JOKO SUSILO

SILOGISME
KATEGORIS
Pengertian
Silogisme Kategoris
 Silogisme kategoris: semua bagian
dari silogisme berupa
proposisi/putusan kategoris
(S = P atau S ≠ P)
 Terdiri 3 bagian (3 putusan) yaitu:
2 bagian pertama disebut premis
(premis mayor dan premis minor)
bagian ke 3 disebut kesimpulan
 SKEMA

Premis 1 Semua manusia (S) akan mati (P) S (M) = P

Premis 2 Joko (S) adalah manusia (P) S = P (M)

Kesimpulan Jadi Joko (S) akan mati (P) S=P

 Skema Penyimpulan
Hubungan

Premis Mayor Premis Minor

(S = P) (S = P)
Semua manusia akan mati Joko adalah manusia

S P

Kesimpulan
(S+P) S
P

Joko akan mati

 Hukum Silogisme Kategoris
(semua proposisinya adalah proposisi kategoris)

 Apabila salah satu premis  Salah satu term M

partikular maka kesimpulan (medium/penghubung)
harus partikular harus universal
 Apabila salah satu premis  Term predikat (P) pada
negatif maka kesimpulan kesimpulan harus
harus negatif konsisten dengan term
 Dari 2 premis partikular P pada premis
tidak sah diambil  Term medium (M)
kesimpulan harus bermakna sama
 Dari 2 premis negatif tidak dalam semua premis
bisa ditarik kesimpulan  Terdiri dari 3 buah
term, yaitu: S, P, dan M
Hukum-Hukum
Silogisme Kategoris
 Term S, P, M, harus punya arti
yang sama (term M tidak boleh
berupa ekuivokal atau analogi)
 Kalau S dan atau P dalam
premis berbentuk partikular,
maka konklusi tidak boleh
universal (Kesimpulan harus
sesuai dengan premis yang
paling ‘lemah’)
 Term M harus sekurang-
kurangnya satu kali universal
CONTOH
SALAH
 Yang bersinar di langit itu bulan
 Satu bulan terdiri dari 30 hari
 Jadi 30 hari bersinar di langit
 Jadi yang bersinar di langit itu
30 hari
 Semua lingkaran itu bulat
 Beberapa lingkaran itu gambar
 Jadi, semua gambar itu bulat
 Anjing itu binatang
 Kucing itu binatang
 Jadi, anjing itu kucing
RUMUS SILOGISME
KATEGORIS
1. SUB – PRE…PRIMA  M - P
 S - M
2. PRE – PRE…SECUNDA  S - M
 S - M
 M - P
3. SUB – SUB…TERTIA
 M - P
 S - M
4. PRE – SUB…QUARTA  M - P
SUB – PRE
SEMUA DOSEN
PANDAI
JOKO ADALAH
DOSEN
PRE – PRE
SEMUA ORANG
ATHEIS TIDAK
BERTUHAN
SEMUA ORANG
MUSLIM BERTUHAN
JADI SEMUA ORANG
SUB – SUB
MAMALIA adalah
BINATANG yg
BERANAK
MAMALIA adalah
BINATANG MENYUSUI
SEMUA (SEBAGIAN)
PRE – SUB
MILITER MEMAKAI
PAKAIAN SERAGAM
PAKAIAN SERAGAM
MEMBUAT KELIHATAN
GAGAH
MILITER KELIHATAN
GAGAH
 Sub - Pre

AAA

EAE AII
Pre - Pre

EAE AEO

EAO EIO

AEE AOO
 Sub - Sub
AA I EIO

AII IA I

EAO OAO
Pre - Sub
AAI EAO

AEE EIO

AEO IAI
Contoh
2 premis partikular tidak 2 premis negatif tidak
sah ditarik kesimpulan bisa ditarik kesimpulan
 Sebagian mahasiswa  Semua mahasiswa Ilmu
Ilmu Komunikasi menjadi Komunikasi tidak pergi ke
Jakarta
penyanyi
 Sebagian Aremania tidak pergi
 Beberapa siswa SD ke Jakarta
menjadi penyanyi  Sebagian Aremania bukan
 Beberapa siswa SD mahasiswa Ilmu Komunikasi
adalah mahasiswa Ilmu  Isi kesimpulan berbeda
Komunikasi dengan isi premis