kumpulan gejala penyakit seperti diare berdarah, lendir dalam
tinja, dan nyeri saat mengeluarkan tinja. Praktisnya, diare berdarah dapat digunakan sebagai petanda kecurigaan terhadap disentri. merupakan peradangan pada usus besar yang ditandai dengan sakit perut dan buang air besar yang encer secara terus menerus (diare) yang bercampur lendir dan darah. Etiologi
Etiologi dibagi 2 yaitu :
Disentri basiler, disebabkan oleh Shigella,sp Amoeba (Disentri amoeba), disebabkan Entamoeba hystolitica Epidemiologi Prevalensi tertinggi di daerah tropis (50-80%). Sanitasi lingkungan yang buruk Lingkungan padat penduduk Menurut WHO , yang disebabkan oleh bakteri shigella lebih banyak dibandingkan amoba Hampir 1,1jt kematian disebabkan disentri, 60% diantarannya balita dan anak – anak Gejala klinis Nyeri perut bawah Deman Nafsu makan menurun Tinja bercampur darah dan lendir Disentri basiler Definisi Disentri basiler atau shigellosis adalah suatu infeksi akut kolon yang disebabkan kuman genus shigella. Shigella adalah basil nonmotil, bacteri gram negatif, famili enerobacteriaceae Etiologi Shigella. Escherichia coli enteroinvasif (EIEC) Salmonella Campylobacter jejuni, terutama pada bayi Shigella Taksonomi Morfologi : Kingdom : Bacteria Bentuk : cocobasil
Phylum : Proteobacteria Susunan : tunggal
Class : Gamma Warna : merah
Proteobacteria Sifat : gram negatif Order : Enterobacteriales Family : Enterobacteriaceae Genus : Shigella Species: Shigella dysentriae Epidemiologi Sekurangnya 200juta kasus 650.000 kematian terjadi akibat disentri basiler pada anak dibawah 5 thn Banyak terjadi di negara berkembanng Menurut WHO , yang disebabkan oleh bakteri shigella lebih banyak dibandingkan amoba Hampir 1,1jt kematian disebabkan disentri, 60% diantarannya balita dan anak – anak Gejala klinis • Defekasi sedikit-sedikit dan dapat terus-menerus, sakit perut dengan rasa kolik dan mejan • Vormitus • sakit kepala • Warna tinja kemerah-merahan (red currant jelly) atau lendir yang bening dan berdarah, bersifat basa. • Secara mikroskopik didapatkan Pus, sel-sel darah putih/ merah, sel makrofag yang besar, kadang-kadang dijumpai Entamoeba coli. • Suhu badan bervariasi dari rendah-tinggi, takikardi, dan gambaran sel-sel darah tepi tidak mengalami perubahan. • Demam • Dehidrasi • Asidosis metabolic pada patogenitas lanjut. Diagnosis Disentri am