Anda di halaman 1dari 4

RESUME STEP 7

(Hasil Pembelajaran Mandiri)

OLEH:

NAMA : AMELIA S

STAMBUK : 15120210030

FAKULTAS FARMASI

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2021
1. Mahasiswa Mampu menganalisis dan melaksanakan terkait dengan
skrinning resep.
Jawab :

Skrining (pengkajian) resep merupakan suatu kegiatan yang


dilakukan tenaga kefarmasian untuk mencegah terjadinya keselahan
pengobatan (Medication error). Pada skrining resep terbagi menjadi 3 yaitu
skrining administrasi, skrining farmasetik dan skrining klinis. Pada resep
tersebut ditinjau dari skrining administrasi tidak terdapat tanggal dan paraf
dokter, Skrining farmaseutik kompatibilitasnya, antibiotic tidak dapat
dicampur bersama pct dan deksametason, dan Skrining klinis telah
mencantumkan aturan pakai, memiliki efek samping obat dalam tingkatan
rendah dan tidan ada interaksi obat.

2. Mahasiswa mampu melakukan pelayanan resep dengan baik dan benar.


Jawab :
Dalam melakukan pelayanan resep yang baik dan benar, kita harus
memperhatikan dan menerapkan langkah berikut yaitu Skrining, penyiapan
obat, peracikan obat, penulisan etiket, pengemasan, penyerahan obat,
pelayanan informasi obat (PIO).
3. Mahasiswa mampu menghitung dosis obat pada resep tersebut
Jawab :
Pada resep tersebut dapat dijabarkan perhitungan dosis dari obat
yaitu

- Sefadroksil 350 mg / 500 mg x 12 bungkus= 8,4 tab

- Deksametason ¾ tab x 12 bungkus = 9 tab

- PCT ¾ tab x 12 bungkus = 9 tab


4. Mahasiswa mampu menyelesaikan masalah jika terdapat kekurangan pada
resep

Jawab :

Jika terdapat kekurangan dari ketiga aspek skrining maka apoteker


menghubungi pihak dokter.

5. Mahasiswa mampu meberikan konseling pada pasien

Jawab :

Tujuan dari konseling yaitu meningkatkan pengetahuan tentang


aturan pemakaian obat, dan kepatuhan pasien terhadap pengobatannya.
Adapun tahapan nya ialah
1. Membuat komunikasi apoteker dan pasien
2. Metode three prime questions
3. Memberi kesempatan untuk bertanya kepada apoteker terkait obat
4. Menjawab pertanyaan pasien
5. Mereview kembali pasien terkait obat
6. Mendokumentasikan konseling

6. Mahasiswa mampu menyampaikan aturan pakai obat kepada pasien

Jawab :

Memberikan informasi penggunaan obat, manfaat obat, interaksi obat,


tempat penyimpanan obat, serta makanan ataupun minuman yang harus
dihindari selama mengkomsumsi obat.

Jika ditinjau dari resep tersebut kita dapat menyampaikan kepada pasien
bahwa aturan minum obatnya yaitu 3 x sehari 1 bungkus setelah makan.

7. Mahasiswa mampu melakukan penyiapan obat

Jawab : sebelum menyiapkan obat terlebih dahulu kami melakukan skring


resep, setelah itu mengambil obat yg tertera pada resep dan disini kita
dianjurkan untuk melakukan peracikan obat, setelah itu kuta berikan etiket
dan diserahkan kepada pasien.
Jika ditinjau dari resep tersebut kita dapat menjelaskan bahwa

Anda mungkin juga menyukai