Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

GIGI DAN MULUT


PERBEDAAN GIGII SUSU DAN GIGI TETAP

DOSEN PENGAMPU
YOULA KARAMOY, S.Kep.,Gi.,M.Kes

DISUSUN OLEH

NAMA: Marliana Patricia Wagiu


NIM: 19180039
TK:2
Semester:4
AKADEMI KEPERAWATAN RUMKIT TK III MANADO
TA 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul perbedaan gigi
susu dan gigi tetap
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dari dosen pada mata kuliah Gigi dan Mulut Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang perbedaan gigi susu dan gigi tetap bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada dosen yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.Saya
menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Manado,21 Februari 2021


Marliana Wagiu

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..........................................................................................................................ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................................4

LATAR BELAKANG ...........................................................................................................................4

RUMUSAN MASALAH ......................................................................................................................4

TUJUAN ...........................................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................................................5

PERBEDAAN GIGI SUSU DAN GIGI TETAP .......................................................................................5

PERBEDAAN CIRI-CIRINYA ..............................................................................................................6

PERBEDAAN WAKTU TUMBUH ......................................................................................................7

FUNGSI GIGI SUSU DAN GIGI TETAP .............................................................................................7

BAB III .............................................................................................................................................8

KESIMPULAN ..................................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................................9

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gigi adalah salah satu alat pencernaan yang mempunyai fungsi sebagai alat
pemotong, alat pengoyak/ perobek makanan serta sebagai alat pengunyah
makanan. Dengan diketahuinya fungsi-fungsi gigi tersebut maka yang utama
adalah menjaga agar gigi dapat terpelihara dengan baik dan dapat digunakan
sesuai fungsinya (Kertasapoetra dan Marsetyo,2005).
Gigi yang tidak dapat dipelihara dengan baik akan menimbulkan penyakit pada
gigi yang diantaranya adalah karies gigi. Karies adalah hasil interaksi dari
bakteri di permukaan gigi, plak atau biofilm, dan diet (khususnya komponen
karbohidrat yang dapat difermentasikan oleh bakteri plak menjadi asam,
terutama asam laktat dan asetat) sehingga terjadi demineralisasi jaringan keras
gigi dan memerlukan cukup waktu untuk kejadiannya. Peningkatan prevalensi
karies banyak dipengaruhi oleh perubahan dari pola makan. Kini, karies gigi
telah menjadi penyakit yang tersebar di seluruh dunia (Putri, Herijulianti dan
Nurjannah, 2011).
B.Rumusan Masalah
Apa perbedaan gigi susu dan gigi tetap
Perbedaan ciri-cirinya
Perbedaan waktu tumbuh
Fungsi gigi susu dan gigi tetap

C.Tujuan
Untuk mengetahui perbedaan gigi susu dan gigi tetap
Untuk mengetahui perbedaan ciri-cirinya
Untuk mengetahui perbedaan waktu tumbuh
Untuk mengetahui fungsi gigii susu dan gigi tetap

BAB II
PEMBAHASAN

Gigi Susu vs Gigi Tetap


Gigi susu atau yang biasa disebut dengan gigi sulung adalah sebutan atau istilah resmi
bagi gigi bayi. Gigi susu sendiri mulai tumbuh pada masa embrionik dan kemudian
biasanya akan datang setelah bayi berusia 6 bulan pasca kelahiran.
Nama lain gigi susu adalah gigi bayi, gigi sulung, gigi awal (primary teeth)
dan deciduous teeth. Jumlah gigi susu biasanya ada 20 yang terdiri dari 10 gigi atas dan
10 gigi bawah. Hal ini umum terjadi pada sebagian besar dari mereka pada waktu anak-
anak berusia sekitar 2 setengah tahun.[3]
Gigi tetap atau yang disebut juga dengan gigi permanen akan tumbuh menggantikan gigi
susu tersebut. Dalam pertumbuhannya biasanya gigi tetap jumlahnya hingga 32 pada gigi
dewasa. Nama lain gigi tetap adalah gigi permanen (permanent teeth) dan gigi dewasa.[1,3]

Perbedaan Ciri-Cirinya
Gigi Susu[3]
 Gigi susu memiliki email atau enamel yang lebih tipis. Enamel yaitu permukaan
luar gigi yang memiliki struktur keras dan gunanya untuk melindungi gigi dari kerusakan.
 Gigi susu memiliki warna yang lebih putih karena enamelnya yang tipis.
 Gigi susu lebih kecil ukurannya.
 Gigi susu ukurannya juga lebih pendek dan tipis karena memang mudah rontok.
Gigi Tetap[3]
 Gigi tetap memiliki email atau enamel yang lebih tebal karena sudah mengeras.
 Warna gigi tetap biasanya sudah tidak begitu putih.
 Ukuran gigi tetap biasanya lebih besar.
 Bentuk gigi tetap bagian depan sering datang dengan benjolan yang cenderung
hilang seiring waktu.
Perbedaan Waktu Tumbuh

Waktu Tumbuh Gigi Susu


Gigi susu muncul pada usia sekitar 4 hingga 6 bulan dan akan terbentuk lengkap 20 gigi
susu pada umur 3 tahun. [4]
Berikut ini proses pertumbuhan 20 gigi susu beserta bagiannya. [4]
 4 gigi seri sentral atau gigi depan jumlahnya dua per rahang. Fungsi gigi ini untuk
memotong dan menggigit.
 4 gigi seri lateral, jumlahnya dua per rahang.
 4 taring atau cuspids, jumlahnya dua per rahang. Fungsinya untuk merobek.
 8 gigi geraham pertama atau gigi belakang, jumlahnya empat per rahang.
Fungsinya untuk menghaluskan makanan dan mengunyah.

Waktu Tumbuh Gigi Tetap


Setelah gigi susu pada anak, mulai rontok. Kemudian akan digantikan dengan tumbuhnya
gigi dewasa pada usia 6 hingga 12 tahun. Kemunculan gigi tetap ini biasanya tumpang
tindih dengan gigi susu. [4]
Berikut ini proses pertumbuhan 32 gigi dewasa beserta bagiannya. [2]
 4 gigi geraham ketiga atau geraham bungsu.
 4 gerahal kedua disebut juga dengan geraham pada usia 12 tahun.
 4 geraham pertama disebut juga geraham pada usia 6 tahun.
 4 bicuspids kedua disebut juga dengan premolar kedua.
 4 bicuspids pertama (disebut juga dengan premolar pertama).
 4 cuspids (disebut juga dengan gigi taring).
 4 gigi seri lateral 4 gigi seri sentral.
Pada sebagian besar anak-anak, 28 gigi tetapnya tumbuh pada saat usia mereka 13 tahun.
Gigi yang tumbuh termasuk di dalamnya yakni empat gigi seri sentral, empat gigi seri
lateral, delapan gigi premolar, empat gigi taring, dan delapan gigi geraham. Gigi tetap
terakhir adalah gigi geraham ketiga atau gigi bungsu yang mulai muncul antara usia 17
dan 21 tahun.[4]
Fungsi Gigi Susu dan Gigi Tetap
Fungsi gigi susu dan gigi tetap berdasarkan bagiannya: [5]
 Bentuk susunan rahang pada gigi pada umumnya divisualisasikan dengan bentuk
U (U-shape), di mana bagian bawah U mewakili gigi bagian depan.
 Gigi anterior disebut gigi seri berjumlah 8 pada orang dewasa atau gigi tetap,
fungsinya adalah untuk memotong makanan menjadi potongan-potongan kecil tanpa
melakukan fungsi penggilingan.
 Gigi taring dikenal sebagai landasan lengkung gigi bersama dengan geraham
pertama dan merupakan gigi yang paling penting. Fungsinya untuk mengendalikan
bagaimana gigi saling lepas satu sama lain. Gigi taring juga dikenal memiliki akar
terpanjang dan paling kuat/keras hingga ke tulang.
 Gigi premolar jumlahnya ada 8 dan 4 terletak pada setiap lengkung rahang.
Fungsinya adalah membantu dalam menggiling dan mencampur makanan.
 Gigi geraham atau dikenal juga dengan gigi molar berfungsi untuk mengunyah
makanan.
Gigi susu maupun gigi tetap memiliki fungsi utama yaitu untuk mengunyah memotong,
mencampur, dan menggiling makanan yang dicerna untuk memungkinkan lidah dan
orofaring membentuknya menjadi bolus (makanan hasil pencernaan di dalam mulut) yang
dapat ditelan.[5]
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN

Gigi adalah salah satu alat pencernaan yang mempunyai fungsi sebagai alat
pemotong, alat pengoyak/ perobek makanan serta sebagai alat pengunyah
makanan.
Gigi susu atau yang biasa disebut dengan gigi sulung adalah sebutan atau istilah resmi
bagi gigi bayi. Gigi susu sendiri mulai tumbuh pada masa embrionik dan kemudian
biasanya akan datang setelah bayi berusia 6 bulan pasca kelahiran.
Gigi tetap atau yang disebut juga dengan gigi permanen akan tumbuh menggantikan gigi
susu tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/amp/s/idnmedis.com/perbedaan-gigi-susu-dan-gigi-tetap/amp

Anda mungkin juga menyukai