Anda di halaman 1dari 6

PERKEMBANGAN USAHA February 24, 2021

Pertemuan ke 14

Produk Kreatif dan Kewirausahaan


“Perkembangan Usaha Kecil
&
Aspek Perkembangan Usaha”
ABDUL HADI, S.Pd
TENTI EFRIYENI, S.Pd

A. Kompetensi Dasar :
3.19 Menilai perkembangan usaha
B. Tujuan Pembelajaran :
Melalui Model Pembelajaran Daring dan pendekatan penugasan mandiri di harapkan
peserta didik mampu:
1. Menjelaskan tahapan perkembangan usaha kecil.
2. Menjelaskan aspek yang berkaitan dengan perkembangan usaha
C. Materi Pembelajaran :
1. Perkembangan Usaha kecil
2. Aspek Perkembangan Usaha
PERKEMBANGAN USAHA

1
PERKEMBANGAN USAHA February 24, 2021

A. Pengertian
Perkembangan usaha adalah suatu bentuk usaha kepada usaha itu sendiri agar dapat
berkembang menjadi lebih baik lagi dan agar mencapai pada satu titik atau puncak menuju
kesuksesan. Perkembangan usaha di lakukan oleh usaha yang sudah mulai terproses dan terlihat
ada kemungkinan untuk lebih maju lagi.
Pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan Koperasi merupakan
langkah yang strategis dalam meningkatkan dan memperkuat dasar kehidupan perekonomian
dari sebagian terbesar rakyat Indonesia, khususnya melalui penyediaan lapangan kerja dan
mengurangi kesenjangan dan tingkat kemiskinan. Dengan demikian upaya untuk
memberdayakan UMKM harus terencana, sistematis dan menyeluruh baik pada tataran makro,
meso dan mikro yang meliputi:
(1) penciptaan iklim usaha dalam rangka membuka kesempatan berusaha seluas-luasnya,
serta menjamin kepastian usaha disertai adanya efisiensi ekonomi;
(2) pengembangan sistem pendukung usaha bagi UMKM untuk meningkatkan akses kepada
sumber daya produktif sehingga dapat memanfaatkan kesempatan yang terbuka dan
potensi sumber daya, terutama sumber daya lokal yang tersedia;
(3) pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil dan menengah
(UKM);
(4) pemberdayaan usaha skala mikro untuk meningkatkan pendapatan masyarakat yang
bergerak dalam kegiatan usaha ekonomi di sektor informal yang berskala usaha mikro,
terutama yang masih berstatus keluarga miskin. Selain itu, peningkatan kualitas koperasi
untuk berkembang secara sehat sesuai dengan jati dirinya dan membangun efisiensi
kolektif terutama bagi pengusaha mikro dan kecil.

B. Pengembangan Usaha Kecil


Pengembangan adalah upaya yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dunia
usaha, dan masyarakat untuk memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah melalui
pemberian fasilitas, bimbingan, pendampingan dan bantuan perkuatan untuk menumbuhkan dan
meningkatkan kemampuan dan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah.
Usaha kecil adalah kegiatan ekonomi yang mempunyai kriteria kekayaan bersih atau
penjualan tahunan yang berbeda dengan usaha menengah, dimana kekayaan bersih atau penj
ualan tahunan usaha kecil lebih daripada kekayaan bersih dan hasil penjualan tahunan usaha
menengah.
Usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh
orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang
perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung
dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil sebagaimana
dimaksud dalam UU No.20 Tahun 2008 tentang usaha kecil dan UU No. 21 Tahun 2008.
Berdasarkan UU No. 9 Tahun 1995 tentang usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat
yang berskala kecil dan memenuhi kriteria kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan serta
kepemilikan sebagaimana diatur dalam undang-undang.

C. Karakteristik Usaha Kecil


Dalam upaya penumbuhan usaha kecil, perlu diketahui karakteristik serta permasalahan
dan kendala yang dihadapi oleh usaha kecil. Pada umumnya, usaha kecil mempunyai cirri antara
lain sebagai berikut :
- Biasanya berbentuk usaha perorangan dan belum berbadan hukum perusahaan
- Aspek legalitas usaha lemah
- Struktur organisasi bersifat sederhana dengan pembagian kerja yang tidak baku

2
PERKEMBANGAN USAHA February 24, 2021

- Kebanyakan tidak mempunyai laporan keuangan dan tidak melakukan pemisahan antara
kekayaan pribadi dengan kekayaan perusahaan
- Kualitas manajemen rendah dan jarang yang memiliki rencana usaha
- Sumber utama modal usaha adalah modal pribadi
- Sumber Daya Manusia (SDM) terbatas
- Pemilik memiliki ikatan batin yang kuat dengan perusahaan, sehingga seluruh kewajiban
perusahaan juga menjadi kewajiban pemilik.

D. Tahapan Mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah


Beberapa tahapan yang harus kita lalui jika kita menjadi wiraswasta atau pengusaha UKM
(Usaha Kecil Menengah). Setiap tahapnya memiliki fokus kegiatan yang berbeda. Berikut tahapan
pengembangan Usaha Kecil dan Menengah:
1. Tahap Persiapan Usaha
Memiliki dan menjalankan usaha milik sendiri memerlukan kesiapan mental dan jasmani.
Pertimbangkanlah faktor kelebihan dan kekurangannya agar Anda merasa pasti apakah
menjadi wiraswasta cocok untuk Anda.
a. Gaya Hidup
Pro : Anda adalah bos Anda sendiri. Anda tidak perlu lagi bertanggung jawab pada atasan
Anda atau siapa pun. Banyak orang bekerja lebih giat dan keras sejak menjalani usaha
sendiri.
Kontra : Anda tidak lagi bisa mengharapkan jadwal tetap cuti tahunan, liburan atau cuti-
cuti lainnya karena Andalah yang menentukan kapan Anda bisa cuti. Itu sebabnya penting
sekali buat Anda untuk mencintai jenis usaha yang akan Anda jalani karena Anda akan
menghabiskan sebagian besar waktu Anda untuk membesarkan usaha tersebut.
b. Keuangan
Pro : Berapapun keuntungan yang Anda hasilkan dari usaha Anda adalah keuntungan
untuk Anda pribadi. Anda menetapkan bonus untuk Anda sendiri.
Kontra : Sebaliknya jika perusahaan tidak menghasilkan keuntungan maka pendapatan
Anda secara pribadi pun ikut menurun. Jika bentuk usaha Anda berupa perusahaan
perseorangan maka harta pribadi Anda pun ikut dipertaruhkan.
c. Kelayakan/Kemampuan
Pro : Jika Anda memiliki talenta atau keahlian khusus yang dapat memberikan nilai lebih
pada produk/jasa yang Anda pasarkan Anda dapat menerapkannya segera tanpa harus
melalui proses persetujuan siapa pun.
Kontra : Keberhasilan usaha Anda sangat tergantung pada apakah konsumen/pasar
menyukai produk/jasa yang Anda tawarkan. Sebesar apa pun keahlian Anda jika
produk/jasa Anda tidak menarik buat konsumen tidak akan ada gunanya.
d. Fleksibilitas
Pro : Sebagai pemilik usaha Anda memiliki keleluasaan untuk menetapkan peraturan
perusahaan yang sesuai dengan kebutuhan.
Kontra : Sebagai pemilik usaha Anda bertanggung jawab langsung atas kepuasan
pelanggan/konsumen Anda. Kepuasan konsumen harus menjadi ujung tombak strategi
pemasaran Anda karena bos Anda adalah konsumen Anda.

2. Tahap Memulai Usaha


Memulai suatu usaha sebagai seorang pengusaha atau wiraswasta adalah hal yang sangat
menarik dan cukup menantang. Jika Anda sudah bulat memutuskan jenis usaha yang akan
Anda geluti maka tiba saatnya bagi Anda untuk mempersiapkannya tahap demi tahap.
Usaha yang berhasil berawal dari perencanaan yang baik. Jadi sebelum Anda
menginvestasikan waktu dan uang Anda, pastikan setiap rencana dan sistem operasional

3
PERKEMBANGAN USAHA February 24, 2021

yang dibutuhkan sudah siap. Dengan kata lain pastikan dulu berapa kedalaman kolam yang
akan Anda arungi sebelum Anda terjun ke dalamnya!

Hal-hal yang perlu dipersiapkan adalah:


a. Rencana Usaha
Rencana Usaha atau Business Plan adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci usaha
yang akan Anda jalankan: tujuan, strategi, sasaran pasar, proyeksi keuangan.
b. Rencana Pemasaran
Perencanaan pemasaran atau ‘marketing plan’ adalah salah satu dokumen penting yang
harus dipersiapkan oleh pemilik atau pengelola usaha, yang merinci kegiatan-kegiatan
pemsaran dan promosi yang diperlukan untuk mencapai tujuan pemasaran secara khusus
dan tujuan perusahaan secara umum.
c. Asuransi
Sebagai pemilik usaha, peranan asuransi cukup penting untuk melindungi usaha Anda dari
hal-hal yang tidak diinginkan seperti tuntutan hukum, pencurian, bencana alam,
kecelakaan pegawai dan lain-lain.
d. Kekayaan Intelektual
Kekayaan Intelektual atau intellectual property adalah pengakuan hukum yang
memberikan pemegang hak atas kekayaan intelektual (HAKI) untuk mengatur
penggunaan gagasan-gagasan dan ekspresi yang diciptakannya untuk jangka waktu
tertentu.
e. Tempat Usaha & Lokasi
Keputusan untuk menyewa tempat untuk kantor atau kegiatan usaha tidak mudah sama
rumitnya dengan membeli. Karena keputusan yang salah dapat menimbulkan kerugian
moril dan materil di kemudian hari. Sebaliknya keputusan yang tepat dapat menghantar
usaha Anda menuju sukses.
f. Membeli Usaha
Membeli usaha yang sudah berjalan kadang lebih menguntungkan dibandingkan jika Anda
memulai sesuatu yang baru dari awal. Apalagi jika usaha yang Anda beli sudah memiliki
pelanggan tetap, produknya dominan di pasar, dan berjalan dengan baik dan
menguntungkan.
g. Membeli Waralaba
Memilih waralaba sebagai cara kita memulai bisnis sering dianggap lebih mudah daripada
memulai usaha yang sama sekali baru. Tapi benarkah waralaba mampu membuat kita
menjadi pebisnis handal? Waralaba seperti apakah yang akan membawa kita pada
kesuksesan ?
h. Pajak
Pajak berfungsi sebagai sumber dana pemerintah dalam membiayai pengeluaran-
pengeluarannya, dan merupakan alat mengatur dan melaksanakan kebijaksanaan
pemerintah dalam bidang sosial ekonomi.

3. Tahap Mengelola Usaha


Ada banyak cara mengelola usaha agar usaha Anda bisa berfungsi secara efektif dan
efisien. Cara yang cocok untuk orang lain belum tentu cocok untuk Anda. Cara pengelolaan yang
terbaik adalah cara yang sesuai dengan tujuan usaha Anda, jenis produk/jasa Anda dan sistem
operasi usaha Anda.
Jika Anda bingung tidak tahu harus mulai dari mana maka hal-hal di bawah ini dapat Anda
jadikan sebagai pedoman umum dalam mengelola dan menjalankan usaha Anda:
a. Manajemen Keuangan

4
PERKEMBANGAN USAHA February 24, 2021

Walaupun membosankan dan cukup memusingkan, pembukuan, sistem akuntansi,


manajemen rekod, pajak, penagihan, asuransi, penyusunan anggaran adalah hal-hak
utama yang harus Anda lakukan jika Anda ingin usaha Anda berjalan lancar. Serahkanlah
tugas ini pada ahlinya jika Anda tidak mampu menanganinya.
b. Manajemen Hukum
Pastikanlah semua kegiatan usaha Anda sah dan terlindungi secara hukum mulai dari
perijinan, kontrak kerja, kontrak dengan pemasok dan karyawan, hak cipta, atau merek
dagang.
c. Manajemen Umum
Perencanaan, pengelolaan, penetapan sumber daya manusia, pengarahan hingga
pengawasan adalah aktifitas manajemen yang harus diterapkan setiap hari agar kegiatan
perusahaan berjalan lancar. Bidang iniumumnya dilakukan oleh pimpinan.
d. Pemasaran
Pemasaran artinya menyalurkan pesan ke pasar agar konsumen mengetahu dan tertarik
untuk memebli produk/jasa yang ditawarkan. 4 (empat) unsur tradisional yang
membentuk pemasaran adalah produk, harga, promosi dan distribusi/lokasi. Setiap unsur
tersebut harus dikoordinasikan dengan baik agar tampil sempurna di mata konsumen
lewat iklan, paket penjualan, dan kegiatan promosi lainnya.
e. Produksi
Apapun jenisnya, Anda menghasilkan suatu produk atau jasa yang harus dijual ke pasar.
Artinya Anda harus selalu memastikan proses produksi berjalan lancar agar mampu
menghasilkan produk/jasa yang berkualitas kapan dan dimana pun dibutuhkan. Banyak
hal-hal yang mempengaruhi untuk mencapai proses produksi yang efektif dan efisien
seperti teknologi, sistem operasi, sumber daya manusia dan lain-lain.
f. Manajemen Kantor
Usaha Anda tentunya memerlukan tempat dimana Anda bisa memproduksi produk/jasa,
mesin dan peralatan yang diperlukan. Memastikan setiap ruang, furniture, dan peralatan
lainnya tertata dengan baik agar usaha Anda berjalan teratur juga memerlukan
perencanaan yang baik. Beberapa unit usaha menugaskan seseorang yang tugasnya
mengelola kebutuhan kantor sehari-hari.

4. Tahap Membangun Usaha


Perkembangan usaha bisa terjadi dalam berbagai bentuk:
- relokasi tempat usaha dari bisnis rumahan ke perkantoran,
- membuka cabang-cabang baru,
- melebarkan wilayah pemasaran ke luar kota, atau luar propinsi,
- merambah pasar internasional (ekspor),
- mendatangkan produk-produk dari luar negeri (impor),
- melakukan inovasi dengan menciptakan produk-produk baru untuk memenuhi kebutuhan
segmen pasar baru,
- menjual usaha Anda ke pihak lain dalam bentuk waralaba.
- Membesarkan atau mengembangkan perusahaan membutuhkan pendekatan yang hampir
sama dalam hal perencanaan dan persiapan ketika Anda memulai bisnis. Dengan
perencanaan dan persiapan yang matang maka pengembangan usaha Anda tidak akan
memiliki hambatan-hambatan yang berarti.

5. Tahap Keluar dari Usaha


Suatu saat seorang pemilik perusahaan akan menghadapi tahap dimana dia harus keluar
atau ingin berhenti dari dunia usaha karena berbagai alasan. Sama halnya dengan ketika Anda

5
PERKEMBANGAN USAHA February 24, 2021

memulai suatu usaha, ketika Anda meninggalkan atau menghentikan sebuah proses operasional
segala sesuatunya harus dipersiapkan dengan baik dan setiap kewajiban harus diselesaikan.

Alasan-alasan berhenti:
a. Menutup Usaha
Jika Anda memutuskan untuk berhenti atau keluar dari dunia usaha.
b. Menjual Usaha
Menjual usaha yang selama ini Anda jalankan dapat memberikan keuntungan yang
lumayan jika bisnis Anda berjalan baik.
c. Menjual Waralaba
Pola waralaba menjadi pilihan yang tepat tidak saja untuk mengembangkan perusahaan
tapi juga sebagai sarana Anda untuk mundur dari kegiatan usaha tanpa harus melepaskan
bisnis Anda.
d. Regenerasi
Banyak pendiri perusahaan yang mengusahakan agar penerus tongkat kepemimpinan
dipegang oleh keturunannya atau salah satu dari anggota keluarga.

Anda mungkin juga menyukai