Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN TUGAS

DASAR-DASAR PENCABUTAN
Dosen:
Drg. Ani Subekti, MDSc, Sp.KGA

Nama : Nabila Gusni Rahmadhanti

NIM : P13337425119061

Kelas : 3B

DIII KEPERAWATAN GIGI

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG


Gambar dan Keterangan Saraf Maxilla dan Mandibula
SISTEM SARAF DALAM RONGGA MULUT DAN GIGI GELIGI

Cabang maksilaris

Cabang maksilaris adalah cabang yang mensarafi palatum, gigi dan gingiva

A. Persyarafan pada

Palatum,Palatum merupakan atap mulut dan lantai cavum nasi terdiri dari :

1. Palatum durum (langit keras)


a. Foramen incisivus pada bidang media ke arah anterior, dari foramen ini keluar
Nervus Nasopalatinus, mensarafi gigi anterior rahang atas
b. Foramina palatina major di bagian posterior dari foramen ini keluar Nervus
Palatinus Majus, mempersarafi gigi premolar dan molar rahang atas
c. Foramina palatina minor ke arah posterior, dari foramen ini keluar Nervus
Palatinus Minus mempersarafi seluruh palatina mole.

2. Palatum mole (langit lunak)

B. Persarafan gigi dan gingiva rahang atas


Persarafan gigi dan gingiva meliputi bagian labial, bukal, dan palatal. Permukaan labia
dan buccal disaarafi oleh Nervus alveolaris superior. Nervus alveolaris superior ada 3:
1. Nervus alveolaris superior anterior, mempersarafi gingiva dan gigi anterior
2. Nervus alveolaris superior media, mempersarafi gingiva dan gigi premolar dan
molar bagian mesial
3. Nervus alveolaris superior posterior, mempersarafi gingiva dan gigi molar I bagian
distal, molar II dan molar III
Permukaan palatal disarafi oleh saraf palatinus major dan nasopalatinus
1. Saraf Nasopalatinus (keluar dari foramen incisivum), mempersarafi gingiva dan gigi
anterior rahang atas
2. Nervus Palatinus Majus (ke luar dari foramen palatina mayior), empersarafi gingiva
dan gigi premolar dan molar rahang atas.
Cabang Mandibularis

Persarafan gigi

Dipersarafi oleh Nervus Alveolaris Inferior, mempersarafi gigi anterior dan posterior gigi
rahang bawah.

Persyarafan gingiva

Permukaan labia dan buccal :

 Nervus Buccalis, mempersarafi bagian buccal gigi posterior rahang bawah


 Nervus Mentalis, merupakan Nervus Alveolaris Inferior yang ke luar dari foramen
mentale

Permukaan lingual :

 Nervus Lingualis, mempersarafi 2/3 anterior lidah, gingiva dan gigi anterior dan
posterior rahang bawah

Saraf trigeminus 

adalah saraf yang berperan dalam mengirimkan sensasi dari kulit bagian anterior kepala, rongga
mulut dan hidung, gigi dan meninges(Lapisan otak). Saraf Trigeminus memiliki tiga divisi
(mata/oftalmik, rahang atas/maksilaris dan rahang bawah/mandibula) yang selanjutnya diperlakukan
sebagai saraf-saraf terpisah. Pada divisi mandibula terdapat juga serabut saraf motorik yang mensarafi
otot-otot yang digunakan dalam mengunyah. Saraf Trigeminus merupakan saraf campuran di mana
sebagian besar merupakan serat saraf sensoris wajah, dan sebagian yang lain merupakan serat saraf
motoris dari otot mastikasi.

Nervus Trigeminus adalah nervus cranialis kelima. Nervus ini terbagi menjadi 2cabang. Cabang
besar memerankan fungsi sensoris pada wajah, sedangkan cabang yang lebih kecil memerankan fungsi
motorik mengunyah. Fungsi motorikdiperankan oleh m. pterogoidesus lateralis untuk membuka rahang
bawah. Fungsisensorik dibagi menjadi 3 ramus, yaitu ramus opthalmica, ramus maxilla, danramus
mandibula.
Ramus opthalmica mengurus sensibiltas wajah pada area dahi, mata, hidung,kening, selaput
otak, dan sinus paranasal. Ramus maxilaris mengurus sensibiltaswajah pada area bibir atas, palatum
dan mukosa hidung. Ramus mandibularismengurus sensibilitas rahang bawah, gigi bawah, pipi,
mukosa pipi, dan telingaeksternal. Cabang V1 keluar melalui fissura orbitalis superior bersama nervus
III,IV, VI. Cabang V2 keluar melalui foramen rotundum. Cabang V3 keluar melaluiforamen ovale.
Ganglion Nervus trigeminus adalah Ganglion Gasseri.
Nervus trigeminus muncul dari pons, dekat dengan batas sebelah atas dengan radiks motorik
kecil yang terletak di depan dan radiks sensorik besar yang terletak di medial. Nervus trigeminus
dinamai saraf tiga serangkai sebab terdiri atas tiga cabang (rami) utama yang menyatu pada ganglion
Gasseri. Ketiga cabang tersebut adalah:
1. Nervus ophtalmicus, yang mensarafi dahi, mata, hidung, selaput otak, sinus paranasalis dan
sebagian dari selaput lendir hidung. Saraf ini memasuki rongga tengkorak melalui fissura orbitalis
superior.
2. Nervus maxillaries, yang mensarafi rahang atas serta gigi-gigi rahang atas, bibir atas, pipi, palatum
durum, sinus maxillaries dan selaput lendir hidung. Saraf ini memasuki rongga tengkorak melalui
foramen rotundum.
3. Nervus mandibularis, yang mensarafi rahang bawah, bibir bawah, mukosa pipi, lidah, sebagian dari
meatus accusticus externus, meatus accusticus internus dan selaput otak. Saraf ini memasuki rongga
tengkorak melalui foramen ovale.
KESIMPULAN

NERVUS MAKSILA

Cabang maksila nervus trigeminus mempersarafi gigi-gigi pada maksila, palatum, dan gingiva di
maksila. Selanjutnya cabang maksila nervus trigeminus ini akan bercabang lagi menjadi nervus
alveolaris superior. Nervus alveolaris superior ini kemudian akan bercabang lagi menjadi tiga, yaitu
nervus alveolaris superior anterior, nervus alveolaris superior medii, dan nervus alveolaris superior
posterior. Nervus alveolaris superior anterior mempersarafi gingiva dan gigi anterior, nervus alveolaris
superior medii mempersarafi gingiva dan gigi premolar serta gigi molar I bagian mesial, nervus
alveolaris superior posterior mempersarafi gingiva dan gigi molar I bagian distal serta molar II dan
molar III.

NERVUS MANDIBULA

Cabang awal yang menuju ke mandibula adalah nervus alveolar inferior. Nervus alveolaris inferior
terus berjalan melalui rongga pada mandibula di bawah akar gigi molar sampai ke tingkat foramen
mental. Cabang pada gigi ini tidaklah merupakan sebuah cabang besar, tapi merupakan dua atau tiga
cabang yang lebih besar yang membentuk plexus dimana cabang pada inferior ini memasuki tiap akar
gigi.

Selain cabang tersebut, ada juga cabang lain yang berkonstribusi pada persarafan mandibula. Nervus
buccal, meskipun distribusi utamanya pada mukosa pipi, saraf ini juga memiliki cabang yang biasanya
di distribusikan ke area kecil pada gingiva buccal di area molar pertama. Namun, dalam beberapa
kasus, distribusi ini memanjang dari caninus sampai ke molar ketiga. Nervus lingualis, karena terletak
di dasar mulut, dan memiliki cabang mukosa pada beberapa area mukosa lidah dan gingiva. Nervus
mylohyoid, terkadang dapat melanjutkan perjalanannya pada permukaan bawah otot mylohyoid dan
memasuki mandibula melalui foramen kecila pada kedua sisi midline. Pada beberapa individu, nervus
ini berkontribusi pada persarafan dari insisivus sentral dan ligament periodonta

Sumber : http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/histologi_bab1_6.pdf

Anda mungkin juga menyukai