Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

“ LIGHT CURING ”

Dosen Pembimbing : Sukini,S.ST,M.HKes

Nama : Nabila Gusni Rahmadhanti

NIM : P1337425119061

Kelas: II B

DIII KEPERAWATAN GIGI

POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG

TAHUN AJARAN 2019/2020


BAB 1

PENDAHULUAN

I ) Latar Belakang

Gigi Berlubang membuat seseorang kurang merasa nyaman dalam melakukan aktivitas, tidak
hanya aktivitas makan saja yang terganggu tetapi juga aktivitas sosial menjadi terganggu karena gigi
berlubang merupakan salah satu penyebab bau mulut (halitosis). Solusi terbaik untuk mengatasinya
adalah dengan melakukan penambalan gigi.
Penambalan Sinar (Light Curing) adalah penambalan sewarna gigi yang pengerasan bahan
tambalnya dilakukan dengan penyinaran dan merupakan jenis penambalan terbaik Karena dengan
penambalan jenis ini pasien tidak perlu berlama-lama menunggu pengerasan bahan tambal hanya
membutuhkan waktu sekitar satu jam setelah penambalan maka pasien sudah dapat kembali
melakukan aktivas makan seperti biasa.

III ) Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud Tumpatan dengan Composite Resin Light Curing ?
2. Apa kegunaan dari LED light curing ?
3. Alat dan bahan apa saja yang diperlukan dalam Tumpatan Composite Resin Light Curing ?
4. Bagaimana prosedur kerja Tumpatan Composite Resin Light Curing ?
5. Apa saja kekurangan dan kelebihan dari penggunaan Resin Light Curing ?

II ) Tujuan
1. Mengetahui pengertian Tumpatan dengan Composite Resin Light Curing
2. Mengetahui kegunaan dari LED Light Curing
3. Mengetahui alat dan bahan yeng diperlukan dalam Tumpatan Composite Resin Light Curing
4. Mengetahui prosedur kerja Tumpatan Composite Resin Light Curing
5. Mengetahui kekurangan dan kelebihan dari penggunaan Resin Light Curing

BAB II
PEMBAHASAN

1 ) Pengertian Tumpatan dengan Composite Resin Light Curing


Tumpatan dengan Composite Resin Light Curing adalah tumpatan atau penambalan gigi dengan
menggunakan bahan-bahan dasar polimer dan ditambahkan dengan partikel anorganik sebagai
penguat dan pada umumnya mengalami reaksi pengerasan dengan bantuan sinar ( Sinar UV atau bisa
juga dengan Visible Light )

2 ) Kegunaan dari LED Light Curing


LED Light Curing Woodpecker berfungsi untuk menyinar proses bonding bracket pada gigi,
penambalan gigi atau penyambungan gigi. Nuva Light menggunakan sinar ultraviolet untuk
menyembuhkan komposit resin. light curing unit beroperasi akan memancarkan suhu yang tinggi.
Laser Behel Rainbow (Led Light Curing) berfungsi untuk mengeringkan Lem Ortho atau Composite.
Lem laser akan kering dan mengeras setelah disinar dengan light cure. Light cure akan
mengeluarkan cahaya/sinar biru dengan intensitas cahaya 1200-2000mw/cm2, sinar inilah yang akan
mengeringkan lem ortho/composite sehingga dapat menempel sempurna digigi.

3 ) Alat dan Bahan Tumpatan dengan Composite Resin Light Curing


Alat :
- 1 Set alat pemeriksaan diagnostik
- Plastis filling instrument
- Kuas
- Alat Light Curing
- Stone
- Hand Piece
- 1 Set bur
Bahan :
- Acid etching
- Bonding
- Bahan tumpatan light curing
- Celluloid strip
- Kertas artikulasi
- Alcohol
- Kapas
- Tampon
- Cotton Roll
- Gelas kumur berisi air

4 ) Prosedur Kerja Tumpatan Composite Resin Light Curing


 Petugas mencuci tangan menggunakan sabun, mengeringkan tangan menggunakan handuk,
memakai masker, dan memakai handscoen
 Petugas menyiapkan alat-alat dan bahan di atas dental tray
 Petugas memberitahu maksud tindakan kepada pasien
 Petugas memberikan Inform Consent Persetujuan Tindakan Medis kepada pasien
 Petugas mengatur posisi pasien
 Petugas mempersiapkan kavitas yang akan ditumpat
 Petugas melakukan pembersihan jaringan karies dengan menggunakan bur round
 Petugas mensterilkan dan mengeringkan kavitas dengan menggunakan air syringe
 Petugas mengisolasi daerah kerja dengan menggunakan tampon
 Petugas menggunakan semen base dari campuran ZOE, jika base ada ZNOe, harus dilapis dulu
dengan Hycal atau cement
 Petugas mengaplikasikan semen base pada dasar kavitas
 Petugas mengolesi bahan etching pada cavitas ( lapisan email )
 Petugas membiarkan etching selama 15 detik,lalu irigasi dengan water syiringe perlahan-lahan
dan menahan air irigasi dengan tampon
 Petugas mengeringkan kavitas dengan Air Syringe, sampai lembab ( tidak terlalu kering )
 Petugas mengolesi bonding dengan kuas pada enamel gigi atau bagian bevel. Kemudian
dilakukan penyinaran dengan Light Curing selama 20 detik
 Petugas menggunakan celluloid strips pada kavitas aproximal agar tambalan tidak menempel
pada gigi sebelahnya dan untuk membentuk dinding aproximal
 Petugas memasukan bahan tumpatan Composit Resin ke dalam kavitas selapis demi selapis
dengan filling instrumen
 Petugas menyinari bahan tumpatan selama 10 detik
 Petugas memasukan bahan tumpatan sampai kavitas selesai ditumpat dan menyinari tumpatan
kembali
 Petugas mengecek tinggi gigitan dengan menggnakan kertas artikulasi untuk memastikan
tumpatan tidak mengganjal
 Petugas melakukan pengurangan tinggi tumpatan sampai pasien merasa nyaman
 Petugas melakukan rebonding pada permukaan tumpatan dan batas kavitas
 Petugas menyinari lagi dengan light curing
 Petugas mengecek tinggi gigitan sekali lagi
 Petugas memberikan isntruksi pasca penambalan pada pasien
 Petugas memberitahu pada pasien bahwa tindakan pemeriksaan telah selesai
 Petugas membuang sampah medis pada tempatnya
 Petugas mencatat tindakan dalam rekam medisdan buku family folder
 Petugas merapikan alat dan bahan
 Petugas mencuci tangan.

5 ) Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Resin Light Curing


Beberapa kelebihan menggunakan light cured resin komposit antara lain :
 Tidak memerlukan proses pengadukan untuk proses polimerisasi, sehingga menurunkan
terjadinya porositas,
 Working time dapat diatur sesuai keinginan dan kebutuhan dokter gigi dengan nyaman
tanpa terburu-buru,
 Memerlukan jumlah dan konsentrasi tersier amin yang sedikit di dalam resin.
Tersier/aromatic amin merupakan komponen penting pada dental resin komposit untuk
proses polimerisasi.
Selain kelebihan yang telah disebutkan diatas, light-cured resin komposit juga memiliki
beberapa kekurangan antara lain :
 Keterbatasan sinar tampak biru untuk menembus resin komposit yang cukup tebal, terutama
pada resin komposit yang memiliki corak warna yang gelap akan lebih sulit ditembus,
 .Memerlukan alat penyinaran khusus untuk proses polimerisasi,
 Sinar yang dikeluarkan dari alat penyinaran cukup berbahaya bagi mata dokter gigi,
sehingga memrlukan kacamata pelindung atau filter selama penggunaan.
BAB III
PENUTUP

1 ) Kesimpulan
Penambalan Sinar ( Light Curing ) adalah penambalan sewarna gigi yang pengerasan bahan
tambalnya dilakukan dengan penyinaran dan merupakan jenis tambalan terbaik, karena dengan
penambalan jenis ini pasien tidak perlu berlama-lama menunggu pengerasan bahan tambalan hanya
membutuhkan waktu sekitar satu jam setelah penambalan maka pasien sudah dapat kembali melakukan
aktivitas makan seperti biasa.

2 ) Lampiran
Alat :
Bahan :

Anda mungkin juga menyukai