kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Tujuan K3 adalah
untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja.
Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja
Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien
Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nasional
UU 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja adalah Undang-Undang yang mengatur tentang
keselamatan kerja dalam segala tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di
dalam air maupun di udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia.
3 langkah manajemen k3
Hazard Identification (Proses identifikasi bahaya adalah proses lanjutan dari identifikasi
kegiatan, pada proses identifikasi bahaya akan dilakukan penjabaran resiko Dari setiap kegiatan
yang sudah diidentifikasi.)
Risk Assessment (Potensi Penilaian resiko adalahmetode untuk mengetahui tingkat resiko suatu
kegiatan)
Risk Control (Risk control bertujuan untuk meminimalkan tingkat risiko dari potensi bahaya
yang ada. Setiap risk control yang dilakukan akan dianalisa secara lengkap)
5 prinsip smk 3
1. Penetapan kebijakan K3 :
2. Perencanaan K3