Anda di halaman 1dari 1

Nama : NINDIA ATSILA

NRP : 1810211059

TUGAS FAAL
 Sekresi dan regulasi HCL :
Tahap-tahap sekresi HCl lambung, terdiri dari 3 tahap :
1. sefalik : melihat, merasakan, membaui, dan menelan makan, dimediasi aktivitas vagal
2. gastrik : stimulasi reseptor regangan oleh distensi lambung dimediasi impuls vagal serta
sekresi gastrin dari sel endokrin (sel G) di kelenjar antral. Sekresi gastrin dipicu asam
amino dan peptida di lumen, distimulasi vagal.
3. intestinal : terjadi setelah kimus meninggalkan lambung, memasuki proximal usus halus,
memicu faktor dan hormon.
distimulasi : sekresi gastrin duodenum, melalui sirkulasi menuju lambung.
dihambat : hormon-hormon polipeptida (duodenum) jika PH <2 dan jika ada makanan
berlemak, yaitu gastric inhibitory polipeptide (GIP), sekretin, kolesistokinin dan hormon
pembersih enterogastron.
 Patofisiologi & tatalaksana ulkus peptikum :
- adanya ketidakseimbangan antara faktor protektif mukosa gaster dan faktor destruktif
(nonsteroidal antiinflammatory drugs  (NSAID), Helicobacter pylori, asam lambung,
dan pepsin), sehingga terjadi kerusakan mukosa yang menyebabkan ulkus.
- Pasien dengan perdarahan/perforasi : tata laksana gawat darurat dengan stabilisasi,
endoskopi, atau pembedahan.
- Pasien yang tidak memiliki kegawatdaruratan : triple therapy untuk eradikasi H.pylori
dan penurun asam lambung.
 Patofisiologi & Tatalaksana GERD :
- masuknya konten dari gaster ke dalam esofagus atau refluks gastroesofageal (RGE)
yang berlangsung secara kronis karena paparan konten gaster, masalah sfingter
esofagus, gangguan motilitas gastrointestinal, hipersensitivitas esofagus, hernia
hiatus, kelainan mukosa.
- Nonfarmakologi : Penurunan berat badan, elevasi kepala saat tidur, penghindaran
makan menjelang tidur, Berhenti merokok, minum alkohol, konsumsi coklat, kafein,
makanan pedas, sitrus, minuman berkarbonasi
- Farmakologi (proton pump inhibitor (PPI)) : omeprazole, Pantoprazole,
Lansoprazole, Esomperazole, Rabeprazole

Anda mungkin juga menyukai