1. Perubahan struktur gigi secara makroskopis pada lansia dapat dijumpai adalah kecuali
5. Hal dibawah ini yang berkaitan dengan karies pada lansia, kecuali
6. Pemeliharaan surface karies dapat didahului dan disebabkan oleh hal ini, kecuali
a. Terbukanya sementum pada proses “scaling dan polishing”
b. Terjadinya resesi gingival
c. Permukaan akar terbuka
d. Tertimbunnya/akumulasi dari “black pigmented bacteria”
7. Hal yang dijumpai pada “active root surface caries” adalah kecuali
8. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya root surface caries kecuali
9. Gangguan di rongga mulut yang paling sering ditemukan pada penderita gangguan mental adalah
a. Dry mouth c. Leukoplakia
b. Ulcus decubitus d. Erytroplakia
12. Kemungkinan penyebab dental dari kesulitan makan dan penurunan berat badan
14. Pada lansia prevalensi karies akar lebih besar daripada karies mahkota oleh karena
15. Dalam berkomunikasi dengan lansia diperlukan keterampilan yang lebih oleh karena:
a. Banyaknya lansia yang menderita penyakit sistemik
b. OH yg buruk pada lansia
c. Lansia mudah cemas
d. Menurunnya fungsi sensoris, kognitif dan artikulasi lansia
16. Cara berkomunikasi dengan bahasa tulisan cetak besar/tebal lebih banyak digunakan pada lansia
dengan penurunan:
17. Metode “transfer to dental office” harus diperhatikan faktor-faktor berikut kecuali
a. Waktu janjian
b. Komunikasi
c. Tingkat kemampuan aktivitas lansia
d. Kemampuan institusi menyediakan fasilitas “oral care”
18. Pasien usia 68 tahun, osteoporosis gigi yg ada gangren akar 14 23 35 41 (tidak didukung tulang)
dan 33 43 gangren pulpa, GT yang dibuat adalah
a. GTP c. Overdenture RA
b. Overdenture RB d. GTS
20. Pasien mengalami lumpuh karena stroke, kehilangan 1 gigi dengan, rencana perawatan baik:
22. Untuk mencegah atropi pada ridge alveolar pada lansia dilakukan
28.Bagi lansia yg mengalami penurunan kognitif maka drg dalam komunikasi seharusnya tidak
melakukan
a. Pesan disampaikan secara kronologis
b. Pesan disampaikan berulang kali
c. Tidak menggunakan komuniaksi yang bervariasi
d. Berdiskusi dengan tenang dan santai
33. Pada lansia terjadi perubahan pada rongga mulut yaitu pada:
a. Mukosa mulut d. Kelenjar ludah
b. Jaringan periodontal e. Semua diatas benar
c. Lidah
a. Anxious d. Pulpitis
b. Xerostomia e. Mukositis
c. Dehidrasi
1. Polis 3. Ekonomis
2. Etnis 4. Status kesehatan mulut
44. Masa yg akan datang tuntutan pelayanan kesehatan bagi lansia akan meningkat karena
47. Masalah pada rongga mulut yg sering ditemukan pada manula adalah kecuali
1. GT 3. Atrisi parah
2. Penyakit periodontal 4. Atrofi alveolar
1. Otonomi 3. Manfaat
2. Normaleficence 4. Tell the truth
53. Masalah kesehatan pada lansia terjadi karena adanya interaksi yg kompleks dari
1. Psikologi 3. Sosiologi
2. Anatomi 4. Bukan salah satu diatas
54. Pada stadium medium penderita demensia, pendekatan spesifik yg perlu dilakukan adalah
Pilih :
a. Bila pernyaaan benar alasan benar dan ada hubungan sebab akibat
b. Bila pernyaaan benar alasan benar dan tidak ada hubungan sebab akibat
c. Bila pernyataan benar alasan salah
d. Bila pernyataan salah alasan benar
e. Bila pernyataan salah alasan salah
57. Ada 3 ilmu klinis yaitu diagnosis, prognosis dan treatment SEBAB pada prognosis
dipertimbangkan manfaat perawatan disatu pihak dan risiko & biaya di lain pihak
58. Metode “on – site dental program” sangat efektif dilakukan pada negara berkembang/miskin
SEBAB pada metode ini lansia dapat dirawat pada lingkungan tempat tinggalnya sendiri
59. Proses belajar dan mengingat pada lansia mempengaruhi proses kognitif SEBAB kemampuan
sensori dan penglihatan juga berpengaruh pada “house care” lansia
60. Komunikasi verbal dan non – verbal / bahasa tubuh adalah teknik komunikasi yg tidak sesuai
untuk lansia SEBAB kompensasi penurunan fungsi pendengaran/penglihatan dapat dilakukan
dengan komunikasi “two-way” dengan kontak mata
61. Faktor risiko karies pada lansia antara lain OH dan “dental care” SEBAB pada lansia resesi
gingival dan demineralisasi akar lebih mudah
62. Pengukuran karies pada lansia lebih efektif menggunakan ukuran DMF-T daripada DF-T SEBAB
RCI sangat berhubungan dengan resesi gingival
63. Pemeriksaan subjektif harus dilakukan dengan cepat dan hati-hati SEBAB penderita lansia cepat
lelah dan lupa
64. Terapi sistemik diberikan sebagai pengganti terapi lokal SEBAB diberikan dengan tjuan
mengatasi komplikasi sistemik
65. Penggunaan kelompok narkotik tidak diindikasikan untuk pasien usia lanjut SEBAB dapat
meningkatkan komplikasi respirasi pasca operasi
66. Golongan barbiturate digunakan untuk efek hipnotik dan sedative SEBAB jika pasien merasa
gelisah dapat diperbaiki dengan obat ini
67. Pada lansia diet makanan lemak untuk mengurangi tekanan SEBAB atropi makin bertambah dan
gigitiruan jadi tidak stabil
68. Keberhasilan pembuatan GTJ pda lansia dgn gigi penyangga yg kurang tidak tergantung dari luas
jaringan periodontium SEBAB untuk keberhasilan GTJ harus mengikuti hukum ante
69. Pada lansia dibuatkan mahkota gigi SEBAB sering terjadi abrasi pada struktur gigi
70. Bila pasien menolak atau tidak bisa bekerjasama dalam perawatan gigi maka dapat digunakan
anastesi umum SEBAB pasien akan merasa nyaman tapi diperlukan informed consent
Tahun 2009/2010
2. Faktor psikologis yang mampu mempengaruhi munculnya bau mulut pada lansia
3. Hal yang perlu dipertahankan dan diwariskan kepada generasi muda dalam memelihara lansia di
Indonesia adalah:
a. Sebagai guru bagi lansia generasi muda
b. Pemelihara lansia oleh keluarga
c. Perlu diingatkan bahwa kita juga akan menjadi tua
d. Prinsip 3 generasi dalam satu rumah
e. Kebebasan lansia untuk memilih tempat tinggal
5. Pengelolaan lansia harus dilakukan secara kompetensif, cermat dan teliti dengan pendekatan
multidisiplin, untuk itu dokter gigi
a. Memahami bahwa lansia pasien kompromis medis
b. Kemampuan yang tinggi dan trampil dalam perawatan
c. Mampu mendeteksi penyakit sistemik dalam rongga mulut
d. Memahami kandungan obat yang akan diberikan
e. Kerjasama yang baik dengan perawat gigi
6. Pasien usia 70 tahun, datang dengan keluhan ingin buat GT, GT yang tersisa sejumlah 22 buah,
dibagian depan RA dan RB. Menderita DM yang tidak terkontrol, emosi amat labil, maka GT yang
cocok adalah:
8. Pasien lansia dengan kesehatan umum yang baik, kehilangan semua gigi dan telah dibuatkan GT
sebelumnya, ingin buat GT lagi karena GT lama sudah longgar, ridge alveolar datar, pekerjaan
seorang petani. Gigitiruan yang ideal untuk pasien ini adalah
9. Dari beberapa penelitian kehilangan gigi tanpa pemasangan gigitiruan dapat menyebabkan:
10.Pada lansia, waktu untuk beradaptasi dengan gigitiruan yang baru lebih lama, ini disebabkan
karena:
Seorang ibu berusia 63 tahun yang memiliki aktivitas sosial yang tinggi, datang ke klinik RSGMP
unhas dengan keluhan gigi depan samping terasa ngilu bila berkumur air dingin dan tidak melihat ada
lubang. Pemeriksaan klinins menunjukkan defek yang begitu dalam pada daerah sevikal gigi premolar
satu atas.
a. Konvensional c. Modified
b. Beveled konvensional d. Box
16. Yang bukan merupakan cara membantu diagnosis karies akar adalah:
17. Perawatan yang memadai untuk karies akar yang dangkal adalah:
18. Yang bukan merupakan ciri karies aktif pada daerah servikal adalah
20. Yang bukan merupakan perubahan fisiologis pada kompleks pulpa dentin adalah
Seorang wanita 68 tahun datang seorang diri ke sebuah klinik kesehatan gigi. Ia melakukan
penambalan gigi 11 dan 12 yg karies profunda. Perforasi dan pencabutan sisa akar giginya…
sebelumnya, ia telah mengunjungi seorang ahli THT untuk berkonsultasi pemasangan … oid
memanfaatkan dana jamkesmas. Dari pemeriksaan ekstra oral tampak sudut mulut tidak simetris lagi
Berdasarkan skenario diatas pilihlah jawaban paling tepat untuk nomor 21 s.d. 23
1. Kecemasan 3. Kognitif
2. Afektif 4. Paranoid
26. Pengaruh faktor kejiwaan terhadap keberhasilan perawatan gigi mulut pada manula
28. Pertimbangan utama dalam memberikan perawatan gigi mulut pada manula
Dewasa ini pertumbuhan penduduk lansia meningkat secara tajam, berbagai kemajuan di bidang
kehidupan menyebabkan usia harapan hidup semakin meningkat, proporsi … negara-negara maju
maupun berkembang akan berubah. Dengan segala kelebihan dan … dimiliki lansia menjadi peluang
dan tantangan bagi profesi dokter gigi.
31. Untuk dapat merawat pasien lansia dengan baik dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan dokter
gigi dalam bidang
a. Kesehatan umum dan kesehatan rongga mulut
b. Sosial, ekonomi dan komunikasi
c. Kedokteran, kedokteran gigi, psikologi dan komunikasi
d. Sosial, ekonomi dan politik
32. Masalah kesehatan rongga mulut yang terbesar dihadapi lansia adalah:
34. Teori ketuaan yang menyatakan bahwa semakin seringnya menghirup gas karbon monoksida atau
mengkonsumsi bahan-bahan pengawet akan menyebabkan proses ketuaan yg semakin cepat,
adalah
36. Status kesehatan gigi dan mulut pada lansia berkaitan dengan kondisi:
1. Kesehatan sistemik
2. Konsumsi obat-obatan
3. Perubahan fungsi kelenjar saliva
4. Perubahan mekanisme pertahanan dan perbaikan pada lansia