PERCOBAAN 8
PENGUKURAN ALIRAN DENGAN PELAMPUNG
A. Teori Percobaan
Waktu pengaliran Tiadalah waktu yang digunakan pelampung bergerak dari titik 1
ketitik 2. Kecepatan pelampung di hitung dengan persamaan :
L
V p= ........................................ (1)
t́
V = 0.8 . VP ……………………….…….(2)
Vp = Kecepatan pelampung
arahvertical
Qi= A i×V̄ i
………………………………..(1)
Q
Q¿ ………………………………….... (4)
A
Dimana :
D. Prosedur Percobaan
1. Ukur dan tentukan titik – titik: pelepasan, awal dan akhir pelampung.
2. Pasang patok dan rentangkan tali dan titik – titik tersebut.
3. Ukur kedalaman air pada beberapa titik dan bagi penampang menjadi tiga
segmen sesuai petunjuk asisten.
4. Pada setiap segmen penampang, lepaskan pelampung di bagian hulu titik
awal pengamatan, kemudian baca dan catat waktu pergerakan pelampung
dari titik awal sampai akhir pengamatan. Ulangi prosedur tersebut minimal
tiga kali.
I. Analisa Data
Data 1
Segmen 1
Diketahui :
L = 10
t = 24,59
k = 0,8
d1 = 0,29
d2 = 0,56
bi = 1,43
d 1+ d 2
A3= x bi
2
0,29+0,56
= x 1,43
2
= 0,607 m2
d. Debit pada setiap penampang, debit aliran total, dan kecepatan rata-
rata aliran pada penampang.
Debit pada setiap penampang
Q= A3 ×V̄ 3
=0,607 ×0,326
= 0,198 m3/detik
Diketahui :
L = 10
t = 21,24
k = 0,8
d1 = 0,56
d2 = 0,70
bi = 1,43
d 1+ d 2
A2 = x bi
2
0,56+0,70
= x 1,43
2
= 0,901 m2
d. Debit pada setiap penampang, debit aliran total, dan kecepatan rata-rata
aliran pada penampang.
Debit pada setiap penampang
Q= A 2×V̄ 2
=0,901 ×0,377
= 0,340 m3/detik
Segmen 1
Diketahui :
L = 10
t = 21,65
k = 0,8
d1 = 0,70
d2 = 0,41
bi = 1,43
d 1+ d 2
A1 = x bi
2
0,70+0,41
= x 1,43
2
= 0,794 m2
d. Debit pada setiap penampang, debit aliran total, dan kecepatan rata-
rata aliran pada seluruh penampang.
Debit pada setiap penampang
Q1 =A 1× V̄ 1
=0,794 ×0,369
= 0,293 m3/detik
Tabel data
Grafik v vs t
26.5
26.04
26
f(x) = − 53.96 x + 50.92
25.5 R² = 1
t(detik)
25 24.63
24.48
24.5
24
23.5
0.46 0.46 0.47 0.47 0.48 0.48 0.49 0.49 0.5
v (m/detik) v vs t
2. Pembahasan
Berdasarkan grafik Kecepatan (v) terhadap Waktu (t) dapat dilihat bahwa
nilai kecepatan (v) tidak konstan. Begitupun sebaliknya dengan Waktu (t)
tidak konstan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
v t
0,487 24,630
0,490 24,480
0,461 26,040
3. Saran
a. Kepada para peserta praktikan dalam pengambilan data harus benar-
benar teliti agar data yang diperoleh lebih akurat.
b. Diharapkan agar diperhatikan dalam pemilihan penampang saluran
karena kondisi penampang akan sangat berpengaruh terhadap data
yang diperoleh.
c. Sebelum melakukan percobaan terlebih dahulu kita mendengarkan
arahan dari dosen atau asisten dosen
d. Perhatikan secara seksama apakah alat yang akan digunakan dalam
kondisi baik atau tidak.
e. Sebaiknya asisten datang tepat waktu agar praktikan dapat asistensi
tepat waktu.
f. Diharapkan agar asisten tetap menjalin hubungan baik dengan
praktikan serta berusaha untuk membuka pikiran praktikan agar dapat
mengelola sesuatu dengan kata-kata sendiri sesuai dengan
pemahamannya.
a. Foto Alat
c. Foto Kelompok
Daftar Pustaka
Streeter V.L. & Wylie E.B. 1996. Mekanika Fluida, Edisi Delapan, Jilid 1.
Penerbit Erlangga, Jakarta.
2.Pengolahan Data
TABEL HASIL PERHITUNGAN
Kedalaman Panjang Q
segme lebar t rata-rata v Q
saluran Vp(m/dtk) A (m) total
n segmen d1 d2 (dtk) (m/dtlk) (m/dtk)
(m) (m)
1 1,43 29 56 10 24,59 0,462 0,369 0,794 0,293
2 1,43 56 70 10 21,24 0,471 0,377 0,901 0,340 0,831
3 1,43 70 41 10 21,65 0,407 0,326 0,607 0,198
Segmen 1
d 1+ d 2
A1 = x bi
2
0,70+0,41
= x 1,43
2
= 0,794 m2
h. Debit pada setiap penampang, debit aliran total, dan kecepatan rata-
rata aliran pada seluruh penampang.
Debit pada setiap penampang
Q1 =A 1× V̄ 1
=0,794 ×0,369
= 0,293 m3/detik
Q
v́=
A
0,293
=
0,794
2,6405
= 0,369 m/detik
9,48