DEBAT
1
BAHASA INDONESIA
ESENSI,
R A K T ERISTIK,
KA TUR DAN
S TR U K
UNSUR. R A DEBAT KELAS X SMA
TATA C A
01 02
MENEMUKAN
KARAKTERISTIK DEBAT
ESENSI DEBAT
DEBAT
BAGIAN 1 03 04
UNSUR DAN STRUKTUR
TATA CARA DEBAT
DEBAT
DEBAT
Debat adalah saling adu argumentasi antarpribadi atau antar kelompok manusia dengan tujuan
mencapai kemenangan satu pihak. - Hendri Guntur Tarigan
Debat adalah pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan
untuk mempertahankan pendapat masing-masing. - KBBI V
GREAT
2. Hal apa yang didebatkan?
4.
5.
HEADLIN
Apakah ada pihak yang menunjukkan data, informasi atau fakta lain yang
mendukung pendapatnya?
Di akhir debat, apakah mereka mendapatkan sebuah pendapat baru yang sama
01. E
6. Tulislah argumen-argumen yang dikemukakan oleh kedua pihak dalam
tayangan tersebut!
1 Perkenalan. 3 menit
Setiap tim mengomentari argumentasi tim lain selama 3 menit, misalnya Tim Pendukung
DEBAT
mengomentari argumentasi Tim Penyanggah dan Tim Netral selama 3 menit, demikian
seterusnya.
5 menit berikutnya diberikan hak bicara selama 1 menit kepada tim yang memencet bel
paling dulu. Akan diberikan 5 kali kesempatan memencet bel. Tim yang cepat akan
mendapat kesempatan bicara lebih banyak. Hak bicara dapat digunakan untuk
memberikan komentar, sanggahan, atau pertanyaan, bukan celaan.
4 Simpulan. 3 menit
Setiap tim memberikan ungkapan penutup terhadap pernyataan topik sesuai dengan
posisinya selama 1 menit.
DEBA
T
2
Mengenal Kaidah BAHASA INDONESIA
kebahasaan,
an
Mengonstruksi, d
ebat
Menganalisis Isi D KELAS X SMA
01 02
MENGKLASIFIKASI DAN
MENGANALISIS
MENYIMPULKAN HASIL
DEBAT
ARGUMEN
DEBAT
BAGIAN 2 03 04
RAGAM BAHASA DEBAT
KAIDAH, TEKNIK, DAN
STRATEGI DEBAT
1. Ingatkah kalian defin
isi debat?
2. Apa saja unsur debat
?
3. Klasifikasikan argu
men kedua pihak
yang kalian tulis dari taya
ngan video
dua pekan lalu, kelompok
kan argumen
pro dan kontra!
4. Analisislah kekuatan
argumen pro dan
kontra yang telah kalian
klasifikasi!
Mana argumen yang lebi
h kuat dan
lebih lemah?
Menarik Cara Menyimpulkan Hasil Debat
kesimpulan
dengan
penalaran
induktif
Sebab-Akibat
Analogi
Generalisasi Dalam pola penalaran ini
Penarikan simpulan yang sebab bisa menjadi gagasan
Penarikan simpulan didasarkan atas utamanya sedangkan akibat
dengan cara berpangkal perbandingan dua hal yang menjadi gagasan penjelasnya.
pada pernyataan- berbeda, tetapi mempunyai Namun, dapat juga terjadi
pernyataan yang bersifat kesamaan segi, fungsi, atau sebaliknya.. Dalam debat
khusus, fenomena- ciri. Kemudian keduanya penarikan simpulan pola yang
fenomena khusus dibandingkan (disamakan). kedua lebih tepat. Oleh karena
kemudian ditarik Kesamaan keduanya inilah itu akibat menjadi gagasan
pernyataan yang bersifat yang menjadi dasar utama sedangkan sebab-
general (umum). penarikan simpulan. sebabnya menjadi gagasan
penjelas yang disampaikan
Sebab-sebab :
arikan
Contoh Pen 1. Konsep drainase saat
ebab-
Simpulan S ini dimaksudkan untuk m
seluruh pelosok tanah air encegah yang diterapkan
di
Akibat 2. Konsep yang dipaka
saat ini untuk mencegah
banjir.
i adalah konsep drainase
“pengaturan kawasan”. konvensional, yaitu drain
ase
3. Drainase konvensio
nal adalah upaya membu
secepat-cepatnya ke sung ang atau mengalirkan air
ai terdekat. kelebihan
4. Dalam konsep drain
ase konvensional, seluru
suatu wilayah harus secepa h air hujan yang jatuh ke
t-cepatnya dibuang ke su atau di
ke laut. ngai dan seterusnya men
galir
5. Orang sama sekali tid
ak berpikir apa yang akan
air hujan dialirkan secepa terjadi di bagian hilir, jik
t-cepatnya ke sungai tanp a semua
mempunyai waktu cukup a diupayakan agar air
untuk meresap ke dalam
6. Konsep mengalirkan tanah.
air secepatnya berarti peng
kesempatan bagi air untu atusan kawasan atau men
k meresap ke dalam tana urunkan
h.
Akibat:
Akibatnya, banyak terjad
i kekeringan di mana-man
meresap ke dalam tanah. a sebab air tidak diberi ke
sempatan
Pembanding 1:
arikan
Contoh Pen
nalogi Orang tua mendidik kita di rumah dengan penuh kasih sayang. Mereka
Simpulan A mengajari kita banyak hal. Tak jarang kita dimarahi ketika kita nakal dan
tidak mematuhi nasihat mereka.
BAHASA ILMIAH
1. Kaidah bahasa Indonesia yang digunakan harus benar sesuai
dengan kaidah bahasa baku.
1. Banyak mengalami
1. Berita 1. Menggunakan
pelesapan
2. Tanya konjungsi kausalitas
2. Menggunaan sapaan
3. Perintah
3. Kata ganti orang.
1. Teknik trapping (jeba
kan)
menggiring mitra bicara
masuk ke dalam topik terte
T E KN IK kelemahannya.
ntu yang justru menjadi
DEBAT
2. Teknik switching (tuka
r posisi)
menjadikan argumen mitr
a bicara sebagai argumen
memungkinkan, kita sendiri. Bahkan, jika
mitra bicara dipaksa untu
k menjawab sendiri kritikn
ya.
3. Teknik menelikung
menjadikan perkataan m
itra bicara sebagai jalan un
dalam posisi tuk balik menggiring ke
tidak berkutik karena perk
ataannya sendiri atau terik
menurutnya benar. at oleh aturan yang
4. Teknik contradicting
(membuat kontradiksi)
memunculkan kontradiks
i-kontradiksi pada logika
mitra bicara.
5. Teknik balancig (seim
bang),
menanggapi kritik dengan
kritik yang seimbang.
6. Teknik judgement (m
enghakimi)
STRATEGI
DEBAT
1.
2.
Berkepala dingin, tidak emosi
Tidak menyerang secara frontal ahan
3. Berfokus pada hal-hal mendasar Tips Tamb
i,
4. Mengajukan pertanyaan M e n at ap k e j ur
1) lawan
5. Mengenali fakta-fakta dengan Benar bukan ke
anfaatkan
6. Berargumensecara jelas dan runut 2) Mem engan
waktu d
efektif
ar dalam
3) Lanc sa
berbaha
ggunakan uai
4) Men ang s es
ekspresi y
BERLATIH PRAKTIK DEBAT
1. Rumuskanlah mosi yang akan didebatkan!
2. Susunlah argumen pro atau kontra
berdasarkan mosi yang dirumuskan!
3. Laksanakan debat sesuai denganperan yang
ditentukan(oposisi atau afirmasi)!
4. Terapkanlah teknik dan strategi debat yang
telah kamu pelajari!
Tabel Refleksi Diri
Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak