Anda di halaman 1dari 4

4.

2 Pembahasan

Pada pratikum kali ini, kita menganalisis anion golongan 3-5. Anion
golongan 3-5 tidak bereaksi atau tidak adanya perubahan warna, bentuk bau
dan rasa jika direaksikan dengan HCl dan AgNO3. Pada golongan III akan
bereaksi dengan BaCl2 membentuk endapan, pada golongan IV jika
dereaksikan dengan H2SO4 + KMnO4, ia akan kehilangan warna ungunya jika
tidak maka golongan tersebut merupakan golongan V.
Sampel I ketika direaksikan dengan H2SO4 + KMnO4 warna ungunya
hilang sampel ini termasuk kedalam golongan IV dilanjutkan dengan
penegasan pada laktat. Ketika laktat ditambahkan dengan H 2SO4 pekat lalu
dipanaskan diatas bunsen, sampel akan berubah menjadi arang karena terjadi
pengarangan pada pengujian tersebut dan timbunya gas yang dapat terbakar
dengan nyala biru, menunjukkan adanya anion laktat.
Sampel II ketika direaksikan engan BaCl 2 tidak bereaksi, kemudian
direaksikan dengan H2SO4 + KMnO4 warna ungunya tidak hilang sampel ini
termasuk golongan V dilanjutkan dengan pemisahan anion golongan V
dengan mereaksikannya dengan NaNO2 + AgNO3 terbentuk endapan yang
diduga merupakan anion klorat, kemudian dilakukan penegasan terhadap
klorat dengan mereaksi dengan penambahan AgNO 3 tidak terbentuk endapan
menunjukkan adanya anion klorat. Reaksi ini digunakan untuk membedakan
antara anion klorat dengan klorida. Disimpulkan sampel ini adalah klorat.
Sampel III diamati warna larutan yaitu warna ungu, ketika direaksikan
dengan H2SO4 + KMnO4 warna ungunya tidak hilang, sampel termasuk
golongan V. Sampel yang berwarna ungu dugaan sementara adalah
permanganat. Permanganat + H2SO4 (e) dan setetes asam oksalat kemudian
dipanaskan dengan hati – hati, hilangnya warna larutan menunjukkan adanya
anion permanganat. Ketika permanganat + H2SO4 (e) + NaNO2 ( hilangnya
warna )
Sampel IV, didapatkan sampel dengan tidak berwarna, ketika
direaksikan dengan BaCl2 tidak ada reaksi, tidak terbentuknya endapan. Lalu
dilanjutkan dengan H2SO4 + KMnO4 dimana warna ungunya tidak hilang,
sampel termasuk golongan V dengan anion nitrat. Anion nitrat bisa
dibuktikan dengan uji cincin coklat.
Sampel V diketahui membentuk endapan ketika direaksikan dengan
BaCl2 yang menunujukkan adanya anion sulfat dilanjutkan dengan
penegasan ditambahkan Pb asetat terbentuk endapan putih. Anion sulfat
tergolong anion golongan III.
Sampel I, didapatkan sampel dengan tidak berwarna, ketika
direaksikan dengan BaCl2 tidak ada reaksi, tidak terbentuknya endapan. Lalu
dilanjutkan dengan H2SO4 + KMnO4 dimana warna ungunya tidak hilang,
sampel termasuk golongan V dengan anion nitrat. Anion nitrat bisa
dibuktikan dengan uji cincin coklat.

Sampel II diketahui membentuk endapan ketika direaksikan dengan


BaCl2 yang menunujukkan adanya anion sulfat dilanjutkan dengan
penegasan ditambahkan Pb asetat terbentuk endapan putih. Anion sulfat
tergolong anion golongan III.

Sampel III ketika direaksikan dengan H2SO4 + KMnO4 warna


ungunya hilang sampel ini termasuk kedalam golongan IV dilanjutkan dengan
penegasan pada laktat. Ketika laktat ditambahkan dengan H 2SO4 pekat lalu
dipanaskan diatas bunsen, sampel akan berubah menjadi arang karena terjadi
pengarangan pada pengujian tersebut dan timbunya gas yang dapat terbakar
dengan nyala biru, menunjukkan adanya anion laktat

Sampel V ketika direaksikan engan BaCl2 tidak bereaksi, kemudian


direaksikan dengan H2SO4 + KMnO4 warna ungunya tidak hilang sampel ini
termasuk golongan V dilanjutkan dengan pemisahan anion golongan V
dengan mereaksikannya dengan NaNO2 + AgNO3 terbentuk endapan yang
diduga merupakan anion klorat, kemudian dilakukan penegasan terhadap
klorat dengan mereaksi dengan penambahan AgNO 3 tidak terbentuk endapan
menunjukkan adanya anion klorat. Reaksi ini digunakan untuk membedakan
antara anion klorat dengan klorida. Dis Sampel III diamati warna larutan
yaitu warna ungu, ketika direaksikan dengan H2SO4 + KMnO4 warna ungunya
tidak hilang, sampel termasuk golongan V. Sampel yang berwarna ungu
dugaan sementara adalah permanganat. Permanganat + H2SO4 (e) dan setetes
asam oksalat kemudian dipanaskan dengan hati – hati, hilangnya warna
larutan menunjukkan adanya anion permanganat. Ketika permanganat +
H2SO4 (e) + NaNO2 ( hilangnya warna )
impulkan sampel ini adalah klorat.

Anda mungkin juga menyukai