Anda di halaman 1dari 3

1.

Seorang perempuan berusia 30 tahun bekerja sebagai penyedia makanan (waiters) di


sebuah rumah makan datang dengan keluhan  mudah sekali lelah , kehilangan minat
dan rasa gembira serta kadang merasa sedih dan murung (gejala utama depresi). Pada
masa pandemic pasien beserta seluruh karyawan dirumahkan tanpa pesangon factor
pencetus. Pasien tidak diberikan kepastian kapan akan dipekerjakan kembali. Setelah
kurang lebih 6 bulan pandemic berjalan, pasien diminta bekerja kembali, dengan
perubahan pembayaran gaji dilakukan dengan cara komisi dari setiap tamu yang
datang dan dilayani, sehingga pasien tidak mendapatkan gaji tetap seperti dulu. Pasien
adalah orangtua tunggal, tinggal di rumah orangtuanya dengan kedua anaknya yang
berusia 13 tahun (SMP) dan 8 tahun (SD) faktor individu. Selain itu pasien masih
mencicil sepeda motor yang dikendarainya untuk pergi bekerja  factor individu. DX:
Episode depresi Non okupasi
Apakah pengendalian pajanan yang dapat dilakukan pada pasien?
a. rekayasa tehnik  pengendalian Teknik kerja dengan menggunakan alat atau
mengisolasi manusia dari bahaya  tidak mungkin
b. Eliminasi  menghilangkan fisik dari bahaya  ini sulit ( berhenti bekerja dan tidak
mungkin karena butuh pekerjaan)
c. penggunaan APD  tidak
d. rekayasa administrasi  dengan perbaiki system gaji seperti dulu (upah tetap).

2. Seorang perempuan berusia 44 tahun bekerja di perusahaan Garmen bagian


perancangan desain menggunakan komputer dan sudah bekerja di bagian tersebut 10
tahun, beberapa bulan belakangan ini mengalami gangguan mata dan mengeluh
penglihatannya terasa berkurang pada sebelah mata kanannya, setelah dilakukan
pemeriksaan dan pengobatan di rumah sakit mata dalam waktu 6 bulan telah
dinyatakan sembuh dengan penglihatan jauh visus mata kanan = 6/30 (0.20),
penglihatan dekat Jager 2; visus mata kiri = 6/6 (1.0), penglihatan dekat jager 1; dan
ditetapkan sebagai PAK.
Berapakah % cacat pada mata ?
a. Cacat sebagian fungsi hilangnya efisiensi tajam penglihatan mata kanan 25 %
b. Cacat sebagian fungsi hilangnya efisiensi tajam penglihatan mata kanan 40 %
c. Cacat sebagian fungsi hilangnya efisiensi tajam penglihatan mata kanan 20 %
d. Cacat sebagian fungsi hilangnya efisiensi tajam penglihatan mata kanan 35 %
e. Cacat sebagian fungsi hilangnya efisiensi tajam penglihatan mata kanan 30 %

3. Sebuah perusahaan swasta bergerak dalam bidang pemberian leasing kendaraan


bermotor sejak 7 tahun yang lalu. Perusahaan pusat berada di Bandung dan cabang
Cirebon dibuka kurang lebih 2 tahun yang lalu.
Dibawah ini data pegawai di perusahaan tersebut

  Bandung Cirebon
Kepala 1 1
Kepegawaian 4 2
Tata Usaha 6 2
Keuangan 8 4
Supir 2 1
Pemasaran 7 4
Debt collector 8 3
Satpam 6 2
Kebersihan 4 2
Bidang hukum 4 2
JUMLAH 50 23

Dari data karakteristik pegawai , maka kelompok pekerja yang mempunyai risiko sedang
tertular infeksi Covid 19 adalah :
a. Bidang hukum  berada di bagian kantor dan jarang bertemu dengan klien  risk
rendah
b. kepala  risk rendah
c. supir  berdasarkan Tutor kemarin bahwa pekerjaan supir ini ada 2 yaitu supir
untuk mengantar Kepala dan satu lagi supir untuk mengantar karyawan ke
showroom  Risk sedang
d. satpam  satpam bertugas mengantar kan klien yag datang ke kantor  Ris tinggi

- Risiko pajanan rendah  pekerjaan yang aktifitas kerjanya tidak sering berhubungan/kontak
dengan publik (pelanggan, klien atau masyarakat umum) dan rekan kerja lainnya.
- Risiko pajanan sedang pekerjaan yang sering berhubungan/kontak dengan masyarakat
umum, atau rekan kerja lainnya, pengunjung, klien atau pelanggan, atau kontraktor.
- Risiko pajanan tinggi - pekerjaan atau tugas kerja yang berpotensi tinggi untuk kontak dekat
dengan orang-orang yang diketahui atau diduga terinfeksi COVID-19, serta kontak dengan
benda dan permukaan yang mungkin terkontaminasi oleh virus.
tolong koreksi lg yah 😊
4. Berdasarkan permenkes No. 70 Tahun 2016, Nilai Ambang Batas kebisingan di Indonesia
adalah:
a. 95 dB
b. 65 dB
c. 85 dB
d. 75 dB
e. 105 db
5. Perhatikan gambar dibawah ini ! (gambar kebakaran di dapur)

ini tuh kek ada orang yaw


kw Pemadam kebarakan

Menurut anda sebagai dokter okupasi, kejadian tersebut di atas termasuk ke dalam:
a. Urgency  menurut KBBI keadaan yang mendesak.
b. Musibah   kejadian (peristiwa) menyedihkan yang menimpa contoh: 'dia
mendapat musibah yang beruntun, setelah ibunya. KBBI
c. Bencana  bencana atau disaster itu membutuhkan lebih banyak bantuan dari luar.
“The Risk that can only be managed with extra support outside existing condition in
a given situation”.
d. Emergency  singkatnya waktu kuliah itu, kl emergency itu dia tidak ada bantuan
luar yang banyak. “ The Risk that can be manage with support from existing
condition in a given situation”.
tolong dikoreksi lagi

Anda mungkin juga menyukai