Diagnosis

Gastritis

NINDIA ATSILAH

1610211059
 Diagnosis

Akut
– Nyeri epigastrium mendadak
– Mual, muntah, kembung, flatus
– Rasa penuh dalam perut
– Perdarahan saluran cerna atas:
hematemesis, melena sehingga
menyebabkan anemia
Kronik
– Asimtomatis / gejala tidak tentu
– Kadang gejala seperti fase akut
– Nyeri tumpul epigastrium
– Mudah kenyang tetapi sedikit-
sedikit perlu makan
Diagnosis
 DIAGNOSIS

– Endoskopy : ditemukan mukosa yang hiperemik

– Laboratorium: mengetahui kadar asam hidroklorida
– EGD (Esofagagastriduodenoskopi): tes diagnostik kunci untuk perdarahan gastritis, dilakukan untuk
melihat sisi perdarahan atau derajat ulkus jaringan atau cidera
– Pemeriksaan Histopatologi: tampak kerusakan mukosa dmn erosi tidak melewati mukosa
muskularis.
– Analisa gaster: dapat dilakukan untuk mengkaji aktivitas sekretori mukosa gaster,contoh
peningkatan asam hidroklorik
– Feses: tes feses positif H.Pylory
– Amonia: dapat meningkat apabila disfungsi hati berat menganggu metabolisme dan eksresi urea
atau transfusi darah lengkap dan jumlah besar diberikan.
– Natrium: dapat meningkat sebagai kompensasi hormonal terhadap simpanan cairan tubuh.