Anda di halaman 1dari 1

RINGKASAN

PENGUJIAN KATALIS NiMo/ -Al2O3 DENGAN PENAMBAHAN


PROMOTOR K DAN P PADA TEMPERATUR HYDROTREATING
UNTUK MENGONVERSI MINYAK JELANTAH MENJADI GREEN
DIESEL

(Rizkia Sabatini, 2021 : 23 Halaman, 5 Tabel, 4 Gambar, 1 Lampiran)

Penggunaan energi terbarukan harus menjadi perhatian utama masyarakat dan


pemerintah Indonesia, tidak hanya sebagai upaya dalam mengurangi pemakaian
energi fosil, melainkan juga untuk mewujudkan energi bersih yang ramah
lingkungan. Green diesel merupakan salah satu energi alternatif terbarukan
pengganti bahan bakar diesel. Salah satu bahan yang dapat dikonversi menjadi
green diesel adalah minyak jelantah. Green diesel diproduksi menggunakan
proses hydrotreting pada tekanan hidrogen 3 bar, dalam waktu 2 jam. Minyak
jelantah sebanyak 2000 ml direaksikan dengan hidrogen (H2) berbentuk gas
menggunakan bantuan katalis untuk mempercepat reaksi. Variabel tidak tetap
yang digunakan pada penelitian ini berupa temperatur yaitu pada 370oC, 390oC,
410oC, 430oC, dan 450oC. Katalis yang digunakan adalah NiMo/-Al2O3 sebanyak
3%, katalis tersebut dibantu oleh promotor K2CO3 dan H3PO4 berfungsi untuk
menetralisasi pusat asam, mereduksi coke, dan meningkatkan dispersi
molybdenum di dalam katalis. Parameter yang akan diamati adalah densitas,
viskositas, kadar air, titik nyala, analisis XRD, GC-MS dan % yield, tujuannya
untuk mengetahui pengaruh penambahan promotor K dan P serta mendapatkan
kondisi optimum dalam pembuatan green diesel.

Kata Kunci : Green diesel, Hydrotreating, Minyak Jelantah, NiMo/-Al2O3,


Promotor K dan P.

vi

Anda mungkin juga menyukai