Anda di halaman 1dari 1

3.1.

1 Cara perhitungan persedian di Kanwil Ditjen Perbendaharaan


 Pengukuran Persediaan di Kanwil Ditjen Perbendaharaan
Pencatatan persediaan dilakukan dengan 2 sistem pencatatan, yaitu :
A. Sistem Perpetual, yaitu sistem pencatatan persediaan dimana pencatatan terkini
terhadap barang persediaan selalu dilakukan setiap terjadi perubahan nilai
persediaan atau setiap terjadinya transaksi.
B. Sistem periodik, yaitu sistem pencatatan persediaan dimana nilai dan kuantitas
persediaan ditentukan secara periodik yaitu hanya pada saat perhitungan fisik
yang dihitung setiap akhir periode, biasanya dilakukan secara stock opname.
 Metode perhitungannya dilakukan dengan metode harga perolehan terakhir, yaitu
untuk menghitung saldo barang persediaan yang tidak metarial dan jenisnya
bermacam-macam. Pencatatan dengan menggunakan metode harga pembelian terakhir
relatif lebih mudah dan sederhana. Satker pemerintah cukup mencatat nilai persediaan
akhir yang diperoleh dari hasil opname fisik pada akhir periode pelaporan dan harga
pembelian terakhir dari barang persediaan. Dengan memperhatikan hal tersebut maka
sistem akuntansi pemerintah pusat secara umum masih mengunakan metode harga
pembelian terakhir untuk menghitung nilai persediaan sebagai tahap awal dalam
implementasi SAP berbasis akrual. serta untuk mempermudah satker dalam
penghitungan beban persediaan dalam aplikasi komputer. Apabila terdapat selisih
antara perhitungan nilai pembelian terakhir persediaan dengan belanja persediaan,
maka dilakukan koreksi nilai persediaan.

Anda mungkin juga menyukai