PEMERINTAH KOTA BATAM

DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS SEI LEKOP
Jl. Kavling Pelopor Sei Lekop Telp. 0778-7368430 Fax. 0778-7368430
Email :puskesmasseilekop@yahoo.co.id
BATAM Kode Pos : 29439

NOTULEN

Sidang/Rapat : Musyawarah Masyarakat Desa Kelurahan Sei Lekop

Hari/Tanggal : Sabtu, 14 Desember 2019

Waktu Panggilan : 08.00 WIB

Waktu Sidang/Rapat : 09.45 WIB

Acara :

1. Pembukaan :
a. Pembawa Acara
b. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya (bersama-sama)
c. Sambutan-sambutan (Kepala UPT Puskesmas Sei Lekop dan Lurah Sei Lekop)
2. Penyampaian hasil SMD Kelurahan Sei Lekop oleh Kepala Puskesmas
3. Tanya Jawab
4. Kesimpulan
5. Rekomendasi

Pimpinan Sidang/Rapat :

Ketua : Lurah Kelurahan Sei Lekop (Lanaja, SE)

Sekretaris : Kepala UPT Puskesmas Sei Lekop (dr. Erizal Syafri)

Pencatat : dr. Indah Kirana dan Arlia Purwaningsih

Peserta Sidang/Rapat : Daftar hadir terlampir

Susunan Acara

1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
3. Pembacaan do’a (Bapak Maizon Hendri)
4. Kata Sambutan dari Kepala UPT Puskesmas Sei Lekop dan Lurah Sei Lekop
5. Pembahasan :
a. Penyampaian SMD Kelurahan Sei Lekop
Hasil SMD Kelurahan Sei Lekop
 PEMERINTAH KOTA BATAM
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS SEI LEKOP
Jl. Kavling Pelopor Sei Lekop Telp. 0778-7368430 Fax. 0778-7368430
Email :puskesmasseilekop@yahoo.co.id
BATAM Kode Pos : 29439

SMD Tahap 1 : Responden berjumlah 150 KK

Hasil SMD :
1) Warga yang belum memiliki kartu JKN sekitar 22 % dikarenakan pemutusan dari
Kemensos Pusat bagi sebagian peserta penerima bantuan KIS dan Peserta BPJS
Mandiri yang menunggak iuran JKN)
2) PUS tidak KB sekitar 20% dikarenakan program hamil, dan KB alami
3) Perilaku (penyimpanan garam beryodium dalam wadah tertutup sudah 100%,
merokok didalam Rumah 45%, Pemilihan sampah 30%)
4) Surveilance (Hipertensi, DM, RA sekitar 30% yang rata-rata dialami oleh lansia)
5) Kesehatan Lingkungan (Warga yang tidak memiliki tempat pembuangan sampah
37%, Kepemilikian jamban sehat 100%)
6) Ekonomi (warga yang belum memiliki tabungan kesehatan 0%)
7) Kesehatan Remaja ( Remaja mendapat penyuluhan kesehatan 50%)
8) Kesehatan Lansia (Posyandu Lansia terdapat 2 pos)

Masalah Kesehatan di Kelurahan Sei Lekop tahun 2019 (Terlampir)

6. Tanya Jawab
1) Bapak Johan :
- Pengajuan untuk meningkatkan insentif kader dimana pekerjaan mereka
sangat berat
(Jawaban: (dr. erizal) sudah terjadi peningkatan insentif tiap tahun untuk
kader dari dinas sosial, (mawarni-kader) terima kasih atas perhatian pak RW,
tapi Alhamdulillah insentif kami sudah naik tiap tahun, sekarang Rp 250.000
dan kami para kader bekerja dengan sukarela walaupun insentif kami serahkan
untuk iuran bulanan posyandu, kami para kader hanya meminta kerjasama dan
dukungan dari pak RT/RW dalam pembangunan kesehatan masyarakat kita)
- Sosialisasikan ke masyarakat oleh Puskesmas terkait CERDIK
Jawaban: (dr. erizal) sosialisasi ini sudah dilakukan oleh puskesmas tiap ada
kegiatan baik di dalam gedung maupun di luar gedung seperti saat kegiatan
posyandu dan posbindu PTM walaupun belum merata di semua masyarakat)
2) Bapak Komar RW 002
- Sosialisai PHBS terkait jentik nyamuk, dan kami sering ditanyakan oleh
masyarakat untuk kapan fogging. Apakah memang harus menunggu ada kasus
baru bias di fogging?
 PEMERINTAH KOTA BATAM
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS SEI LEKOP
Jl. Kavling Pelopor Sei Lekop Telp. 0778-7368430 Fax. 0778-7368430
Email :puskesmasseilekop@yahoo.co.id
BATAM Kode Pos : 29439

Jawaban: (dr. erizal), sosialisasi PHBS sudah sering dilakukan oleh kami
Puskesmas ke masyarakat, dimana peran masyarakat yang lebih penting dalam
menjaga kebersihan lingkungan, fogging tidaklah menyelesaikan masalah
karena hanya nyamuk dewasa yang dibunuh, sedangkan jentik tidak. Dan
untuk Fogging memang sudah SOP dari Kemenkes demikian ada kasus
kemudian dilakukan PE dan baru diajukan ke dinas kesehatan untuk Fogging
- Bagaimana deteksi awal penyakit HIV
Jawaban: dr. Erizal (Penderita HIV kebanyakan seperti orang yang sehat,
tidak ada masalah tampak dari luar, dan untuk mengetahuinya lewat
pemeriksaan labor. Saat ini kita keterbatasan alat untuk pemeriksaannya, dan
memang pemeriksaan ini lebih diutamakan untuk kelompok resiko seperti ibu
hamil, penderita TBC dan orang yang memiliki masalah seksual/NAPZA)
- Salah satu tetangga dan langganan depot Air Minum di tempat kami di dalam
galon nya terkadang kami temukan jentik nyamuk, apakah puskesmas tidak
bisa mengecek dan memperingatkannya, karena kalau kami yang
memperingatakan segan)
Jawaban: (dr. Erizal) kita dari puskesmas selalu melakukan pengawasan pada
tiap depot air minum, jika tidak layak maka surat rekomendasinya akan kita
cabut
3) Abdul Aziz (Ketua RW 009)
- Lansia kita hampir 100 orang, apakah tidak bias dibuka posyandu lansia di
wilayah kami?
Jawaban: (dr.Erizal) silahkan ajukan proposal ke puskesmas, kami akan
menindaklanjuti
4) Ibu Suniya (Kader)
- Kami para kader sering mengalami kesulitann setiap posyandu missal balita
itu ada sasaran 100 orang, namun yang hadir hanya 40 orang dan kami para
kader selalu menjemput bola. Kami meminta pak RT/RW untuk bekerjasama
membantu diadakan pertemuan silaturrahmi tiap bulan sekali terkait masalah
kita
5) Bapak Mansur (RW 011)
Obat kaki gajah apakah tidak bias diperkecil, masyarakat sudah takut minum
karena melihat obatnya yang besar dan efek samping obat itu membuat
masyarakat malas minum (jawaban: in Syaa Allah tahun depan tidak ada
pemberian obat kaki gajah, efek samping obat itu reaksi obat terhadap cacing
yang ada di tubuh)
 PEMERINTAH KOTA BATAM
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS SEI LEKOP
Jl. Kavling Pelopor Sei Lekop Telp. 0778-7368430 Fax. 0778-7368430
Email :puskesmasseilekop@yahoo.co.id
BATAM Kode Pos : 29439

7. Kesimpulan:
1. Kerjasama yang erat dengan pemberdayaan masyarakat seperti pertemuan
RT/RW dengan kader-kader posyandu
2. PSN lebih utama dari fogging, saling koordinasi mengenai siklus fogging
3. HIV penyakit mematikan. Tes HIV: Untuk kelompok faktor resiko
4. Posyandu Lansia di RW 010: Ajukan proposal ke Puskesmas

Batam, 14 Desember 2019

Mengetahui,
LURAH SEI LEKOP KEPALA UPT. PUSKESMAS SEI LEKOP

LANAJA, SE Dr. ERIZAL SYAFRI

NIP. 19730818 200907 1 017 NIP. 19720226 200502 1 001