HAKIM KETUA : Sidang peradilan semu Fakultas hukum Universitas lancang Kuning
yang memeriksa dan mengadili perkara pidana nomor 122/pid.B/2014/ peradilan semu Fakultas
hukum universitas lancang kuning, atas nama terdakwa Sabri Purnama Agustian dinyatakan
HAKIM KETUA: Sesuai berita acara sidang yang lalu maka sidang hari ini adalah
pemeriksaan alat bukti dan saksi, saudara JPU apakah alat bukti dan saksi sudah siap dihadirkan
HAKIM KETUA: baik selanjutnya ada berapa orang saksi yang akan dihadirkan dipersidangan
JPU : saksi atas nama ROY MARULI/SAKSI KORBAN di persilahkan memasuki ruang
sidang
HAKIM KETUA : Saudara jaksa penuntut umum saksi disini sebagai apa?
JPU: saksi disini, merupakan saksi korban Yang mulia
HAKIM KETUA: Baiklah saudari saksi , apakah saudari dalam keadaan sehat jasmani dan
SAKSI KORBAN: Ya, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan siap memberikan
Umur : 26 Tahun
Agama : Khatolik
saudari harus bersumpah atau berjanji terlebih dahulu untuk itu saudari bersedia di sumpah atau
berjanji?
HAKIM I : (Saudara saksi silahkan berdiri) saudara ikuti kata-kata saya, saya berjanji bahwa
saya sebagai saksi dalam perkara ini akan memberikan keterangan yang benar tiada lain dari
sebenarnya semoga Tuhan menolong saya. (Saksi silahkan duduk kepada rohaniawan silahkan
kembali ketempat)
HAKIM KETUA : Saudara saksi telah berjanji menurut Agama yang saudara anut, untuk itu
kami berharap saudara dapat memberikan keterangan yang benar, karena apabila terbukti saudara
memberikan keterangan yang palsu, maka saudara dapat diancam dengan pidana penjaras elma-
lamanya 7 tahu, sebagaimana diatur dalam pasal 242 KUHP , apakah saudara saksi mengerti ?
SAKSI KORBAN: tidak yang mulia, namun saya mengenal anak buah terdakwa yang disuruh
HAKIM KETUA : saudara saksi apakah saudara mengetahui lahan tersbut digunakan sebagai
SAKSI KORBAN : sepengetahuan saya Yang mulia, lahan tersebut tidak di pergunakan untuk
tempat pembuangan sampah, karena dengan keberadaan sampah tersbut mengagngu warga yang
HAKIM KETUA : saudara saksi dalam kejadian tersebut bagaiaman reaksi terdakwa setelah
SAKSI KORBAN: Yang mulia, terdakwa mendatangi konter HP Saya, dan disambut oleh kakak
saya , perihal bertanya mengeni keberadaan saya yang telah menegur anak buah terdakwa yang
membuang sampah di lahan tersebut. Kemudian kakak saya menanggapi terdakwa , terjadilah
perdebatan dan cekcok mulut anata terdakawa dan kaka saya, terdakwa menyemprotkan air
mineral ke muka kaka saya, melihat hal tersebut saya mendatangi kaka saya , bermaksud
meredakan cekcok mulut anatar terdakawa dengan kakak saya. Akan tetapi terdakawa langsung
HAKIM KETUA : Baik Saudara Jaksa Peuntut Umum silahkan serahkan barang bukti ke
Majelis Hakim
HAKIM KETUA : Apakah benar hasil visum no. 841/VS/08/VI/2013 tanggal 31 Oktober 2013
milik anda ?
SAKSI KORBAN : Iya benar Yang Mulia, hasil visum tersebut adalah punya saya
HAKIM KETUA: (Baik) silahkan HAKIM ANGGOTA I apakah ada pertanyaan untk saudara
saksi HAKIM I : (baik terimaksih ketua) Baik saudara saksi, apakah sebelumnya saudara saksi
mempunyai permasalahan?
SAKSI KORBAN: saya sama sekali tidak mempunyai masalah dengan terdakwa baik sebelum
HAKIM KETUA : silahkan hakim anggota 2 apakah ada pertnyaan untuk saudara saksi
HAKIM II : (baik terimaksih ketua) Saudara saksi apakah saudra tahu sebab apa sehingga
SAKSI KORBAN : Saya sama sekali tidak tahu yang mulia sebab apa sehingga
ketua)
HAKIM KETUA: Saudari jaksa penuntut umum apakah ada yang perlu di pertanyakan?
JPU: ada yang mulia, saudara saksi apakah selain terdakwa masih ada orang lain yang ikut
SAKSI KORBAN : tidak ada orang lain yang membantunya bu, melainkan hanya terdakwa
JPU : Saudara saksi, apakah ada orang lain yang menyaksikan perkelahian tersebut selain anda,
SAKSI KORBAN : Pada saat perkelahian ada masyarakat yang datang untuk meleraikan
perkelahian tersebut dan membawa saya ke puskesmas untuk berobat dan saya tidak tahu
HAKIM KETUA : kepada penasehat hukum terdakwa, apakah ada pertanyaan yang ingin
PH : saudara saksi sebelum terjadi cekcok antara kakak anda dan terdakwa saat itu anda berada
dimana?
SAKSI KORBAN : saya saat itu berada di lantai 2 Konter HP saya bu
HAKIM KETUA : Kepada Jaksa Penuntut Umum apakah ada yang ingin ditanyakan lagi
kepada saksi ?
HAKIM KETUA : Saudara terdakwa, bagaimana dengan keterangan dari saudara saksi?
TERDAKWA : Sebenarnya saya tidak ada menyemprotkan air mineral ke kakak saksi Yang
Mulia, memang benar, pada saat itu saya lagi memegang botol air mineral, tetapi tiba-tiba korban
HAKIM KETUA : Baik keterangan dari saksi dianggap cukup, dan kami ucapkan terima kasih,
dan apabila kami membutuhkan keterangan dari saksi lagi, kami berharap saudara saksi tidak
berkeberatan untuk hadir kembali di persidangan ini, silahkan saudara saksi dapat meninggalkan
ruangan sidang.
HAKIM KETUA : Sudari Jaksa Penuntut Umum silahkan hadirkan saksi berikutnya,
JPU : Baik yang Mulia, Saksi atas nama Lia Rahmawani dipersilahkan memasuki ruang sidang
HAKIM KETUA : Saudara saksi, apakah saudara sehat jasmani dan rohani dan siap untuk
persidangan ini
HAKIM KETUA : Baiklah, pertama-tama saya akan menanyakan identitas saudara, dan saya
minta saudara menjawabnya dengan jelas
Umur : 27 Tahun
Agama : Islam
saudari harus bersumpah atau berjanji terlebih dahulu untuk itu saudari bersedia di sumpah atau
berjanji?
HAKIM I : (Saudara saksi silahkan berdiri) saudara ikuti kata-kata saya, Demi Allah saya
bersumpah, saya akan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya. (Saksi silahkan duduk
kami berharap saudari dapat memberikan keterangan yang benar, karena apabila terbukti saudari
memberikan keterangan yang palsu, maka saudara dapat diancam dengan pidana penjaras
sealma-lamanya 7 tahu, sebagaimana diatur dalam pasal 242 KUHP , apakah saudara saksi
mengerti ?
HAKIM KETUA : saudari saksi apakah anda mengenal saudara Roy Maruli
SAKSI KORBAN : ya saya kenal Yang Mulia, Roy adalah adik Sepupu saya.
HAKIM KETUA : saudari saksi, mengertikah saudari mengapa dimintai keterangan sebagai
SAKSI KORBAN : Ya saya mengerti Yang Mulia sehubungan dengan terjadinya tindak pidana
penganiayaan
HAKIM KETUA :Apakah saudari tau, antara korban dan terdakwa telah mempunyai
permasalahan sebelumnya,
SAKSI KORBAN : Menurut sepengetahuan saya tidak pernah terjadi permasalahan antara
terdakwa membuang sampah didekat konter milik adik sepupu saya dan telah diingatkan oleh
adik sepupu saya bahwa dilahan tersebut tidak boleh membuang sampah disana, kemudian
sampah tersebut dibawa pulang kembali. Setelah itu jam 19.00 wib datang terdakwa dan anak
buahnya kemudian terdakwa bertanya kepada saya bahwa dirinya sedang mencari orang yang
menegur anak buahnya yang mau membuang sampah, kemudian terdakwa marah-marah kepada
saya, kemudian terdakwa menyemburkan air dari mulutnya ke muka saya, kemudian datanglah
Roy yang berniat untuk melerai saya dan terdakwa, tetapi malah roy dipukul oleh terdakwa.
HAKIM KETUA : Coba saudara jelaskan selain anda apakah ada orang lain yang ikut
SAKSI KORBAN : pertamanya Pada saat terjadinya penganiayaan yang ada di lokasi hanya
saya, korban dan terdakwa, kemudian ada masyarakat yang datang ke lokasi untuk melerai
perkelahian tersebut, mungkin mereka mendengan suara ribut-ribut dari counter adik sepupu
HAKIM KETUA :