LAPORAN PRAKTIKUM PLC

INSTRUKSI MOVE

Disusun oleh :
Fajri Anugerah Pratama
3.39.19.0.14
LT-2E

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2021
 INSTRUKSI MOVE

1. Deskripsi Kerja
Pada percobaan move ini merupakan percobaan yang dilakukan untuk memindahkan
suatu data (source word) ke destinasi (destination) yang dituju.Untuk percobaan
menggunakan 5 buah push button (PB1,PB2,PB3,PB4 dan PB5) dan output berupa alarm
dimana ketika push button ditekan maka alarm akan berbunyi.Apabila PB1 ditekan maka
akan memindahkan data value #0001 (bilangan heksadesimal) ke data 10, jika PB2
ditekan maka akan memindahkan data value #0002 (bilangan heksadesimal) ke data 10,
jika PB3 ditekan maka akan memindahkan data value #0003 (bilangan heksadesimal) ke
data 10, jika PB4 ditekan maka akan memindahkan data value #0004 (bilangan
heksadesimal) ke data 10, jika PB5 ditekan maka akan memindahkan data value #0000
(bilangan heksadesimal) ke data 10,value #0000 merupakan value yang digunakkan untuk
mereset data 10 ke value #0000.

2. DASAR TEORI
Instruksi MOV merupakan perintah untuk mengcopy data 16 bit dari kanal
sumber ke kanal tujuan. Kanal sumber bisa berupa kanal IR, SR,AR, DM, HR, TC,
LR atau nilai numeric. Untuk nilai numerik diawali dengan tanda # . Perintah
MOV(21) memerlukan sebuah kondisi eksekusi. Aktifasi perintah MOV akan
menyebabkan data dari kanal sumber akan dicopy ke kanal tujuan seperti tampak pada
gambar 7.1.

Gambar 2.1 Simbol dan Data Operand MOV(21).

 Gambar 2.2 Proses Pengcopy Data.

Contoh

Gambar 2.3 Program Pemindahan data.

3. Diagram Pengawatan

Gambar 3.1 Diagram Pengawatan.

Gambar 3.2 Tabel input/output.

4. Ladder Diagram
5. Analisis Ladder Diagram
• RUM 1
Pada rum 1 terdapat 4 buah push button dalam keadaan Normally Open(NO),apabila
salah satu push button ditekan maka alarm akan berbunyi.
• RUM 2
Pada RUM 2 ini terdapat kontak NO (Normally Open) Push Button 1 dan juga ada
perintah MOVE. Ketika Push Button 1 ditekan maka akan mengaktifkan perintah
MOVE dimana value #0001 (Hexadisemal) akan berpindah atau di copy paste ke
data 10.
• RUM 3
Pada RUM 3 ini terdapat kontak NO (Normally Open) Push Button 2 dan juga ada
perintah MOVE. Ketika Push Button 2 ditekan maka akan mengaktifkan perintah
MOVE dimana value #0002 (Hexadisemal) akan berpindah atau di copy paste ke
data 10.
• RUM 4
Pada RUM 4 ini terdapat kontak NO (Normally Open) Push Button 3 dan juga ada
perintah MOVE. Ketika Push Button 3 ditekan maka akan mengaktifkan perintah
MOVE dimana value #0001 (Hexadisemal) akan berpindah atau di copy paste ke
data 10.
• RUM 5
Pada RUM 5 ini terdapat kontak NO (Normally Open) Push Button 4 dan juga ada
perintah MOVE. Ketika Push Button 4 ditekan maka akan mengaktifkan perintah
MOVE dimana value #0001 (Hexadisemal) akan berpindah atau di copy paste ke
data 10.
• RUM 6
Pada RUM 6 ini terdapat kontak NO (Normally Open) Tombol Reset dan juga ada
perintah MOVE. Ketika tombol Reset ditekan maka akan mengaktifkan perintah
MOVE dimana value #0000 (Hexadisemal) akan berpindah atau di copy paste ke
data 10, diaman semua data akan di reset ke value/nilai #0000
• RUM 7
Pada RUM 7 merupakan akhir dari pemrograman PLC
Pada pemrograman ini merupakan pemrograman pemindahan data dari sumber
source ke destination dengan cara menekan tombol push button,apabila tombol
 ditekan maka akan terjadi perintah move.Value akan berubah apabila push button
ditekan,apabila push button 3 ditekan terlebih dahulu dari push button 2 maka data
yang terpindah adalah value #0003 dan penekana push button 2 tidak mengalami
perpindahan data.

6. Kesimpulan
Instruksi MOVE – MOV(21) digunakan untuk meng-copy nilai dari Source ke
Destination. Source dapat berupa konstanta (#), ataupun data yang ada di alamat
tertentu dalam register IR, SR, AR, DM, HR, TC, dan LR. Sedangkan Destination
adalah alamat register IR, SR, AR, DM, HR, LR. Jika kondisi eksekusi MOV(21) ON,
maka data di Source (Sumber) akan di-copy ke Destination (Tujuan).