BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan yaitu peneltian eksperimen semu (quasi

ekperimen) dengan metode penelitian yang digunakan pre-post test yaitu melihat

sebelum dan sesudah perlakuan (Riduwan dan Akdon, 2007), meliputi penilaian

plak sebelum dan sesudah berkumur dengan larutan garam 10%.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni 2021, sedangkan tempat

penelitian dilakukan di RT 01 Dusun Ladon, Desa Mamben Lauk, Kecamatan

Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur.

C. Pupulasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi (suatu kelompok) yang terdiri dari objek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2018)
Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah penduduk RT 01 Dusun Ladon
Desa Mamben Lauk Kecamatan Wanasaba sebanyak 60 orang.

2. Sampel

Dikarenakan karakteristik dan kualitas tertentu yang dapat ambil dari

populasi maka sampel dari penelitian hanya 34 orang, yang akan di bagi

23
 24

menjadi dua sebelum berkumur larutan garam 10% sebanyak 17 orang dengan

sesudah berkumur larutan garam 10% sebanyak 17 orang

D. Jenis dan Cara Pengumpulan Data

1. Jenis data

Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer

adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti sendiri dengan cara pemeriksaan

secara langsung. Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh instansi

atau badan terkait dan digunakan oleh peneliti sendiri untuk melaksankan dan

melengkapi penelitian.

2. Cara pengumpulan data

Total responden penelitian sebnyak 34 orang yang akan dibagi menjadi dua

yaitu responden tidak berkumur larutan garam 10% sebanyak 17 orang dan

berkumur sebanyak 17 orang. Responden yang tidak berkumur akan di periksa

dan ditentukan skor indeks plaknya tanpa berkumur larutan garam 10%

sebelumnya. Kemudian responden yang yang berkumur larutan garam 10%

setelah selesai berkumur akan diperiksa kebersihan gigi dan mulutnya dengan

patient hygiene performance. Penelitian dilakukan dalam sehari yang dibantu

oleh rekan-rekan mahasiswa. Bagan penelitian sebagai berikut.

 25

a. Pemeriksaan skor indeks plak responden tanpa berkumur Larutan Garam

10%

Penetesan Disclossing

Pemeriksaan Indeks PHP

b. Pemeriksaan RespondenSetelah Berkumur Larutan Garam 10%

Penetesan Disclossing

Berkumur Larutan Garam

10%

Pemeriksaan Indeks PHP

Setelah Berkumur

E. Instrumen Pengumpulan Data

1. Alat Penelitian

Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah Oral

Diagnostik, sarung tangan, gelas air minum, botol air minum.

2. Bahan Penelitian
 26

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain disclossing, air

putih, larutan garam 10%, alkohol, kapas, tissue.

F. Definisi Oprasional Variabel

Tabel 1 Definisi Oprasional Variabel

Variabel Definisi Alat Ukur Alat dan Kategori Skala

Oprasional Bahan
1. Larutan Garam adalah Larutan
garam senyawa ionik garam 10%,
10% yang terdiri dari Botol air
ion negatif dan mineral,
ion positif, Gelas.
sehingga
membentuk
senyawa netral.
Larutan garam
10% adalah 10gr
garam yang di
larutkan dengan
100mL air.

2. Skor Skor Indeks Alat Oral Alat oral 0=

indeks Plak adalah Diagnostik diagnostik, Sehat
plak jumlah nilai dari disclossing, 0,1-1,7 =
pemeriksaan kapas. Baik
plak pada gigi 1,8-3,4 =
indeks yang Sedang
kemudian di 3,5-5 =
kategorikan Buruk
sesuai dengan
standar yang Ordinal
ada.
 27

G. Pengolahan Data dan Analisa Data

1. Pengolahan data

Data yang diperoleh dari hasil penelitia merupakan data kuantitatif yaitu

data dalam bentuk bilangan (numerik) yang merupakan hasil pengukuran

kebersihan gigi dan mulut sesudah di berikan berkumur dengan larutan garam

10%

2. Analisa data

Data yang diperoleh dari pengukuran secara langsung akan diolah dan

dianalisa dengan menggunakan uji t-test dependen, yaiu digunakan untuk

mengetahui perbedaan nilai rata-rata antara suatu kelompok dengan kelompok

lain tidak saling berhubungan yang bertujuan untuk membandingkan nilai rata-

rata dari perlakuan yang ada (Riduwan dan Akdon, 2007) dengan rumus :

d
t=
SD / √ n

Keterangan : t = t hitung

d = selisih antara sebelum dan sesudah perlakuan

SD = standar daviasi

n = jumlah sampel