Nomor absen : 04
NIM : 203140514111006
Pada bagian UU ini dijelaskan mengenai pengertian dari kearsipan, yaitu hal-hal yang
berkaitan dengan arsip. Sedangkan arsip sendiri adalah rekaman kegiatan dalam berbagai
bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang
dibuat dan diterima oleh berbagai lembaga. Jenis-jenis arsip dibagi menjadi 7, yaitu: arsip
dinamis, arsip vital, arsip aktif, arsip inaktif, arsip statis, arsip terjaga, dan arsip umum.
Menurut UU No. 43 Tahun 2009, syarat pengelolaan arsip dinamis harus sistematis,
utuh, menyeluruh, serta sesuai dengan norma, standar, prosedur, dan kriteria. Arsip dinamis
sendiri merupakan arsip uang dipergunakan secara langsung dalam perencanaan,
pelaksanaan, serta penyelenggaraan aktivitas di lingkungan kantor.
BAB 6 AUTENTIKASI
1. Pada UU ini dijelaskan bahwa setiap orang yang dengan sengaja menguasai atau
memiliki arsip negara untuk kepentingan sendiri atau orang lain yang tidak berhak
maka akan dipidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak 250 juta.
2. Setiap orang yang dengan sengaja menyediakan arsip dinamis kepada pengguna
arsip yang tidak berhak maka dipidana penjara paling lama 3 tahun atau denda
paling banyak 125 juta.
3. Setiap orang yang dengan sengaja tidak menjaga keutuhan, keamanan dan
keselamatan arsip negara dipidana penjara paling lama 1 tahun atau denda paling
banyak 25 juta.
4. Pejabat yang dengan sengaja tidak melaksanakan pemberkasan dan pelaporan
dipidana paling lama 10 tahun atau denda paling banyak 500 juta.
5. Setiap orang dengan sengaja memusnahkan arsip di luar prosedur yang benar
dipidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak 500 juta.
Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang
mengetahuinya, Undang-Undang ini ditempatkan dalam lembaran negara republik
Indonesia.