Dosen Pembimbing :
dr. Dini Widyanti, MKK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
JAKARTA
2014-2015
Skenario
Pria 36 tahun datang ke dokter dengan keluhan sesak nafas yang semakin berat sejak 3
bulan belakangan, dan batuk berdarah. Pasien juga merasa berat badannya menurun 15 kg dalam 6
bulan terakhir ini.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan berat badan pasien 45 kg dengan tinggi badan 163 cm.
tekanan darah dan tanda vital lainya dalam batas normal.
Riwayat pasien termasuk perokok berat sejak sma, tetapi beberapa bulan terakhir dia mulai
berhenti merokok.Pada pemeriksaan CT Scan didapatkan massa sebesar 4 cm di paru-paru kanan
dan limfadenopati di daerah mediastinum. Kemudian dilakukan transthoracis needle biopsy dan
dari hasil pemeriksaan patologi anatomi dokter mendiagnosis sebagai suatu kanker parutipe Non-
Small-Cell Lung Cancer (NSCLC) Stage III A. Pasien akan dirujuk ke spesialis onkologi untuk
dilakukan kemoterapi dan radioterapi. Kemudian pasien bertanya bagaimana kelangsungan hidup
nya jika hanya dilakukan kemoterapi saja, sebab tidak adanya kecukupan biaya.
PICO
Population : Pria dengan Non-Small-Cell Lung Cancer (NSCLC) Stage III A dengan
pembesaran KGB
Intervention : Menilai tingkat kesembuhan setelah dilakukan kemoterapi disertai radioterapi.
Comparison : Menilai tingkat kesembuhan setelah dilakukan kemoterapi.
Outcomes : Survival rate pada kemoradioterapi lebih baik
1
APAKAH HASIL PENELITIAN TERSEBUT VALID ?
1. Apakah terdapat sampel pasien yang representatif dan didefinisikan secara jelas pada titik
yang sama (similiar point) dalam perjalanan penyakit (course of the disease) ?
Ya, dari total 86 pasien dengan NSCLC hanya diambil 50 pasien yang telah diperiksa
dengan metastase ke KGB, dan 36 pasien tidak diperiksa dan tidak diikut sertakan untuk
menghindari hasil positif palsu.
2. Apakah follow-up lengkap dan cukup lama (sufficiently long and complete) ?
2
4. Apakah diidentifikasi kelompok dengan prognosis yang berbeda dan dilakukan
penyesuaian/adjusment terhadap faktor prognostik yang penting ?
3
APAKAH HASIL PENELITIAN INI PENTING ?
5. Bagaimana gambaran outcome dari waktu ke waktu ?
4
APAKAH HASIL PENELITIAN INI DAPAT DIAPLIKASIKAN ?
7. Apakah pasien dalam penelitian ini serupa dengan pasien kita ?
Iya
8. Apakah simpulan kita terhadap studi bermanfaat apabila disampaikan kepada pasien dalam
tatalaksana secara keseluruhan?
Iya, dari hasil penelitian pasien dapat memilih untuk melakukan terapi induksi
kemoradioterapi daripada terapi induksi kemoterapi dimana terapi induksi kemoradioterapi
memiliki prognosis yang lebih baik pada pasien setelah melakukan operasi.
9. Apakah hasil penelitian berguna untuk konseling pada penderita atau keluarganya?
Iya, dalam penelitian dikatakan pasien dengan terapi induksi kemoradioterapi memiliki
prognosis lebih baik dalam overall survival.