Disusun Oleh :
BANYUASIN
2018
i
LEMBAR PENGESAHAN
Karya tulis ini ditujukan untuk mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah untuk
SMA/Sederajat tingkat Provinsi tahun 2018 di SMA Negeri 06 Palembang.
Judul Karya Tulis : Efek Isu LGBT Pada Siswa SMAN 1 Talang Kelapa
(Menanggapi Dan Menyikapi Kaum LGBT)
Ketua Kelompok :
b. NIS : 0020971083
Anggota Kelompok 1 :
b. NIS : 0022001698
Guru Pembimbing :
b. NIP : 197106251997032001
M. Yani, S.Pd.,M.Si.
NIP. 196503051989031006
ii
LEMBAR ORISINALITAS
Kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Ketua
a. Nama Lengkap : Meyden Utrama Zurdi
b. Tempat, Tanggal Lahir : Sukamoro, 12 April 2002
Anggota 1
a. Nama Lengkap : Ade Yulia Putri Afsari
b. Tempat, Tanggal Lahir : Palembang, 28 juli 2002
SMA/Sederajat : SMAN 1 Talang Kelapa
Dengan ini menyatakan bahwa karya tulis kami yang berjudul :
Efek Isu LGBT Pada Siswa SMAN 1 Talang Kelapa (Menanggapi Dan Menyikapi Kaum
LGBT)
Adalah benar-benar karya tulis sendiri dan bukan merupakan plagiat dari karya tulis orang
lain serta belum pernah mengikuti kompetisi dan belum pernah dipublikasikan dalam bentuk
apapun. Apabila di kemudian hari pernyataan ini tidak benar adanya maka saya bersedia
menerima sangsi yang ditetapkan oleh panitia berupa diskualifikasi dari kompetisi. Demikian
pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya, untuk dapat digunakan sebagaimana
mestinya.
M. Yani, S.Pd.,M.Si.
NIP. 196503051989031006
iii
Judul : Efek Isu LGBT Pada Siswa SMAN 1 Talang Kelapa (Menanggapi Dan
Menyikapi Kaum LGBT)
Nama : Ade Yulia Putri Afsari
Meyden Utrama Zurdi
ABSTRAK
LGBT adalah akronim dari “lesbian, gay, biseksual dan transgeder”. Istilah ini
digunakan semenjak tahun 1990-an dan menggantikan frasa “komunias gay” karena istilah
ini lebih tepat untuk mewakili kaum – kaum tersebut . Saat ini sudah 22 negara yang telah
meligalisasi pernikahan sejenis. Saat ini di Indonesia isu tentang LGBT sedang hangat –
hangatnya dibahas, bahkan ada stasiun televisi swasta Indonesia yang melakukan debat
legalisasi kaum LGBT di Indonesia. Apalagi tuduhan Mahkamah Konstitusi terkait
melegalkan zina dan LGBT di tanah air.
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan karaya tulis ilmiah dengan judul Efek Isu
LGBT Pada Siswa SMAN 1 Talang Kelapa (Menanggapi dan Menyikapi Kaum LGBT).
Pada kesempatan ini kami tidak lupa mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan karya tulis ilmiah ini, terutama
kepada yang terhormat :
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkat, imbalan, serta karunia-Nya kepada
semua pihak yang telah memberikan dukugan dan bantuannya yang tidak ternilai.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini masih kurang sempurna,
untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan di kemudian hari.
Akhirnya, kami berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua
dalam hal menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul .........................................................................................................................
Abstrak .....................................................................................................................................
4.2 Pembahasan........................................................................................................................
vi
BAB V Kesimpulan dan Saran .............................................................................................
Lampiran – Lampiran
1. Angket Penelitian
2. Denah Kelas SMAN 1 Talang Kelapa
3. Daftar Respodens
4. Dokumentasi Pengisian Angket
5. Biodata Penulis
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Acronyms, initialisms & abbreviations dictionary, Volume 1, Part 1 Gale Research Co.,
1985, ISBN 978-0-8103-0683-7. Factsheet five, Issues 32-36, Mike Gunderloy, 1989
2
wain, Keith W. (21 June 2007). "Gay Pride Needs New Direction". Denver Post.
Diakses tanggal 2008-07-05
1
Dengan kehebohan yang tercipta ini mendorong kami untuk mengetahui
bagaimana sebenarnya pendapat dan sikap para siswa SMAN 1 Talang Kelapa
terhadap isu dan perdebatan tersebut. Pro dan kontra terlihat sekali di kalangan
pelajar ini.
Dari kenyataan diatas dapat ditarik beberapa masalah dalam penelitian ini,
sebagai berikut :
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Lesbian adalah wanita yang cinta berahi terhadap sesama jenisnya; wanita
homoseks4. Istilah ini dapat digunakan sebagai kata benda jika merujuk pada
perempuan yang menyukai sesama jenis, atau sebagai kata sifat apabila bermakna
ciri objek atau aktivitas yang terkait dengan hubungan sesama jenis
antarperempuan.5
Gay menurut kamus adalah seseorang yang tertarik kepada jenis kelamin
yang sama dan tidak tertarik kepada sex lawan jenis. Gay pada dasarnya adalah
istilah yang merujuk kepada seorang (laki laki) homosexual, yaitu laki laki yang
berhubungan dengan sesama sejenis atau laki-laki yang berhubungan seks dengan
laki-laki. [Douglas,2013]. Sejarawan Allan A. Tulchin baru-baru ini berpendapat
bahwa bentuk pernikahan sesama jenis oleh laki-laki terjadi di Prancis Abad
Pertengahan, dan mungkin sejumlah daerah lainnya di Eropa. Ada kategori hukum
yang disebut "enbrotherment" (affrèrement) yang memungkinkan dua orang untuk
3
https://id.wikipedia.org/wiki/LGBT diakses pada tanggal 31 Januari 2017
4
Poewardarminta, W.J.S., Kamus Umum Bahasa Indonesia , (Jakarta : Balai Pustaka,
2011), hlm.698
5
Zimmerman, hal. 453.
3
berbagi tempat tinggal, menggabungkan harta, dan hidup sebagai pasangan
menikah. Pasangan berbagi "satu roti, satu anggur, satu tas."6
Sejarah homoseksualitas dapat ditilik dari zaman atau masa Mesir Kuno,
sementara itu sikap masyarakat terhadap hubungan sesama jenis telah berubah
dari waktu ke waktu dan berbeda secara geografis. Bermula dari mengharapkan
semua pria terikat dalam hubungan sesama jenis, dalam kesatuan sederhana,
melalui penerimaan, dalam pemahaman praktik tersebut merupakan dosa kecil,
menekannya melalui penegakan hukum dan mekanisme pengadilan, hingga dalam
pengharaman hubungan tersebut praktik homoseksual dijerat dengan hukuman
mati7. Dalam kumpulan kajian sejarah dan etnografi budaya pra-industri,
"penolakan terhadap homoseksualitas dilaporkan sebesar 41% dari 42 budaya;
Sebesar 21% budaya menerima dan/atau mengabaikan homoseksualitas, dan 12%
melaporkan tidak ada konsep seperti itu. Dari 70 catatan etnografis, 59%
6
lick, M Muzyka, B C Salkin, L M Lurie, D (1994) Necrotizing ulcerative periodontitis:
a marker for immune deterioration and a predictor for the diagnosis of AIDS Journal of
Periodontology 1994 65 hlm. 393–397.
7
https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_homoseksualitas diakses pada 31 Januari 2017
4
melaporkan homoseksualitas tidak ada atau jarang terjadi dan 41% menunjukkan
homoseksualitas ada atau dianggap biasa."8
Pada tahun 1982, kelompok hak asasi gay didirikan di Indonesia. Lambda
Indonesia dan organisasi sejenis lainnya bermunculan pada akhir tahun 1980-an
dan 1990-an. Kini, asosiasi LGBT utama di Indonesia adalah "Gaya Nusantara",
"Arus Pelangi", Ardhanary Institute, GWL INA. Pergerakan gay dan lesbian di
8
Adolescence and puberty By John Bancroft, June Machover Reinisch, hlm. 162
9
Allan A. Tulchin, "Same-Sex Couples Creating Households in Old Regime France: The
Uses of the Affrèrement," The Journal of Modern History. Volume 79, Issue 3, Page 613–647, Sep
2007.
5
Indonesia adalah salah satu yang tertua dan terbesar di Asia Tenggara. Kegiatan
Lambda Indonesia termasuk mengorganisir pertemuan sosial, peningkatan
kesadaran dan menciptakan buletin, tetapi kelompok ini dibubarkan pada tahun
1990-an. Gaya Nusantara adalah sebuah kelompok hak asasi gay yang berfokus
pada isu-isu homoseksual seperti AIDS. Kelompok lain adalah Yayasan Srikandi
Sejati, yang didirikan pada tahun 1998, fokus utama mereka adalah masalah
kesehatan yang berkaitan dengan orang-orang transgender dan pekerjaan mereka
termasuk memberikan konseling HIV/AIDS dan kondom gratis untuk transgender
pekerja seks di sebuah klinik kesehatan gratis. Sekarang ada lebih dari tiga puluh
kelompok LGBT di Indonesia
6
BAB III
METEDOLOGI PENELITIAN
3.3.1 Populasi
10
Fathoni Abdurrahman, Metedelogi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi, (
Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006), hlm. 103
7
3.3.2 Sampel
a. Sampel Wilayah
Sampel wilayah yang diambil Kelas X, XI, XII IPA dan IPS (setiap angkatan
ada 4 kelas IPA dan 4 kelas IPS jadi jumlah keseluruhan adalah 24 kelas) SMAN
1 Talang Kelapa.
b. Sampel Manusia/Siswa
Sampel yang diambil adalah 25% dari populasi yaitu 6 orang siswa dalam
setiap kelas.
11
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. (Bandung Alfabeta, 2008), hlm.
116
12
Arikunto, Suharsimi. 2006 Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Renika
Cipta. Jakarta hlm.145
8
3.5 Teknik Analisis Data
Cara kami dalam menganalisis data yang kami dapat yaitu dengan
pertama-tama memastikan bahwa semua data dan landasan teori yang diperlukan
telah diperoleh dengan benar. Lalu kami mulai menghitung jumlah data, setelah
itu kami mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari tiap pertanyaan pada angket
berdasarkan jumlah responden yang memilih. Langkah berikutnya, sesuai dengan
jenis penelitian kami, kami menghubungkan data-data yang satu dengan yang lain
dan juga dengan landasan teori yang ada. Langkah terakhir, kami menuangkannya
dalam karya tulis ini.
9
BAB IV
Sebagai yang kita ketahui, bahwa banyak siswa yang telah menetahui
keberadaan kaum LGBT di Indonesia melalui sosial media atau perdebatan
stasiun televisi swasta. Oleh karena itulah untuk mengetahui pendapat, pandangan
serta sikap siswa kami menuangkannya dalam karya tulis ini.
Ya 140 97.2 %
Apakah Anda tahu LGBT ?
Tidak 4 3.8 %
144 100%
160
140
140
120
100
80 Ya
60 Tidak
40
20 4
0
Apakah Anda tahu LGBT ?
10
Dari tabel diatas 97.2 % siswa mengetahui apa itu LGBT sedangkan 3.8 %
tidak mengetahui apa itu LGBT. Ini menenjukkan bahwa siswa menyadari akan
keberadaan kaum LGBT di tengah masyarakat.
Sebagian besar siswa mengetahui akan keberadaan kaum LGBT dari sosial
media, dan pemberitaan di televisi, ssedangkan yang lainnya mereka mengetahui
kaum LGBT melalui buku mata pelajaran di sekolah.
11
Grafik 2. Alasan Siswa Menolak atau Menyetujui LGBT
Tabel 3. Setuju atau Tidak Setuju Bahwa LGBT Mendapat Perilaku Yang
Sama
12
Grafik 3. Setuju atau Tidak Setuju Bahwa LGBT Mendapat Perilaku Yang
Sama
120
96
100
80
60 Ya
44
40 Tidak
20
0
Setujukah Anda jika seorang LGBT pendapat perilaku HAM yang sama ?
Direhabilitasi 133 95 %
Menurut Anda seorang LGBT harus Dipidana 5 3.47 %
diapakan ?
Dikucilkan 2 1.53 %
140 100%
13
Grafik 4. Pendapat Siswa Mengenai Penanganan Kaum LGBT
140 133
120
100
80 direhabilitasi
60 dipidana
40 dikucilkan
20 5 2
0
Menurut Anda seorang LGBT harus diapakan ?
14
Grafik 5. Pendapat Siswa Mengenai Alasan Seorang Menjadi LGBT
120
100
100
lingkungan
80
genetik
60
kurangnya
38
40 pengetahuan
agama
20
2
0
Menurut Anda apakah penyebab seorang menjadi LGBT ?
15
Grafik 6. Pendapat Siswa Mengenai Bahwa Seorang LGBT Akan Berubah
160
136
140
120
100
80 bisa jadi
60 tidak mungkin
40
20
4
0
Menurut Anda apakah seorang LGBT, akan berubah dikemudian hari ?
Ya 8 5.71 %
Menurut Anda apakah cara Tidak 1 0.07 %
berpakaian kaum LGBT sama
Ada yang sama ada
seperti orang normal 131 94.22 %
yang tidak
140 100 %
16
Grafik 7. Pendapat Siswa Mengenai Cara Berakaian Kaum LGBT
140 131
120
Ya
100
Tidak
80
60 Ada yang sama
ada yang tidak
40
20 8
1
0
Menurut Anda apakah cara berpakaian kaum LGBT sama seperti orang normal
17
Grafik 8. Pendapat Siswa Mengenai Cara Bersosialisai Kaum LGBT
140 125
120
100
80
60 ya
40 tidak
15
20
0
Menurut Anda apakah cara bersoialisasi antara kaum LGBT sama seperti sesama orang
normal ?
18
Grafik 9. Frekuensi Mengenai LGBT Berteman Dengan Orang Normal
140
120 115
100
80
ya
60
tidak
40
25
20
0
Menurut Anda apakah seorang LGBT berteman dengan orang normal ?
Tabel 10. Pendapat Siswa Mengenai LGBT Memiliki Mental yang Kuat
19
Grafik 10. Pendapat Siswa Mengenai LGBT Memiliki Mental yang Kuat
140
115
120
100
80
60 ya
40 25 tidak
20
0
Karena sering dicemooh oleh masyarakat, menurut Anda apakah LGBT memiliki mental
yang kuat?
20
Grafik 11. Frekuensi Mengenai Bahwa LGBT Hanya Kebutuhan Sexs
78 76
76
74
72
70
68 ya
66 64 tidak
64
62
60
58
Menurut Anda apakah seorang LGBT hanya sebuah kebutuhan sexs ?
21
Grafik 12. Frekuensi yang Menyatakan Bahwa Orang yang Menyetujui
LGBT Kemungkinan Akan Termasuk Kaum Tersebut.
140 129
120
100
80
60 ya
tidak
40
20 11
0
Apakah seorang yang menyetujui LGBT (sebelumnya bukan LGBT), akan berpotensi
menjadi bagian dari kaum tersebut ?
Tabel 13. Sikap Siswa Mengenai Memilih Berteman Dengan Pro LGBT,
Kontra LGBT atau Dua – Duanya
22
Grafik 13. Sikap Siswa Mengenai Memilih Berteman Dengan Pro LGBT,
Kontra LGBT atau Dua – Duanya
140
118
120
100 hanya pro
80
hanya kontra
60
Dua dua nya
40
20
20
2
0
Ada seorang teman Anda yang Pro Terhadap LGBT dan ada yang Kontra terhadap
perjuangan LGBT, maka Anda akan berteman dengan siapa ?
Tabel 14. Frekuensi Siswa Yang Bisa Berteman Dengan Kaum LGBT
23
Grafik 14. Frekuensi Siswa Yang Berteman Dengan Kaum LGBT
140 124
120
100
ya tidak
80
60
40
16
20
0
Apakah Anda masih mau berteman dengan seorang LGBT ?
80
76
75
70
64 ya
65
tidak
60
55
Apakah Anda mengapresiasi kaum LGBT yang menginginkan pengakuan keberadaan
mereka ?
24
Grafik diatas menunjukkan bahwa siswa SMAN 1 Talang Kelapa tidak
mengapresiasikan sama sekali perjuangan kaum LGBT yang mengingkan
legalisasi di Indonesia adalah sebanyak 90.72 %. Namun 9.28 % menyatakan
bahwa mereka mengapresiasi perjuangan kaum LGBT untuk legalisasi LGBT di
Indonesia. Walaupun mereka sendiri menolak akan legalisasi tersebut.
140 130
120
100
80
ya
60
tidak
40
20 10
0
Apakah kamu pernah mengolok – olok kaum LGBT ?
25
Tabel 17. Frekuensi Sikap Siswa yang Menerima Kaum LGBT
140 127
120
100
80
ya
60
tidak
40
20 13
0
Bisakah Anda menerima kaum LBGT di lingkungan anda ?
26
4.2 Pembahasan Pendapat dan Sikap Siswa Terhadap Kaum LGBT
27
semata saja, namun sebagiannya menyatakan jika mereka juga meraskan cinta dan
kasih sayang.
28
BAB V
5.1 kesimpulan
1. Siswa SMAN 1 Talang Kelapa, berpendapat jika seseorang bisa menjadi
LGBT karena kurangnya pengetahuan agama.
2. Mereka beranggapan jika mengetahui orang LGBT itu susah, hal ini
didasari oleh banyaknya siswa yang menyatakan jika kaum cara
berpakaian kaum LGBT tersebut ada yang berbeda dan ada yang sama
dengan orang normal. Dan dari cara bersosialisai antarkaum LGBT juga
sama seperti orang normal lainnya.
3. Siswa SMAN 1 Talang Kelapa, menolak legalisasi kaum LGBT karena itu
merupakan hal yan dilarang agama dan sebuah penyakit menular. Tetapi
mereka berendapat jika kaum LGBT seharusnya direhabilitasi agar
sembuh, dan mendapatkan perlakuan hukum HAM yang seharusnya.
4. Walaupun banyak yang mengingingkan kaum LGBT di rehabilitasi dan
mendapat perlakuan hukum HAM yang sama, siswa SMAN 1 Talang
Kelapa, menoak untuk berteman dengan kaum LGBT dan tidak bisa
menerima mereka di lingkungannya.
5.2 Saran
29
DAFTAR PUSTAKA
30
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1
ANGKET PENELITIAN
EFEK ISU LGBT PADA SISWA SMA NEGERI 1 TALANG KELAPA
Nama :___________________
Kelas :___________________
Dalam rangka menyikapi Isu LGBT di berbagai media di Indonesia, tentang legalisasi kaum
LGBT di Tanah Air, kami ingin mengetahui tentang, pendapat, pAndangan, dan sikap siswa SMAN 1
TALANG KELAPA terhadap LGBT tersebut. Kami meminta kepada teman – teman untuk menjawab
kuisioner ini dengan pemikiran teman – teman.
1. Apakah Anda Mengetahui LGBT ?
A. Tahu B. Tidak Tahu
2
DENAH KELAS SMAN 1 TALANG KELAPA
3
DATA RESPODEN
4
6 SISWA
7 SISWA
8 SISWA
9 SISWA
0 SISWA
1 SISWA
2 SISWA
3 SISWA
4 SISWA
5 SISWA
6 SISWA
7 SISWA
8 SISWA
9 SISWA
0 SISWA
1 SISWA
2 SISWA
3 SISWA
4 SISWA
5 SISWA
6 SISWA
7 SISWA
8 SISWA
9 SISWA
0 SISWA
1 SISWA
2 SISWA
3 SISWA
4 SISWA
5 SISWA
6 SISWA
7 SISWA
8 SISWA
9 SISWA
0 SISWA
1 SISWA
2 SISWA
3 SISWA
4 SISWA
5 SISWA
6 SISWA
7 SISWA
8 SISWA
9 SISWA
0 SISWA
1 SISWA
2 SISWA
3 SISWA
5
4 SISWA
5 SISWA
6 SISWA
7 SISWA
8 SISWA
9 SISWA
0 SISWA
1 SISWA
2 SISWA
3 SISWA
4 SISWA
5 SISWA
6 SISWA
7 SISWA
8 SISWA
9 SISWA
0 SISWA
1 SISWA
2 SISWA
3 SISWA
4 SISWA
5 SISWA
6 SISWA
7 SISWA
8 SISWA
9 SISWA
0 SISWA
1 SISWA
2 SISWA
3 SISWA
4 SISWA
5 SISWA
6 SISWA
7 SISWA
8 SISWA
9 SISWA
0 SISWA
1 SISWA
2 SISWA
3 SISWA
4 SISWA
5 SISWA
6 SISWA
7 SISWA
8 SISWA
9 SISWA
0 SISWA
1 SISWA
6
2 SISWA
3 SISWA
4 SISWA
7
DOKUMENTASI PENGISIAN ANGKET