Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIKUM 05

GERAK MENGGELINDING

Tujuan
Mampu menentukan besar percepatan gerak menggelinding murni pada bidang miring
baik secara teori maupun secara eksperimen serta membandingkan keduanya dan
memberikan ulasan tentang kedua hasil tersebut.

Peralatan
1. Set percobaan momen inersia (PUDAK)
2. Bola pejal 1 buah
3. Silinder pejal 3 buah
4. Silinder berongga 3 buah
5. Sensor jarak

Perangkat lunak
1. Microsoft Word
2. Microsoft Exel
3. Coach 7 lite

TEORI SINGKAT

Gerak menggelinding adalah paduan dari gerak translasi dan gerak rotasi. Tinjau gerak
menggelinding murni dari suatu benda putar seperti silinder atau bola pada suatu
bidang miring seperti diperlihatkan pada Gambar 5.1. Ambil sumbu-x pada arah sejajar
bidang miring sedangkan sumbu-y pada arah tegak lurus bidang miring. Pada benda
bekerja tiga buah gaya yaitu gaya gravitasi mg, gaya normal N dan gaya gesekan statik fs.

R
fs
mg sin 

mg cos 
mg

Gambar 5.1 Sebuah benda putar sedang menggelinding murni di atas suatu
bidang miring.

Penerapan hukum ke 2 Newton pada situasi ini menghasilkan tiga buah


persamaan:
𝑁 = 𝑚𝑔 cos 𝜃 (5.1)
𝑚𝑔 sin 𝜃 − 𝑓𝑠 = 𝑚𝑎 (5.2)

𝑓𝑠 𝑅 = 𝐼𝛼 (5.3)

dengan 𝑓𝑠 dibatasi sebagai:


0 < 𝑓𝑠 ≤ 𝜇𝑠 𝑁 (5.4)

Karena benda menggelinding murni maka:


𝑎 = 𝛼𝑅 (5.5)

Momen inersia benda dapat dituliskan sebagai:


𝐼 = 𝛽𝑚𝑅 2 (5.6)

dengan 𝛽 suatu koefisien yang memenuhi hubungan:


0<𝛽≤1 (5.7)

Berikut ini adalah tabel nilai 𝛽 untuk beberapa bentuk benda putar
Bentuk benda putar 𝛽 Momen Inersia
Silinder pejal bermassa 𝑚 berjari-jari 1 1
𝑚𝑅 2
𝑅 2 2
Bola pejal bermassa 𝑚 berjari-jari 𝑅 2 2
𝑚𝑅 2
5 5
Silinder tipis bermassa 𝑚 berjari-jari 𝑅 1 𝑚𝑅 2
Bola tipis bermassa 𝑚 berjari-jari 𝑅 2 2
𝑚𝑅 2
3 3
Silinder berongga bermassa 𝑚 berjari- 𝑅2 + 𝑟2 1
𝑚(𝑅 2 + 𝑟 2 )
jari luar 𝑅 dan jari-jari dalam r 2𝑅 2 2

Dari persamaan-persamaan (5.2), (5.3), (5.5) dan (5.6) didapatkan percepatan translasi
benda adalah:

𝑔 sin 𝜃 (5.8)
𝑎=
1+𝛽

Persamaan (5.8) bisa juga didapatkan dari hukum kekekalan energi mekanik.
Perhatikan Gambar (5.2). Jika suatu benda putar dilepaskan dari ketinggian h pada
bidang miring, maka dia akan menggelinding kebagian bawah bidang miring karena
adanya tiga gaya yang bekerja padanya. Pada proses ini kerja oleh gaya gravitasi akan
mengubah energi potensial gravitasi menjadi energi kinetik. Jika benda putar
menggelinding murni, maka bentuk persamaan kekekalan energi mekaniknya adalah:

1 1 1 1 𝑣2 (5.9)
𝑚𝑔ℎ = 𝑚𝑣 2 + 𝐼𝜔2 = 𝑚𝑣 2 + 𝛽𝑚𝑅2 2
2 2 2 2 𝑅
Dengan menggunakan persamaan 𝑣 2 = 2𝑎𝑑 dan sin 𝜃 = (ℎ⁄𝑑 ) diperoleh:
𝑔 sin 𝜃 (5.8)
𝑎=
1+𝛽

Jika nilai 𝑔, 𝜃 dan 𝛽 diketahui, maka dengan menggunakan persamaan (5.8) percepatan
gerak benda secara teori dapat ditentukan.

R
d


v

Gambar 5.2. Benda putar dilepaskan dari ketinggian h di atas bidang miring yang sudut
kemiringannya .

Secara eksperimen, percepatan benda ditentukan dengan melepaskannya dari suatu titik
pada bidang miring seperti pada Gambar 5.3. Sensor jarak digunakan untuk
mendapatkan informasi tentang posisi benda, x pada waktu t. Sesuai dengan persamaan
gerak lurus berubah beraturan, kita dapatkan persaman:
1
𝑥 = 𝑎𝑡 2 (5.9)
2

1
Percepatan gerak benda merupakan kemiringan kurva 𝑥 terhadap 2 𝑡 2 .

LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
Langkah percobaan 5
1. Setting alat seperti gambar 5.3
2. Timbang benda putar yang akan dipakai dalam percobaan ini (misalnya
silinder pejal) dengan menggunakan neraca ohaus.
3. Ukurlah diameter luar benda putar dengan menggunakan jangka sorong.
Jika benda putar mempunyai rongga, ukur pula diameter rongga (diameter
dalam)
4. Hubungkan sensor jarak dengan komputer
5. Buka software Coach 7 lite sampai sensor jarak terdeteksi
6. Atur sudut kemiringan pada miring, mulai dari 10.
5. Letakkan silinder pejal pada jarak antara 20 cm sampai 25 cm dari sensor
6. Pilih tombol play pada software Coach 7 lite.
7. Lepaskan silinder pejal.
8. Pilih tombol stop pada software Coach 7 lite.
9. Ulangi langkah 4 sampai 8, dengan variasi sudut 15o, 20o, 25o, dan 30o
10. Ulangi langkah dan mengganti benda putarnya dengan silinder berongga
dan bola pejal.
11. Pindahkan data dari software Coach 7 lite ke microsoft exel

x Sensor
Jarak

Gambar 5.3

Tabel 5a. Penentuan momen inersia benda putar


Diameter Diameter Momen
Bentuk benda putar Massa 𝛽
Luar Rongga Inersia

Tabel 5b. Penentuan percepatan secara teoretis


  g (m/s2) a (m/s2)

Tabel 5c Data Percobaan 5


i Waktu 1 2 Jarak
𝑡
𝑡𝑖 (s) 2 𝑖 𝑥𝑖 (cm)
1 𝑎= 𝑥0 =

2 ∆𝑎 = ∆𝑥0 =

3
4
5
6
7
8
9
10
TUGAS DAN LAPORAN PRAKTIKUM

1. Tugas Praktikum
Dalam praktikum ini data tersimpan di lms. Pada saat anda mengakses Tugas
Praktikum Pekan ke-4, anda akan mendapatkan seperangkat data yang harus
anda olah. Bekerjalah secara mandiri karena data yang anda dapatkan
kemungkinan besar berbeda dengan data yang didapatkan oleh teman anda.
Diperlukan waktu sekitar 45 menit untuk mengerjakan Tugas Praktikum ini.

2. Laporan Praktikum.
Buatlah laporan praktikum dengan format yang sudah diberikan pada pertemuan 1.
Dengan nama file “nama-kelas-praktikum_Nama-Lengkap_NIM.pdf”
Contoh: “ST20.1_P04_Budi_F1401201078.pdf”

---oo0oo---

Anda mungkin juga menyukai