Anda di halaman 1dari 29

Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XIX

PERCOBAAN 2
OSBORNE REYNOLDS
A. Teori Percobaan
Secara umum, kondisi aliran dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu:

(a) Aliran laminer adalah kondisi aliran dimana partikel-partikel fluida


bergerak dalam lintasan (garis alir) yang teratur dan saling sejajar.
(b) Aliran turbulen adalah kondisi aliran dimana partikel-partikel
fluida bergerak dalam lintasan yang tidak teratur dan saling berpotongan
sehingga terjadi gesekan dan tumbukan antar partikel fluida.
(c) Aliran transisi, merupakan peralihan dari kondisi aliran laminer ke
turbulen.
Kondisi tersebut bergantung pada tiga faktor utama, yaitu kekentalan
fluida, kecepatan aliran dan geometri dari media pengaliran.

Reynolds, seorang berkebangsaan Inggris memperkenalkan suatu bilangan


tanpa dimensi – yang dikenal sebagai bilangan Reynolds (Re) – yang dapat
dijadikan kriteria untuk mengklasifikasikan kondisi-kondisi aliran fluida
tersebut di atas. Secara matematis, bilangan Reynolds dinyatakan dengan
persamaan:

VL
Re =
ν (2.1)
V adalah kecepatan rata-rata aliran, L adalah panjang karakteristik, dan ν

μ
ν=
(baca: nu) adalah kekentalan kinematik fluida, ρ ; μ (baca: mu)
adalah kekentalan dinamik dan ρ (baca: rho) adalah kerapatan massa
fluida. Untuk aliran fluida melalui pipa, panjang karakteristik L dianggap
sama dengan diameter pipa D, sehingga bilangan Reynolds dapat dinyatakan
dengan persamaan:
VD
Re =
ν (2.2)

Osborne Reynolds
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XIX

B. Maksud dan Tujuan Percobaan


 Memahami sifat kekentalan fluida
 Menentukan bilangan Reynolds (Re)
 Memahami hubungan antara bilangan Reynolds (Re) dan keadaan aliran
(laminar – turbulen)

C. Alat dan Bahan yang digunakan


 Pesawat Osborne Reynolds
 Hydraulic Bench
 Stopwatch
 Gelas ukur
 Zat warna

D. Prosedur Percobaan
1. Melevelkan terlebih dahulu alat pada pesawat Osborne Reynolds sampai
siap untuk digunakan. Menghubungkan pipa-pipa pemasukan (inlet) dan
pembuang (outlet) dengan Hydraulic Bench.
2. Mengisi zat pewarna pada reservoir dan turunkan injektornya sampai ke
mulut gentah bagian atas.
3. Membuka katup pemasukan dan membiarkan air mengalir mengisi tangki
penenang. Mengusahakan agar elevasi muka air bersifat konstan dengan
membuang kelebihan air melalui pipa peluap.
4. Membuka kembali secara perlahan katup pengontrol aliran dan mengatur
jarum pengontrol pada zat pewarna. Mengamati gerakan dan interaksi
antara zat pewarna dengan cairan yang mengalir.
5. Menampung dan mengukur volume air yang telah keluar melalui pipa
pembuang dan mencatat waktu pengalirannya dengan Stopwatch.
Mengulangi pengukuran dan pembacaan 3 sampai 5 kali.
6. Mengulangi kembali prosedur 4 dan 5 dengan debit yang bervariasi mulai
dari yang kecil sampai besar.

Osborne Reynolds
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XIX

Tabel Sifat-sifat Fisik Air dalam Satuan SI

Berat
Viskositaskinematik
Suhu Kerapatan (ρ) ViskositasDinamik (μ)
(ν)
Jenis (ᵞ)
o
C N/m3 kg/m3 gr/cm3 x10-3 N.s/m2 x10-7 N.s/cm2 x10-6 m2/s x10-2 cm2/s
0 9806 999,9 0,9999 1,792 1,792 1,792 1,792
1 9806 999,9 0,9999 1,730 1,730 1,730 1,730
2 9806 999,9 0,9999 1,676 1,676 1,676 1,676
3 9807 1000,0 1,0000 1,624 1,624 1,624 1,624
4 9807 1000,0 1,0000 1,574 1,574 1,574 1,574
5 9807 1000,0 1,0000 1,519 1,519 1,519 1,519
6 9806 1000,0 1,0000 1,480 1,480 1,480 1,480
7 9805 999,9 0,9999 1,435 1,435 1,435 1,435
8 9805 999,9 0,9999 1,392 1,392 1,393 1,393
9 9804 999,8 0,9998 1,351 1,351 1,351 1,351
10 9804 999,7 0,9997 1,308 1,308 1,308 1,308
11 9802 999,6 0,9996 1,273 1,273 1,274 1,274
12 9801 999,5 0,9995 1,236 1,236 1,237 1,237
13 9800 999,4 0,9994 1,201 1,201 1,202 1,202
14 9798 999,2 0,9992 1,167 1,167 1,168 1,168
15 9798 999,1 0,9991 1,140 1,140 1,141 1,141
16 9796 998,9 0,9989 1,103 1,103 1,104 1,104
17 9794 998,8 0,9988 1,073 1,073 1,074 1,074
18 9792 998,6 0,9986 1,044 1,044 1,045 1,045
19 9791 998,4 0,9984 1,016 1,016 1,018 1,018
20 9789 998,2 0,9982 1,005 1,005 1,007 1,007
21 9787 998,0 0,9980 0,964 0,964 0,966 0,966
22 9785 997,8 0,9978 0,939 0,939 0,941 0,941
23 9783 997,6 0,9976 0,915 0,915 0,917 0,917
24 9780 997,4 0,9974 0,892 0,892 0,895 0,895
25 9778 997,1 0,9971 0,894 0,894 0,897 0,897
Berat
Viskositaskinematik
Suhu Kerapatan (ρ) ViskositasDinamik (μ)
(ν)
Jenis (ᵞ)
o
C N/m3 kg/m3 gr/cm3 x10-3 N.s/m2 x10-7 N.s/cm2 x10-6 m2/s x10-2 cm2/s
26 9776 996,9 0,9969 0,849 0,849 0,852 0,852
27 9773 996,6 0,9966 0,829 0,829 0,831 0,831
28 9770 996,4 0,9964 0,809 0,809 0,812 0,812
29 9768 996,1 0,9961 0,790 0,790 0,793 0,793
30 9764 995,7 0,9957 0,801 0,801 0,804 0,804
31 9762 995,5 0,9955 0,753 0,753 0,757 0,757
32 9759 995,2 0,9952 0,736 0,736 0,740 0,740

Osborne Reynolds
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XIX
33 9756 994,9 0,9949 0,719 0,719 0,723 0,723
34 9753 994,6 0,9946 0,702 0,702 0,706 0,706
35 9749 994,1 0,9941 0,723 0,723 0,727 0,727
36 9746 993,9 0,9939 0,670 0,670 0,675 0,675
37 9743 993,5 0,9935 0,656 0,656 0,659 0,659
38 9739 993,2 0,9932 0,640 0,640 0,644 0,644
39 9735 992,8 0,9928 0,624 0,624 0,629 0,629
40 9730 992,2 0,9922 0,656 0,656 0,661 0,661
41 9728 992,0 0,9920 0,594 0,594 0,599 0,599
42 9724 991,6 0,9916 0,579 0,579 0,584 0,584
43 9720 991,2 0,9912 0,564 0,564 0,569 0,569
44 9715 990,8 0,9908 0,549 0,549 0,555 0,555
45 9711 990,2 0,9902 0,599 0,599 0,605 0,605
46 9707 989,9 0,9899 0,519 0,519 0,524 0,524
47 9702 989,4 0,9894 0,504 0,504 0,509 0,509
48 9698 989,0 0,9890 0,488 0,488 0,493 0,493
49 9693 988,5 0,9885 0,472 0,472 0,477 0,477
50 9690 988,1 0,9881 0,549 0,549 0,556 0,556

Osborne Reynolds
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XIX
Interpolasi kerapatan massa fluida (ρ) dan viskositas (ν)

y 1− y 2
y = (x-x1) + y1
x 1−x 2

a. Interpolasi kerapatan massa fluida (ρ)


Diketahui :
0
x = 24,5 C
0
x1 = 24 C
0
x2 = 25 C
y1 = 0,9974 gram/cm3
y2 = 0,9971 gram/cm3
Penyelesaian :
y 1− y 2
ρ = (x-x1) + y1
x 1−x 2
0,9974−0,9971
= (24,5-24) + 0,9974
24−25
= -0,00015 + 0,9974
= 0,99725 gram/cm3
b. Interpolasi viskositas kinematik (ν)
Diketahui :
0
x = 24,5 C
0
x1 = 24 C
0
x2 = 25 C
y1 = 0,00895 cm2/detik
y2 = 0,00897 cm2/detik
Penyelesaian :
y 1− y 2
ν = (x-x1) + y1
x 1−x 2
0,00895−0,00897
= (24,5-24) + 0,00895
24−25
= -0,000005+ 0,00895

Osborne Reynolds
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XIX
= 0,008945 cm2/detik
E. Analisa Data
 Aliran Laminer
Data I
1) Menghitung bilangan Reynolds
Diketahui : V = 150 ml = 150 cm3
t = 10,4 detik
υ = 0,008945 cm2/detik
D = 1,1 cm
ρ = 0,99725 gr/cm3
 Menghitung luas permukaan
1 2
πD
A = 4
1
= x π x()
4
= 0.9503 cm2
 Menghitung debit
V
Q =
t
1 50
=
10,4
= 14,4231 cm3/detik
 Menghitung kecepatan rata-rata
Q
v =
A
14,42 31
=
0,950 3
= 15,9687 cm/detik
 Menghitung bilangan Osborne Reynolds
vD
Re =
υ
15 ,9687×1,1
= 0.008945

Osborne Reynolds
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XIX
= 1963,7306 (memenuhi)

2) Menghitung faktor hambatan/ koefisien gesekan (f )


64
f = Re
64
= 1963,7306
= 0,0326
3) Menghitung tegangan geser ( τ )
1
τ = 8 × p ×f×v2
1
= 8 × 0,99725×0,0326×15,96872
= 1,0363

Osborne Reynolds
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XIX

Data II
1) Menghitung bilangan Reynolds
Diketahui : V = 200 ml = 200 cm3
t = 14,98 detik
υ = 0, 008945 cm2/detik
D = 1,1 cm
ρ = 0,99725 gr/cm3
 Menghitung luas permukaan
1 2
πD
A = 4
1
= x π x()
4
= 0,9503 cm2
 Menghitung debit
V
Q =
t
200
=
14,98
= 13,3511 cm3/detik
 Menghitung kecepatan rata-rata
Q
v =
A
13, 3511
=
0,9503
= 14,0493 cm/detik
 Menghitung bilangan Osborne Reynolds
vD
Re =
υ
14,0493×1,1
= 0, 008945
= 1727,6948 (memenuhi)

Osborne Reynolds
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XIX

2) Menghitung faktor hambatan/ koefisien gesekan (f )


64
f = Re
64
= 1727,6948
= 0,0053
3) Menghitung tegangan geser ( τ )
1
τ = 8 × p ×f×v2
1
= 8 × 0,99725×0,0053×14,04932
= 0,1304

Osborne Reynolds
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XIX
Data III
1) Menghitung bilangan Reynolds
Diketahui : V = 250 ml = 250 cm3
t = 18,83 detik
υ = 0, 008945 cm2/detik
D = 1,1 cm
ρ = 0,99725 gr/cm3
 Menghitung luas permukaan
1 2
πD
A = 4
1
= x π x()
4
= 0,9503 cm2
 Menghitung debit
V
Q =
t
250
=
18,83
= 13,2767 cm3/detik
 Menghitung kecepatan rata-rata
Q
v =
A
13,2767
=
0,9503
= 13,9711 cm/detik
 Menghitung bilangan Osborne Reynolds
vD
Re =
υ
13,9711 ×1,1
= 0.008945
= 1718,0782 (memenuhi)

2) Menghitung faktor hambatan/ koefisien gesekan (f )

Osborne Reynolds
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XIX
64
f = Re
64
= 1718,0782
= 0,0372
3) Menghitung tegangan geser ( τ )
1
τ = 8 × p ×f×v2
1
= 8 × 0,99725×0,0372×13,9711 2
= 0,9051

Osborne Reynolds
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XIX
 Aliran Transisi
Data I
1) Menghitung bilangan Reynolds
Diketahui : V = 150 ml = 150 cm3
t = 3,23 detik
υ = 0,008945 cm2/detik
D = 1,1 cm
ρ = 0,99725 gr/cm3
 Menghitung luas penanpang (A)
1 2
πD
A = 4
1
= x π x()
4
= 0,9503 cm2
 Menghitung debit (Q)
V
Q =
t
1 50
=
3,23
= 46,4396 cm3/detik
 Menghitung kecepatan rata-rata (V)
Q
v =
A
46,4396
=
0 , 950 3
= 48,8684 cm/detik
 Menghitung bilangan Reynolds (Re)
vD
Re =
υ
48,8684 ×1,1
= 0 . 008945
= 6009,5293 (tidak memenuhi)
2) Menghitung faktor hambatan/ koefisien gesekan (f )

Osborne Reynolds
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XIX
64
f = Re
64
= 6009,5293
= 0,0106
3) Menghitung tegangan geser ( τ )
1
τ = 8 × p ×f×v2
1
= 8 × 0,99725×0,0106×48,86842
= 3,1555

Osborne Reynolds
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XIX
Data II
1) Menghitung bilangan Reynolds
Diketahui : V = 200 ml = 200 cm3
t = 4,05 detik
υ = 0,008945 cm2/detik
D = 1,1 cm
ρ = 0,99725 gr/cm3
 Menghitung luas penanpang (A)
1 2
πD
A = 4
1
= x π x()
4
= 0,9503 cm2
 Menghitung debit (Q)
V
Q =
t
200
=
4,05
= 49,3827 cm3/detik
 Menghitung kecepatan rata-rata (V)
Q
v =
A
49,3827
=
0 , 950 3
= 51,9654 cm/detik
 Menghitung bilangan Reynolds (Re)
vD
Re =
υ
51,9654 ×1,1
= 0. 008945
= 6390,3789 (tidak memenuhi)

2) Menghitung faktor hambatan/ koefisien gesekan (f )

Osborne Reynolds
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XIX
64
f = Re
64
= 6390,3789
= 0,0101
3) Menghitung tegangan geser ( τ )
1
τ = 8 × p ×f×v2
1
= 8 × 0,99725×0,0101×51,96542
= 3,3998

Osborne Reynolds
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XIX
Data III
1) Menghitung bilangan Reynolds
Diketahui : V = 250 ml = 250 cm3
t = 4,91 detik
υ = 0,008945 cm2/detik
D = 1,1 cm
ρ = 0,99725 gr/cm3
 Menghitung luas penanpang (A)
1 2
πD
A = 4
1
= x π x()
4
= 0,9503 cm2
 Menghitung debit (Q)
V
Q =
t
25 0
=
4,91
= 50,9165 cm3/detik
 Menghitung kecepatan rata-rata (V)
Q
v =
A
50,9165
=
0 , 950 3
= 53,5794 cm/detik
 Menghitung bilangan Reynolds (Re)
vD
Re =
υ
53,5794 ×1,1
= 0. 008945
= 6588,8585 (tidak memenuhi)

2) Menghitung faktor hambatan/ koefisien gesekan (f )

Osborne Reynolds
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XIX
64
f = Re
64
= 6588,8585
= 0,0097
3) Menghitung tegangan geser ( τ )
1
τ = 8 × p ×f×v2
1
= 8 × 0,99725×0,0097×53,57942
= 3,4712

Osborne Reynolds
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XIX
 Aliran Turbulen
Data I
1) Menghitung bilangan Reynolds
Diketahui : V = 150 ml = 150 cm3
t = 1,82 detik
υ = 0,008945 cm2/detik
D = 1,1 cm
ρ = 0,99725 gr/cm3
 Menghitung luas penampang (A)
1 2
πD
A = 4
1
= x π x()
4
= 0,9503 cm2
 Menghitung debit (Q)
V
Q =
t
1 50
=
1,82
= 82,4172 cm3/detik
 Menghitung kecepatan rata-rata (V)
Q
v =
A
82,417 2
=
0 , 950 3
= 86,7275 cm/detik
 Menghitung bilangan Reynolds (Re)
vD
Re =
υ
86,7275 ×1,1
= 0 .008945
= 10665,2040 (tidak memenuhi)

Osborne Reynolds
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XIX
2) Menghitung faktor hambatan/ koefisien gesekan (f )
0,316
f =
ℜ0,25
0,316
=
10665,20400,25
= 0,0026
3) Menghitung tegangan geser ( τ )
1
τ = 8 × p ×f×v2
1
= 8 × 0,99725×0,0026×86,7275 2
= 2,4378

Osborne Reynolds
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XIX
Data II
1) Menghitung bilangan Reynolds
Diketahui : V = 200 ml = 200 cm3
t = 2,67 detik
υ = 0,008945 cm2/detik
D = 1,1 cm
ρ = 0,99725 gr/cm3
 Menghitung luas penampang (A)
1 2
πD
A = 4
1
= x π x()
4
= 0,9503 cm2
 Menghitung debit (Q)
V
Q =
t
20 0
=
2,67
= 74,9063 cm3/detik
 Menghitung kecepatan rata-rata (V)
Q
v =
A
74,9063
=
0 , 950 3
= 78,8238 cm/detik
 Menghitung bilangan Reynolds (Re)
vD
Re =
υ
78,8238 ×1,1
= 0.008945
= 9693,2565 (memenuhi)

2) Menghitung faktor hambatan/ koefisien gesekan (f )

Osborne Reynolds
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XIX
0,316
f =
ℜ0,25
0,316
=
9693,25650,25
= 0,0034
3) Menghitung tegangan geser ( τ )
1
τ = 8 × p ×f×v2
1
= 8 × 0,99725×0,0034×78,82382
= 2,6334

Osborne Reynolds
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XIX
Data III
1) Menghitung bilangan Reynolds
Diketahui : V = 250 ml = 250 cm3
t = 3,12 detik
υ = 0,008945 cm2/detik
D = 1,1 cm
ρ = 0,99725 gr/cm3
 Menghitung luas penampang (A)
1 2
πD
A = 4
1
= x π x()
4
= 0,9503 cm2
 Menghitung debit (Q)
V
Q =
t
250
=
3,12
= 80,1282 cm3/detik
 Menghitung kecepatan rata-rata (V)
Q
v =
A
80,1282
=
0 , 950 3
= 80,1282 cm/detik
 Menghitung bilangan Reynolds (Re)
vD
Re =
υ
80,1282 ×1,1
= 0 .008945
= 9853,7249 (memenuhi)

2) Menghitung faktor hambatan/ koefisien gesekan (f )

Osborne Reynolds
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XIX
0,316
f =
ℜ0,25
0,316
=
80,12820,25
= 0,0032
3) Menghitung tegangan geser ( τ )
1
τ = 8 × p ×f×v2
1
= 8 × 0,99725×0,032×80,1282 2
= 2,5611

Osborne Reynolds
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XIX

Grafik Aliran Laminer

Re vs V
17
16
16 f(x) = 0.01 x + 0
15 R² = 1
linear (Re vs V)
15 Linear (linear (Re vs V))
V

14 Re vs V
14
13
13
1,700 1,750 1,800 1,850 1,900 1,950 2,000
Re

Re vs f
0.04
0.04
0.03 f(x) = 0 x − 0.05
0.03 R² = 0.12 Re vs f
0.02 linear (RE vs f)
f

0.02 Linear (linear (RE vs f))


0.01
0.01
0
1,700 1,750 1,800 1,850 1,900 1,950 2,000
Re

Chart Title
15
14
14 f(x) = 0 x + 5.37
R² = 1
14
14 Re vs Q
14 linear (Re vs Q)
Q

13 Linear (linear (Re vs Q))


13
13
13
13
1,700 1,750 1,800 1,850 1,900 1,950 2,000
Re

Osborne Reynolds
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XIX

Grafik Aliran Transisi

Re vs V
54
53 f(x) = 0.01 x − 0
52 R² = 1
51 linear (Re vs V)
50 Linear (linear (Re vs V))
V

49 Re vs V
48
47
46
5,9006,000 6,100 6,2006,300 6,400 6,500 6,600 6,700
Re

Re vs f
0.01
0.01
f(x) = − 0 x + 0.02
0.01 R² = 0.99
0.01 Re vs f
0.01 linear (RE vs f)
f

0.01 Linear (linear (RE vs f))


0.01
0.01
0.01
5,9006,0006,1006,2006,3006,4006,5006,6006,700
Re

Chart Title
51
50 f(x) = 0.01 x + 3.08
R² = 1
49
48 Re vs Q
linear (Re vs Q)
Q

47
Linear (linear (Re vs Q))
46
45
44
5,9006,0006,1006,2006,3006,4006,5006,6006,700
Re

Osborne Reynolds
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XIX

Grafik Aliran Turbulen

Re vs V
88
86 f(x) = 0.01 x − 0
84 R² = 1
linear (Re vs V)
82 Linear (linear (Re vs V))
V

80 Linear (linear (Re vs V))


78 Re vs V
76
74
9,600 9,800 10,000 10,200 10,400 10,600 10,800
Re

Re vs f
0
0
0 f(x) = − 0 x + 0.01
R² = 0.99
0 Re vs f
0 linear (RE vs f)
f

0 Linear (linear (RE vs f))


0
0
0
9,600 9,800 10,000 10,200 10,400 10,600 10,800
Re

Chart Title
84
82 f(x) = 0.01 x + 16.78
R² = 0.69
80
78 Re vs Q
linear (Re vs Q)
Q

76
Linear (linear (Re vs Q))
74
72
70
9,600 9,800 10,000 10,200 10,400 10,600 10,800
Re

Osborne Reynolds
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XIX

F. Foto Alat, Bahan dan Kelompok


 Foto Alat dan Bahan

2.1. Zat Warna

2.2. Osborne Reynolds

Osborne Reynolds
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XIX

2.3. Hydraulic Bench

2.4. Gelas Ukur

2.5. Stopwatch

Osborne Reynolds
Praktikum Mekanika Fluida dan Hidrolika Kelompok XIX

 Foto Kelompok

Osborne Reynolds

Anda mungkin juga menyukai