Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Administrasi Rumah Sakit
Dosen Pengajar : Hj. Sri Dwi Omarsari, dr., MKM.
Disusun oleh :
Susi Susilawati
1810104545
• PENDAHULUAN
Rumah sakit merupakan suatu tempat yang terorganisasi dalam memberikan pelayanan kesehatan
kepada pasien, baik bersifat dasar, spesialistik maupun subspesialistik. selain itu, rumah sakit juga dapat
di gunakan sebagai lembaga profesi kesehatan.Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara
dan meningkatkan ksehatan dan tempat yang di gunakan untuk menyelenggarakan di sebut sarana
kesehatan. Sarana kesehatan berfungsi untuk melakukan upaya kesehatan dasar atau melakukan upaya
kesehatan rujukan. Selain itu, sarana kesehatan dapat juga di pergunakan untuk kepentingan pendidikan
dan pelatihan serta penelitian,pengembangan ilmu pengetahuan dam tehnologi di bidang kesehatan.
Sarana kesehatan meliputi rumah sakit, apotek, praktek dokter, took obat, laboratorium kesehatan, dan
lain-lain. Dalam penyelenggaran upaya kesehatan di perlukan perbekalan kesehatan yang meliputi
sediaan farmasi, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan lainya (Prof. Dr. Charles I.P.
Siregar,M.SC,2003:1).Dalam suatu pelayanan di rumah sakit salah satu faktor yang tidak dapat terlepas
untuk perkembangan suatu rumah sakit adalah pelayanan di instalansi farmasi. Instalansi farmasi
merupakan fasilitas penyelenggaraan pelayanan yang dapat menunjang tercapainya tujuan pelayanan yang
memenuhi standar pelayanan di rumah sakit.di dalam instalansi farmasi tidak dapat terlepas dari faktor
penyimpanan perbekalan farmasi, seperti penyimpanan obnat dan alat kesehatan lainya, guna tercapainya
tujuan tersebut maka di dalam penyimpanan harus mempunyai suatu manajemen yang memiliki standar
pelayanan guna tercapai tujuan pelayanan yang baik dan benar.
B.Weakness
a) Pelayanan Kedokteran spesialis masih terbatas.
b)Lamanya waktu tunggu pelayanan di RSU Lasinrang rawat inap dan jalan.
c)Masih terjadi complain keluhan penanganan pasien rawat inap di ruangan.
d)Sarana sanitasi di ruangan khususnya kamar mandi/wc masih kurang nyaman.
e)Pelayanan yang ada masih terkendala dengan kurangnya sarana alat dan petugas
kesehatan.
f)Birokrasi atau prosedur yang berbelit-belit.
g)Jumlah Dokter yang tersedia sedikit, RS ini tersedia lebih sedikit dibanding rata-rata
RS di sulsel.
h)Obat yang dibutuhakan kadang-kadang tidak tersedia di Apotek.
i) Fasilitasnya tidak lengkap
j) Keamanan yang ada di area parkir Rumah Sakit Lasinrang kurang aman
k) Tenaga kesehatanya selalu murung menangani paseiennya
C. Opportunity
a)Semakin terbuka kesempatan memiliki SDM yang baik, adanya kepercayaan
pihak ketiga/ perhatian pemerintah terhadap warga miskin dan jumlah warga miskin
peserta Jamkesmas yang makin banyak.
b)Jumlah Penduduk yang makin berkembang merupakan potensi rumah sakit
yang masih dapat dikembangkan.
c)Terdapat institusi pendidikan yang memerlukan tempat praktek dan belajar
bagi mahasiswa/terbukanya kesempatan magang bagi para pelajar dan mahasiswa.
d)RSU ini berpeluang menjadi rujukan bagi puskesmas-puskesmas di derah
pinrang dan luar pinrang.
e)Karena jumlah dokter spesialis tersedia sedikit, maka rumah sakit ini
berpeluang mendatangkan tenaga dokter termasuk dokter spesialis yang dibutuhkan.
f)Bertambahnya minat pasien untuk mendapatkan perawatan di kelas utama dan
ruang vip.
g)Dapat bekerjasama dengan kementrian RI untuk lebih meningkatkan fasilitas
di rumah sakit ini di tunjang dengan dokter ahli yang masih sedikit berpeluang untuk
mendatangkan dokter ahli untuk melayani pasien yang bertambah banyak.
D. Threath
a) Bertambahnya angka kematian pasien akibat kurangnya alat medis atau alat
kedokterana yang lengkap dan kurang penanganan secara profesional oleh pihak
rumah sakit lasinrang
b)Tingkat maturitas budaya keselamatan pasien di RSUD Lasinrang Pinrang tergolong
reaktif dikarenakan dukungan manajemen terhadap keselamatan pasien yang masih
sangat rendah. dukungan manajemen terhadap keselamatan pasien masih sangat
rendah maka dapat menghambat peningkatan budaya keselamatan pasien yang ada di
RSUD Lasinrang Pinrang.
c)Pemberian layanan kesehatan yang lambat mengakibatkan warga tidak terdorong
untuk ke RSUD Lasinrang
d) Daya tariknya bagi pelanggan rendah dikarenakan Penolakan memberi layanan
kesehatan bagi warga miskin yang tidak melewati proses administrasi.
e) Ketidakadilan dalam pelayanan kesehatan
f) Adanya rumah sakit swasta yang didirikan di daerah pinrang.
• KESIMPULAN
Keunggulan rumah sakit lasinrang adalah dalam melaksanakan tugas sangat
mengedepankan pelayanan prima sesuai kebutuhan pelanggan dan standar pelayanan
kesehatan di tunjang lingkungan yang bersih, Rumah sakit umum lasinrang melayani
rujukan dari berbagai kecamatan yang ada di Pinrang, dan diluar rumah sakit swasta yang
ada di pinrang. Meskipun demikian tak banyak orang yang menyukai berobat di rumah sakit
ini karena alasan dokter serta pelayanan yang menurut mereka kurang puas dengan
hasilnya, banyak keluhan-keluhan masyarakat rawat jalan maupun rawat inap mengenai
pelayanan di rumah sakit ini. Ditambah adanya rumah sakit swasta yang di bangun di
daerah pinrang membuat rumah sakit ini mendapat tantangan besar.
Maka dari itu rumah sakit ini berupaya memanfaatkan kesempatan-kesempatan
yang ada untuk lebih melayani pasien serta tetap menjadi pilihan utama tempat berobat bagi
warga setempat, mulai dari kerjasama antar pihak luar maupun menjadikan rumahs akit ini
menjadi tempat mahasiswa magang agar memperoleh sumber daya manusia yang lebih
kompeten, terampil.
• SARAN
Diharapkan rumah sakit ini memperbaiki pelayanan pasien, harus tetap mengedepankan
kepentingan pasien, meskipun ada prosedur yang harus di patuhi tapi setidaknya harus
melakukan kesiapsiagaan dalam menangani pasien agar pasien tak ada yang terlantar dan
tetap menjadi rumah sakit rujukan yang selalu mengedepankan kepentingan pasien diatas
segalanya.