1. Riwayat menstruasi
Menarche : 14 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 5-7 hari
Banyaknya : 3-4 kali ganti pembalut/hari
Warna : Merah tua
Sifat darah : Encer
Teratur : Teratur
Nyeri Haid : Tidak ada
Keluhan : Tidak ada
HPHT : 2 Januari 2019
2. Riwayat Obstetri
Kehamilan Persalinan Anak Nifas Laktasi
UK Komp Tmpt Pnlg Komp BB/PB T/G H/M Usia Lama Komp Lama Komp
4. Riwayat Pernikahan
Usia pertama menikah : 24 tahun
Lama pernikahan : 1 tahun
Status pernikahan : sah
Menikah ke : 1
5. Riwayat KB
Setelah menikah ibu tidak menggunakan KB jenis apapun karena menginginkan
kehamilan.
6. Riwayat Psikososial
Sehari-hari menggunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi, kehamilan
dan kelahiran anaknya sangat diharapkan, suami bertindak sebagai pengambil
keputusan dan pencari nafkah.
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : Baik
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 80 kali/menit
Suhu : 36,6 °C
RR : 21 kali/menit
BB sebelum hamil : 48 Kg
BB saat ini : 49 Kg
TB : 153 cm
LILA : 23,5 cm
HPL : 9 Oktober 2020
2. Pemeriksaan Fisik
Kepala : Bentuk kepala simetris, rambut tidak rontok, berwarna hitam,
tidak ada benjolan
Wajah : pucat, tidak oedema, tidak ada cloasma gravidarum
Mata : simetris, sklera putih, conjungtiva merah muda
Hidung : simetris, ada septum, tidak ada cairan, tidak ada epistaksis,
tidak ada polip
Telinga : simetris, tidak ada cairan dan darah, dan tidak ada serumen
Gigi mulut : simetris, bibir lembab, tidak ada stomatitis, tidak ada karies
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar limfe, kelenjar tyroid, dan vena
jugularis
Dada : tidak ada retraksi, tidak ada ronkhi dan wheezing
Payudara : simetris, bentuk tegak, ada hiperpigmentasi areola, putting
menonjol, tidak ada benjolan abnormal, tidak ada nyeri tekan, ASI belum
keluar
Abdomen : Pusar menonjol, tidak ada bekas SC, kandung kemih
kosong, ballotement (-)
Leopold I : -
Leopold II : -
Leopold II : -
Leopold IV : -
DJJ : -
TBJ : -
Genetalia : ada darah berwarna merah gelap dan gelembung berisi cairan
seperti anggur
Ektremitas atas dan bawah : simetris, tidak oedema, tidak ada varises
1. Pemeriksaan Penunjang
HB : 10 gr/dl
Reduksi urine: -
Protein urine : -
VT / Vagina Toucher : Uterus membesar dan lembek, ada nyeri goyang pada servix,
kavum teraba lunak, teraba gelembung kecil, douglasi menonjol karena ada
perdarahan
V. INTERVENSI
Tanggal : 28 Desember 2020
Waktu : 09.10 WIB
1. Jelaskan hasil pemeriksaan ibu.
R/ persamaan persepsi antara bidan dan klien akan memudahkan tindakan yang akan
dilakukan sehingga ibu lebih kooperatif.
2. Jelaskan bahwa pusing, mual dan muntah merupakan Gejala dari Mola Hidatidosa
atau Kehamilan anggur
R/ ibu mengetahui Gejala Mola atau kehamilan anggur
3. Menjelaskan tentang tanda bahaya kehamilan salah satunya adalah pengeluaran darah
dari vagina.
R/ tanda bahaya kehamilan merupakan hal yang harus diketahui ibu hamil dan sebagai
hal yang harus diwaspadai oleh ibu hamil, sehingga ibu hamil bisa melakukan
tindakan segera yaitu periksa ke petugas kesehatan jika hal itu terjadi.
4. Jelaskan bahwa ibu perlu dirujuk ke rs untuk pemeriksaan menyeluruh.
R/ dalam menegakkan diagnosa diperlukan pemeriksaan menunjang salah satunya
dengan USG, sehingga dapat dipastikan tentang kondisi pasien yang sebenarnya agar
dapat dilakukan tindakan lanjutan.
5. Melakukan inform consent dan persiapan rujukan.
R/ dalam melakukan tindakan kepada pasien harus mendapat persetujuan dari pasien
terlebih dahulu. Surat rujukan dibuat setelah didapatkan persetujuan dari pasien.
6. Dokumentasikan hasil pemeriksaan.
R/ setiap tindakan yang dilakukan kepada pasien harus didokumentasikan, sebagai
data rekam medis pasien.
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 28 Desember 2020
Waktu : 10.15 WIB
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan ibu saat ini kurang baik dan
ada masalah pada kehamilannya.
2. Menjelaskan bahwa pusing, mual dan muntah merupakan gejala dari mola hidatidosa
atau kehamilan anggur.
3. Menjelaskan tanda bahaya pada kehamilan antara lain perdarahan dari jalan lahir,
demam tinggi, keluar cairan ketuban sebelum waktunya.
Ibu mengerti dengan penjelasan petugas.
4. Menjelaskan bahwa ibu perlu melakukan pemeriksaan di rs untuk memastikan
kondisi kehamilannya.
5. Melakukan inform consent pada ibu untuk mendapat persetujuan tindakan dari ibu.
Ibu menandatangani lembar inform consent dan bersedia dirujuk.
6. Mendokumentasikan seluruh hasil pemeriksaan yang dilakukan.
Hasil pemeriksaan dilampirkan berupa asuhan kebidanan.
VII. PENATALAKSANAAN
Tanggal : 28 Desember 2020
Waktu : 10.45 WIB
1. Pasien di Rujuk di Rs dengan di dampingi Bidan
2. Pasien dirujuk dengan diberikan cairan infus untuk memperbaiki keadaan umum
3. Pasien di VT untuk mengetahui uterus dan gelembung mola serta masih mengeluarkan
perdarahan
4. Pengeluaran jaringan mola dengan Vakum kuretase
5.Pemeriksaan tindak lanjut : Tes HCG harus normal setelah 8 minggu evakuasi,
pengawasan kuranglebih 1 tahun, dianjurkan tidak hamil terlebih dahulu selama
setahun.
6. menganjurkan ibu untuk istirahat cukup
7. menganjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi yang mengandung protein dan
vitamin
S : Ibu mengatakan bersedia untuk dirujuk
O : Ibu bersikap kooperatif terhadap tindakan dan asuhan yang telah dilakukan.
A : Ny. “Y” G1P00000 UK 10 Minggu Dengan Kehamilan Suspek Mola Hidatidosa
P : Merujuk ibu ke rs untuk Pengeluaran jaringan mola, Vakum kuretase dan
Pemeriksaan tindak lanjut : tes HCG harus normal setelah 8 minggu evakuasi,
pengawasan kuranglebih 1 tahun, dianjurkan tidak hamil terlebih dahulu selama setahun.
VIII. EVALUASI
Tanggal pengkajian : 28 Desember 2020
Waktu pengkajian : 11.15 WIB
S : Ibu mengatakan badan terasa lemas nyeri dibagian perut dan panggul
O : -kesadaran : composmentis
- KU : lemas
- TTV : TD: 100/80 mmHg
RR: 20x/ Menit
S: 36,6◦C
N : 80x/ Menit
Perdarahan : 50 cc
VT: portio lunak, OUE tertutup
A : Ny. “Y” G1P00000 UK 10 Minggu Dengan Kehamilan Suspek Mola Hidatidosa
P : - dilakukan pemeriksaan lengkap oleh dokter spog
- Persiapan kuratase
- Informen