Anda di halaman 1dari 22

Percobaan Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIX

PERCOBAAN
PANCARAN (JET) FLUIDA
A. Teori Percobaan
Percobaan pancaran jet fluida merupakan salah satu cara untuk menghasilkan
usaha serta daya dari suatu fluida yang ada dengan memanfaatkan tekanan. Akibat
tekanan tersebut,fluida/zat cair akan memancar dengan kecepatan yang tinggi. Gaya
tumbukan yang dihasilkan oleh suatu pancaran fluida (jet impact) dapat diukur dan
dibandingkan dengan besar laju aliran momentum dalam pancaran tersebut.
“sebuah benda akan tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak
dalam kecepatan yang beraturan dalam garis lurus sampai suatu pengaruh
akibat beban luar”
Derajat perubahan momentum dari suatu benda adalah sebanding dengan gaya
yang bekerja pada benda dan arahnya sama dengan gaya yang bekerja, terhadap
setiap gerakan aksi dan reaksi yang bekerja bersama-sama,maka pancaran fluida
yang terjadi simetris dalam arah sumbu x.
Pada percobaan ini air akan terpancar keluar dari nozzle dan kemudian
menumbuk piringan. Besarnya laju momentum piringan dapat dihitung dengan
rumus :
γA V 1 cosα

1 2
Dengan : A = luas penampang ujung nozzle/corot = π . D (m2)
4
γ = berat spesifik ( berat jenis ) fluida γ = ρg (Kn/m3)
ρ = rapat massa fluida (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
v0 = kecepatan awal,saat keluar dari nozzle (m/s)
v1 = kecepatan air pada saat menumbuk piringan (m/s)
α = sudut dalam piringan (°)
Setelah air menumbuk piringan,air akan jatuh tidak pada posisi lurus tetapi
terpancar,arah pancaran air dipengaruhi oleh sudut dalam piringan. Pada
percobaan ini dapat diamati efek tumbukan pada tiga model piringan yaitu :
datar,cekung,dan setengah bola.

Laboratorium Mekanika Fluida Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UKIP


Percobaan Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIX

Besarnya gaya yang ditimbulkan akibat pancaran fluida untuk masing-masing


piringan adalah sebagai berikut:
Q2
- Untuk piring datar Fy = ρ ...........................................
A
(1)
3 ρ. Q 2
- Untuk piringan cekung Fy = ...........................................
2A
(2)
2 ρ . Q2
- Untuk piringan setengah bola Fy= ............................................
A
(3)
Keterangan :
Fy = gaya tumbukan (dyne)
ρ=rapat massa air (kg/m3)
Q = debit air yang mengalir (m3)
A = luas penampang ujung corot ( nozzle ) (m2)
B. Maksud dan Tujuan Percobaan
1. Memahami konsep momentum aliran.
2. Menentukan gaya tumbukan fluida pada piringan datar.
3. Menentukan efesiensi tumbukan fluida.
C. Alat dan Bahan yang Digunakan
1. Hydraulic Bench.
2. Peralatan Jet impact dan kelengkapannya.
3. Beban (40 gram, 60 gram, 80 gram).
4. Piringan datar.
5. Stop Watch.
6. Bola kasti sebagai penutup katup pada Hydraulic Bench.

Laboratorium Mekanika Fluida Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UKIP


Percobaan Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIX

D. Prosedur Percobaan
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Atur dan levelkan jarum petunjuk posisi (level gauge) sehingga tepat
menunjuk garis yang terlihat pada bangku beban (weight pan).
3. Letakkan beban seperti yang telah ditentukan oleh asisten pada bangku
beban. Akibat beban tersebut, bangku beban melesak sedikit ke bawah
sehingga tidak level dengan alat/jarum petunjuk posisi.
4. Saat pompa air dalam keadaan menyala, buka kran air perlahan-lahan
sehingga air akan terpancar keluar dari nozzle, menumbuk piringan ,dan
bangku beban perlahan-perlahan akan terangkat ke atas. Atur bukaan kran
sehingga posisi bangku beban segaris (selevel) dengan jarum.
5. Tutup katup pada Hydraulic bench menggunakan bola kasti sebelum
membaca volume pada Hydraulic Bench.
6. Baca dan catat volume aliran serta waktu yang dibutuhkan untuk mengangkat
beban tersebut pada point 4 di atas.
7. Ulangi prosedur di atas dengan beban yang berbeda sesuai petunjuk asisten.

Laboratorium Mekanika Fluida Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UKIP


Percobaan Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIX

E. Analisa Data
 DATA I
Diketahui :
g = 981 cm/dt2
D = 8 mm = 0,8 cm
T =27 ° C = ρ = 0,9966 gr/cm3
V = 4000 cm3
m = 40 gr
t = 25,52 detik
Penyelesaian :

1. Menghitung gaya tumbukan akibat pancaran fluida


a. menghitung Luas penampang nozzle
1
A = π D2
4
1
= 3,14 ¿
4
= 0.502 cm2
b. menghitung debit yang melalui corot
v
Q =
t
4000
= 25,52

= 156,739 cm3/detik
c. Hitung gaya pancaran fluida
Untuk piringan datar

Laboratorium Mekanika Fluida Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UKIP


Percobaan Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIX

ρ(Q )2
Fy = A

(0,9966)(156,739)2
= 0,502
= 48733,757 dyne

2. Menghitung gaya actual


FP = m x g
= 40 gr x 981 cm/dt2
= 39240 dyne

3. Menghitung Efisiensi gaya pancaran fluida (η)


Fp
x 100%
(η) = Fy
39240
= 48733,252 x 100%
= 80,519 %

4. Kontrol massa (m)


- Untuk piringan datar

ρ×Q2
m = g× A
= 0,9966 ׿ ¿
= 49,677 gram

Laboratorium Mekanika Fluida Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UKIP


Percobaan Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIX

 DATA II

Diketahui :
g = 981 cm/dt2
D = 8 mm = 0,8 cm
T =27 ° C = ρ = 0,9966 gr/cm3
V = 5000 cm3
m = 60 gr
t = 32,68 detik
Penyelesaian :

1. Menghitung gaya tumbukan akibat pancaran fluida


a. menghitung Luas penampang nozzle
1
A = π D2
4
1
= 3,14 (0,8)2
4
= 0.502 cm2

b. menghitung debit yang melalui corot

Laboratorium Mekanika Fluida Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UKIP


Percobaan Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIX

v
Q =
t
5000
=
32,68
= 152,998 cm3/detik

c. Hitung gaya pancaran fluida


- Untuk piringan datar
ρ(Q 2 )
Fy = A

0,9966 (152,998)2
= 0,5024
= 46435,183 dyne

2. Menghitung gaya actual


Fp =mxg
= 60 gr x 981 cm/dt2
= 58860 dyne

3. Menghitung Efisiensi gaya pancaran fluida (η)


Fp
x 100%
(η) = Fy
58860
= 46434,7 1 2 x 100%
= 126,758 %

4. Kontrol massa (m)

Laboratorium Mekanika Fluida Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UKIP


Percobaan Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIX

- untuk piringan datar


2
ρ×Q
m = g× A
2
0 ,9966×(152,9987 )
= 981×0 ,5024
= 47,334 gram

 DATA III

Diketahui :
g = 981 cm/dt2
D = 8 mm = 0,8 cm
T =27 ° C = ρ = 0,9966 gr/cm3
V = 6000cm3
m = 80 gram
t = 33,55 detik

Penyelesaian :

1. Menghitung gaya tumbukan akibat pancaran fluida


a. menghitung Luas penampang nozzle

Laboratorium Mekanika Fluida Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UKIP


Percobaan Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIX

1
A = π D2
4
1
= 3,14 (0,8)2
4
= 0.5024 cm2
b. menghitung debit yang melalui corot
v
Q =
t
6000
=
33,55
= 178,837 cm3/detik
c. Hitung gaya pancaran fluida
- Untuk piringan datar
ρ(Q 2)
Fy = A

0,9966(178,837)2
= 0 ,5024
= 63443,729 dyne

2. menghitung gaya actual


Fp = m x g
= 80 gr x 981 cm/dt2
= 78480 dyne
3. menghitung Efisiensi gaya pancaran fluida (η)
Fp
x 100%
(η) = Fy

Laboratorium Mekanika Fluida Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UKIP


Percobaan Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIX

78480
= x 100%
63443,334
=123,700 %
4. Kontrol massa (m)
- untuk piringan datar
2
ρ×Q
m = g× A
2
0,9966×178,837
= 981×0,5024
= 64,672 gram

TABEL 3.1. SIFAT – SIFAT FISIK AIR DALAM SATUAN SI

Suhu Berat Viskositas Viskositas


(T) Jenis (ϒ) Kerapatan (ρ) Dinamik (µ) Kinematik (v)
0
C ×10-3 ×10-3 ×10-3 ×10-3
N/m2 Kg/m3 g/cm3
N.s/m2 N.s/cm2 m2/s cm2/s
0 9806 999,9 0.9999 1,792 1,792 1,792 1,792
Laboratorium Mekanika Fluida Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UKIP
Percobaan Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIX
1 9806 999,9 0.9999 1,730 1,730 1,730 1,730
2 9806 999,9 0.9999 1,676 1,676 1,676 1,676
3 9807 1000.0 1.0000 1,624 1,624 1,624 1,624
4 9807 1000.0 1.0000 1,574 1,574 1,574 1,574
5 9807 1000.0 1.0000 1,519 1,519 1,519 1,519
6 9806 1000.0 1.0000 1,480 1,480 1,480 1,480
7 9805 999,9 0,9999 1,435 1,435 1,435 1,435
8 9805 999,9 0,9999 1,492 1,492 1,492 1,492
9 9804 999,8 0,9998 1,351 1,351 1,351 1,351
10 9804 999,7 0,9997 1,308 1,308 1,308 1,308
11 9802 999,6 0,9996 1,273 1,273 1,274 1,274
12 9801 999,5 0,9995 1,236 1,236 1,237 1,237
13 9800 999,4 0,9994 1,201 1,201 1,202 1,202
14 9798 999,2 0,9992 1,167 1,167 1,168 1,168
15 9798 999,1 0,9991 1,140 1,140 1,141 1,141
16 9796 998,9 0,9989 1,103 1,103 1,104 1,104
17 9794 998,8 0,9988 1,073 1,073 1,074 1,074
18 9792 998,6 0,9986 1,044 1,044 1,045 1,045
19 9791 998,4 0,9984 1,016 1,016 1,018 1,018
20 9789 998,2 0,9982 1,005 1,005 1,007 1,007
21 9787 998,0 0,9980 0,964 0,964 0,966 0,966
22 9785 997,8 0,9978 0,939 0,939 0,939 0,939
23 9783 997,6 0,9976 0,915 0,915 0,941 0,941
24 9780 997,4 0,9974 0,892 0,892 0,917 0,917
25 9778 997,1 0,9971 0,894 0,894 0,895 0,895

26 9776 996,9 0,9969 0,848 0,848 0,897 0,897


27 9773 996,6 0,9966 0,829 0,829 0,852 0,852
28 9770 996,4 0,9964 0,809 0,809 0,829 0,829
29 9768 996,1 0,9961 0,790 0,790 0,793 0,793
30 9764 995,1 0,9957 0,801 0,801 0,804 0,804
31 9762 995,5 0,9955 0,753 0,753 0,757 0,757
32 9759 995,2 0,9952 0,736 0,736 0,740 0,740

Laboratorium Mekanika Fluida Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UKIP


Percobaan Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIX
33 9756 994,9
ηvsvs Q 0,9949 0,719 0,719 0,723 0,723
34 9753
m994,6
Q20,9946 0,702 0,702 0,706 0,706
35,000185
35 9749 994,1 179
0,9941
31,983 0,723 0,723 0,727 0,727
30,000180
36 175 24,567
9746 993,9
23,408 0,9939 0,670 0,670 0,675 0,675
Q (cm3/detik)

25,000170
37 165 9743 993,5 0,9935 0,656 0,656 0,695 0,695
Q2( cm3/detik)

20,000 f(x) = 0.18 x + 143.55 η vs Q


38 160 157
9739R² = 0.11 993,2 0,9932 0,640 0,640
Linear (η vs Q) 0,644 0,644
153
15,000155 Linear
39 150 9735 992,8 0,9928 0,624 () 0,624 0,629 0,629
10,000
40 145 9730 992,2 0,9922 0,656 0,656 0,661 0,661
140
415,000 70 9728
80 90 100 992,0110 1200,9920
130 0,594 0,594 0,599 0,599
42 0 9724 991,6
η (%) 0,9916 0,579 0,579 0,584 0,584
35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85
43 9720 m (gram) 991,2 0,9912 0,564 0,564 0,569 0,569
44 9715 990,8 0,9908 0,549 0,549 0,555 0,555
45 9711 990,2 0,9902 0,599 0,599 0,605 0,605
46 9707 989,9 0,9899 0,519 0,519 0,524 0,524
47 9702 989,4 0,9894 0,504 0,504 0,509 0,509
48 9698 989,0 0,9890 0,488 0,488 0,493 0,493
49 9693 988,5 0,9885 0,472 0,472 0,477 0,477
50 9690 988,1 0,9881 0,549 0,549 0,556 0,556

F. Grafik dan
Fp Vs Fy Pembahasan
70,000 63,444
1. Grafik
60,000
48,734
f(x) = 0.37 x + 30805.93
50,000 R² = 0.64 46,435
Fy(dyne)

40,000
30,000
20,000 Fp vs Fy
Fp Fy
10,000 Linear (Fp vs Fy) (dyne) (dyne)
Laboratorium Mekanika Fluida Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UKIP 39240 48733,757
0 Linear (Fp vs Fy)
30000 40000 50000 60000 70000 80000 90000 58860 46435,18
Fy (dyne) 78480 63443,73
Percobaan Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIX

m Q2
(gr) (cm3/detik)
40 24567,1
60 23408,4
80 31982,7

η Q
(%) (cm3/detik)
80,519 156,739
126,75
152,998
2. 8
2. Pembahasan 123.70
178,837
a. Berdasarkan grafik gaya aktual (Fp ) dengan gaya 0

pancaran fluida (Fy) bahwa jika gaya actual (Fp) semakin besar,maka gaya
pancaran fluida (Fy) semakin besar. Tetapi data yang kami dapat tidak
akurat karena beberapa factor seperti kurang teliti dalam menghitung
waktu,pada beban pertama kecepatan air lebih cepat dari beban kedua.
Sehingga data yang kami dapatkan tidak akurat.
b. Berdasarkan grafik massa (m) dengan debit kuadrat (Q 2) bahwa jika massa
beban (m) semakin besar,maka semakin besar pula debit kuadrat (Q 2).
Tetapi data yang kami peroleh tidak ukurat karena kurang teliti pada saat
mengatur kecepatan aliran.
c. Berdasarkan grafik efisiensi (η) dengan debit (Q) bahwa jika semakin
besar debit (Q),maka semakin kecil efisiensi (η) ,begitupun sebaliknya.
Tetapi data yang kami peroleh tidak akurat/konstan karena adanya
kesalahan pada saat menghitung waktu debit aliran.

Laboratorium Mekanika Fluida Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UKIP


Percobaan Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIX

G. Kesimpulan dan Saran


1. Kesimpulan
a. Momentum adalah besaran vector yang merupakan perkalian dari massa
dan kecepatan dari suatu benda atau partikel. Derajat perubahan momentum
dari suatu benda adalah sebanding dengan gaya yang bekerja pada benda
itu dan arahnya sama dengan arah gaya yang bekerja.
b. Tumbukan fluida adalah tumbukan yang terjadi saat fluida yang
dipancarkan mempunyai kerja mekanis yang menyebabkan
tumbukan.Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan diperoleh gaya
tumbukan fluida pada piringan datar yaitu sebesar 48733,757 dyne,
46435,183 dyne, dan 63443,729 dyne.
c. Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan di peroleh efisiensi tumbukan
fluida yaitu sebesar 80,519 %, 126,758 %, dan 123,700%.
2. Saran
a. Sebaiknya pada saat praktikum praktikan harus
betul-betul teliti agar dalam pengambilan data didapatkan lebih akurat.
b. Dalam proses pengambilan data sebaiknya
praktikan memperhatikan arahan asisten dan melakukan setiap percobaan
dengan teliti
c. Untuk mendapatkan hasil yang akurat
sebaiknya dilakukan pengujian lebih dari satu kali

Laboratorium Mekanika Fluida Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UKIP


Percobaan Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIX

d. Sebaiknya pada saat pengambilan data harus


betul-betul teliti agar dalam pengambilan data didapatkan lebih akurat.
e. Sebaiknya alat yang rusak di ganti atau
diperbaiki
f. Sebaiknya disediakan tempat menunggu
sebelum mendapat giliran praktikum atau respon.

H. Gambar Alat,Foto Kegiatan dan foto kelompok


1. Gambar Alat

Gambar 1 Hydrolic Bench

Gambar 1. Hydraulics Bench

Laboratorium Mekanika Fluida Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UKIP


Percobaan Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIX

Gambar 2. Peralatan Jer Impact dan kelengkapannya

Gambar 3. Beban (40 gram,60 gram,80 gram)

Gambar 4. Piringan Datar

Laboratorium Mekanika Fluida Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UKIP


Percobaan Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIX

Gambar 5. Stop Watch

Gambar 6. Bola Kasti


2. Foto Kegiatan

Laboratorium Mekanika Fluida Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UKIP


Percobaan Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIX

Gambar 1. Menyiapkan alat dan bahan

Gambar 2. Mengatur dan melevelkan jarum


penunjuksehingga menunjuk garis pada bangku beban

Laboratorium Mekanika Fluida Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UKIP


Percobaan Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIX

Gambar 3. Meletakkan beban pada bangku beban

Gambar 4. Membuka kran air sehingga air


akan terpancar keluar dari nozzle

Laboratorium Mekanika Fluida Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UKIP


Percobaan Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIX

Gambar 5. Menutup katub pada Hydrolic Bench

Gambar 6. Membaca dan mencatat volume


serta waktu

Laboratorium Mekanika Fluida Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UKIP


Percobaan Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIX
3. Foto Kelompok

Kelompok XIX

Laboratorium Mekanika Fluida Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UKIP


Percobaan Pancaran (Jet) Fluida Kelompok XIX

Daftar Pustaka

Chadwick A.J 1993. Hydraulics in Civil & Environmental Engineering, Edisi


Kedua,E & FN Spon,London
Streeter V.L. & Wylie E.B. 1996. Mekanika Fluida, Edisi Delapan, Jilid 1 Penerbit
Erlangga, Jakarta.

Laboratorium Mekanika Fluida Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UKIP

Anda mungkin juga menyukai