a = 4 m/s2


Ditanya : F…?
Jawab : F = m x a = 1000 x 4 = 4000 N
4. Contoh penerapan hukum III Newton pada kehidupan
 Pada saat berenang, tangan kita mendorong air ke belakang sedangkan air mendorong
tubuh kita ke depan
 Roket mendorong gas ke arah bawah, sedangkan gas mendorong roket ke atas
 Peluru mendorong senapan ke belakang, sehingga senapan mendorong peluru ke depan.

( + )
= × 10
3

13
BAB IV
ENERGI DAN USAHA

STANDAR KOMPETENSI :
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI DASAR :
5.3. Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip “usaha dan energi” serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
 Menunjukkan bentuk-bentuk energi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari
 Mengaplikasikan konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan sehari-hari
 Membedakan konsep energi kinetik dan energi potensial pada suatu benda yang bergerak
 Mengenalkan hukum kekekalan energi melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari
 Menjelaskan kaitan antara energi dan usaha
 Menunjukkan penerapan daya dalam kehidupan sehari-hari

Pengertian dan Bentuk-bentuk energi

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha


Satuan energi dalam SI adalah Joule (J), satuan lain ada erg dan kalori
Hubungan antar satuan
1 J = 107 erg 1J = 0,24 kal 1 kal = 4,2 J
Macam-macam bentuk energi :
1. Energi kimia, adalah energi yang tersimpan dalam suatu zat. Misal energi yang tersimpan
pada bahan makanan, baterai, minyak bumi
2. Energi bunyi, adalah energi yang dihasilkan dari benda yang bergetar
3. Energi cahaya, adalah energi yang dihasilkan oleh radiasi sumber cahaya
4. Energi gerak/kinetik, adalah energi yang dihasilkan oleh benda karena kelajuannya
5. Energi listrik, energi yang ditimbulkan oleh muatan muatan listrik yang bergerak dalam
suatu penghantar
6. Energi kalor, adalah energiyang dihasilkan karena tumbukan partikel-partikel dalam benda
sehingga mempengaruhi suhu benda.
7. Energi potensial, adalah energi yang tersimpan pada benda karena kedudukannya
8. Energi mekanik, energi gabungan antara energi potensial dan energi gerak/kinetik
9. Energi nuklir, energi yang timbul dari reaksi inti atom.

14
Perubahan Bentuk Energi

Tabel 3.1 Perubahan bentuk energi


NO Perubahan bentuk energi Contoh
1 Energi listrik menjadi energi kalor setrika listrik, magic jar
2 Energi listrik menjadi cahaya lampu neon
3 Energi gerak menjadi energi bunyi gitar yang dipetik
4 Energi gerak menjadi energi kalor telapak tangan yang digesek

Hukum Kekekalan Energi


Bunyi hukum kekekalan energi “ energi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan, energi
hanya dapat berubah dari suatu bentuk energi ke bentuk energi yang lain

Energi Potensial

Energy yang tersimpan pada benda karena kedudukannya


Dirumuskan dengan
Ep = m x g x h
Keterangan
Ep = energi potensial benda (J)
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian benda (m)
Contoh soal
Buah kelapa yang massanya 1,2 kg berada pada pohon setinggi 5 m. Jikapercepatan gravitasi di
tempat itu 10 m/s2, berapakah besar energi potensialyang dimiliki buah kelapa tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui : m = 1,2 kg; h = 5 m; g = 10 m/s2
Ditanyakan : Ep= . . . ?
Jawab :Ep= m xg xh = 1,2 x 10 x 5= 60 J
Jadi, energi potensial yang dimiliki kelapa tersebut sebesar 60 J

15
Latihan soal!
1. Sebutir kelapa massanya 2 kg berada di pohon yang memiliki ketinggian 5 m. jika
percepatan gravitasi bumi di tempat itu 9,8 m/s2. Berapakah energi potensial yang dimiliki
kelapa tersebut?
2. Sebuah benda massanya 25 kg terletak di atas tanah setinggi 10 m, jika percepatan gravitasi
di tempat itu 9,8 m/s2. Berpakah energi potensial benda tersebut?
Penyelesaian !
1. Diket : m =2kg; h=5m; g=9,8 m/s2
Ditanya : Ep…?
Jawab : Ep = m.g.h = 2 x 9,8 x 5 = 98 J
2. Diket : m=25 kg; h=10m; g=9,8 m/s2
Ditanya : Ep…?
Jawab : Ep = m.g.h = 25 x 9,8 x 10 = 2450 J

Energi Kinetik

Energi yang dihasilkan oleh benda karena kelajuannya


Dirumuskan dengan

Ek =
Keterangan
Ek = Energi kinetik (J)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s2)
Contoh soal
Seorang anak yang massanya 40 kg berlari dengan kecepatan 5 m/s. Berapakahenergi kinetik
yang dimiliki oleh anak tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui : m = 40 kg; v = 5 m/s
Ditanyakan : Ek = . . . ?
Jawab :Ek= ½ m .v2= ½ x 40 x 52 = 500 J
Latihan soal!
1. Sebuah benda yang massanya 2 kg bergerak dengan kecepatan 4 m/s. hitunglah energi
kinetik benda tersebut!
2. Sepeda motor meluncur dengan kecepatan 5 m/s, jika massa sepeda 20 kg maka berapakah
besar energi kinetiknya?

16
Penyelesaian!
1. Diket : m = 2 kg, v = 4 m/s
Ditanya : Ek…?
Jawab : Ek = ½ mv2 = ½ 2 (4)2 = 16 J
2. Diket : m = 20 kg, v= 5 m/s
Ditanya : Ek…?
Jawab : Ek = ½ mv2 = ½ 20 52 = 250 J

Energi Mekanik

Ketika batu kamu jatuhkan dari suatu ketinggian,


terjadiperubahan energi yaitu energi potensial menjadi
energikinetik. Pada akhirnya, energi kinetik ini pun akan
berubahmenjadi bentuk lain ketika batu sampai di lantai.
Marilahkita selidiki hukum kekekalan energi pada kasus
benda jatuhbebas.Pada sebuah benda yang jatuh bebas,
terdapat dua buahenergi yaitu energi mekanik.Energi
mekanik terdiri atasenergi potensial dan energi kinetik.
Meskipun energipotensial benda yang jatuh bebas akan semakin kecil ketikaketinggian semakin
rendah, tetapi di sisi lain energikinetiknya bertambah. Dengan demikian energi mekaniknyatetap
sama (konstan). Kekekalan energi mekanik pada bendajatuh bebas dapat diilustrasikan seperti
pada gambar di samping.
Dirumuskan dengan
Em = Ep + Ek atau Em = m x g x h + ½ m x v2
Pada kedudukan 1, energi mekanik seluruhnya merupakan energi potensial.Dapat dituliskan sebagai
berikut.
Em = Ep = m × g × h
Pada kedudukan 2, energi mekanik merupakan jumlah energi potensial dan energi kinetik.Dapat
dituliskan sebagai berikut.
2
Em = Ep+ Ek = m × g × h + ½ m v
Pada kedudukan 3, energi mekanik seluruhnya merupakanenergi kinetik.Dapat dituliskan sebagai berikut.
2
Em = Ek =½ m v

17
Contoh soal!
Sebuah pesawat terbang pada ketinggian 0,75 km bergerak dengan kecepatan 150 m/s, jika
massa pesawat 1,5 ton dan percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2. Hitunglah energi mekaniknya!
Penyelesaian!
Diket : h = 0,75 km = 750 m; v = 150 m/s; m=1,5 ton=1500kg; g =9,8 m/s2
Ditanya : Em…?
Jawab : Em = m x g x h + ½ m x v2
= 1500 x 9,8 x 750 + ½ 1500 x 1502 = 11025000 J + 16875000 J = 27900000 J
Usaha
Pada saat benda dikenakan gaya akan mengalami perpindahan tempat. Nah hasil kali antara gaya
dengan perpindahannya itulah yang disebut dengan usaha
Secara matematis usaha dirumuskan dengan
W = F× s
Keterangan W = usaha, satuan J atau Nm
F = gaya, satuan N
s = perpindahan, satuan m.
Contoh soal :
Suatu gaya sebesar 30 N menyebabkan benda berpindah sejauh 2 meter. Berapakah besar usaha
yang dilakukan oleh gaya tersebut?
Penyelesaian :
Diket : F = 30 N; s = 2 m
Ditanya : W …?
Jawab : W =F x s = 30 N x 2 m = 60 J
Latihan soal!
1. Budi mendorong meja dengan usaha sebesar 80 J, meja berpindah sejauh 2 meter.
Berapakah gaya yang diberikan Budi terhadap meja?
2. Perhatikan gambar berikut ini !
25 N

5N
s = 3 meter Berapakah usaha dari gaya di atas?
3. Sebuah mobil melakukan usaha sebesar 6000 J. berapakah perpindahan yang dilakukan
mobil tersebut jika gaya yang dikerjakan mobil sebesar 600 N?

18
Penyelesaian
1. Diket : W = 80 J; s = 2 m
Ditanya : F…?
Jawab : = = = 40

2. Diket :Σ F = 25 N – 5N = 20N; s = 3m
Ditanya : W…?
Jawab : W = Σ F x s = 20N x 3 m =60 J
3. Diket : W = 6000 J; F = 600N
Ditanya : s…?
Jawab : = = = 10

Hubungan Usaha dan Energi

Usaha dengan energi potensial

Ep2 Kamu memegang batu pada suatu ketinggian h1, kemudian


h2 batu tersebut kamu ubah kedudukannya ke tempat yang lebih
tinggih2. Untuk melakukan itu, otot tanganmu melakukan
usaha yang besarnya sama dengan selisih energi potensial pada
s F
ketinggianh2 (Ep2) dan energi potensial pada ketinggian h1 (Ep1).
W = Ep2 – Ep1
Ep1
h1

Usaha dengan energi kinetik


Ek1 Ek2 Sebuah mobil bergerak dengan laju v1. Oleh karena kelajuan
F ini, mobil tersebut mempunyai energi kinetik Ek1. Jika
pengemudi menginjak pedal gas untuk menambah laju
mobilnya hingga menjadi v2, energi kinetik mobil tersebut
s berubah menjadi Ek2. Untuk melakukan penambahan laju
mobil tersebut, mesin mobil dikatakan melakukan usaha.
Besar
usaha ini sama dengan selisih energi kinetiknya
W = Ek2 – Ek1

19
Daya
Didefinisikan sebagai perubahan usaha atau energi tiap waktunya.
Secara matematis, dirumuskan :

= atau = × → = ×

P = daya, satuan watt atau J/s F = gaya, satuan N W= usaha atau energi, satuan J
v = kecepatan, satuan m/s t = waktu, satuan s s = perpindahan, satuan m
Contoh soal!
Dalam waktu 20 sekon, sebuah magic jar menghasilkan usaha sebesar 900 J. berapakah besarnya
daya yang dibutuhkan magic jar tersebut?
Penyelesaian
Diket : t = 20 s; W = 900 J
Ditanya : P…?
Jawab : = = = 45

Rangkuman

1. Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha


2. Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi dapat berubah menjadi bentuk
energi lain merupakan bunyi hukum kekekalan energi.
3. Energi kinetik adalah energi yang didapat benda karena kelajuannya
4. Energy potensial merupakan energi yang tersimpan dalam benda karena kedudukannya.
5. Hasil kali antara gaya dengan perpindahannya disebut usaha
6. Perubahan usaha/energi tiap detik dinamakan daya

Evaluasi
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan tepat! (skor =1)
1. Energi yang tersimpan dalam benda karena kedudukannya disebut energi ….
2. Satuan energidalam SI adalah ….
3. Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan merupakan bunyi hukum ….
4. Pada kompor gas yang menyala, terjadi perubahan energi … menjadi energi kalor.
5. Usaha dirumuskan sebagai hasil kali … dengan perpindahannya.
6. Suatu benda bergerak sejauh 5 meter dengan gaya 50 N, maka besarnya usaha benda itu ….
7. Perubahan usaha tiap detik disebut ….
8. Kelapa yang berada di atas pohonnya, menyimpan energi ….
9. Usaha suatu benda sebesar 40 J selama 10 sekon, maka daya benda itu …

20
10. Energi gabungan antara energi kinetik dan potensial disebut ….
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang baik dan benar! (skor = 5)
1. Sebuah benda bermassa 3 kg berada di atas permukaan tanah. Apabila benda tersebut
memiliki energi potensial sebesar 3000 J, berapakah ketinggian benda jika percepatan
gravitasi yang bekerja pada benda 10 m/s2 ?
2. Jika sebuah benda bergerak dengan kecepatan 4 m/s dan memiliki massa100 kg, Berapakah
energi kinetik benda tersebut?
3. Tono dan Andre mendorong lemari, masing-masing dengan gaya 50N dan 60N. Apabila
lemari berpindah sejauh 2 meter. Berapakah besar usaha mereka?
4. Sebuah oven menyala dalam waktu 30 menit. Energi kalor yang dilepaskan oven sebesar
540.000 J. Berapakah daya oven tersebut?
Kunci Jawaban
Isian Singkat
1. Potensial 6. 100 J
2. Joule (J) 7. Daya
3. Kekekalan energi 8. Potensial
4. Kimia 9. 4 watt
5. Gaya 10. Energi mekanik
Uraian
1. Diket : m =3 kg; Ep = 3000J; g = 10 m/s2
Ditanya : h…?

Jawab :h= = = = 100


× ×

2. Diket : v = 4 m/s; m=100kg;


Ditanya : Ek….?
Jawab : Ek = × × = × 100 × 4 = 50 × 16 = 800

3. Diket : ΣF=50N+60N=110N; s= 2 m
Ditanya : W…?
Jawab : W =ΣF x s = 110 x 2 = 220J
4. Diket : t=30 menit=1800s; W=540000J
Ditanya : P…?
Jawab : = = = 300

( + )
= × 10
3

21
BAB V
PESAWAT SEDERHANA

STANDAR KOMPETENSI :
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI DASAR :
5.4. Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
 Menunjukkan penggunaan beberapa pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
misalnya tuas (pengungkit), katrol tunggal baik yang tetap maupun yang bergerak, bidang miring.
 Menyelesaikan masalah secara kuantitatif sederhana yang berhubungan dengan pesawat sederhana

Alat sederhana tanpa mesin atau listrik yang dapat mempermudah pekerjaan manusia
Alat yang akan dibahas meliputi :
Pengungkit/Tuas

w T F

lb lk

w = beban lb = lengan beban


T = titik tumpu lk = lengan kuasa
F = gaya
Secara matematis, dirumuskan
W x lb = F x lk
Dengan
Dimana KM adalah keuntungan mekanis dari alat tersebut. Semakin tinggi nilai KM maka gaya
kuasa yang dibutuhkan untuk mengangkat beban akan semakin kecil.

22
Ada 3 tipe tuas :
a. Tuas tipe I
Apabila titik tumpu berada di tengah antara beban dan kuasa.
Contoh alat : jungkat-jungkit, alat pemotong kuku, gunting, linggis ceweng

W T F

Gb 5.1 gunting
b. Tuas tipe II
Apabila beban berada di tengah antara tumpu dan kuasa
Contoh : pembuka botol, pemecah kemiri, gerobak roda Satu

T W F

Gb 5.2 pembuka tutup


botol
c. Tuas tipe III
Apabila kuasa berada di tengah antara beban dan tumpu
Contoh :pinset, penjepit roti, staples
T F W

Gb 5.3 Penjepit roti

Katrol

Katrol dibedakan dalam 3 jenis, yaitu :


a. Katrol Tetap

TA : Lengan Beban
TB : Lengan kuasa
TA = TB
W : Beban A B
F : Kuasa T

= = 1 F
W

23
b. Katrol bergerak

TA : Lengan beban
AB : Lengan kuasa F
AB = 2 TA
W : beban
A T B

= = = 2
W

c. Sistem Katrol

Merupakan gabungan antara katrol tetap dan


katrol bergerak.KM pada katrol jenis ini
tergantung jumlah tali yang menghubungkan
antar katrol. Pada gambar disamping KM = 4

Bidang Miring

s × ℎ= × w : berat benda, N
h : ketinggian, m
F = F : gaya/kuasa, N
s : panjang bidang
h miring

contoh alat yang menggunakan prinsip bidang miring :


pisau, jalan di pegunungan, baji/mata kampak,
sekrup,paku,pahat.

Gb.5.4 Benda miring

24
ContohSoal !
1. Perhatikan gambar :

Apabila panjang tuas 5 meter dan jarak antara beban dengan tumpu 2 meter, berat benda
150N. berapakah gaya kuasa yang diperlukan untuk mengangkat benda? Dan hitung pula
Kmnya?
2. Sebuah bidang miring digunakan untuk menaikan benda. Apabila ketinggian tempat 2 m,
panjang bidang miring yang digunakan 6 m, berapa gaya yang diperlukan untuk menaikkan
benda tersebut? Jika berat benda 150N dan berapa KM dari bidang miring tersebut?
3. Apabila berat benda 200N, panjang bidang miring 5 m dan gaya untuk menaikkan benda
100N. berapakah KM dari bidang miring tersebut dan berapa ketinggian benda?
4. Sebuah benda seberat 300N diangkat menggunakan katrol bergerak. Berapakah gaya yang
diperlukan untuk mengangkat benda tersebut?
Jawaban :
1. Diket : lb = 2 m; lk = 5-2=3 m; w = 150N
Ditanya : F…? dan KM…?
× ×
Jawab : = = = 100 ; = =

2. Diket : h = 2m; s = 6m; w = 150 N


Ditanya : F…?dan KM…?
× ×
Jawab : = = = 50 ; = = = 3

3. Diket : w = 200N; s = 5 m; F = 100N


Ditanya : KM…?dan h…?

Jawab : = = = 2; ℎ= = = 2,5

4. Diket : w = 300N diangkat dengan katrol bergerak (KM = 2)


Ditanya : F…?

Jawab : = = = 150

25
Rangkuman

1. Alat tanpa listrik yang dapat mempermudah kerja manusia disebut pesawat sederhana
2. Apabila titik tumpu berada di tengah antara beban dan kuasa, maka termasuk tuas tipe I
3. Apabila titik beban berada di tengah antara tumpu dan kuasa, digolongkan tuas tipe II
4. Tuas tipe III, memiliki titik kuasa di tengah antara tumpu dan beban.
5. Katrol tetap memiliki KM = 1, sedangkan katrol bergerak memiliki KM 2.
6. Beberapa alat yang menggunakan prinsip bidang miring diantaranya pisau, mata kampak,
paku dan pahat.

Evaluasi

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan tepat! (skor =1)
1. Jungkat-jungkit termasuk tuas tipe ….
2. Tuas yang memiliki titik beban di tengah termasuk tipe ….
3. Alat penjepit roti menggunakan prinsip tuas tipe ….
4. Katrol bergerak memiliki keuntungan mekanis sebesar …
5. Apabila Budi ingin menaikan beban sebesar 50N dengan katrol tetap, maka Budi harus
mengeluarkan gaya sebesar ….
6. Jalan di pegunungan menggunakan prinsip ….
7. Pancing termasuk alat yang menggunakan prinsip ….
8. Tuas tipe … memiliki titik tumpu ditengah antara beban dan kuasa.
9. Untuk menaikan benda seberat 200 N dengan gaya 50 N, diperlukan bidang miring dengan
keuntungan mekanis sebesar ….
10. Katrol … memiliki keuntungan mekanis sama dengan 1.
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang baik dan benar! (skor = 5)
1. Apabila panjang lengan kuasa suatu tuas 2,5 m dan panjang lengan bebannya 0,5 m
digunakan Andi untuk mengangkat benda seberat 500N. Berapakah gaya yang diperlukan?
2. Untuk menaikkan drum seberat 150 N ke atas truk setinggi 1,5 m, diperlukan gaya 50 N.
Berapakah panjang bidang miring yang digunakan untuk menaikkan drum tersebut?
3. Sebuah katrol memiliki keuntungan mekanis = 2, digunakan untuk menaikkan beban 150 N.
Berapa gaya yang diperlukan, dan apa jenis katrolnya?
4. Sebuah papan akan digunakan untuk menaikkan tong 250N ke atas truk setinggi 1 m.
Apabila keuntungan mekanis papan tersebut sama dengan 2. Berapa panjang papan dan gaya
yang diperlukan untuk menaikkan tong tersebut?

26
Kunci Jawaban
Isian Singkat
1. Tipe 1 6. Bidang miring
2. Tipe 2 7. Tuas tipe 3
3. Tuas tipe 3 8. 1
4. 2 9. 5
5. 50 N 10. Tetap
Uraian
1. Diket : lk = 2,5 m; lb= 0,5 m; w = 500 N
Ditanya : F…?
× × ,
Jawab : = = = = 100
, ,

2. Diket : w = 150N; h = 1,5 m; F = 50N;


Ditanya : s…?
× × ,
Jawab : = = = 4,5

3. Diket : KM = 2; w = 150 N
Ditanya : F…?termasuk katrol…?
Jawab : karena KM=2 maka termasuk jenis katrol bergerak

= = = 75

4. Diket : w= 250N; h=1m; KM =2


Ditanya : F…?dan s…?
× ×
Jawab : = = = 125 ; = = = 2

( + )
= × 10
3

27
BAB VI
TEKANAN

STANDAR KOMPETENSI :
5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI DASAR :
5.5. Menyelidikitekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
 Menemukan hubungan antara gaya, tekanan, dan luas daerah yang dikenai gayaMengaplikasikan prinsip
bejana berhubungan dalam kehidupan sehari-hari
 Mendeskripsikan hukum Pascal dan Hukum Archimedes melalui percobaan sederhana serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari
 Menunjukkan beberapa produk teknologi dalam kehidupan sehari-hari sehubungan dengan konsep benda
terapung, melayang dan tenggelam
 Mengaplikasikan konsep tekanan benda padat, cair, dan gas pada peristiwa alam yang relevan

Tekanan Pada Zat Padat


Tekanan merupakan gaya pada setiap luas permukaan. Sehingga secara matematis, tekanan dapat
dirumuskan dengan :

Keterangan P = tekanan, satuan Pa (baca: pascal) atau N/m


F = gaya, satuan N
A = luas permukaan benda, satuan m2
Berdasarkan rumus diatas, maka tekanan berbanding lurus dengan gaya dan berbanding terbalik
dengan luas permukaan. Artinya luas permukaan benda semakin kecil maka tekanan justru akan
semakin besar. Coba renungkan hal dibawah ini!
Jika kalian berjalan dengan menggunakan sepatu model hak (jinjit) dengan sepatu biasa (tnpa
hak) pada jalan yang becek. Kira –kira apakah yang akan terjadi? Ya, benar sepatu jinjit akan
menyebabkan kita mudah terperosok pada lumpur tanah yang becek dibandingkan sepatu tanpa
hak. Hal ini karena luas permukaan benda yang bersentuhan dengan tanah pada sepatu jinjit lebih
kecil, sehingga tekanannya justru lebih besar dibanding sepatu tanpa hak.
Contoh soal :
Sebuah benda memberikan gaya sebesar 30 N, jika luas permukaannya 1 m2. Berapakah tekanan
yang diberikan benda tersebut?

28
Penyelesaian!
Diket : F = 30 N; A = 1 m2
Ditanya : P…?
Jawab : = = = 30

Latihan soal!
1. Benda dengan berat 25 N, ternyata memberikan tekanan sebesar 12,5 Pa. berapakah luas
permukaan benda tersebut?
2. Apabila suatu benda memberikan tekanan sebesar 50 Pa, sedangkan luas permukaan benda
25cm2. Berapakah gaya yang dihasilkan benda tersebut?
3. Suatu kubus memberikan gaya sebesar 60 N apabila panjang sisi kubus tersebut 10 cm.
berapakah tekanan yang dapat diberikan oleh kubus?
Jawaban
1. Diket : F = 25N; P = 12,5Pa
Ditanya : A…?

Jawab : = = = 2 m2
,

2. Diket : P = 50Pa; A = 25 cm2 = 0,0025 m2


Ditanya : F…?
Jawab : F = P x A = 50 x 0,0025 = 0,125N
3. Diket : F = 60N; s kubus = 10 cm maka A = s x s = 10 x 10 =100 cm2=0,01m2
Ditanya : P…?

Jawab : = = = 6000
,

Tekanan Pada Zat Cair

Tekanan hidrostatis
Apabila kalian berdiri di tanah yang becek, maka meninggalkan bekas jejak kaki kita.Hal itu
dikarenakan berat badan kita memberikan tekanan pada tanah.Semua materi memiliki berat,
termasuk zat cair.Tekanan yang disebabkan oleh berat zat cair disebut dengan tekanan
hidrostatis.
Tekanan hidrostatis dipengaruhi oleh massa jenis zat cair, gravitasi dan kedalaman zat cair.
Secara matematis dirumuskan : P=xgxh
Dengan P = tekanan hidrostatis, satuan Pa g = percepatan gravitasi, satuan m/s2
 = massa jenis, kg/m3 h = kedalaman zat cair, satuan m

29
Contoh soal :
Seorang penyelam menyelam pada kedalaman 10 m di bawah permukaan air. Jika massajenis air
1.000 kg/m3 dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, tentukan tekanan hidrostatisyang dialami
penyelam!
Diketahui:h= 10 m;  = 1.000 kg/m3 ; g = 10 m/s2
Ditanyakan: P = . . . ?
Jawab:P= xgx h= 1.000x 10 x 10= 100.000 Pascal
Latihan soal!
1. Jika seorang penyelam mengalami tekanan hidrostatis 150.000 Pa, massa jenis air
1.000 kg/m3, dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, tentukan kedalaman penyelamtersebut!
2. Tentukan tekanan yang dialami dinding kapal selam yang menyelam pada kedalaman400 m
di bawah permukaan laut, jika massa jenis air laut 1.300 kg/m3 dan percepatangravitasi bumi
10 m/s2!
Jawab
1. Diket : P = 150000Pa;  = 1000 kg/m3 ; g = 10 m/s2
Ditanya : h …?

Jawab :ℎ= = = = 15
× ×

2. Diket : h = 400 m;  = 1300 kg/m3; g = 10 m/s2


Ditanya : P…?
Jawab : P = xgx h = 1300 x 10 x 400 = 5200000 Pa
Penerapan tekanan hidrostatis dapat dilihat pada pembuatan bendungan.Hal ini ditunjukkan
dengan semakin menebalnya dindingbendungan ke arah dasar permukaan air, karena semakin
dalam maka tekanan hidrostatis yang dihasilkan oleh air semakin besar.Untuk itulah bendungan
dirancang sedemikian rupa.
Hukum Pascal
Tekanan zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar.
Pernyataan tersebut lebih dikenal dengan hukum Pascal.Secara matematis dirumuskan dengan
P 1 = P2

=
Dimana F1 = gaya pada penampang 1, sat N
F2 = gaya pada penampang 2, sat N
A1= luas penampang 1, sat m2
A2 = luas penampang 2, sat m2

30
Alat teknik yang menggunakan prinsip Hukum Pascal diantaranya adalah : rem hidrolik, pompa
hidrolik, dongkrak hidrolik dan alat pengangkat mobil sertamesin pengepres kapas/kempa
Bejana berhubungan
Bejana berhubungan adalah dua buah bejana atau lebih yang
bagian dasarnya saling berhubungan.
“ Hukum bejana berhubungan, apabila ke dalam bejana
berhubungan diisikan air yang sejenis, maka permukaan zat
cair pada bejana itu terletak pada satu bidang datar.”

Gb 6.1. Bejana berhubungan


Hukum ini tidak berlaku apabila :
 Diisi lebih dari satu jenis zat cair  Zat cair dalam keadaan
 Tekanan pada permukaan bejana bergoyang
tidak sama  Dalam bejana terdapat pipa
kapiler.
Jika dalam bejana berhubungan terdapat dua jenis cairan yang berbeda, tinggi permukaan kedua zat
tersebut dalam bejana berhubungan tidak akan sama. Hal ini disebabkan oleh massa jenis kedua zat cair
tersebut yaitu air dan minyak goreng tidak sama.

31
P1 P2 Secara matematis, berlaku : P1 = P2
1 x g x h1 = 2 x g x h2
1 x h1 = 2 x h2
h1 bidang batas h2
Dengan 1 = massa jenis zat cair pada bejana 1, kg/m3
2 = massa jenis zat cair pada, kg/m3
h1 = ketinggian zat cair pada bejana 1
h2 = ketinggian zat cair pada bejana 2

Contoh soal!
Sebuah pipa U berisi air dan minyak tanah seperti pada gambar. Massa jenis air 1 g/cm3.
Berapakah massa jenis minyak tanah?
Penyelesaian.
Air minyak tanah Diket : 1 = 1 g/cm3 ; h1 = 8 cm; h2 = 10 cm
Ditanya :2…?
Jawab : P1 = P2
1 x h1 = 2 x h2
8 cm 10 cm 1 x 8 =2 x 10
2= 0,8 g/cm3

Latihan soal!
1. Jika tinggi minyak pada pipa I 10 cm dan massa jenisnya 800 kg/m3, sedangkan massa jenis
air pada pipa II 1000 kg/m3, berapakah tinggi air pada pipa II?
2. Sebuah pipa U diisi dengan zat cair yang berbeda dengan massa jenis 1 gr/cm3 dan 0,8
gr/cm3. Jika zat cair pertama ketinggiannya 20 cm, berapakah ketinggian zat cair kedua?
Jawab
1. Diket : h1=10 cm; 1= 800 kg/m3; 2 = 1000 kg/m3;
Ditanya : h2…?
 × ×
Jawab :ℎ = = = 8

2. Diket : 1 = 1 g/cm3 ; 2=0,8 g/cm3; h1 = 20 cm


Ditanya : h2…?
 × ×
Jawab :ℎ = = = 25
 ,

Peristiwa bejana berhubungan banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:


 air dalam teko,
 alat pengukur kedataran suatu permukaan (water pass), dan
 penyaluran air melalui selang pada tempat dengan ketinggian yang sama.

32
Hukum Archimides
“Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya apung
yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut.”

wu

Fa

wa

Jika berat benda di udara wu dan berat benda di dalam air wa maka besarnya gaya ke atas yang dialami
benda adalah : Fa = wu – wa
Karena gaya ke atas sama dengan berat zat cair yang didesak oleh benda, maka besarnya gaya ke atas
juga dapat dihitung dengan rumus :
Fa = a x Va x g
Dengan
a = massa jenis zat cair, kg/m3
Va = volume zat cair yang didesak benda, m3
g = percepatan gravitasi, m/s2
Contoh soal :
Sebuah benda bermassa jenis 1500 kg/m3 berada dalam air yang memiliki massa jenis 1000 kg/m3. Jika
percepatan gravitasi yang dialami benda 10 m/s2 dan volume benda 2 m3. Berapakah gaya ke atas yang
dialami benda?
Penyelesaian
Diket : b = 1500 kg/m3; a = 1000 kg/m3; g = 10 m/s2; Vb = 2 m3
Ditanya : Fa…?
Jawab : Va = Vb = 2 m3
Fa = a x Va x g = 1000 x 2 x 10 = 20.000 N
Konsep terapung, melayang dan tenggelam

33
a) Terapung, benda berada di atas permukaan zat cair. Hal ini terjadi karena massa jenis benda
lebih kecil dibanding massa jenis zat cair.
b) Melayang, benda berada di antara permukaan dan dasar zat cair. Hal ini terjadi karena massa
jenis benda sama dengan massa jenis zat cair.
c) Tenggelam, benda berada di dasar zat cair. Hal ini terjadi jika massa jenis benda lebih besar
dibanding massa jenis zat cair.
Penerapan hukum Archimides :
1) Kapal Laut
Badan kapal laut mempunyai rongga udara. Karena rongga udara ini, volume air laut yang dipindahkan
olehkapal tersebut cukup besar sehingga sesuai prinsipArchimedes, kapal laut mendapatkan gaya apung
yangcukup besar untuk menahan bobot kapal sehingga kapal dapat mengapung di permukaan air.
2) Kapal Selam
Bentukbadan kapal selam dirancang agar dapat mengapung,
melayang, dan tenggelam dalam air.Selain itu, dirancang untuk
dapat menahan tekanan air di kedalaman laut.Badan kapal selam
mempunyai rongga udara yang berfungsi sebagai tempat masuk dan
keluarnya air atau udara. Ketika mengapung, rongga terisi dengan
udara sehingga volume air yang dipindahkan sama dengan berat
kapal. Sesuai dengan prinsip Archimedes, kapal selam akan
mengapung. Ketika rongga katup atas dan katup bawah pada rongga
kapal selam dibuka, maka udara dalam rongga keluar atau air masuk
mengisi rongga tersebut.Akibatnya, kapal mulai tenggelam. Katup
akan ditutup jika kapal selam telah mencapai kedalaman yang

Gb.6.2 Prinsip Kapal selam diinginkan. Dalam keadaan ini, kapal selam dalam keadaan
melayang. Jika katup udara pada rongga dibuka kembali maka
volume air dalam rongga akan bertambah sehingga kapal selam akan tenggelam.
3) Jembatan Ponton
Peristiwa mengapung suatu benda karena memiliki rongga udara
dimanfaatkan untuk membuat jembatan
yang terbuat dari drum-drum berongga yang dijajarkan melintang
aliran sungai. Volume air yang dipindahkan
menghasilkan gaya apung yang mampu menahan berat drum itu
sendiri dan benda-benda yang melintas di
atasnya. Setiap drum penyusun jembatan ini harus tertutup agar Gb.6.3 Jembatan ponton
air tidak dapat masuk ke dalamnya.

34
4) Hidrometer
Hidrometer adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis
suatu zat cair. Cara penggunaan
alat ini adalah sebagai berikut. Hidrometer dimasukkan ke dalam zat cair yang
akan ditentukan massa jenisnya.
Karena alat ini mempunyai rongga udara maka alat ini akan mengapung. Telah
disinggung sebelumnya,
peristiwa tenggelam dipengaruhi oleh massa jenis zat cair. Jika massa jenis zat
cair tempat hidrometer diletakkan
besar, ketinggian tabung hidrometer yang muncul semakin besar dan Gb 6.4 Hidrometer
sebaliknya. Hidrometer sering digunakan untuk keperluan penelitian di bidang
kimia.
Tekanan Udara
Sama halnya dengan zat cair, udara juga menekan ke segala arah.Orang yang pertama kali
mengukur tekanan udara yaitu Evangelista Torricelli.Ia berhasil menciptakan barometer (alat
pengukur tekanan udara).
Terdapat beberapa jenis barometer, yaitu:
a. Barometer air raksa
Barometer yang digunakan oleh Torricelli termasuk barometer airraksa.Pada barometer air raksa
terdapat skala yang menunjukkantekanan udara dalam cmHg.
b. Barometer air
Barometer air pertama kali dibuat oleh Otto Von Genricke. Prinsipkerja barometer ini sama
dengan barometer air raksa, perbedaannyaterletak pada zat cair pengisi barometer, yaitu air. Oleh
karena massajenis air lebih ringan dibanding air raksa maka panjang tabung barometerair lebih
panjang dibandingkan tabung barometer air raksa. Massa jenisair adalah 1.000 kg/m3 sehingga
tinggi tabung yang diperlukan untukmengukur tekanan udara sebesar 1 atm = 76 cmHg =
100.000 Pascal
adalah:
P = x g x h
100.000 = 1000 x 10 x h
h = 10 m

35
c. Barometer aeroid (logam)Barometer aeroid terbuat dari logam.Barometer aeroid berukuran
kecil sehinggamudah dibawa atau dipindahkan.Barometer
aeroidterdiri atas sebuah kotak logam yang berisiudara dengan
tekanan udara yang sangatrendah.Permukaan barometer dibuat
bergelombang.Jarum penunjuk, pegas, serta angka-angkapada
skala barometer berbentuklingkaran.Barometer ini biasanya
digunakanoleh para penerbang dan pendaki gunung.

Gb 6.5 aeroid

Perlu diketahui bahwa tekanan udara setinggi ± 800 m dari permukaan laut disebut dengan 1
atm. Evangelista memberikan kesimpulan bahwa besarnya tekanan 1 atm setara dengan tekanan
air raksa setinggi 76 cm (76cmHg).

1 atm = 76 cmHg = 1 bar


1 atm = 105 Pa = 105 N/m2
Semakin tinggi tempat maka tekanan udara semakin kecil.Alat untuk mengukur tekanan udara
luar dan ketinggian tempat dari permukaan laut adalah altimeter. Setiap naik 100 m tekanan
udara akan berkurang 1 cmHg.
Hubungan antara tekanan udara dan ketinggian tempat :

= 76 − × 1
100
Contoh soal:
Di kota A, sebuah barometer menunjukkan skala 68cmHg. Berapakah tinggi kota A dari
permukaan laut?
Penyelesaian
Diket : P = 68cmHg
Ditanya : h…?

Jawab : = 76 − × 1


68 = 76 − × 1
100

× 1 = 76 − 68
100

= 8 → ℎ = 800
100

36
Latihan soal!
1. Kota Bandung terletak 600 m di atas permukaan laut. Berapakah tekanan udara di kota
tersebut?
2. Di suatu daerah, barometer menunjukkan angka 70,5cmHg. Hitunglah ketinggian tempat
tersebut?
Jawab
1. Diket : h = 600 m
Ditanya : P…?

Jawab : = 76 − × 1

600
= 76 − × 1
100
= 76 −6 = 70
2. Diket : P = 70,5 cmHg
Ditanya : h…?

Jawab : = 76 − × 1


70,5 = 76 − × 1
100

× 1 = 76 − 70,5
100

= 5,5 → ℎ = 550
100
Dalam kehidupan sehari-hari, tekanan udara dapat dimanfaatkan sebagai berikut
1) Penggunaan alat penyedot minuman.
Alat ini bekerja karena tekanan udara dalam mulut lebih rendah dibandingtekanan udara luar
yang menekan minuman, akibatnya minuman dapatnaik ke mulut.
2) Pembuatan lubang pada kaleng susu kental dibuat lebih dari satu.Hal ini bertujuan agar saat
mengeluarkan susu kental dari kaleng, udaraluar akan ikut mendesak susu kental sehingga susu
mudah dikeluarkan.
3) Pengisap udara dari karet.
Pengisap udara dari karet umumnya digunakan untuk menggantungkansikat gigi, sabun, pakaian,
dan boneka.
4) Kompresor.
Kompresor dapat digunakan untuk memompa ban karena tekanan udaradalam kompresor lebih
besar daripada tekanan udara dalam ban.

37
Tekanan Gas dalam Ruang Tertutup
Ketikakamu meniup balon maka pada balon terasa adanyatekanan yang menekan tangan
kalian.Untukmengukur tekanan gas dalam ruang tertutupdigunakan manomater. Ada dua jenis
manometer,yaitu manometer raksa dan manometer logam
1. Manometer Raksa
Manometer raksa dibedakan menjadi:
 Manometer Raksa Terbuka
Manometer raksa terbuka adalah sebuah tabung U yang kedua ujungnya terbuka. Salah satu kaki
dibiarkan terbuka berhubungan dengan udara luar sedangkan kaki lainnya dihubungkan ke ruang yang
akan diukur tekanan
Prinsip pengukuran tekanan udara dalam tabung
manometer adalahdengan mengukur selisih ketinggian
fluida dalam pipa.Jika tekanan gasdalam tabung lebih
besar dari tekanan udara luar maka tinggi permukaanzat
cair dalam tabung terbuka lebih tinggi daripada tinggi
permukaan zatcair dalam tabung yang tertutup. Besar
tekanan dalam tabung manometerdirumuskan:
Pgas = Pluar + h
Gb 6.6 Skema manometer
terbuka
Jika tekanan udara dalam tabung tertutup lebih kecil
disbanding tekanan udara luar maka tinggi permukaan zat cair dalam tabung terbukalebih rendah
dibandingkan dengan tinggi permukaan zat cair dalam tabungtertutup. Tekanan udara dalam
tabung tersebut dinyatakan:
Pgas = Pluar – h
 Manometer Raksa Tertutup
Manometer raksa tertutup adalah sebuah tabung U yang salah satu ujungnya tertutup.
2. Manometer Logam
Untuk tekanan udara yang tinggi, seperti pengukuran tekanan
udara dalam ban mobil, tekanan gas, dan tekanan tungku
pemanas digunakan manometer logam.Manometer ini digunakan
karena tekanan udara yang diukur sangat besar sehingga tidak
mungkin menggunakan manometer zat cair. Manometer logam
ada beberapa macam, antara lain: 1) manometer Bourdon, 2)
Gb 6.7 Manometer logam
manometer Schaffer dan Boudenberg, dan3) manometer pegas.

38
Hukum Boyle
Robert Boyle, seorang fisikawan asal Inggris, sekitar abad-17, menelitihubungan antara tekanan
dan volume untuk gas dalam ruang tertutup padasuhu tetap. Berdasar percobaannya, Boyle
mendapat dua kesimpulan, yaitu:
a. Jika tekanan diperbesar, volume udara semakin kecil, tetapi hasil kalitekanan dengan volume
harganya selalu konstan.
b. Jika tekanan dinaikkan dua kali tekanan semula maka volume gas menjadisetengah volume
mula-mula. Jika volume menjadi sepertiga volume mula-mulamaka tekanannya naik tiga kali
lipat.
Berdasar kesimpulan tersebut, Boyle menyampaikan pernyataan yangdikenal dengan nama
hukum Boyle, yaitu:
Pada suhu tetap, tekanan gas di dalam ruang tertutup berbanding terbalikdengan volumenya.
Secara matematis, hukum Boyle dapat dinyatakan dalam persamaan berikut.
P .V = C
P1 .V1 =P2 .V2
Keterangan:
P : tekanan (Pa); V : volume (m3); C : konstanta
P1: tekanan udara awal V1: volume udara awal
P2:tekanan udara akhir V2: Volume udara akhir.
Contoh soal!
Sejumlah gas dalam ruang tertutup memiliki volume 20 ml, dengan tekanan sebesar
25cmHg.Berapakah.tekanangas sekarang jika volume gas diperkecil menjadi 5 ml.?
Penyelesaian
Diket : P1 = 25 cmHg; V1 = 20 ml; V2 = 5 ml
Ditanya : P2…?
Jawab : P1 x V1 = P2 x V2
25 x 20 = P2 x 5
P2 = (25 x 20)/5 = 100 cmHg.
Beberapa alat yang bekerja menggunakan prinsip hukum Boyle adalah:
a. pompa air,
b. pompa udara, dan
c. pompa sepeda.

39
Rangkuman

1. Tekanan merupakan gaya pada setiap luas permukaan


2. Tekanan hidrostatis dipengaruhi oleh massa jenis dan kedalaman zat cair
3. Tekanan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama
besar
4. Setiap benda yang tercelup ke dalam air akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama
dengan berat zat cair yang dipindahkan.
5. Beberapa penerapan hukum Pascal diantaranya pompa hidrolik, rem hidrolik, mesin
pengangkat mobil
6. Jembatan ponton, kapal selam dan kapal laut menggunakan prinsip hukum Archimides
7. Alat untuk mengukur tekanan udara dinamakan barometer
8. Pada suhu tetap, tekanan gas di dalam ruang tertutup berbanding terbalik dengan
volumenya.
Evaluasi
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan tepat! (skor =1)
1. Gaya yang bekerja pada setiap luas permukaan disebut ….
2. Semakin dalam air maka tekanannya akan semakin ….
3. Dongkrak hidrolik merupakan alat yang menggunakan prinsip ….
4. Alat untuk mengukur tekanan udara adalah ….
5. Benda dapat mengapung di air apabila massa jenisnya … dibanding massa jenis air.
6. Waterpass merupakan alat yang menggunakan prinsip ….
7. Semakin tinggi letak suatu tempat, maka tekanan udaranya semakin ….
8. Pada ruang tertutup, apabila volume gas diperkecil maka tekanan udaranya akan ….
9. Benda yang memilki berat 80 N dengan luas permukaan 4 m2, akan memberi tekanan
sebesar ….
10. Alat untuk mengukur tekanan udara pada ruang tertutup adalah ….
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang baik dan benar! (skor = 5)
1. Sebuah benda berbentuk tabung, memiliki berat 200N, diletakkan di atas lantai (alas
berbentuk lingkaran dengan jari-jari 14 cm). Berapakah tekanan yang ditimbulkan tabung
terhadap lantai?
2. Seorang penyelam berada pada kedalaman 200 m, apabila massa jenis air 1000 kg/m3 dan
percepatan gravitasi pada tempat tersebut 10 m/s2. Berapakah tekanan hidrostatis yang
dialami penyelam itu?

40
3. Perhatikan gambar!

Apabila F1 = 10N A2 = 250 cm2A1 = 15 cm2


Berapakah F2….?

4. Suatu tempat berada pada ketinggian 450 meter di atas permukaan laut. Berapakah tekanan
udara di tempat tersebut?
Kunci Jawaban
Isian Singkat
1. Tekanan 6. Hukum bejana berhubungan
2. Besar 7. Kecil
3. Hukum Pascal 8. Besar
4. Barometer 9. 20 Pa
5. Lebih kecil 10. Manometer
Uraian
1. Diket : tabung, A= x r2 = × 14 × 14 = 616 cm2 = 0,0616 m2; w = F=1232N

Ditanya : P…?

Jawab : = = =20000Pa
,

2. Diket : h = 200m;  = 1000 kg/m3; g = 10 m/s2


Ditanya : P…?
Jawab :P=xgxh
= 1000 x 10 x 200 = 2000000Pa
3. Diket : F1 = 10N; A2=250 cm2; A1 = 15 cm2
Ditanya : F2 …?
× ×
Jawab : = F1 x A2 = F2 x A1 = = = 166,7

4. Diket : h = 450 m
Ditanya : P …?
Jawab : = 76 − × 1
450
= 76 − × 1
100
= 76 − 4,5 = 71,5

( + )
= × 10
3

41
BAB VII
GETARAN DAN GELOMBANG

STANDAR KOMPETENSI :
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-hari
KOMPETENSI DASAR :
6.1. Menyelidikitekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
 Mengidentifikasi getaran pada kehidupan sehari-hari
 Mengukur perioda dan frekuensi suatu getaran
 Membedakan karakteristik gelombang longitudinal dan gelombang transversal
 Mendeskripsikan hubungan antara kecepatan rambat gelombang, frekuensi dan panjang gelombang

Getaran
Getaran adalah gerak bolak-balik yang melewati titik keseimbangan.

X Y

A C
B
Suatu benda dikatakan melakukan 1 kali getaran apabila posisi benda bergerak dari
A–B–C–B–A
Istilah – istilah dalam getaran
 Amplitudo
Simpangan terbesar dari suatu getaran dari titik keseimbangan. Pada gambar di atas
amplitudo ditunjukkan dengan X atau Y.

42
 Periode
Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu kali getaran.Periode getaran dilambangkan
dengan T. Untuk mengukurperiode getaran digunakan persamaan sebagai berikut.

Keterangan:
T = periode getaran (sekon)
t = waktu yang diperlukan (sekon)
n = jumlah getaran
Jika periode sebuah getaran 5 detik, berarti untuk membuatsatu getaran diperlukan waktu 5
detik.Jika dalam satu detik terjadi lima getaran berarti periodenyayaitu 1/5 detik. Artinya
dalam 1/5 detik terjadi satu getaran.Dengan kata lain, dalam satu detik terjadi lima getaran.
 Frekuensi
Jumlahgetaran setiap satu detik disebut sebagai frekuensi. Frekuensigetaran dilambangkan
dengan f, dirumuskan:

=
Keterangan:
f = frekuensi getaran (Hertz)
n = jumlah getaran
t = waktu (sekon)
Satuan frekuensi adalah Hertz (Hz).Jika dalam satu detikterjadi 5 getaran berarti frekuensi
getaran ini adalah 5 Hertz.
Hubungan antara frekuensi dan periode dapat dituliskandalam bentuk matematika sebagai
berikut.
1 1
= =
Keterangan:
f = frekuensi getaran (Hertz)
T = periode getaran (sekon)

43
Contoh soal
Sebuah benda bergetar 50 kali dalam waktu 2 sekon.Berapakahfrekuensi dan periode benda
tersebut?
Penyelesaian
Diket : n = 50; t = 2 s
Ditanya : f…?dan T…?

Jawab : = = = 25 ; = = = 0,04 atau = = = 0,04

Latihan soal
1. Sayap seekor lalat bergetar sebanyak 100 kali dalam 2 sekon. Hitung berapa periode dan
frekuensinya!
2. Sebuah penggaris digetarkan, ternyata periodenya 0,5 s. Berapakah Frekuensinya dan apabila
penggaris bergetar sebanyak 6 kali berapa waktu yang dibutuhkannya?
Jawab
1. Diket : n = 100; t = 2 s
Ditanya :T dan f…?

Jawab : = = = 0,02 ; = = = 50 = = = 50
,

2. Diket : T = 0,5 s
Ditanya : f…? n =6,t …?

Jawab : = = = 2 ; = 6 = × = 0,5 × 6 = 3
,

Gelombang

Gelombang adalah getaran yang merambat. Misalnya apabila seutas tali digetarkan terus
menerus maka pada tali akan timbul gelombang.
Macam-macam gelombang
Berdasarkan mediumnya :
 Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium (zat
perantara). Contoh : gelombang bunyi, gelombang tali, gelombang air laut.
 Gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang tidak memerlukan medium dalam
perambatannya. Contoh : gelombang radio, gelombang cahaya, sinar –X

44
Berdasarkan arah perambatannya :
 Gelombang transversal, yaitu gelombang yang arah perambatannya tegak lurus dengan arah
getarnya. Contoh : gelombang tali, gelombang air, gelombang cahaya.
Ciri khas gelombang ini, adanya bukit dan lembah gelombang, puncak dan dasar gelombang.

B F

x x
A C G I
x E x

D H
1 gelombang (terdiri dari 1 bukit dan 1 lembah) = A-B-C-D-E dan E-F-G-H-I
Bukit gelombang = ABC, EFG
Lembah gelombang = CDE, GHI
Puncak gelombang = B dan F
Dasar gelombang = D dan H
Amplitudo =x
Jadi pada gambar di atas terdiri atas 2 gelombang.
 Gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah perambatannya sejajar atau berhimpit
dengan arah getarnya. Contoh : gelombang bunyi, gelombang pada slinki yang bergerak
maju atau mundur.
Ciri khas gelombang ini adanya rapatan dan regangan.

rapatan regangan rapatan regangan


satu gelombang longitudinal terdiri dari 1 rapatan dan 1 regangan. Gambar di atas terdiri atas
2 gelombang
Istilah-istilah dalam gelombang
 Amplitudo
Simpangan terbesar dalam gelombang
 Panjang gelombang (λ) baca (lamda)
Jarak yang ditempuh dalam satu gelombang

45
 Frekuensi gelombang (f)
Banyaknya gelombang yang terjadi tiap detik
 Periode gelombang
Waktu yang diperlukan untuk menempuh satu gelombang
 Cepat rambat gelombang
Jarak yang ditempuh gelombang dalam perambatannya tiap detik.Dirumuskan :
= v = cepat rambat gelombang, m/s s = jarak yang ditempuh gelombang, m

t = waktu yang diperlukan, s

Hubungan antara panjang gelombang, frekuensi, periode dan cepat rambat gelombang :

= = ×
Dengan :
= cepat rambat gelombang,m/s
λ = panjang gelombang, m
f = frekuensi, Hz
T = periode gelombang, s

46
Contoh soal :

Pemanfaatan gelombang dalam kehidupan


Contoh pemantulangelombang dan pemanfaatannya adalah sebagai berikut.
a. Gelombang air laut dipantulkan oleh pantai sehingga ada gelombang airlaut yang menuju ke
tengah laut.
b. Gelombang bunyi dipantulkan oleh dinding atau tebing sehingga terjadigema.
c. Pemantulan gelombang bunyi oleh dasar laut dapat dimanfaatkan untukmenentukan
kedalaman laut dengan menggunakan sistem sonar.
d. Pemantulan gelombang elektromagnetik oleh suatu benda dapat dimanfaatkan untuk
mendeteksi benda tersebut dengan menggunakan sistem radar

47
Rangkuman

1. Getaran adalah gerak bolak balik melalui titik keseimbangan


2. Banyaknya getaran tiap detik dinamakan frekuensi, sedangkan waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan 1 getaran disebut perioda
3. Gelombang merupakan getaran yang merambat
4. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah
getarnya
5. Gelombang longitudinal merupakan gelombang yang arah getarnya berhimpitan dengan arah
rambatnya
6. Panjang gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh 1 gelombang
7. Pemantulan gelombang dapat dimanfaatkan untuk menetukan kedalaman suatu perairan.

Evaluasi

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan tepat! (skor =1)
1. Banyaknya getaran yang terjadi tiap detik disebut ….
2. Simpangan terjauh dari titik keseimbangan disebut ….
3. Dalam 1 detik terjadi 10 getaran, maka periodenya ….
4. Getaran yang merambat disebut ….
5. Gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium disebut ….
6. Gelombang yang memiliki ciri adanya rapatan dan regangan adalah ….
7. Gerak bolak-balik melalui titik keseimbangan disebut ….
8. Gelombang yang arah rambatnya tegak lurus terhadap arah getarnya disebut ….
9. Selang waktu yang dibutuhkan untuk melakukan 1 gelombang disebut ….
10. Sebuah tali panjangnya 30 cm terdiri atas 2 bukit dan 1 lembah. Panjang gelombang tali
tersebut adalah ….
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang baik dan benar! (skor = 5)
1. Sebuah benda melakukan getaran sebanyak 60 kali dalam waktu 1 3sekon. Hitunglah
frekuensi dan periodenya!
2. Sebuah gelombang merambat dengan kelajuan 350 m/s. jika dalam 20 sekon terjadi 1000
gelombang, tentukan panjang gelombang tersebut!
3. Getaran sebuah garpu tala menghasilkan gelombang udara yang panjangnya 1,7 meter.
Apabila capat rambatnya 340 m/s. berapakah besar frekuensinya?

48
4. Dalam satu sekon sayap lebah bergetar sebanyak 100 kali. Berapakah periode dan
frekuensinya?
Kunci Jawaban
Isian singkat
1. Frekuensi getaran 6. Gelombang longitudinal
2. Amplitude 7. Getaran
3. 0,1 sekon 8. Gelombang transversal
4. Gelombang 9. Periode gelombang
5. Gelombang mekanik 10. 20 cm
Uraian
1. Diket : n = 60; t = 1/3 sekon
Ditanya : f dan T …?
Jawab : = = = 180 ; = = = 0,0055
/

2. Diket : v=350 m/s; t = 20 sekon; n = 1000


Ditanya : …?

Jawab : = = = 50 ; = = = 7

3. Diket : = 1,7 ; = 340 /


Ditanya : f…?

Jawab : = = = 200
,

4. Diket : n = 100; t = 1 s
Ditanya : T dan f…?
Jawab : = = = 0,01 ; = = = 100

( + )
= × 10
3

49
BAB VIII
BUNYI

STANDAR KOMPETENSI :
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-hari
KOMPETENSI DASAR :
6.2. Mendeskripsikan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
 Membedakan infrasonik, ultrasonik dan audiosonik
 Menunjukkan gejala resonansi dalam kehidupan sehari-hari
 Memberikan contoh pemanfaatan dan dampak pemantulan bunyi dalam dalam kehidupan sehari-hari

Bunyi termasuk gelombang longitudinal yang memerlukan medium dalam perambatannya.


Syarat terdengarnya bunyi adalah :
a. Ada sumber bunyi (benda yang bergetar)
b. Ada pendengar
c. Ada perantara/medium
Cepat Rambat Bunyi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa bunyi dalam perambatannya memerlukan
medium. Bunyi dapat merambat melalui medium zat padat, cair maupun gas, tetapi tidak dapat
merambat melalui ruang hampa udara.
Kecepatan perambatan bunyi pada medium tersebut tidaklah sama. Semakin besar tingkat
kerapatan molekul medium tersebut, maka semakin cepat pula cepat rambat bunyi.
Nah, cepat rambat bunyi didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh bunyi dalam selang waktu
tertentu. Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut:

Contoh soal:
Sebuah bunyi memiliki frekuensi 100 Hz, apabila panjang gelombangnya 50 cm. berapakah
cepat rambat bunyi tersebut?

50
Penyelesaian
Diket : f = 100Hz; = 50 cm = 0,5 m
Ditanya : v …?
Jawab :v= × = 0,5 × 100 = 50 /
Latihan soal!
1. Bunyi guntur terdengar 10 sekon setelah kilat. Jika cepat rambat bunyi di udara 340 m/s.
berapa jarak kilat dan pengamat?
2. Sebuah bunyi merambat dengan kecepatan 350 m/s. apabila panjang gelombangnya 3,5 m.
berapakah periode bunyi tersebut?
Penyelesaian
1. Diket : t = 10 s; v = 340 m/s
Ditanya : s…?
Jawab : s = v x t = 340 x 10 = 3400 m
2. Diket : v = 350 m/s; = 3,5 m
Ditanya : T…?
,
Jawab : = = = 0,01 s

Frekuensi Bunyi
Kuat/kerasnya bunyi dipengaruhi oleh amplitudo, sedangkan tinggi, rendahnya bunyi
dipengaruhi oleh frekuensinya.
Berdasarkan frekuensinya, gelombang bunyi digolongkan menjadi 3 (tiga), yaitu :
1. Gelombang infrasonik, yaitu gelombang bunyi yang memiliki frekuensi di bawah 20Hz.
Gelombang infrasonik tidak dapat didengar manusia, hewan yang dapat mendengar bunyi
ini diantaranya, jangkrik, gajah, kuda
2. Gelombang audiosonik, yaitu gelombang bunyi yang dapat didengar manusia dan memiliki
frekuensi antara 20 – 20000Hz
3. Gelombang ultrasonik, yaitu gelombang bunyi yang memiliki kisaran frekuensi di atas
20000Hz.
Gelombang ultrasonik tidak dapat didengar
manusia, hewan yang dapat mendengar bunyi ini
adalah lumba-lumba dan kelelawar.
Beberapa manfaat gelombang ultrasonik dalam
kehidupan
Gb 8.1 bunyi ultrasonik sebagai
 Bagi kelelawar sebagai ekolokasi (menentukan
ekolokasi

51
arah saat terbang, sehingga tidak bertabrakan dengan benda lain)
 Bagi lumba-lumba untuk menentukan arah dan memanggil kawanan
 Dalam bidang kesehatan diantaranya untuk memusnahkan bakteri pada makanan;
mengetahui perkembangan janin (USG); mengetahui lokasi pendarahan; mengetahui
gangguan pada organ tubuh.
 Dalam bidang industri diantaranya untuk meratakan campuran susu agar homogen;
meratakan campuran logam; sterilisasi makanan kaleng
Resonansi
Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda, karena
getaran benda lain yang memiliki frekuensi sama.

Bila sebuah garpu tala digetarkan di atas tabung berisi kolom


udara, maka udara dalam tabung dapat beresonansi. Hal ini terjadi
jika panjang kolom udara dalam tabung merupakan bilangan
ganjil dari panjang gelombang. Secara matematis resonansi pada
kolom udara dapat dirumuskan dengan : Gb 8.2 Resonansi
1
= ( 2 − 1)
4
Keterangan : = panjang kolom udara, m =panjang gelombang,m = resonansi ke (1,2,3,..)
Contoh soal
Suatu bunyi mengalami resonansi yang pertama pada saat tinggi kolom udara 25 cm. Berapa
tinggi kolom udara saat resonansi yang ketiga?
Penyelesaian
Diket : =25 cm; n=1
Ditanya : …? n =3

Jawab : = ( 2 − 1) 25 =
×
25 = ( 2 × 1 − 1) = = 100

n=3, maka
1
= ( 2 − 1)
4
1
= × 100 ( 2 × 3 − 1 )
4
1
= × 500 = 125
4

52
Pemantulan Bunyi

Bunyi termasuk gelombang longitudinal. Salah satu sifat gelombang adalah dapat dipantulkan
apabila mengenai dinding penghalang.
Berdasarkan jarak antara pendengar dan pemantul, bunyi pantul dapat dibedakan menjadi :
1. Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli
Bunyi ini terjadi jika antara pendengar dan bidang pantul dan bidang pemantul sangat dekat.
Karena jaraknya sangat dekat, bunyi asli terdengar bersamaan dengan bunyi pantul.
2. Gaung atau kerdam
Bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli, tetapi bunyi asli belum berhenti.
3. Gema
Bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli berhenti.
Manfaat pemantulan bunyi :
 Menentukan cepat rambat bunyi di udara
 Melakukan survei geofisika untuk mendeteksi lapisan tanah yang mengandung minyak bumi
atau bahan tambang lain
 Mendeteksi cacat atau retak pada logam
 Mengukur ketebalan plat logam
 Mengukur kedalaman laut dan panjang lorong gua.
Secara matematis, rumus pemantulan bunyi dituliskan sebagai berikut :
×
= dengan : s = jarak sumber bunyi dan dinding pemantul, m

v = cepat rambat bunyi di udara, m/s dan t = waktu, sekon


Contoh soal
Sebuah gelombang ditembakkan ke dasar laut. Apabila cepat rambatnya 1500 m/s dan bunyi
pantul gelombang terdengar 4 sekon setelah bunyi asli. Berapakah kedalaman laut tersebut?
Penyelesaian
Diket : v = 1500 m/s; t = 4s
Ditanya : s …?
× ×
Jawab : = = = 3000

Rangkuman
1. Bunyi dapat terdengar bila ada sumber bunyi, pendengar dan zat perantara
2. Bunyi dengan frekuensi di bawah 20 Hz dinamakan gelombang infrasonik

53
3. Bunyi yang memiliki frekuensi 20-20000Hz, merupakan bunyi audiosonik yang dapat
didengar manusia
4. Bunyi ultrasonik memiliki frekuensi di atas 20000Hz
5. Bergetarnya suatu benda karena getaran benda lain disebut resonansi
6. Pemantulan bunyi dapat dimanfaatkan untuk mengetahui kedalam laut atau gua.

Evaluasi

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan tepat! (skor = 1)
1. Bunyi yang memiliki frekuensi di bawah 20Hz adalah bunyi ….
2. Manusia hanya dapat mendengar bunyi dengan interval frekuensi …..
3. Turut bergetarnya suatu benda karena getaran benda lain disebut ….
4. Bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli berhenti adalah ….
5. Bunyi … memiliki frekuensi di atas 20000Hz
6. Bunyi pantul yang sebagian terdengar bersamaan dengan bunyi asli adalah ….
7. Pada resonansi ke 2, maka panjang kolom udara sama dengan … panjang gelombang
8. Salah satu manfaat bunyi ultrasonik untuk pemeriksaan janin melalui alat yang disebut ….
9. Kuat lemahnya bunyi ditentukan oleh ….
10. Diantara zat cair dan gas, bunyi lebih cepat merambat pada medium ….
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang baik dan benar! (skor = 5)
1. Gelombang bunyi merambat di air dengan kecepatan 1100 m/s. berapakah jarak yang
ditempuh gelombang tersebut setelah 5 sekon?
2. Guntur terdengar 2 sekon sesudah terlihat kilat. Apabila cepat rambat bunyi di udara 350
m/s. berapakah jarak terjadinya kilat?
3. Seseorang berteriak di depan gua dan gemanya terdengar setelah 0,6 sekon. Jika kecepatan
bunyi di udara 340 m/s. berapakah panjang lorong goa tersebut?
4. Pada saat resonansi pertama, panjang kolom udara 80 cm. Berapakah panjang kolom udara
saat resonansi ke 3?
Kunci Jawaban
Isian singkat
1. Infrasonik 6. Gaung
2. 20-20000Hz 7. ¾
3. Resonansi 8. USG
4. Gema 9. Amplitudo
5. Ultrasonik 10. Zat cair

54
Uraian
1. Diket : v = 1100m/s ; t = 5 sekon
Ditanya : s …?
Jawab : s = v x t = 1100 x 5 = 5500 m
2. Diket : t = 2 s ; v = 350 m/s
Ditanya : s …?
Jawab : = × = 350 × 2 = 700

3. Diket : t = 0,6 s ; v =340 m/s


Ditanya : s …?
× × ,
Jawab : = = = 102

4. Diket : l1 = 80 cm
Ditanya : l3…?
Jawab : l1 = ¼ λ80=¼ λλ = 80 x 4 = 320 cm, maka
l3 = 5/4 λ = 5/4 x 320 = 400 cm

( + )
= × 10
3

55
BAB IX
CAHAYA

STANDAR KOMPETENSI :
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-hari
KOMPETENSI DASAR :
6.3. Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
 Menunjukan sifat-sifat perambatan cahaya
 Menjelaskan hukum pemantulan
 Menjelaskan hukum pembiasan cahaya
 Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar, cermin cekung dan
cermin cembung
 Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada lensa cekung dan lensa cembung
secara tepat

Cahaya Merambat Lurus

Cahaya adalah gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang 4000 – 7000 Angstrom
(1 Angstrom = 10-10 meter)
Cepat rambat cahaya pada ruang hampa 3 x 108 m/s
Bukti bahwa cahaya merambat lurus :
 Berkas cahaya matahari yang menerobos genteng kaca ke dalam rumah yang gelap akan
tampak sebagai batang-batang putih lurus.
 Pada saat mengarahkan lampu senter ke tembok, maka cahaya yang terbentuk akan searah
lurus dengan arah lampu senter.
 Pada saat melihat dengan pipa bengkok, maka tidak akan terbentuk bayangan.
Matahari, Lampu, lilin, api merupakan benda yang dapat mengeluarkan cahaya, sehingga disebut
sebagai sumber cahaya
Sedangkan, benda yang tidak dapat mengeluarkan cahaya disebut benda gelap.
Benda-benda yang termasuk benda gelap dapat digolongkan sebagai berikut:
a. Benda tembus cahaya, yaitu benda yang dapat meneruskancahaya yang diterimanya. Benda
tembus cahaya dapatdikelompokkan lagi menjadi benda bening (dapat meneruskan hampir
semua cahaya yang diterima.) dan benda baur(hanya dapat meneruskan sebagian cahaya
saja).Contoh benda bening adalah kaca dan air jernih, sedangkancontoh benda baur adalah
es dan air keruh.

56
b. Benda tak tembus cahaya, yaitu benda yang tidak dapat meneruskan cahaya yang
diterimanya. Contohnya adalah batu, tanah, kayu, dan besi.
Apabila cahaya mengenai suatu benda tak tembus cahaya, maka akan terbentuk bayangan

Umbra

Penumbra

Berdasarkan pekat tidaknya suatu bayangan, bayangan dapat dibedakan menjadi dua jenis.
a. Bayangan umbra, yaitu bayangan yang benar-benar gelapdengan kata lain bayangan yang
tidak mendapat cahayasama sekali.
b. Bayangan penumbra, yaitu bayangan yang tidak terlalu gelap dengan kata lain bayangan
yang masih mendapatkan cahaya.
Sifat-sifat cahaya
 Dapat dipantulkan apabila menyentuh dinding penghalang (refleksi)
 Dapat dibiaskan apabila melalui dua medium yang berbeda kerapatannya (refraksi)
 Dapat berpadu atau berinterferensi.
 Dapat melentur jika melalui celah yang sempit
 Dapat berpapasan dengan gelombang lain tanpa terganggu.

Pemantulan Cahaya
Hukum Pemantulan Cahaya

1. sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar
2. sudut datang sama dengan sudut pantul

α α

sinar datang sinar pantul

57
Macam-macam pemantulan cahaya
a. Pemantulan teratur
Apabila berkas sinar sejajar jatuh/dipantulkan oleh permukaan benda yang rata, dan halus
mengkilat.

Manfaat pemantulan teratur :


 Untuk membentuk bayangan pada cermin
 Untuk membuat sorot lampu mobil, senter dll menuju ke satu arah.
b. Pemantulan difus/baur
Apabila berkas sinar sejajar jatuh pada permukaan benda yang tidak rata.

Manfaat pemantulan difus :


 Ruang kelas dan kamar menjadi terang, walaupun tidak terkena sinar matahari secara
langsung karena adanya pemnatulan difus dari benda-benda disekitarnya.
 Dapat memberikan rasa teduh jika menggunakan penyinaran yang tidak langsung
mengenai mata
 Tempat-tempat dibawah pohon pada siang hari terasa nyaman.
Pembiasan Cahaya
Peristiwa dibelokkannya berkas cahaya yang melewati dua medium yang berbeda
Syarat terjadinya pembiasan :
a. Sinar datang tidak jatuh tegak lurus terhadap bidang batas (sudut datang lebih kecil dari 900)
b. Cahaya merambat melalui dua medium yang berbeda kerapatannya.

58
Garis normal garis normal

Udara (renggang) Kaca (rapat)

Air (rapat) air (renggang)

Jika cahaya datang dari medium Jika cahaya datang dari medium
renggang ke rapat, maka akan rapat ke renggang, maka akan
dibelokkan mendekati garis dibelokkan menjauhi garis normal

Hukum Pembiasan (Hukum Snellius)


1. Sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak pada satu bidang datar.
2. Hasil bagi antara sinus sudut datang dengan sinus sudut bias merupakan bilangan tetap

Peristiwa pembiasan pada kehidupan sehari-hari :


 Terlihatnya pembelokkan tongkat yang dicelupkan ke dalam air.
 Dasar kolam terlihat lebih dangkal
 Terjadinya pelangi yaitu lengkungan spektrum di langit sebagai akibat pembiasan oleh titik-
titik air hujan.
 Bintang yang kita lihat pada malam hari tampak lebih tinggi dari letak bintang yang
sebenarnya. Selain bintang tampak lebih tinggi, juga tampak kelap-kelip jika pada lapisan
udara terjadi perubahan.
Pemantulan sempurna
Pemantulan sinar datang pada bidang batas dari medium yang rapat ke renggang akibat sudut
datang yang melebihi sudut batas
Sinar datang sudut batas sudut datang > sudut batas

Air (rapat) pemantulan sempurna

Udara (renggang) sudut bias 900


Sinar bias bidang batas

A B C
Keterangan;
A. Sinar datang dari rapat ke renggang akan dibiaskan menjauhi garis normal

59
B. Apabila sudut datang diperbesar sehingga sudut bias menjadi 900 maka sudut datang yang
demikian disebut sudut batas.
C. Apabila sudut datang yang telah menjadi sudut batas diperbesar lagi, maka sinar biasnya
akan dipantulkan. Peristiwa inilah yang disebut pemantulan sempurna.
Syarat pemantulan sempurna :
 Sinar datang dari medium rapat ke renggang
 Sudut datang lebih besar dari sudut batas.
Peristiwa sehari-hari yang berhubungan dengan pemantulan sempurna :
a. Sebutir berlian atau intan akan tampak berkilauan jika terkena sinar, karena sinar tersebut
dipantulkan sempurna beberapa kali oleh bagian dalam berlian.
b. Terjadinya fatamorgana, yaitu jalan beraspal atau berpasir seolah-olah tampak berair disiang
hari yang terik.
Fatamorgana terjadi karena hal-hal berikut ini :
 Lapisan udara di atas jalan menjadi lebih panas (karena pemantulan dari lapisan bawah)
sehingga merupakan medium renggang
 Lapisan udara di atasnya lagi masih sejuk (kurang mendapat pantulan), sehingga
merupakan medium yang lebih rapat.
 Sinar matahari yang menyinari jalan berarti melewati lapisan udara rapat ke renggang dan
di biaskan menjauhi normal. Karena sudut datang bertambah besar maka sudut biasnya
dapat melebihi 900 sehingga terjadilah pemantulan sempurna
Cermin
Cermin adalah kaca yang salah satu permukaannya dilapisi perak amalgam (larutan perak dalam
raksa).
Cermin datar
Cermin yang permukaannya datar. Pembentukan bayangan pada cermin datar :

Sifat bayangan yang terbentuk : maya, tegak, simetris dan menghadap berlawanan.

60
Pembentukan bayangan dari dua cermin yang membentuk sudut :
Secara matematis, jumlah bayangan yang terbentuk dapat dihitung dengan :
360
= −1

Dengan : n = jumlah bayangan yang terbentuk; α = sudut yang dibentuk cermin.
Manfaat cermin datar :
 Sebagai cermin rias.
 Sebagai cermin pada periskop. (alat optik untuk pengintaian keadaan di atas kapal selam)

Cermin cekung (+)


Cermin yang memiliki permukaan melengkung ke dalam.
Cermin cekung bersifat konvergen atau mengumpulkan sinar.
Bagian-bagian cermin cekung :

R3 R2 R1 R4
P F O

Keterangan :
F = jarak fokus (titik api)
P = pusat kelengkungan
O = titik utama bidang cermin
R1= ruang antara O dan F
R2= ruang antara P dan F
R3= ruang di belakang P
R4= ruang dibelakang cermin.

61
Pemantulan pada cermin berlaku sifat 3 sinar istimewa yaitu :
a. sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui fokus

P F

b. sinar datang melalui fokus, dipantulkan sejajar sumbu utama

P F

c. sinar datang melalui pusat kelengkungan (P) dipantulkan kembali berimpit dengan sinar
datang

P F

62
Cara melukiskan bayangan pada cermin cekung.
Untuk dapat melukiskan bayangan pada cermin cekung.Minimal menggunakan dua dari tiga sifat
sinar istimewa. Sebagai contoh :
1. Lukiskan bayangan yang dibentuk oleh benda di ruang 2 pada cermin cekung.

P F

Sifat bayangan : diruang 3, terbalik, diperbesar, nyata(dapat ditangkap layar).


2. Lukiskan bayangan yang dibentuk oleh benda di ruang 1 pada cermin cekung

P F

Sifat bayangan : diruang4, tegak, maya (tidak dapat ditangkap layar), diperbesar
3. Lukiskan bayangan yang dibentuk oleh benda di ruang 3 pada cermin cekung

P F

Sifat bayangan : di ruang 2, terbalik, nyata, diperkecil

63
Hubungan antara titik api (F), jarak benda (S) dan jarak bayangan (S’).
Dirumuskan dengan :

1 1 1 2 1 1
= + Atau = +

Perbesaran : = =

Dengan :
F = jarak fokus (titik api), bernilai R = 2F = jari-jari kelengkungan cermin
positif. M = perbesaran cermin
S = jarak benda h = tinggi benda
S’= jarak bayangan h’ = tinggi bayangan

Contoh soal :
Sebuah benda berada 30 cm didepan cermin cekung yang jari-jari kelengkungannya 40 cm.
berapakah perbesaran yang terjadi?
Penyelesaian
Diket : S = 30 cm; R = 40 cm
Ditanya : M..?
Jawab :
1 1 1 S’ = 60 cm
= + = −
20 30 60
= = = 2
30
2 1 1 1 3 2
= + = −
40 30 60 60
1 1
1 1 1 =
= + 60
20 30
Manfaat cermin cekung pada kehidupan sehari-hari :
 Digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil. Lampu sepedamotor, lampu senter.
 Sebagai cermin untuk menerangi kaca objek pada mikroskop
 Sebagai kaca yang digunakan dokter gigi dalam memeriksa gigi.

64
Cermin cembung (-)
Cermin yang permukaanya melengkung keluar
Cermin cembung bersifat menyebarkan sinar (divergen).
Bagian-bagian cermin cembung

O F P

F = fokus (titik api) bernilai negatif


P = pusat kelengkungan, bernilai negatif
O = titik utama bidang cermin
Pada cermin cembung tidak ada pembagian ruang, karena dimanapun benda diletakkan di depan
cermin, akan membentuk bayangan maya. Jarak benda didepan cermin cembung diberi nilai
positif, sedangkan jarak dibelakang cermin semua bernilai negatif.
Pemantulan cermin cembung berlaku sifat 3 sinar istimewa, yaitu :
a. sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah melalui fokus

F P

b. sinar datang melalui fokus, dipantulkan sejajar sumbu utama

F P

65
c. sinar datang melalui pusat kelengkungan (P) dipantulkan seolah-olah dari titik itu juga.

F P

Cara melukiskan bayangan pada cermin cembung.

F P

Sifat bayangan yang terbentuk : maya, tegak, diperkecil.


Hubungan antara titik api (F), jarak benda (S) dan jarak bayangan (S’).
Dirumuskan dengan :

1 1 1 2 1 1
= + Atau = +

Perbesaran : = =

Dengan :
F = jarak fokus (titik api), bernilai R = 2F = jari-jari kelengkungan cermin,
negatif. bernilai negatif
S = jarak benda, bernilai positif M = perbesaran cermin
S’= jarak bayangan, bernilai negatif h = tinggi benda
h’ = tinggi bayangan
Contoh soal :
Bayangan yang dibentuk oleh sebuah cermin cembung hanya ¼ kali besar benda.Jika jarak
bayangan 5 cm. hitunglah jarak fokusnya?
Penyelesaian.
Diket : M = ¼ kali; S’ = -5 cm (maya)
Ditanya : F…?

66
Jawab :

= (untuk perhitungan perbesaran, nilai bayangan dianggap positif)


= s = 4 x 5 = 20 cm
1 1 1 1 1
= + = +
20 −5
1 1 4
= −
20 20
1 3
= −
20
F = - 20/3 = -6,6 cm

Manfaat cermin cembung dalam kehidupan :


Misalnya untuk penggunaan kaca spion, kaca pengawasan yang biasanya berada di
supermarket/swalayan.
Lensa
Benda bening yang dibatasi oleh 2 permukaan yaitu satu permukaan lengkung dengan satu
permukaan datar, atau satu lengkung, yang lain juga lengkung.
Lensa cembung (lensa positif)
Lensa yang bagian tengahnya lebih tebal dari pinggirnya.Bersifat konvergen/mengumpulkan
cahaya.
Macam-macam lensa cembung

Bikonveks plankonveks konkaf-konveks


(cembung-cembung) (cembung-datar) (cembung-cekung)

Bagian-bagian lensa cembung : +

RB3 RB2 RB1 Rby1 Rby2 Rby3


P2 F2 F1 P1

Rby4 (bayangan maya) (bayangan nyata)


Keterangan :
F1 : jarak fokus permukaan 1 O : pusat lensa
F2 : jarak fokus permukaan 2 RB1,2,3 : Ruang benda 1,2,3
P1 : pusat kelengkungan 1 Rby1,2,3,4 : Ruang bayangan 1,2,3 dan 4
P2 : pusat kelengkungan 2

67
Adapun sinar istimewa pada lensa cembung :
a. Sinar sejajar sumbu utama akan dibiaskan menuju fokus 1
+

P2 F2 F1 P1

b. Sinar yang melalui fokus 2 dibiaskan sejajar sumbu utama 2


+

P2 F2 F1 P1

c. Sinar yang datang melalui pusat lensa tidak dibiaskan melainkan diteruskan
+

P2 F2 F1 P1

Cara melukis bayangan pada lensa cembung :


1. Benda di ruang I
+

P2 F2 F1 P1

Sifat bayangan yang terbentuk : maya, tegak, diperbesar, berada pada Rby4

68
2. Benda di ruang 2
+

P2 F2 F1 P1

Sifat bayangan : nyata, terbalik, diperbesar, berada pd Rby3


3. Benda di ruang 3
+

P2 F2 F1 P1

Sifat bayangan : nyata, terbalik, diperkecil, berada pd Rby2

Perlu tahu :
1. jika jarak benda < F, maka bayangannya : maya ,tegak, diperbesar
2. jika jarak benda antara fokus dan P, bayangannyanyata, terbalik, diperbesar
3. jika jarak benda > P, bayangannya nyata, terbalik, diperkecil
4. jika jarak benda = F, bayangannya, maya dan terletak di tak terhingga.
Manfaat lensa cembung dalam kehidupan :
 Sebagai kaca pembesar (mengamati benda-benda kecil agar tampak lebih besar, biasanya
digunakan oleh tukang jam, pedagang intan, barang antik)
 Sebagai kacamata positif (digunakan terutama oleh penderita rabun dekat)
 Sebagai lensa okuler dan objektif pada mikroskop. Pada teropong dan kamera hanya sebagai
lensa objektif.

69
Lensa cekung (lensa negatif)
Merupakan lensa yang bagian tengahnya lebih tipis dari tepinya.Sifatnya menyebarkan sinar
(divergen).
Macam-macam lensa cekung.

Bikonkaf(cekung-cekung) plankonkaf(cekung-rata) konvek-konkaf(cekung-


cembung)

Bagian-bagian lensa cekung


-

P2 F2 F1 P1

Dengan :
F1 : jarak fokus permukaan 1
F2 : jarak fokus permukaan 2
P1 : pusat kelengkungan 1
P2 : pusat kelengkungan 2
O : pusat lensa
Perlu tahu :
Pada lensa cekung, benda di ruang manapun hasil bayangannya maya, tegak dan diperkecil
Adapun sinar istimewa pada lensa cekung :
a. sinar yang sejajar sumbu utama dibiaskan seolah-olah berasal dari fokus 1
-

P2 F2 F1 P1

70
b. Sinar datang seolah-olah menuju F1 akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
-

P2 F2 F1 P1

c. Sinar yang datang melewati pusat optik lensa (O) tidakdibiaskan.


-

P2 F2 F1 P1

Cara melukiskan bayangan :


-

P2 F2 F1 P1

P2 F2 F1 P1

Manfaat lensa cekung :


 Sebagai kacamata minus untuk penderita rabun jauh
 Sebagai lensa okuler pada teropong.

71
Pada lensa juga berlaku hubungan antara F, jarak benda dan bayangan seperti pada cermin.
Dirumuskan dengan :

1 1 1 2 1 1
= + Atau = +

Perbesaran : = =

Dengan :
F = jarak fokus (titik api)
S = jarak benda
S’= jarak bayangan
R = 2F = pusat kelengkungan
M = perbesaran lensa
h = tinggi benda
h’ = tinggi bayangan
Catatan : pada lensa cembung fokus bernilai positif dan pada lensa cekung bernilai negatif.
Kekuatan lensa (dioptri)
Kekuatan lensa unyuk memfokuskan sinar
1
=

Dengan P = kekuatan lensa, f= fokus


Catatan : untuk lensa cembung P bernilai positif. Lensa cekung bernilai negatif.
Rangkuman
1. Cahaya merambat lurus ke segala arah
2. Pemantulan cahaya dibedakan atas pemantulan teratur dan difus.
3. Cahaya dibiaskan apabila merambat melalui dua medium yang berbeda kerapatannya.
4. Sifat bayangan yang dibentuk cermin datar adalah sama besar, kebalikan, maya dan tegak
5. Tiga sinar istimewa pada cermin cekung adalah sebagai berikut.
a. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus.
b. Sinar datang melalui titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama.
c. Sinar datang melalui pusat kelengkungan cermin dipantulkan melalui jalan semula.
6. Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung adalah:
a. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus.
b. Sinar datang menuju titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama.

72
c. Sinar datang menuju pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan melalui sinar datang.
7. Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang lengkung atau bidang lengkung
dan bidang datar.
8. Sinar-sinar istimewa pada lensa cekung adalah:
a. Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan seolah-olah berasal dari titik fokus.
b. Sinar datang melalui pusat optik akan diteruskan tanpa dibiaskan.
c. Sinar datang menuju titik fokus akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
9. Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung adalah:
a. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus.
b. Sinar datang melalui pusat optik akan diteruskan tanpa dibiaskan.
c. Sinar datang melalui fokus depan lensa akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
10. Persamaan pada cermin dan lensa adalah sebagai berikut.

= + = =

Evaluasi
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan tepat! (skor = 1)
1. Cermin yang bersifat mengumpulkan sinar adalah cermin ….
2. Cahaya akan … bila melalui dua medium berbeda kerapatan
3. Cahaya yang mengenai permukaan yang tidak rata akan mengalami pemantulan ….
4. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui … pada cermin cekung
5. Sifat bayangan pada lensa cembung apabila benda berada di ruang 2 adalah ….
6. Sifat bayangan pada lensa cekung selalu ….
7. Lensa … bersifat mengumpulkan cahaya
8. Kaca spion motor atau mobil menggunakan cermin ….
9. Kacamata untuk penderita miopi menggunakan lensa ….
10. Apabila sinar datang melalui medium air ke udara maka sinar akan dibiaskan … garis
normal
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang baik dan benar! (skor = 5)
1. Sebuah benda berada 30 cm di depan cermin cekung. Apabila jarak fokusnya 40 cm.
Berapakah jarak dan perbesaran bayangannya?
2. Sebuah benda diletakkan 100 cm di depan lensa cembung yang memiliki jarak fokus 25 cm.
Berapakah jarak bayangan benda dan berapa perbesarannya?
3. Sebuah benda diletakkan 12 cm di depan sebuah lensa cembung, sehingga dihasilkan
bayangan dengan jarak 24 cm. Berapakah kekuatan lensa cembung tersebut?

73
4. Sebuah benda di letakkan di depan dua buah cermin datar yang dipasang sehingga
membentuk sudut tertentu. Berapakah bayangan yang terbentuk bila kedua cermin
membentuk sudut :
a. 300 b. 450 c. 600
Kunci Jawaban
Isian singkat
1. Cekung 6. Maya, tegak, diperkecil
2. Dibiaskan 7. Cembung
3. Difus 8. Cembung
4. Fokus 9. Cekung
5. Di ruang III, diperbesar, nyata, terbalik 10. Menjauhi
Uraian
1. Diket : Cermin cekung. s = 30 cm ; f = 40 cm
Ditanya : s’ dan M …?

Jawab : = +  = −  = −  =  = −  s’ = -120cm

= = = 4

2. Diket : Lensa cembung. s = 100 cm ; f =25 cm


Ditanya : s’ dan M …?
Jawab : = +  = −  = −  =  =  s’ = 33,3cm
,
= = =

3. Diket : Lensa cembung. s = 12 cm; s’ = 24 cm


Ditanya : P …?
Jawab : = +  = +  =  =  = = 8

= = dioptri

4. a. =

−1 = − 1 = 12 − 1 = 11

b.. = −1 = −1 = 8−1 = 7

c. = −1 = −1= 6−1 = 5

( + )
= × 10
3

74
BAB X
ALAT OPTIK

STANDAR KOMPETENSI :
6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-hari
KOMPETENSI DASAR :
6.4. Mendeskripsikan alat-alat optik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI :
 Menjelaskan fungsi mata sebagai alat optik
 Menggambarkan pembentukan bayangan benda pada retina
 Menjelaskan beberapa cacat mata dan penggunaan kaca mata
 Menyelidiki ciri-ciri kamera sebagai alat optik
 Menjelaskan konsep lup sebagai alat optik
 Menjelaskan cara kerja beberapa produk teknologi yang relevan, seperti : mikroskop, berbagai jenis
teropong, periskop dan sebagainya

Mata

Gb 10.1 Bagian-bagian mata

Fungsi bagian-bagian mata


1. Kornea, berfungsi sebagai pelindung
2. Tepat di belakang kornea terdapat cairan (aquaeous humour). Cairan ini berfungsi untuk
membiaskan cahaya yang masuk ke mata.
3. Pupil adalah celah lingkaran yang dibentuk oleh iris berfungsi mengatur intensitas cahaya
yang masuk ke mata.

75
4. Iris sendiri merupakan selaput yang selain berfungsi membentuk pupil, juga berfungsi
sebagai pemberi warna pada mata (hitam, biru, atau coklat).
5. Lensa, berfungsi untuk memfokuskan cahaya ke retina
6. Vitreous gel (vitreous humour)sebagai cairan pengisi yang memberi bentuk dan kekukuhan
pada mata.
7. Retina berfungsi sebagai layar yang menangkap cahaya yang telah difokuskan oleh lensa.
8. Macula (Bintik kuning) yaitu tempat jatuhnya cahaya, tempat paling peka cahaya pada
retina.
9. Saraf optik, yaitu saraf yang meneruskan sinyal optik ke otak untuk diproses sebagai sinyal
penglihatan.
Proses Pembentukan Bayangan Pada Mata
Cahaya yang dipantulkan oleh benda masuk ke mata melalui pupil. Oleh lensa mata cahaya
tersebut akan difokuskan ke retina. Bentuk bayangan benda yang jatuh di retina seolah-olah
direkam dan disampaikan ke otak melalui saraf optik. Bayangan inilah yang sampai ke otak dan
memberikan kesan melihat benda kepada mata. Jadi, mata dapat melihat objek dengan jelas
apabila bayangan benda (bayangan nyata) terbentuk tepat di retina.
Kelainan Pada Mata (Cacat mata)
Lensa mata dapat menebal atau memipih. Kemampuan ini disebut daya akomodasi mata. Lensa
mata akan menebal jika digunakan untuk melihat benda-benda yang jaraknya dekat. Sebaliknya,
lensa mata akan memipih jika digunakan untuk melihat benda-benda yang letaknya jauh.
Kemampuan lensa mata memiliki batas tertentu. Jarak terdekat yang masih dapat dilihat dengan
jelas oleh mata normal adalah 25 cm. Titik ini disebut sebagai punctum proximum (PP).
Sedangkan jarak terjauh yang masih dapat dilihat dengan jelas oleh mata normal adalah tak
terhingga. Titik ini disebut sebagai punctum remotum (PR). Jika batas penglihatan seseorang di
luar batas penglihatan mata normal, orang tersebut dikatakan mengalami cacat mata. Cacat mata
dapat terjadi karena beberapa hal, misalnya karena berkurangnya daya akomodasi mata dan
kelainan bentuk bola mata. Cacat mata ada beberapa jenis, antara lain miopi atau rabun jauh,
hipermetropi atau rabun dekat, presbiopi atau rabun tua, dan astigmatis.

76
1. Miopi atau Rabun Jauh
Mata yang tidak dapat melihat dengan jelas benda-
benda yang jaraknya jauh disebut mata miopi atau
rabun jauh. Miopi terjadi karena bentuk bola mata
terlalu cembung dan lensa tidak dapat memipih.
Akibatnya, bayangan benda jatuh di depan retina.
Penderita miopi dapat ditolong dengan kacamata yang
berlensa negatif.
Kekuatan lensa negatif yang digunakan untuk Gb 10.2 Miopi ditolong dengan
penderita miopi dapat dirumuskan sebagai berikut : lensa negatif

Keterangan : P : kekuatan lensa (dioptri) f : jarak fokus lensa


s : titik terjauh mata normal ( ) PR: Punctum remotum(titik terjauh dari mata
s' : titik terjauh mata miopi (m)
Contoh soal
Seorang miopi memiliki kemampuan melihat paling jauh pada jarak 4 m. Tentukan kekuatan
kacamatanya!
Penyelesaian
Diket :s= ; s' = -4 m
Ditanya : P =. . .?
Jawab :
Seorang penderita miopi memiliki kacamata dengan kekuatan ½ dioptri. Tentukan titik
terjauhnya!
Penyelesaian
Diket : P = ½ dioptri
Ditanya : PR …?
Jawab :

77
2. Hipermetropi atau rabun dekat
Jika penglihatan seseorang tidak dapat melihat dengan
jelas benda-benda yang jaraknya dekat maka orang
tersebut dikatakan mengalami cacat mata
hipermetropi atau rabun dekat. Hipermetropi terjadi
karena bentuk bola mata terlalu pipih sehingga
bayangan jatuh di belakang retina. Untuk mengatasi
cacat mata hipermetropi, digunakan kacamata lensa
Gb 10.3 hipermetropi ditolong
positif atau kacamata lensa cembung. dengan lensa positif
Kekuatan lensa positif yang digunakan untuk
penderita hipermetropi dapat dirumuskan sebagai berikut :

Keterangan :
P : kekuatan lensa (dioptri) f : jarak fokus lensa
s : titik terdekat mata normal (25cm=0,25m) PP: Punctum proximum(titik terdekat dari mata)
s' : titik terdekat mata hipermetropi (m)
Contoh soal
Seorang hipermetropi memiliki titik dekat 80 cm. Tentukan kekuatan kacamata agar
ia dapat melihat normal!
Penyelesaian
Diket : s’ = -80cm=-0,8 m; s = 25 cm=0,25 m
Ditanya : P …?
Jawab :
Seorang penderita hipermetropi menggunakan kacamata berkekuatan 2 dioptri.
Tentukan titik dekat orang tersebut!
Penyelesaian
Diket : P = 2 dioptri
Ditanya : PP …?
Jawab :
3. Presbiopi atau mata tua
Presbiopi terjadi karena menurunnya daya akomodasi mata. Daya akomodasi mata penderita
presbiopi menurun karena otot mata yang sudah melemah karena usia tua. Orang yang menderita
presbiopi tidak dapat melihat dengan jelas benda yang letaknya terlalu dekat atau terlalu jauh.
Penderita presbiopi dapat ditolong dengan menggunakan kacamata lensa rangkap. Bagian atas

78
kacamata lensa rangkap berupa lensa cekung atau negatif yang berfungsi untuk melihat benda
yang jauh. Sedangkan bagian bawah kacamata lensa rangkap terbuat dari lensa cembung atau
positif yang berfungsi untuk melihat benda yang dekat.
4. Astigmatisme
Astigmatis adalah cacat mata yang terjadi
karena bentuk bola mata yang kurang
melengkung (tidak sferis) sehingga berkas
cahaya yang masuk ke mata tidak terfokus
di satu titik. Seorang penderita astigmatis
tidak dapat membedakan garis tegak
Gb 10.4Pada mata astigmatisma, benda titik
(vertikal) dan garis mendatar (horisontal) akan terlihat sebagai sebuah garis dan kabur.
secara bersamaan. Jika seorang penderita
astigmatis melihat sekumpulan garis vertikal dan horisontal maka garis-garis vertikal akan
tampak jelas, sedangkan garis horisontal akan tampak kabur. Cacat mata astigmatis dapat
dibantu dengan menggunakan kacamata silindris. Kacamata silindris berfungsi memfokuskan
berkas-berkas cahaya.

Kamera

Kamera merupakan alat optik yang dapat merekam bayangan pada film sehingga terbentuk
gambar.
Bagian-bagian kamera :
1. Lensa cembung, berfungsi untuk memfokuskan
bayangan agar jatuh tepat pada film (bayangan yang terbentuk
bersifat nyata, terbalik dan diperkecil)
2. Diafragma, berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya
yang diterima oleh film

Gb 10.5 Kamera dan 3. Shutter, berfungsi untuk membuka atau menutup


bagiannya jalannya cahaya yang masuk ke kamera

79
Lup (Kaca Pembesar)

Lup atau kaca pembesar (atau sebagian orang menyebutnya suryakanta) adalah lensa cembung
yang difungsikan untuk melihat benda-benda kecil sehingga tampak lebih jelas dan besar. Sifat
bayangan yang terbentuk adalah maya, tegak dan diperbesar.
Perbesaran (M) yang terjadi oleh sebuah lup dirumuskan sebagai berikut :
1. Pada saat mata tidak berakomodasi
dimana M = perbesaran; Sn = titik dekat mata; dan f = fokus
2. Pada saat mata berakomodasi maksimum

Contoh soal
Sebuah lup dengan kekuatan 20 dioptri dipakai oleh orang bermata normal. Berapakah
perbesaran bayangan jika mata :
a. Tak berakomodasi b. berakomodasi maksimum
Penyelesaian
Diket : P = 20 dioptri; Sn = 25 cm
Ditanya : M …?
Jawab : Jarak fokus lup
a. Mata tak berakomodasi
b. Mata berakomodasi maksimum

Mikroskop

Merupakan alat optik yang digunakan untuk melihat benda yang berukuran sangat kecil
(mikroskopik). Mikroskop menggunakan dua lensa cembung. Lensa cembung yang pertama
yang dekat dengan mata disebut lensa okuler dan lensa cembung kedua yang dekat dengan benda
disebut lensa objektif. Berikut adalah skema pembentukan bayangan pada mikroskop

80
Perbesaran mikroskop adalah hasil kali perbesaran lensa objektif dan lensa okuler
= ×
Karena lensa okuler berfungsi seperti lup, maka perbesaran mikroskop pada saat :
1. Mata berakomodasi maksimum

= × + 1 dengan Mob = dan d = Sob + Sok

2. Mata tidak berakomodasi

= × dengan Mob = dan d = S’ob + fok

Keterangan :
M : perbesaran mikroskop fok : jarak fokus lensa okuler
Mob : perbesaran lensa objektif S’ob : jarak bayangan lensa objektif
Mok : perbesaran lensa okuler Sob : jarak benda di depan lensa objektif
Sn : titik dekat mata d : jarak lensa objektif dan lensa okuler
fob : jarak fokus lensa objektif
Contoh soal
Sebuah mikroskop memiliki jarak fokus lensa objektif dan lensa okuler masing-masing 10 mm
dan 5 cm. Sebuah benda ditempatkan 11 mm di depan lensa objektif. Tentukan perbesaran
mikroskop pada pengamatan: (a) tanpa akomodasi, (b) berakomodasi maksimum
Penyelesaian
Diket : fob = 10 mm, fok = 5 cm, Sob = 11 mm, dan Sn = 25 cm
Ditanya : M …? (a. tanpa akomodasi dan b. berakomodasi maksimum)
Jawab :
Jarak bayangan oleh lensa objektif
sehingga diperoleh S'ob = 110 mm. Dengan demikian, perbesaran yang dihasilkan oleh lensa
objektif adalah:
a. pada pengamatan tanpa akomodasi

b. pada pengamatan dengan berakomodasi maksimum

81
Teropong

Teropong bintang
Merupakan alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda
langit, seperti bintang, bulan, planet dan lain-lain sehingga kelihatan
jelas. Teropong bintang terdiri dari dua lensa cembung dimana jarak
fokus objektif > fokus okuler. Prinsip kerja teropong bintang sama
dengan mikroskop dalam keadaan tidak berakomodasi.
Gb10.6 Teropong
Perbesaran teropong bintang bintang
dengan jarak lensa okuler dan objektif d = fob + fok
Contoh soal
Sebuah teropong bintang memiliki lensa objektif dengan jarak fokus 150 cm dan lensa okuler
dengan jarak fokus 30 cm. Teropong bintang tersebut dipakai untuk melihat benda-benda langit
dengan mata tak berakomodasi. Tentukanlah (a) perbesaran teropong dan (b) panjang teropong.
Penyelesaian
Diket : fob = 150 cm dan fok = 30 cm.
Ditanya : M …? Dan d…?
Jawab : d = fob + fok = 150 + 30 = 180 cm

Teropong bumi/Teropong medan


Teropong bumi menggunakan tiga jenis lensa cembung. Lensa yang berada di antara lensa
objektif dan lensa okuler berfungsi sebagai lensa pembalik, yakni untuk pembalik bayangan yang
dibentuk oleh lensa objektif. Diagram sinar pembentukan bayangan pada teropong bumi mata tak
berakomodasi sebagai berikut:

Perbesaran dan panjang teropong bumi untuk mata tak berakomodasi berturut-turut memenuhi
persamaan: dengan fp = jarak fokus lensa pembalik.

82
Contoh Soal
Teropong bumi dengan jarak fokus lensa objektif 50 cm, jarak fokus lensa pembalik 5 cm, dan
jarak fokus lensa okulernya 20 cm. Supaya mata melihat bayangan tanpa akomodasi, berapakah
jarak antara lensa objektif dan lensa okuler teropong tersebut?
Penyelesaian
Diket : fob =50 cm; fp = 5 cm; fok =20 cm
Ditanya : d …?
Jawab : d = fob + fok + 4fp = 50 cm + 20 cm + (4x5 cm) = 90 cm

Rangkuman

1. Bagian-bagian mata iris, pupil, lensa, kornea, aqueous humor, dan retina.
2. Cacat mata di antaranya miopi (rabun jauh), hipermetropi (rabun dekat), presbiopi (rabun
tua), dan astigmatisme.
3. Kacamata merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengatasi cacat mata.
4. Rumus kacamata berlensa cekung untuk miopi

5. Rumus kacamata berlensa cembung untuk hipermetropi :

6. Kamera merupakan alat optik yang menyerupai mata. Elemen-elemen dasar lensa adalah
sebuah lensa cembung, celah diafragma, dan film (pelat sensitif).
7. Lup atau kaca pembesar (atau sebagian orang menyebutnya suryakanta) adalah lensa
cembung yang difungsikan untuk melihat benda-benda kecil sehingga tampak lebih jelas dan
besar.
8. Rumus perbesaran sudut lup untuk mata tanpa akomodasi

9. Rumus perbesaran sudut ketika mata berakomodasi maksimum

10. Mikroskop memiliki dua buah lensa, yaitu lensa objektif dan lensa okuler.
11. Rumus panjang mikroskop d = S’ob + Sok
12. Rumus perbesaran mikroskop M = Mob × Mok
13. Teropong atau teleskop merupakan alat optik yang digunakan untuk melihat objek-objek
yang sangat jauh agar tampak lebih dekat dan lebih jelas.

83
Evaluasi

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan tepat! (skor = 1)
1. Bagian mata yang berfungsi memfokuskan cahaya adalah ….
2. Titik terjauh yang masih dapat dilihat mata disebut ….
3. Alat optik yang biasa dipakai oleh tukang jam adalah ….
4. Penderita miopi dapat ditolong dengan kacamata berlensa ….
5. Alat yang digunakan untuk mengamati jasad renik adalah ….
6. Sifat bayangan yang dibentuk oleh mata adalah ….
7. Bagian kamera yang berfungsi mengatur intensitas cahaya adalah ….
8. Teropong yang digunakan untuk mengamati benda-benda langit adalah ….
9. Sifat bayangan yang dibentuk oleh lup adalah ….
10. Teropong bumi menggunakan 3 jenis lensa yaitu lensa okuler, lensa objektif dan ….
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang baik dan benar! (skor = 5)
1. Titik terdekat seorang penderita hipermetropi adalah 50 cm. Berapa kekuatan dan jarak
fokus kacamatanya?
2. Lensa 20 dioptri digunakan sebagai lup untuk mengamati benda yang tingginya 1 mm.
tentukan jarak fokus lensa dan tinggi bayangan untuk mata berakomodasi maksimum?
3. Lensa objektif sebuah teropong bintang +2 dioptri. Jika pengamat bermata normal tak
berakomodasi dan perbesaran bayanganya 10 kali. Berapakah panjang teropong tersebut?
4. Sebuah teropong bumi memiliki fokus objektif 40 cm, fokus lensa pembalik 5 cm dan fokus
okuler 10 cm. jika pengamatan dilakukan tanpa akomodasi. Hitunglah panjang teropong
tersebut!
Kunci Jawaban
Isian singkat
1. Lensa mata 6. Nyata, terbalik, diperkecil
2. Punctum remotum 7. Diafragma
3. Lup 8. Teropong bintang
4. Negatif/lensa cekung 9. Maya, tegak, diperbesa
5. Mikroskop 10. Lensa pembalik
Uraian
1. Diket : s’ = - 50 cm = - 0,5 m dan s = 25 cm = 0,25 m
Ditanya : P dan f…?

84
Jawab : = + = − = 4−2 = 2 dan = → = = 0,5
, ,

2. Diket : P =20 dioptri ; h = 1 mm ; Sn = 25 cm=0,25 m


Ditanya : f dan h’…? (mata berakomodasi maksimum)
,
Jawab : = = = 0,05 = + 1= + 1= 5+ 1= 6
,

Maka h’= M x h = 6 x 1 mm = 6 mm
3. Diket : Pob = 2 dioptri ; M = 10
Ditanya : d …?
, ,
Jawab : fob=1/Pob = ½ =0,5 m = → 10 = → = = 0,05

d = fob+fok = 0,5 m + 0,05 m = 0,55 m = 55 cm


4. Diket : fob = 40 cm; fok = 10 cm dan fp = 5 cm
Ditanya : d…?
Jawab : d = fob+fok+4fp = 40+10+(4x5)=70 cm

( + )
= × 10
3

85
BAB XI
PENUTUP

Selamat kalian telah menyelesaikan pembelajaran IPA kelas VIII semester genap. Nah untuk
latihan persiapan menghadapi ulangan kenaikan kelas, sekaligus untuk mengetahui tingkat
pemahaman kalian. Cobalah untuk mengerjakan latihan soal berikut ini. Selamat belajar dan
jangan pernah takut untuk bertanya untuk materi yang kurang dipahami.
LATIHAN SOAL UKK (Ulangan Kenaikan Kelas)
I. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf a, b, c,
atau d pada lembar jawaban yang telah disediakan !
1. Di bawah ini yang merupakan contoh gaya sentuh adalah ….
a. Gravitasi c. Listrik
b. Magnet d. Otot
2. Besarnya resultan gaya pada sebuah benda yang diam di atas meja adalah ….
a. 0 N c. 4 N
b. 2 N d. 6 N
3. Berat 500 gram batu di suatu tempat dengan percepatan gravitasi 10 m/s2 adalah ….
a. 500 N c. 5 N
b. 50 N d. 0,5 N
4. Kemampuan untuk melakukan usaha disebut ….
a. Gaya c. Tenaga
b. Berat d. Energi
5. Sebuah kelapa bermassa 1 kg tergantung di pohon setinggi 3 m. Apabila percepatan
gravitasi di tempat tersebut 9,8 m/s2 maka besarnya energi potensial kelapa tersebut adalah
….
a. 20 J c. 2,94 J
b. 29,4 J d. 0,294J
6. Sebuah katrol bergerak dipakai untuk mengangkat benda seberat 250 N. Berapakah besar
gaya yang dibutuhkan ….
a. 125 N c. 50 N
b. 100 N d. 25 N

86
7. Peralatan yang menggunakan prinsip tuas tipe II adalah …
a. Gerobak roda satu c. Pisau
b. Jungkat jungkit d. Pancing
8. Hukum bejana berhubungan tidak berlaku apabila ….
a. Hanya berisi 1 jenis zat cair c. Zat cair bergerak-gerak
b. Kedua bejana terbuka d. Tidak ada pipa kapiler
9. Sebuah balok dengan volume 1.000 cm3 tenggelam dalam air dengan massa jenis 1.000
kg/m3. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2 maka gaya Archimedes yang bekerja pada balok
adalah . . . .
a. 1 N c. 100 N
b. 10 N d. 1.000 N
10. Waktu yang dibutuhkan untuk satu kali getaran disebut ….
a. Amplitudo c. Frekuensi
b. Periode d. Getaran
11. Jika sebuah benda mempunyai frekuensi 6 Hz, maka dalam 1 menit benda bergetar sebanyak
….
a. 6 kali c. 360 kali
b. 36 kali d. 400 kali
12. Bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli berhenti disebut ….
a. Gaung c. Bising
b. Gema d. Desah
13. Rudi melakukan percobaan dengan meletakkan sebuah benda didepan dua cermin yang
membentuk sudut 600. Jumlah bayangan yang terbentuk adalah ….
a. 4 buah c. 6 buah
b. 5 buah d. 7 buah
14. Jalannya sinar bias pada gambar di bawah ini adalah ….

a. udara c. air
kaca udara

b. kaca d. udara
udara kaca

87
15. Bayangan yang dihasilkan oleh kaca spion adalah ….
a. Tegak diperbesar c. Tegak diperkecil
b. Terbalik diperbesar d. Terbalik diperkecil
16. Bagian mata yang berfungsi mengatur intensitas cahaya yang masuk ke mata adalah ….
a. Retina c. Kornea
b. Pupil d. Lensa
17. Pembentukan bayangan yang benar pada mata miopi adalah ….
a. c.

b. d.

18. Kamera menghasilkan bayangan yang bersifat ….


a. Nyata, tegak, sama besar c. Nyata, terbalik, diperkecil
b. Maya, terbalik, diperkecil d. Maya, tegak, sama besar
19. Alat optik untuk mengamati benda-benda di langit adalah ….
a. Teropong yolanda c. Teropong medan
b. Teropong bintang d. Teropong panggung
20. Mikroskop digunakan untuk ….
a. Mengamati objek yang sangat kecil agar tampak jelas
b. Mengamati objek jauh agar tampak dekat
c. Mendokumentasikan suatu objek peristiwa
d. Mengamati kondisi di permukaan air pada kapal selam
II. Isilah titik – titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan tepat !
21. Gaya tarik bumi yang bekerja pada suatu benda disebut ….
22. Rem menggunakan gaya … untuk menghentikan laju kendaraan
23. Percepatan berbanding … dengan gaya
24. Usaha yang dilakukan tiap waktu disebut ….
25. Katrol tetap memiliki keuntungan sama dengan ….
26. Alat untuk mengukur tekanan udara adalah ….
27. Apabila massa jenis benda lebih kecil dari zat cair maka benda akan ….
28. Pisau, mata kampak menggunakan prinsip ….
29. Pancing termasuk dalam tuas tipe ….
30. Gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya adalah ….

88
31. Batas pendengaran manusia normal adalah ….
32. Cermin cekung bersifat konvergen yang artinya ….
33. Apabila cahaya melewati medium yang berbeda kerapatan maka cahaya akan mengalami ….
34. Lensa … dipakai pada kacamata untuk penderita presbiopi.
35. Hipermetropi terjadi karena bayangan jatuh … pada retina
36. Alat untuk mengamati suatu objek yang berada di kejauhan agar tampak dekat adalah ….
37. Cacat mata astigmatisme ditolong dengan lensa ….
38. Gelombang suara yang hanya dapat didengar oleh jangkrik adalah ….
39. Ikut bergetarnya suatu benda karena getaran benda lain disebut ….
40. Waterpass memakai prinsip ….
III. Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang baik dan benar!
41. Sebuah tali digetarkan selama 5 sekon dan membentuk 3 bukit dan 2 lembah. Jika panjang
tali 75 cm dan tinggi bukit gelombang 4 cm, tentukan:
a. amplitudo,
b. frekuensi dan periode, serta
c. panjang gelombang dan cepat rambat gelombang!
42. Sebuah benda diletakkan di depan cermin cekung pada jarak 8 cm. Tentukan jarak dan letak
bayangan jika jarak fokusnya 12 cm.
43. Sebuah tongkat sepanjang 1,5 m dipakai untuk mengangkat beban seberat 1.000 N. Jika
panjang lengan kuasanya 1,2 m, berapakah gaya yang diperlukan?
44. Suatu benda berbentuk kubus dengan sisi 20 cm, ditekan pada tanah dengan gaya 100 N.
bila berat benda 20 N. Berapakah tekanan yang diberikan pada tanah?

89
Kunci Jawaban

Pilihan Ganda
1. D 6. A 11. C 16. B
2. A 7. A 12. B 17. C
3. C 8. C 13. D 18. C
4. D 9. B 14. D 19. B
5. B 10. B 15. C 20. A
Isian singkat
21. Berat 31. 20-20000Hz
22. Gesek 32. Mengumpulkan sinar
23. Lurus 33. Pembiasan
24. Daya 34. Rangkap
25. 1 35. Di belakang
26. Barometer 36. Teropong medan
27. Terapung 37. Silinder
28. Bidang miring 38. Infrasonik
29. III 39. Resonansi
30. Transversal 40. Bejana berhubungan
Uraian
41. Diket : t = 5 s ; n =2,5 gelombang (3 bukit 2 lembah); s = 75 cm, tinggi bukit 4cm
Ditanya : a. A…? b. f dan T…? dan c. λ dan v …?
Jawab : a. A = 4 cm
,
b. = = = 0,5 dan = = = 2
,

,
c. λ= = = 30 cm dan = = = 0,15 m/s
,

42. Diket : s = 8 cm ; f = 12 cm
Ditanya : s’…? dan letak bayangan
Jawab :

= − → = − → = → = − = −24 ( )

43. Diket : l = 1,5 m; w = 1000N; lk = 1,2 m maka lb = l-lk =1,5-1,2 =0,3 m


Ditanya : F…?
× × ,
Jawab : = = = 250
,

90
44. Diket : Kubus dengan s = 20 cm =0,2 m maka A = 0,2 x 0,2 = 0,04 M2
ΣF = 100 + 20 = 120 N
Ditanya : P…?

Jawab : = = = 3000
,

PEDOMAN PENILAIAN

Pilihan ganda : skor 1 untuk tiap jawaban benar


Isian singkat : skor 2 untuk tiap jawaban benar
Uraian : skor 5

Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai Skor Nilai


70 100 50 71 30 43 10 14
69 99 49 70 29 41 9 13
68 97 48 69 28 40 8 11
67 96 47 67 27 39 7 10
66 94 46 66 26 37 6 9
65 93 45 64 25 36 5 7
64 91 44 63 24 34 4 6
63 90 43 61 23 33 3 4
62 89 42 60 22 31 2 3
61 87 41 59 21 30 1 1
60 86 40 57 20 29 0 0
59 84 39 56 19 27
58 83 38 54 18 26
57 81 37 53 17 24
56 80 36 51 16 23
55 79 35 50 15 21
54 77 34 49 14 20
53 76 33 47 13 19
52 74 32 46 12 17
51 73 31 44 11 16

91
DAFTAR PUSTAKA

Ariswara, Djoko dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk kelas VIII SMP. Jakarta : PT
Grafindo Media Pratama
Foster, Bob. 1999. Seribu Pena Fisika SLTP Kelas 2. Jakarta : Erlangga
Sudibyo, Elok. 2008. Mari Belajar IPA 2 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs kelas
VIII. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Karim, Saeful. 2008. Belajar IPA: membuka cakrawala alam sekitar 2 untuk kelas
VIII/SMP/MTs. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Krisno, Agus. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam: SMP/MTs kelas VIII. Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Saripudin, dkk. 2009. Praktis Belajar Fisika 1 untuk Kelas 10 Sekolah Menengah Atas /
Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional,.
Wasis. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 2 : SMP/MTs kelas VIII. Jakarta : Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional

92

Anda mungkin juga menyukai