DOSEN PENGAMPU
YOULA KARAMOY, S.Kep.,Gi.,M.Kes
DISUSUN OLEH
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..........................................................................................................................ii
TUJUAN ...........................................................................................................................................4
KESIMPULAN ..................................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gigi adalah salah satu alat pencernaan yang mempunyai fungsi sebagai alat
pemotong, alat pengoyak/ perobek makanan serta sebagai alat pengunyah
makanan. Dengan diketahuinya fungsi-fungsi gigi tersebut maka yang utama
adalah menjaga agar gigi dapat terpelihara dengan baik dan dapat digunakan
sesuai fungsinya (Kertasapoetra dan Marsetyo,2005).
Gigi yang tidak dapat dipelihara dengan baik akan menimbulkan penyakit pada
gigi yang diantaranya adalah karies gigi. Karies adalah hasil interaksi dari
bakteri di permukaan gigi, plak atau biofilm, dan diet (khususnya komponen
karbohidrat yang dapat difermentasikan oleh bakteri plak menjadi asam,
terutama asam laktat dan asetat) sehingga terjadi demineralisasi jaringan keras
gigi dan memerlukan cukup waktu untuk kejadiannya. Peningkatan prevalensi
karies banyak dipengaruhi oleh perubahan dari pola makan. Kini, karies gigi
telah menjadi penyakit yang tersebar di seluruh dunia (Putri, Herijulianti dan
Nurjannah, 2011).
B.Rumusan Masalah
Apa perbedaan gigi susu dan gigi tetap
Perbedaan ciri-cirinya
Perbedaan waktu tumbuh
Fungsi gigi susu dan gigi tetap
C.Tujuan
Untuk mengetahui perbedaan gigi susu dan gigi tetap
Untuk mengetahui perbedaan ciri-cirinya
Untuk mengetahui perbedaan waktu tumbuh
Untuk mengetahui fungsi gigii susu dan gigi tetap
BAB II
PEMBAHASAN
Perbedaan Ciri-Cirinya
Gigi Susu[3]
Gigi susu memiliki email atau enamel yang lebih tipis. Enamel yaitu permukaan
luar gigi yang memiliki struktur keras dan gunanya untuk melindungi gigi dari kerusakan.
Gigi susu memiliki warna yang lebih putih karena enamelnya yang tipis.
Gigi susu lebih kecil ukurannya.
Gigi susu ukurannya juga lebih pendek dan tipis karena memang mudah rontok.
Gigi Tetap[3]
Gigi tetap memiliki email atau enamel yang lebih tebal karena sudah mengeras.
Warna gigi tetap biasanya sudah tidak begitu putih.
Ukuran gigi tetap biasanya lebih besar.
Bentuk gigi tetap bagian depan sering datang dengan benjolan yang cenderung
hilang seiring waktu.
Perbedaan Waktu Tumbuh
Gigi adalah salah satu alat pencernaan yang mempunyai fungsi sebagai alat
pemotong, alat pengoyak/ perobek makanan serta sebagai alat pengunyah
makanan.
Gigi susu atau yang biasa disebut dengan gigi sulung adalah sebutan atau istilah resmi
bagi gigi bayi. Gigi susu sendiri mulai tumbuh pada masa embrionik dan kemudian
biasanya akan datang setelah bayi berusia 6 bulan pasca kelahiran.
Gigi tetap atau yang disebut juga dengan gigi permanen akan tumbuh menggantikan gigi
susu tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/amp/s/idnmedis.com/perbedaan-gigi-susu-dan-gigi-tetap/amp