Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS (PNC)

Ny. A Usia 25 Tahun P10001 post partum hari ke-7 dengan mastitis
di PMB

Kelompok Resiko : RR/RT/RTT

I. DATA SUBYEKTIF
Anamnese : 22 Mei 2020 Jam : 08.00 Oleh : rosyda agustina
1. Biodata
Nama : Ny. A Nama suami : Tn. A
Umur : 25 Tahun Umur : 30 Tahun
Bangsa : Indonesia Bangsa : Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Penghasilan : - Penghasilan : -
Alamat : Jl. RA kartini no 20 Alamat : Jl. RA kartini no 20

2. Alasan kunjungan saat ini/keluhan


Ibu mengatakan melahirkan anak ke- 1 dan ingin memeriksakan keadaannya dan
bayinya,saat ini ibu mengeluh payudara bengkak
3. Riwayat Perkawinan
RIWAYAT PERKAWINAN
Status : Menikah/Belum Menikah/pernah menikah
Kawin Umur Lama Jumlah Sebab pisah Sebab Tempat
ke kawin kawin anak meninggal meninggal
Cerai Meninggal
1 23th 2th - - - - -
4. Riwayat kebidanan
4.1 Riwayat mestruasi

Siklus menstruasi: 28 hari


Lama: 8 hari
Bau : khas
Flour albus : -
Menarche : 12 tahun
HPHT : 20-08-2019
HPL : 27-05-2020
4.2 Riwayat kehamilan,persalinan,nifas yang lalu

Persalinan Tmp lahir Komplikasi Keadaaan BBL Keada L KE


an a T
anak m
sekara a
ng A
SI
Ha A/I I N Sun alat S R PK BP R p. in h L P B S S M H M
mil /P U gsa C S M S m la fr p ai / B e a at
ke F ng h m ak p n L L h k i
D a si 2 a i
t t
1 N I F A S I N I

4.3 Riwayat persalinan sekarang


a. Tempat melahirkan : BPS
b. Penolong persalinan: bidan
c. Jenis persalinan : spontan/tidak
d. Penyulit persalinan : tidak ada
4.4 Bayi

a. Lahir tanggal :15 mei 2020

pukul: 02.30

b. BB/PB : 3.200 g/48 cm

c. Nilai APGAR :7-8

d. Cacat bawaan : (-)

e. Masa gestasi : 38 minggu


4.5 Penyuluhan yang sudah didapat
a. Asi eksklusif
b. Senam nifas
c. Nutrisi ibu nifas
5. Riwayat Kesehatan
 Bufas
Ibu mengatakan bahwa ibu tidak memiliki riwayat penyakit menular,manahun dan
menurun
 Suami
Ibu mnegatakan bahwa suaminya tidak memliki riwayat penyakit
menular,menahun dan menurun.
 Keluarga
Ibu mnegatakan bahwa keluarganya tidak memliki riwayat penyakit
menular,menahun,meurun dan tidak memiliki riwayat keturunan kembar.
6. Riwayat psikososial budaya
Ibu akan mngadakan acara tasyakuran 40 hari bayinya
7. Pola kehidupan sehari-hari (sebelum hamil dan saat hamil)
 Pola nutrisi
Sebelum nifas : makan roti minum : 1-2 gelas air
putih/hari Saat nifas : makan 3x/hari minum : 8 gelas air putih/hari
 Pola eliminasi
Sebelum nifas : BAB (-) BAK 3x
Saat nifas : BAB 1-2x/hari BAK 5x/hari
 Pola aktifitas
Sebelum nifas : ibu mengatakan sehari-hari melakukanpekerjaan rumah
seperti mecuci, menyapu dan memasak
Saat nifas : ibu mengatakan sehari-hari melakukanpekerjaan rumah
seperti mecuci, menyapu dan memasak
 Pola istirahat/tidur
Sebelum nifas : malam ibu sesekali tertidur siang (-)
saat kontraksi menurun
Saat nifas : malam 8 jam siang 1 jam
 Personal hygine
Sebelum nifas : mandi 2x/hari,ganti pakaian 2x/hari,gosok gigi
3x/hari Saat nifas : mandi 2x/hari,ganti pakaian 2x/hari,gosok gigi
3x/hari
 Hubungan seksual
Tidak dikaji
II. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
 Kesadaran : composmentis
 KU : Baik
 TTV
TD : 120/80 mmHg
RR : 20X/menit
S : 37,5 C
N : 80x/menit
2. Pemeriksaan fisik
 Kulit : bersih,odema,pucat (+)
 Muka : odema (-),pucat (+),tampak letih dan lesu
 Mata : simetris (-),anemis(-) ,icterus(-)
 Hidung : bersih (-),polip(-),secret(-)
 Telinga : bersh(-),serumen(-)
 Mulut : stomatitis(-),labioskisis(-)
 Gigi : caries gigi(-),gigi berlubang (-)
 Leher : pembesaran kelenjar tyroid (-),vena jugularis (-),nyeri tekan (-)
 Dada : retraksi dada (-)
 Payudara :
o Bentuk : simetris (-),bengkak dan memerah di sekitar payudara kanan, ada nyeri
palpasi,
o Areola : hyperpigmentasi
o Putting susu : menonjol, lecet(-)
o Keluaran : colostrum (-), ASI tidak lancar, tidak ada bendungan ASI
o Strie : strie (-)
 Perut
o TFU : 2 jari dibawah pusat
o konsistensi : keras
o kontraksi : baik
o kandung kemih : kosong
 Genetalia
o Perlukaan : Bekas luka episiotomi dijahit dengan teknik jahitan jelujur secara
mediolateral. Keadaan jahitan bagus, sudah kering.
o lokhea : lokhea serosa
o odema : odema(-)
 Anus
o Haemoroid : tidak ada
 Ekstremitas
o Atas : simetris ka/ki,odema (-),nyeri tekan (-)
o Bawah : simetris ka/ki,odema (-),nyeri tekan (-)
3. Pemeriksan khusus
 Perkusi : tidak dikaji
4. Pemeriksaan penunjang
a. Darah : tidak dikaji
b. Pemeriksaan lab lainnya : Tidak dikaji
III. ASSESEMENT

Ny.A usia 25 P10001 post partum hari ke-7 dengan mastitis

IV. PENATALAKSANAAN

Tanggal : 22 mei 2020 Jam : 08.35


1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan (TD:120/80 RR:20x/m S:37,5c N:80x/m)
2. Memberitahu dan mengajarkan ibu perawatan pada payudara :
 Mengompres bagian areola dan puting payudara ibu dengan minyak kelapa selama 2-
5 menit
 Melakukan masase pada payudara ibu dari bagian pangkal atas payudara hingga
puting dengan gerakan melingkar searah jarum jam
3. Mengajarkan ibu cara menyusui yang benar
 Biasakan mencuci tangan dengan sabun setiap kali sebelum dan sesudah menyusui
dengan air mengalir
 Ibu duduk atau tiduran / berbaring dengan santai.
 Meletakkan bayi menghadap ke ibu dengan posisi:
 Perut bayi menempel keperut ibu.
 Dagu bayi menempel ke payudara.
 Telinga dan lengan bayi berada dalam satu garis lurus.
 Mulut bayi terbuka lebar menutupi daerah gelap sekitar putting susu.
 Cara agar mulut bayi terbuka adalah dengan menyentuhkan puting susu pada bibir
atau pipi bayi.
 Setelah mulut bayi terbuka lebar, segera masukkan puting dan sebagian besar
lingkaran/daerah gelap sekitar puting susu ke dalam mulut bayi.
 Berikan ASI dari satu payudara sampai kosong sebelum pindah ke payudara lainnya.
Pemberian ASI berikutnya mulai dari payudara yang belum kosong tadi
 Jika payudara satunya penuh, anjurkan ibu untuk memompa payudara dan disimpan
di dalam kulkas (tahan 5 hari dengan suhu minimal 4 derajat), tahan selama 24 jam
saat disimpan dalam kotak pendingin yg ditambah ice pack
 Membrikan ASI setiap kali bayi menangis
4. Memberitahu ibu tentang nutrisi yang dibutuhkan ibu (nasi, sayur, lauk, buah) dan minum
air putih 8 gelas/ hari
5. Menganjurkan ibu untuk meminum obat yang diberi oleh bidan (cephalexin)
6. Memberitahu ibu jika tidak diobati, mastitis bisa berubah menjadi abses (nanah) payudara
7. Memberitahu ibu tentang kunjungan berikutnya

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal 23 mei 2020 pukul 10.20 WIB


Diagnosa : P10001 post partum hari ke-7 laktasi terjadi mastitis, involusi baik, KU ibu dan bayi baik dengan
masalah : Nyeri
S : - Ibu mengatakan telah mengerti penjelasan bidan penyebab mastitis, dan ibu mengatakan bahwa
payudaranya sudah tidak nyeri dan bengkak

O : kesadaran: composmentis
KU : baik

TD : 120/80 mmHg

RR : 20X/menit

S : 37,5 C

N : 80x/menit

Payudara:

 Inspeksi: simetris, bengkak(-), puting meonojol

 Palpasi : nyeri tekan(-), benjolan(-)


A : Ny. A usia 25 th P10001, post partum hari ke-7 dengan mastitis
P : Lanjutkan rencana tindakan.
• Tanyakan pada ibu apakah nasehat yang diberikan telah dilaksanakan.
• Tanyakan pada ibu apakah obat sudah diminum.
• Anjurkan kontrol jika obat habis atau bila payudara semakin nyeri

Anda mungkin juga menyukai