Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIK KEBIDANAN

Injeksi subcutan

Laporan ini dibuat untuk memenuhi tugas matakuliah Keterampilan Klinik

Disusun

Florita Rambu Sory Dopi

2020.02.005

STIKES WILLIAM BOOTH

D3 kebidanan

2021
Kata pengantar
Puji Tuhan saya haturkan kepada Tuhan yang Maha Esa,atas berkat dan karuniannya yang di

Berikan kepada saya ,sehingga saya dapat menyelesaikan laporan” praktik ketermpilam
klinik kebidanan”ini selesai pada tepat wakktunya ,judul laporan yang saya ambil ini berjudul

“injeksi subcutan”semoga dengan adanya laporan ini dapat membantu saya dalam penugasan
pakrtik kebidanan secara daring dapat membawa manfaat bagi pembaca dan penulis.

Saya juga mengucap trimakasih kepada pihak yang mendukung saya , bapak ibu dosen yang
membimbing dan kepada teman teman yang sudah membantu saya didalam ketidak ketahuan
saya.

Saya menyadari bahwa laporan yang saya buat ini jauh dari kata sempurna ,sehingga saran
serta kritik sanggat saya harapkan agar dapat menyempurnakkan laporan saya.

Mohon maaf jika ada kesalahan nama dalam pengetikan ini.trimakasih.

Surabaya ,12 july 2021

Florita rambu sory dopi


Lembaran persetujuan

Judul laporan: pemasangan injeksi subcutan

Nama mahasiswa:Florita Rambu Sory Dopi

Nim: 2020.02.005

Laporan pendahuluan ini telah di periksa dan di setujui pada surabaya

12,july 2021 .

Mengetahui

Dosen pemimbing Mahasiswa

Intiyaswati,S.ST.,M.keb Florita Rambu Sory Dopi


DAFTAR ISI

Lembar penegasan ..................................................................................................................i

Lembar persetujuan..................................................................................................................ii

Kata pengantar
...........................................................................................................................iii

Daftar isi .................................................................................................................................v

Bab 1

Pendahuluan ............................................................................................................................1

A.latar belakang........................................................................................................................1

B. Rumusan
masalah ................................................................................................................................1

C.Tujuan......................................................................................................................1

Bab 2

Tinjauan teory........................................................................................................................3

A. Pengertian......................................................................................................................3
B. Tujuan ..............................................................................................................................
........3
C. Indikasi dan konraindikasi...........................................................................................3
D. Prisip............................................................................................................................3
E. Teknik penyuntikan.....................................................................................................3
F. Hal hal yang perlu
diperhatikan..........................................................................................................4
G. Cara penyimpan
obat............................................................................................................................5

Bab 3

Penutup ..................................................................................................................................
...6

A.kesimpulan .........................................................................................................................
...........6

B. saran ....................................................................................................................6

Daftar pustaka .................................................................................................................7


BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pemberian obat bisa dilakukan melalui rute apapun,obat diberikan dengan

Tujuan utama memfasilitas obat untuk mencapai target lokasi atau organ yang
membutuhkan.Guna memperoleh efek terapeutik beberpa obat tidak dapat diberikan secara
oral karena asam dalam lambung akan mengubah efeknya atau karena obat tersebut tidak
dapat diabsorbsi.

Salah satu rute pemberian obat yaitu melalui parental,parental adalah cara pemberian obat
dengan menyuntikan kejaringan tubuh atau pembuluh darah dengan menggunakan spuit.

Yang termasukl dalam parenteral aalah injeksi subjutan,dimana obat dimasukan kedalam
bawah kulit dengan Tujuan agar obat dapat menyebar dan diserap secara cepatr.

B. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apa pengertian dari injeksi subcutan?


2. Apa tujuan dari injeksi subjutan?
3. Apa indikasi dari injeksi subcutan?
4. Apa prinsip dari injeksi subcutan?
5. Bagaimana cara pemberian injeksi subcutab?
6. Hal hal apa yang harus di diperhatikan sebelum pemberian injeksi subcutan?

C. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti praktik keterampilan dasar klinik kebidanan ini
mahasiswi dapat melaksanakan teknik keterampilan kebidanan dengan
standar dan prosedur yang diterapkan beserta prinsip yang di terapkan.
2. Tujuan khusus
 Untuk mengetahui pengertian injeksi subcutan
 Untuk mengetahui tujuan dari pemberian injeksi subcutan
 Untuk mengetahui indikasi dari injeksi subcutan
 Untuk mengetahui prinsip dari injeksi subcutan
 Untuk mengetahui bagaimana teknik pemberian injeksi subcutan
 Untuk mengetahui hal apa saja yang harus diperhatikan sebelum
melakukan injeksi subcutan.
BAB 2

PEMBAHASAN TEORY

A. Pengertian
Injeksi subcutan adalah pemberian obat dengan cara memasukan obat kedalam
jaringan tubuh melalui bawah lapisan kulit

B. Tujuan
1. Agar obat dapat menyerap dan menyebar secara berlahan lahan
Contohnya: vaksin,dan uji uji tuberculin.
2. Pemberian program insulin untuk mengontrol kadar gula darah.
3. Menganti daya kerja tubuh seharusnya dilakukan oleh tubuh,misalnya insulin.

C. Indikasi dan kontraindikasi


1.Indikasi
Dilakukan pada pasien yang tidak sadar ,tidak mau bekerja bsama karena
memungkinkan untuk diberikan obat secara oral
2.Kontraindikasi
Didaerah luka ,alergi dan infeksi kulit .

D. - prinsip Prinsip
1.pertahankan sterilitas.
2.perhatikan lokasi penyuntikan dibagian yang sehat.
3.pilih jarum suntik yang sesuai sengan subcutan.
4.lakukan aspirasi.
5.pilih area penyuntikan yaitu:
a) Deltoid (lengan atas sebelah luar 1/3 bagian dari bahu)
b) Vetus (paha sebelah luar 1/3 bagian sendi)
c) Abdomen :sekitar umbilicus.

E. Teknik penyuntikan
Teknik digunakan bervariasi tergantung pada panjang jarum.jarum spuit
sebelum dikemas cenderung lebih pendek dan dapat dimasukan kedalam
kulit dengan 90 derajat.jarum yang lebih panjang harus digunakan dengan
sudut 45 derajat.maksimum 2 ml harus diberikan rute ini.

F. Hal yang harus diperhatikan sebelum memberukan obat:


1) Benar pasien
2) Benar obat
3) Benar dosis
4) Benar rute
5) Benar waktu
6) Benar dokumentasi

G. Cara menyimpan obat


Untuk menjaga kualitas obat ,maka ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam menyimpan obat .yaitu ada 3 faktor yang
harusdiperhatikan anatara lain:
 Suhu
Faktor yang terpenting karena umumnya obat yang bersifat
termolabil (rusak atau berubag karena panas).cara menyimpan obat
berbeda beda misalnya :
Insulin :supositoria disimpan ditempat sejuk <15derajat (tapi tidak
boleh beku)
Vaksin tifoid :anatara 2-10 derajat c,
Vaksin cacar air :<5 deracat .
 Posisi
Pada tempatnya yang terang,letak setinggi mata,bukan ditempat
tersembunyi.
 kadaluarsa
kadaluarsa dapat dihindar dengan rotasi stock ,obat baru dapat
diletakkan dibelakang ,yang lama diambil deluan.pastikan
perubahan warna (dari bening menjadi keruh).pada tablet menjadi
basah atau bentuk rusaknya.
H. Standar operasional pemberian injeksi subcutan:
 Peralatan
a.daftar buku obat /cacatan,jadwal pemberian obat.
b.obat injeksi.
c.spuit 3 cc/5cc.
d.kapas alkohol.
e.aquadest.
f.bak injeksi
g.bengkok.
h.perlak atau alasnya.
i.sarung tangan
j. wastafel (tempat cuci tangan)
k.handuk
l.kapas kering.
 Langkah langkah
a) Menyambut pasien ,memperkenalkan diri dan menjelaskan
prosedur tindakan yang dilakukan.
b) Memastikan 6 prinsip yang benar.
c) Bersifat sopan dan menjaga privasi pasien
d) Mengatur posisi pasien senyaman mungkin.
e) Mendekatkan alat kepada pasien
f) Mencuci tangangan dengan sabun dan air dan mengalir
g) Gunakan sarung tangan
h) Ambil obat dalam tempatnyta sesuai dengan dosis yang
diberikan ,setelah itu tempatkan pada bak injeksi
i) Membebaskan daerah yang disuntik dari pakian,pilih area
penyuntikan pada daerah lengan atas sebelah luar atau 1/3
bagian dari bahu,paha sebelah luar,dan area sekitar abdomen
j) Memansang penghalas dibawah daerah yang akan disuntik
k) Mengidenfikasi kulit mengunakan kapas alcohol secara
sirculer atau sekali usap dengan diameter 5 cm.
l) Tegakkan dengan tangan non dominan (daerah yangt akan
disuntikan subcutan)
m) Melakukan penususkan dengan lubang menghadap atas
dengan sudut 45 derajat bila jarum yang digunakan lebih
panjang .sudut 90 derajat untuk jarum yang lebih kecil.
n) Melakukan aspirasi,bila tidak ada darah masukan obat secara
perlahan lahan hingga habus.
o) Menarik spuit dengan kapas bagian yang disuntik .masukan
spuit yang telah dipakai dalam bengkok
p) Lepaskan sarungt tangan
q) Cuci tangan
r) Cata reaksi pemberian,tanggal,waktu pemberiandan jenis
obat serta dosis.(dokumentasi)
s) Setra jangan lupa memberitahu kepada pasien atas tindakan
yang dilakukan sudaah selesai dan jangan lupa perpamitan.
.
BAB 3
PENUTUP

Kesimpulan
Injeksi subjutan merupakan cara pemberian obat dengan cara
memasukkan obat kedalam jaringan tubuh dengan tujuan agar obat
dapat menyebar dan disewrap tubuh.biasanya yang membutuhkan
injeksi subcutan adalah pasien ynag tidak sadar ,serta
memungkinkan untuk diberikan obat .teknik penyuntikan injeksi
subcutan dengan sudut 45 derajat untuk jarum yang lebih besar dan
untuk 90 derajat untuk jarum yang lebih kecil.sebelum melakukan
pemberian obat area penyuntikan disinfeksi terlebih dahulu .
Memperhatikan 6 komponen yang sanggat penting.

 Saran
Penulis dapat meningkatkan ketermpilan dasar klinik kebidanan
yang untuk memiliki dan meningkatkan asuhan yang sesuai dengan
standar yang diulakukan seraca terampil ,dan dapat mengatasi
masalah yang nyata dilahan praktik dan dapat mmengaplikasi sesuai
teory yang sudah didapatkan pada perkuliahan
DAFTAR PUSTAKA
- Marunani A (2013).
Keterampilan dasar klinik kebidanan .jakarta :CV TRANS INFO MEDIKA
-. Rochima (2011).keterampilan dasar klinik kebidanan .
Jakrta :CV trans info media.

Anda mungkin juga menyukai