Anda di halaman 1dari 3

Nama : Yenni Preselia Safitry MZ (195140102)

SP Sehat Mental “Hamil”


A. Proses Keperawatan

1. Kondisi Klien
Ibu hamil sedang duduk-duduk di teras rumah

2. Diagnosa keperawatan
Kesiapan Ibu Melahirkan

3. Tujuan
Mengetahui sejauh mana pengetahuan dan perkembangan Ibu dan Janin

4. Tindakan
Mengkaji kemampuan klien

B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

1. Fase Orientasi

“Assalamualaikum.. selamat pagi ibu.. saya Yenni Mahasiswa Keperawatan dari


Universitas Mitra Indonesia.. Selama 1 minggu saya bertugas di komplek ini
..Kalau boleh tahu Ibu namanya siapa?

Bagaimana kabarnya ibu hari ini?


Jadi begini Bu.. kedatangan saya hari ini saya ingin melakukan pengkajian tentang
kondisi dan kesiapan Ibu untuk melahirkan.. Tujuannya agar kita bisa mengetahui
pengetahuan dan kesiapan ibu untuk melahirkan..”

2. Fase Kerja
“Sebelumnya saya jelaskan dulu ya, jadi ibu ini sedang hamil 32 minggu ya Bu,
nah disini saya melakukan pengkajian agar ibu tahu apakah Ibu sudah benar-
benar siap kedatangan caon buah hati,sebelumnya saya mau Tanya,ini kehamilan
anak yang ke berapa ya Bu?
“Ooo kehamilan yang pertama ya Bu, baiklah kalau begitu. Nah ini saya
membawa lembar pengkajian ibu,. saya mohon izin jika diperbolehkan untuk
melakukan pengkajian terhadap Ibu.. Boleh ya Bu?
Nanti saya akan menanyakan beberapa pertanyaan, Ibu silahkan jawab sesuai
yang Ibu rasa dan alami ya..
Kita mulai dari respon fisik Ibu pada saat kehamilan ya..
1. Apakah Ibu merasakan mual dan muntah di pagi hari?
2. Apakah Ibu cepat lelah dan mengantuk?
3. Apakah Ibu sulit buang air besar dan sering buang air kecil?
4. Apakah payudara Ibu terasa penuh, nyeri tekan,gatal pada puting dan areola
menghitam?
5. Apakah Ibu tidak menyukai makanan dengan bau tertentu?
6. Apakah lidah ibu terasa pahit?
7. Apakah Ibu jadi merasa sering ingin meludah?
8. Apakah area kewanitaan ibu cepat basah?
9. Apalah berat badan Ibu Cenderung meningkat?
10. Apakah Ibu merasakan gerakan janin?
11. Apakah Ibu merasakan ingin sesuatu (ngidam)?
12. Apakah Ibu merasakan nyeri di lipatan paha?
13. Apakah Ibu merasakan kepanasan dan muah berkeringat?
14. Apakah Ibu merasakan nyeri pinggang dan punggung?
15. Apakah ibu merasakan nyeri di ulu hati?
16. Apakah keluar cairan putih pada putting susu Ibu?
17. Apakah Ibu tidur dengan nyenyak?

Selanjutnya respon kognitif


1. Apakah IBu sudah berusaha mencari informasi dari banyak sumber tentang
kehamilan, kelahiran dan janin, dari tenaga kesehatan dan pengalaman Ibu
yang lain?
2. Apakah Ibu sudah mempersiapkan segala kebutuhan bayi, baik material
maupun spiritual(perlengkapan bayi, nama bayi, tempat kelahiran, dll)?
3. Apakah ibu sudah melakukan tes kehamilan sesegera mungkin?
4. Apakah Ibu merasakan perasaan yang berubah dari waktu ke waktu?
5. Apakah Ibu mulai berhati – hati dalam berfikir, perkataan dan perbuatn?
6. Apakah Ibu berusaha menenangkan diri bila mengalami perubahan perasaan?
7. Apakah Ibu menjaga hubungan baik dengan ibu lain untuk mendapatkan
dukungan?
Baiklah selanjutnya respon afektif
1. Apakah Ibu antusias menyambut kedatangan calon bayi?
2. Apakah Ibu sulit berkonsentrasi pada kegiatan tertentu?
3. Apakah Ibu terkaang merasa malu terhadap perubahan bentuk tubuh (merasa
gemuk dan tidak cantik lagi)?
4. Apakah keinginan untuk melakukan hubungan suami istri berkurang?
5. Apakah Ibu merasa takut membahayakan kelahiran(nyeri, ibu meninggal,
cacat, harus operasi)?
6. Apakah rasa ketergantungan Ibu meningkat?
7. Apakah Ibu sudah memikirkan dan memutuskan tempat laternatif untuk
melahirkan (paraji, bidan, puskesmas, RS, RB)?
8. Apakah ibu sudah melakukan antisipasi sebagai orang tua?
9. Apakah Ibu sudah mempersiapkan semua kebutuhan bayi dengan gembira?
10. Apakah Ibu merasa senang karena banyak mendapat perhatian dari orang
sekitar?
Baik ibu.. pengkajian sudah selesai ya.. disini ada beberapa hal yang masih belum
bisa terpenuhi.. tapi secara keseluruhan hasilnya sudah baik..”

3. Fase Terminasi
“Saya rasa sudah cukup kita diskusi,bagaimana perasaannya ibu setelah tadi kita
lakukan pengkajian?
Alhamdulillah ya bu,. kita jadi sama-sama tahu sejauh mana kemampuan yang
sudah dialami oleh ibu..
Coba tadi bisa diulangi yang sudah kita diskusikan..
Ya betul sekali ibu..
Karena tadi masih ada kemampuan yang masih belum terpenuhi.. Besok mungkin
kita bisa bertemu lagi ya Bu..
Saya akan berikan penkes tentang kondisi yang sekarang ibu rasakan sekarang. ..
Jam nya ibu bisa kapan?

Baiklah.. saya pamit dulu ya.. silahkan dilanjutkan aktifitasnya ibu dan adek..
Assalamualaikum..”

Anda mungkin juga menyukai