Anda di halaman 1dari 5

Materi Pertemuan ke-2

PENERAPAN
METODE ILMIAH

A. Ketrampilan Proses sains


Para Ilmuan berhasil mengembangkan ilmu pengetahuan karena mereka bekerja
secara sistematis, jujur dan disiplin. Mereka mengembangkan semua keterampilan yang
mereka miliki. Keterampilan itu dinamakan ketrampilan proses. Seseorang yang ingin
mempelajari sains diharapkan dapat menggunakan dan melatih keterampilan proses yang
dimilikinya sehingga akan terlatih di alam. Salah satu keterampilan tersebut adalah
sebagai berikut:

1. Melakukan Observasi
Observasi adalah keterampilan dalam mengamati objek dan fenomena melalui panca
indera, yaitu melihat, menyentuh, mengecap, mendengar, dan membau. Observasi juga
dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu, seperti penggaris, mikroskop,
termometer, lup, dan neraca. Hasil Observasi dapat ditampilkan dalam bentuk gambar,
bagan, tabel grafik, deskripsi atau penjelasan.
Contoh hasil dalam bentuk deskripsi:

 Daun berukuran panjang 8 cm dan lebar 5 cm. Warna daun hijau, bentuk daun elips/oval.
Tulang daun menyirip. Permukaan daun kasar. Tepi daun bergerigi.

Kegiatan Siswa 1. Pengamatan Daun

1) Carilah 5 helai daun dari tanaman yang berbeda dengan ukuran dan warna yang
bervariasi (ukuran jangan terlalu kecil)
2) Tempelkan pada buku tugas kalian masing-masing dan ukurlah panjang dan lebar
daunnya
3) Berikan deskripsi dari daun tersebut yaitu bentuk daun, warna daun, pertulangan daun,
permukaan daun dan tepi daun.
4) Penempelan daun jangan terlalu rapat.
Contoh:

2. Mengidentifikasi Variabel
Variabel adalah sesuatu yang menjadi pusat atau fokus perhatian, yang memberikan
pengaruh dan memiliki nilai sehingga dapat berubah. Variabel merupakan objek penelitian
yang dapat menentukan hasil penelitian.
Ada beberapa macam variabel yaitu:
a. Variabel bebas/manipulasi, yaitu variabel yang sengaja dapat diubah dan
dimanipulasi oleh peneliti. Variabel manipulasi sengaja dibuat bervariasi oleh peneliti.
b. Variabel terikat/respon, yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel manipulasi.
Ketika manipulasi berubah, variabel respon ikut berubah.
c. Variabel kontrol/pengendali, yaitu variabel yang berada diluar variabel manipulasi dan
variabel respon. Variabel ini dibuat sama dan terkendali agar tidakberpengaruh
tehadap hasil penelitian.

Contoh cara mengidentifikasi variabel adalah sebagai berikut:


Misalkan, kita ingin meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
jagung. Kita harus memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perrtumbuhan
tanaman tersebut, seperti cahaya, air, tanah suhu, dan kelembaban. Faktor-faktor ini
dapat mempengaruhi dan mengubah pertumbuhan tanaman jagung sehingga dianggap
sebagai variabel dalam penelitian. Selanjutnya kita dapat memilih faktor yang dibuat
bervariasi sehingga dapat diukur perubahannya, misalnya cahaya. Sehingga kita
membuat judul penelitian “Pengaruh intensitas cahaya matahari terhadap
pertumbuhan tanaman jagung”. Maka cara menentukan variabelnya adalah:
 Variabel bebas/manipulasi : Intensitas cahaya matahari

  Variabel terikat/respon: Pertumbuhan tanaman jagung


 Variabel kontrol : adalah variabel lain yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
jagung selain cahaya, misalnya air, tanah suhu, dan kelembaban

Kegiatan Siswa 1. Mengidentifikasi variabel penelitian


No Judul penelitian Variabel bebas Variabel Terikat Var. Kontrol
1. Pengaruh kadar air terhadap
pertumbuhan biji kacang
hijau
2. Pengaruh kadar deterjen
terhadap kecepatan gerak
insang pada ikan
3. Pengaruh aktivitas manusia
terhadap kecepatan denyut
jantung

C. Metode Ilmiah

Metode Ilmiah adalah langkah-langkah sistematis, logis, dan teratur yang digunakan untuk
memecahkan atau mencari jawaban atas masalah-masalah yang dihadapi dalam penelitian.

Langkah-langkah penerapan metode ilmiah adalah sebagai berikut:


1. Menyusun Rumusan Masalah
Dalam merumuskan masalah hendaknya harus memperhatikan hal-hal berikut:
a. Masalah menyatakan adanya keterkaitan antara beberapa variabel atau lebih.
Hubungan itu didapat berupa pengaruh, perbedaan atau perbandingan antar variabel,
baik variabel manipulasi, respon maupun kontrol.
b. Masalah tersebut merupakan masalah yang dapat diuji dan dapat dipecahkan.
c. Masalah disusun dalam bentuk pertanyaan singkat, padat dan jelas. Pertanyaan
dibuat dengan diawalin oleh kata tanya dan diakhiri dengan tanda tanya.
Contoh cara merumuskan masalah:
Disuatu sungai yang tercemar limbah pabrik, hari demi hari ikan-ikan yang hidup disungai
tersebut populasinya berkurang. Dari masalah tersebut kita dapat melihat beberapa hal
penting yang dapat kita teliti, antara lain Limbah pabrik dan populasi ikan. Setelah itu kita
dapat menentukan variabel penelitian yang terdapat didalamnya.
 Limbah pabrik merupakan variabel bebas, karena ia dapat memengaruhi populasi
ikan di dalam sungai tersebut. Dalam penelitian untuk mengetahui ada atau tidak
pengaruh limbah pabrik tersebut terhadap populasi ikan disungai, kita dapat
memanipulasi jumlah limbah yang mencemari air sungai terrsebut.
 Populasi ikan merupakan variabel terikat, karena perubahannya dipengaruhi limbah
pabrik yang merupakan variabel manipulasi/bebas.
Setelah menentukan variabel, maka kita rumusan masalah yang dapat diajukan adalah:

Apakah terdapat pengaruh limbah pabrik terhadap

 Kata tanya Menyatakan keterkaitan


populasi ikan di sungai?
variabel bebas

variabel terikat

2. Melakukan observasi atau pengumpulan data


Setelah menemukan dan merumuskan masalah, langkah selanjutnya adalah
mengumpulkan keterangan-keterangan dan informasi, baik secara teori mupun data-data
fakta dilapangan yang berhubungan dengan permasalahan yang terjadi. Hal ini dilakukan
sebagai modal dalam menyusun dugaan sementara terhadap masalah yang terjadi.

3. Merumuskan hipotesis
Hipotesis adalah kesimpulan/jawaban sementara dari permasalahan suatu penelitian.
Dalam merumuskan hipotesis hendaknya harus memperhatikan hal-hal berikut:
 Ditulis dalam pernyataan
 Sederhana dan jelas, mengandung variabel-variabel yang menjadi perhatian.
 Berdasarkan keterangan-keterangan atau informasi yang dikaji baik dari sumber bacaan
maupun fakta.
Ada 2 macam Hipotesis yaitu:
1. Hipotesis Null (Ho), merupakan jawaban sementara yang menyatakan tidak ada
pengaruh antar variabel.
2. Hipotesis Alternatif (HA), merupakan jawaban sementara yang menyatakan ada
hubungan antar variabel.
Hipotesis nol berlawanan dengan hipotesis alternatif.

Contoh menentukan hipotesis:

Hipotesis null (Ho) : Tidak ada pengaruh limbah pabrik terhadap populasi ikan di sungai

 Atau Limbah pabrik tidak mempengaruhi populasi ikan di sungai


Hipotesis alternatif (HA) : Ada pengaruh limbah pabrik terhadap populasi ikan di sungai
Atau Limbah pabrik mempengaruhi populasi ikan di sungai

4. Melakukan Eksperimen
Eksperimen dapat dilakukan dengan memberi perlakuan pada populasi ikan berupa
mengalirkan air limbah sedikit demi sedikit sesuai kehendak peneliti. Hal ini dilakukan untuk
melihat adakah pengaruh limbah pabrik terhadap populasi ikan.
Contoh urutan kerja eksperimen:
1) Menyiapkan ikan misalnya ikan yang digunakan berjumlah 10 ekor.
2) Menyiapkan media tempat tinggal populasi ikan, dalam hal ini ikan harus hidup di air
mengalir seperti sungai. Misalnya di kolam yang air nya selalu mengalir.
3) Menyiapkan limbah sesuai dengan kadar kandungan limbah yang sebenarnya.
4) Membuat rancangan berapa lama waktu percobaan akan dilakukan.
5) Mencatat data yang didapat untuk setiap perlakuan.

5. Mengolah dan menganalisis data


Data yang diambil saat penelitian harus diolah dan dianalisis. Data dibuat sederhana
untuk melihat keterkaitan antar variabel. Data dikelompokkan seesuai dengan sifat dan
jenisnya. Data dapat diolah dan disajikan dalam bentuk tabel, grafik, atau diagram. Setelah
itu, data dianalisis dan dibahas serta disesuaikan dengan kerangka teori yang telah dibuat
untuk mencari kebenaran apakah hipotesis yang telah di dapat sesuai dengan data
eksperimen atau tidak.
Contoh penyajian data eksperimen:
1. Data dalam bentuk tabel
Volume limbah pabrik (cm3) Jumlah populasi ikan (ekor)
0 10

 20
40
10
10
60 9
80 8

2. Data dalam bentuk grafik

Pengaruh volume limbah pabrik terhadap


jumlah populasi ikan
12

10
Jumlah populasi ikan

 6

0
0 20 40 60 80
Volume limbah pabrik

Jumlah populasi ikan

Contoh analisis/ pembahasan:


Berdasarkan data tersebut, tampak bahwa populasi ikan menurun karena limbah pabrik
yang mencemari air. Semakin banyak volume limbah pabrik yang dialirkan, semakin banyak
pula ikan-ikan yang mati. Artinya, populasi iikan menurun seiring dengan bertambahnya
volume limbah pabrik yang mencemari air. Hal ini menunjukkan bahwa limbah pabrik
memengaruhi populasi ikan.

6. Menarik klesimpulan
Kesimpulan didapat dari data hasil eksperimen. Ada dua kemungkinan kesimpulan,
yaitu hipotesis diterima dan hipotesis ditolak. Hipotesis diterima jika hasil eksperimen sesuai
dengan hipotesis, yaitu ada keterkaitan antar variabel. Hipotesis ditolak jika hasil
eksperimen tidak sesuai dengan hipotesis dan tidak ada keterkaitan antar variabel.
Contoh kesimpulan hasil eksperimen:

 Terdapat pengaruh limbah pabrik terhadap populasi ikan di sungai. Atau Ho ditolak
dan HA diterima

7. Mempublikasikan Hasil
Mempublikasikan hasil adalah menginformasikan pada orang lain hasil dari eksperimen
yang telah dilakukan, agar orang lain mengetahui atau dapat mengujicobakan kembali.
Mempublikasikan hasil dapat dilakukan dengan menyusun laporan hasil penelitian (laporan
ilmiah), menerbitkan dalam jurnal penelitian, atau koran sekolah.
Setelah kalian melakukan penerapan metode ilmiah dalam penelitian, maka langkah terakhir
adalah membuat laporan atau publikasi hasil penelitian.

Adapun susunan laporan ilmiah secara umum adalah sebagai berikut:


1. Judul
2. Kata Pengantar
3. Daftar isi
4. BAB I.Pendahuluan
1.1 Latar belakang masalah
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Hipotesis penelitian
5. BAB II. Tinjauan Pustaka
6. BAB III. Metode Penelitian
3.1 Jenis Penelitian
3.2 Alat dan Bahan
3.3 Langkah Kerja
7. BAB IV. Hasil dan Pembahasan
4.1 Hasil Penelitian
4.2 Analisis dan Pembahasan
8. BAB V. Penutup
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
9. Daftar Pustaka

Kegiatan Siswa 3. Penerapan Metode Ilmiah

Tujuan : Melakukan penelitian mengenai “ Pengaruh luas permukaan daun terhadap


laju transpirasi/penguapan” dan mempublikasikan hasilnya.

1. Setelah kalian mempelajari metode ilmiah, kemudian terapkan metode ilmiah tersebut
melalui penelitian yang kalian lakukan.
2. Ikuti langkah-langkah dalam metode ilmiah untuk memecahkan masalah yang diberikan
dalam Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang ada di Classroom.
3. Kumpulkan laporan ilmiah tersebut ke guru.

Anda mungkin juga menyukai