Receptionist GIGI
OLEH
MUH. MULIYADI, SKM
Pengertian
Resepsionis adalah orang yang bertugas menerima pasien atau klien
(baik itu klinik, puskesmas, rumah sakit, hotel, bahkan kantor).
Dental receptionist (resepsionis gigi) adalah faktor penting yang
merupakan penentu berlangsungnya pelayanan gigi.
Resepsionis biasanya ditempatkan dibagian depan puskesmas/klinik.
Hal ini bertujuan agar pasien yang datang mudah mengetahui cara
yang mudah untuk mencari informasi dan juga sebagai gambaran dari
suatu puskesmas/klinik.
Resepsionis adalah orang yang pertama kali bertemu dan berbicara
pasien atau klien, baik melalui telpon atau secara langsung dan
memberikan pelayanan awal bagi seorang pasien yang datang ke
puskesmas/klinik.
Resepsionis juga bisa menjawab pertanyaan pasien, memberikan
dokumen kepada pasien yang baru dan memberikan informasi
mengenai puskesmas dan pelayanan kesehatan gigi.
Pelayanan yang diberikan oleh resepsionis akan menunjang
kelanjutan dari pemeriksaan di puskesmas.
Karena pelayanan resepsionis akan ditanggapi oleh pasien sebagai
awal dari pemeriksaan.
Jadi ketika pelayanan resepsionis membawa kesan baik maka
seorang pasien baru bisa menjadi pelanggan tetap disebuah
puskesmas / klinik tersebut dan tentunya itu juga dipengaruhi oleh
kemampuan atau skill seorang dokter gigi.
Resepsionis gigi di klinik membuat jadwal janji untuk pasien secara
pribadi atau melalui telepon .
Resepsionis Gigi akan menyimpan semua catatan up to date dan
memasukkan rencana pelayanan gigi ke dalam komputer yang
diinstruksikan oleh dokter gigi.
Resepsionis akan menginformasikan dokter gigi ketika janji tiba dan
membantu pasien mengisi dokumen yang diperlukan sebelum bertemu
dokter gigi untuk pertama kalinya.
Beberapa resepsionis gigi akan membahas rencana pelayanan gigi untuk
masa depan yang ditetapkan oleh dokter gigi dengan pasien.
Seorang resepsionis harus bisa bekerjasama dengan resepsionis lain,
pegawai atau karyawan puskesmas dan dokter gigi di puskesmas
tersebut, sehingga bisa membuat pelayanan yang baik terhadap pasien
atau klien.
Oleh karena itu, sistem dan administrasi resepsionis klinik dokter gigi
sangatlah penting untuk menunjang pelayanan gigi, karena dengan
terciptanya pelayanan yang ramah, cermat dan tanggap maka kepuasan
pasien akan bertambah serta didukung dengan kemampuan dokter gigi
dalam mengobati pasiennya.
A. TUGAS DAN KEWAJIBAN RECEPTIONIST KLINIK GIGI
1. KETERAMPILAN
a. Keterampilan teknis
Dalam melayani pasien atau klien seorang resepsionis harus
memiliki kemampuan menggunakan alat-alat pendukung yang
ada di meja kerjanya, seperti cara menggunakan komputer
dan softwaremya, juga cara menggunakan telepon dan
menghubungkanya ke pihak yang bersangkutan di
perusahaannya.
Mengetahui pengetahuan tentang struktur organisasi dan
denah klinik.
b. Keterampilan pribadi
Dan juga harus dapat mengatur pekerjaannya dengan menanggani
pasien dan bisa mengurus pasien yang datang ke klinik.
Untuk itu seorang resepsionis harus dapat bekerjasama yang
baik antara atasan, sesama rekan kerja, bawahan maupun dengan
departemen lainnya sangat diperlukan demi kelancaran
pekerjaan.
Untuk itu, resepsionis harus memiliki keinginan untuk saling
membantu dan menghormati. Tidak hanya pada saat bekerja
tetapi juga di luar pekerjaan
c. Keterampilan berkomunikasi
Seorang resepsionis harus mempunyai kemampuan berkomunikasi
dengan baik mengatakan sesuatu dengan cara lugas, efektif,
efisien dan ramah sehingga pasien tidak merasakan kecewa
walaupun keinginannya tidak terpenuhi.
Dengan demikian, pasien dapat memahami dan maklum dengan
suatu keadaan melalui penjelasan resepsionis yang baik.
Adapun Ketrampilan dasar untuk resepsionis gigi adalah :
* Keterampilan Administrasi
* Keterampilan Bisnis
* Komunikasi keterampilan
* Pemecahan masalah keterampilan
* Keterampilan Organisasi
* Hubungan Client keterampilan
2. PENGETAHUAN
a. Pengetahuan umum
o Seorang resepsionis harus mempelajari kemampuan umum, karena
mereka menerima pasien dari berbagai budaya, suku dan bahkan
perbedaan negara.
o Untuk itu mereka harus mengetahui kultur atau cara menerima
pasien dengan latar belakang yang berbeda.
o Resepsionis juga harus mengetahui struktur organisasi dan tugas
dari masing-masing jabatan di sebuah klinik dan mengetahui denah di
kliniknya untuk menunjukkan lokasi apabila ditanya oleh pasien.
o Kemampuan berbahasa Internasional juga harus dikuasai seorang
resepsionis.
o Bila ini dikuasai oleh resepsionis, maka ini adalah senjata ampuh yang
dapat membawa karir sang resepsionis melompat setinggi-tingginya.
o Karena bahasa ini adalah bahasa pergaulan yang dipakai secara
internasional.
o Bertemu dengan pasien dari negara lain harus diajak berkomunikasi
dalam bahasa Inggris.
b. Pengetahuan khusus
Seorang reseptionis harus mempunyai ketelitian, ini menjadi hal
yang sangat penting mengingat bahwa resepsionis adalah orang yang
menangani pasien.
Sehingga ia dituntut untuk selalu teliti dalam menghitung
pembiayaan pasien, menuliskan dokumen pasien dan hal-hal penting
lainnya yang berhubungan dengan pasien untuk dental receptionist.
Tugas pokok seorang resepsionis, selain menyambut pasien yang
tiba, adalah kemampuannya meberikan informasi dan fasilitas klinik
yang ada.
seorang resepsionis harus menguasai informasi tentang apa yang ada
di klinik gigi.
Resepsionis harus ramah kepada dokter karyawan lain dalam klinik,
resepsionis harus mengenali berbagai nama dan posisi yang
jumlahnya sangat banyak (klinik yang besar).
Makanya, beberapa karakter harus menjadi kriteria untuk menjadi
seorang resepsionis. Misalnya, pandai bergaul, ramah, dan sopan.
3. PERILAKU
Penampilan yang baik, rapi dan bersih, hal ini tidak saja
berhubungan dengan kepribadian resepsionis yang bersih dan
rapi, tetapi juga mencakup hal-hal yang ada disekitarnya,
misalnya peralatan kerja seperti alat-alat tulis harus tersusun
rapi diatur pada tempatnya.
Pasien akan merasa terkesan dan merasa puas dengan pelayanan
yang diberikan oleh resepsionis yang baik, rapi dan bersih.
4. KEPRIBADIAN
Seorang resepsionis harus memiliki kepribadian yang baik dan
menyenangkan, yang senantiasa selalu siap membantu pasien bila
diperlukan, senang berhubungan dengan pasien dan orang lain serta
dapat menjadi pendengar yang baik, Gigih dan cerdas,
Seorang resepsionis selalu mengerjakan pekerjaan yang sama dari
pagi hingga sore.
Kebosanan adalah kata pertama yang harus dihadapi.
Karena kebosanan bisa mengarahkan resepsionis pada keteledoran
dalam pekerjaannya. Misalnya, menghadapi pasien dengan wajah yang
tidak ramah & senyum yang tidak tersungging di bibir.
Seorang resepsionis selalu Baik, sopan, ramah, bijaksana.
Baik karena selalu memberikan layanan terbaik kepada pasien baik
pasien baru maupun yang lama.
Resepsionis juga harus ramah kepada pasien, karena ini adalah salah
satu cara untuk menampilkan citra baik klinik.
Rasa Tanggung Jawab.
Resepsionis yang bertanggung jawab atas pekerjaaannya selalu
berusaha menyelesaikan tugasnya dengan baik dan tepat waktu
tanpa harus selalu diawasi oleh atasannya.
Loyalitas.
Seorang resepsionis dituntut untuk mampu menyelesaikan
pekerjaanya. Meskipun ada penambahan jam kerja dari yang
telah ditetapkan, sebagai wujud dari rasa kesetiaannya kepada
klinik dan dokter.
Rasa Tanggap.
Dalam hal ini resepsionis dituntut untuk dapat mengambil
keputusan dengan cepat dan tepat dalam mengahadapi situasi di
kantor depan.
C. Tugas dan Tanggung jawab Seorang Dental Reseptionis
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seoran resepsionis saat menerima
pasien dan klien:
1) Jangan biarkan pasien menunggu terlalu lama. Perhatikan kepentingan-
kepentingan pasien. Jika orang yang hendak ditemui tidak ada atau sedang
pergi, tanyakan apakah dia bersedia menunggu.
2) Jangan mengunyah permen karet atau makana kecil saat menghadapi pasien
atau saat menerima telepon, (ketika anda sedang makan, orang di telepon
seberang bisa mendengarnya).
3) Sebaiknya anda tidak bergerombol dengan teman-teman anda di meja
resepsionis, apabila untuk keperluan yang tidak ada hubungannya dengan
pekerjaan. Misalnya membuka plastik dagangan, mengocok undian arisan, dan
lain-lain.
4) Singkirkan pernak-pernik yang tidak ada hubungannya dengan
pekerjaan dari atas meja monitor komputer anda.
5) Jangan mondar-mandir di ruang pasien dengan sandal atau
penampilan yang tidak rapi.
6) Jangan terlalu sering mengobrol atau bergosip dengan teman-teman
anda.
Kesemua software itu bisa dibangun dalam sebuah sistem yang terintegrasi
yang sangat membantu perawat gigi dalam bekerja secara cepat, akurat dan
hemat.
5. TATA HUBUNGAN KERJA DALAM ORGANISASI
Ada banyak yang dapat dilakukan oleh seorang resepsionis gigi dalam
mengembangkan tata hubungan organisasi guna membangun klinik gigi yang
efektif dan efisien, diantaranya adalah :
Persyaratan keterampilan semua indikator yang baik dari jalur karir yang mungkin
untuk resepsionis gigi .
Setiap keahlian , dalam kombinasi dengan pengalaman dalam praktek gigi , adalah
motif karir potensial.
Keterampilan administrasi dan bisnis dapat baik membawa ke posisi maju dalam
manajemen dan administrasi klinik gigi besar , rumah sakit , dan praktek swasta .
Ini posisi yang lebih tinggi baik dalam hal kemajuan karir dalam industri perawatan
kesehatan pada umumnya , dalam banyak kasus .
Pengalaman di sektor pelayanan kesehatan merupakan kebutuhan utama untuk posisi
yang lebih tinggi , khususnya dalam manajemen dan administrasi , di mana masalah
teknis dalam perawatan kesehatan sangat terkait erat dengan kompetensi yang
dibutuhkan untuk peran yang lebih tinggi .
Keterampilan organisasi yang terlibat dalam praktek gigi adalah pelatihan yang baik
untuk posisi yang lebih tinggi di dasar peran resepsionis / administrator , juga, dan
dapat menyebabkan pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi dengan praktek besar
mencari staf yang berpengalaman dengan referensi yang baik .
G. Langkah-Langkah Menjadi Dental Receptionist