Anda di halaman 1dari 12

Pengantar Entomologi

H.SUTISNA, SKM.,M.Si.,M.M.Kes
Witri Dewi Mentari, SKM.,MKM
Topik Bahasan

Definisi Entomolgi
Siklus Hidup
Peran Arthropoda
Cara Penularan
Morfologi Nyamuk
DEFINISI ENTOMOLOGI

MENURUT PARA AHLI :


ENTOMOLO
GI
• Ilmu yang mempelajari tentang vector, kelainan, dan penyakit yang disebabkan
arthropoda.
Siklus hidup

• Penting dipelajari dalam rangka intervensi pencegahan.


• Mengalami Metamorfosis :
• 1. Metamorfosis sempurna : telur – larva – pupa - dewasa
• 2. Metamorfosis tidak sempurna : telur – larva – nimfa - dewasa
Peran Arthropoda
1.Vektor dan Hospes sementara
(menularkan penyakit)

Vektor penyakit Protozoa : Vektor penyakit cacing :


Malaria, Tripanosomiasis, filariasis ( filariasis limfatik
Leismaniasis dan non limfatik )

Vektor mekanik :
Vektor penyakit virus, Musca domestika,
riketsia, dan bakteri Periplaneta
2. Parasit :
Menyebabkan penyakit :Skabies,
dermodiosis, pedikulosis, fitriasis,
miasis.

3. Menghasilkan toksin :
a. Menimbulkan kelainan pada tubuh
manusia
b. Kontak : kupu kupu , tungau debu
c. Sengatan : lebah , kalajengking
d. Gigitan : Kelabang , laba-laba,
tarantula, sengkenit
Penularan secara biologik

Cara
Penularan

Penularan secara Penularan


mekanik Transovarian
Penularan secara biologi :
-Propagatif : Parasit hanya membelah diri
( versinia pestis dalam pinjal xenopsylla cheopis)
Sikliko propagative : Parasit berubah bentuk dan
membelah diri ( Plasmodium dalam nyamuk
anopheles)
Sikliko developmental : parasit hanya berubah
bentuk ( wuchereria bancrofti dalam nyamuk
culex quinquefasiatus)

ARTHROPODA
SEBAGAI
VEKTOR
Penularan Penularaan secara
mekanik transovarian
(Lalat dan kecoa) (lalat)
Endoparasit Arthropoda hidup dalam jaringan tubuh host
(Larva lalat -> miasis)

Ekstoparasit
Arthropoda hidup pada permukaan tubuh
host (serangga-serangga penyebab kelainan
pada permukaan tubuh host).
ARTHROPODA
SEBAGAI PARASIT
Parasit periodik

Nyamuk, sengkenit lunak ( dari host satu ke host lain)


Parasit
Permanen

Tungau, kudis, tuma .


Arthropoda pengandung toksin

Kontak langsung : Gigitan :


Ulat Kelabang

Sengatan : Kalajengking
Tusukan : Triatoma
NYAMUK
Vektor Malaria

Anophelini
# Stadium telur diletakkan satu persatu terpisah diatas pewrmukaan air
berbentuk seperti perahu , bagian atas konkaf dengan sepasang pelampung
 Stadium Larva
Mengapung sejajar permukaan air bagian badan yang
khas : spirakel, tergal plate, bulu palma
 Stadium Pupa
Tabung pernapasan yang lebab dan pendek
 Stadium dewasa
Palpus sama panjang dewasa dengan proboscis palpus
jantan : ujung berbentuk gada sisik sayap membentuk
gambaran hitam putih ; ujung sisik tumpul posterior
abdomen melancip.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai