Anda di halaman 1dari 6

EKOSISTEM

22 Februari 2021
KOMPONEN ABIOTIK
DALAM EKOSISTEM
Komponen abiotik merupakan kondisi fisik dan kimiawi yang
berperan sebagai medium dan substrat yang menyertai
kehidupan organisme yang terdiri atas segala sesuatu yang
tak hidup.

Contoh: tanah dan bebatuan, cahaya, udara, air,


kelembapan, suhu, mineral, dan pH, altitude dan latitude
Komponen Abiotik
TANAH DAN BEBATUAN CAHAYA UDARA
Atmosfer bumi merupakan campuran
Tanah merupakan tempat Cahaya matahari merupakan berbagai macam gas (udara) serta
tumbuh makhluk hidup sumber energi utama dalam partikel debu. Sekitar 78% gas di
dalam suatu ekosistem. ekosistem. Dalam atmosfer berupa gas nitrogen, 21% gas
Selain itu, tanah berfotosintesis, tumbuhan hijau oksigen, 1% gas argon, serta sekitar
merupakan sumber memerlukan cahaya 0,035% terdiri gas CO2, sisanya berupa
makanan bagi hewan dan matahari.Hasil fotosintesis yang uap air. Oksigen diperlukan makhluk
tumbuhan. Tanah berupa bahan organik hidup dalam proses respirasi. Pada
merupakan tempat hidup dimanfaatkan oleh hewan dan respirasi dikeluarkan gas karbon
berbagai makhluk hidup manusia sebagai sumber dioksida. Karbon dioksida diperlukan
yang beraneka ragam. makanan. oleh tumbuhan untuk proses
Cahaya matahari juga fotosintesis. Dalam proses fotosintesis
berpengaruh terhadap akan dilepaskan oksigen. Dengan
keberadaan siang, malam, dan demikian, terjadi siklus oksigen dan
suhu lingkungan. karbon dioksida dalam proses
pernapasan dan fotosintesis.
Komponen Abiotik
AIR SUHU MINERAL
Sebagian besar tubuh makhluk hidup
(90%) tersusun oleh air, sehingga suhu udara adalah derajat Garam mineral merupakan senyawa
begitu pentingnya air bagi panas suatu benda yang yang terdapat di dalam tanah.
metabolisme makhluk hidup. Air ditunjukkan dengan besaran Fungsinya untuk membantu proses
berfungsi sebagai zat pelarut di tertentu. Suhu ini dapat metabolisme dan juga pertumbuhan
dalam tubuh serta membantu proses mempengaruhi metabolisme suatu organisme.
metabolisme. Bagi tumbuhan, air dalam tubuh makhluk hidup
merupakan komponen penting atau komponen biotik. Beberapa
dalam fotosintesis, sarana makhluk hidup tidak dapat
transportasi zat, membantu proses bertahan hidup pada suhu
pertumbuhan sel-sel, serta menjaga tertentu.
tekanan osmotik sel. Bahkan
mikroorganisme seperti bakteri serta
jamur mempersyaratkan kondisi
yang lembap agar dapat hidup
dengan baik.
Komponen Abiotik
PH ALTITUDE DAN LATITUDE

pH adalah ukuran tingkat asam atau Altitude merupakan ketinggian tempat dari permukaan laut, sedangkan
basa suatu benda. Contohnya seperti latitude merupakan perbedaan letak karena perbedaan jarak dari garis
nilai pH tanah yang sangat cocok lintang. Topografi atau ketinggian tempat berpengaruh langsung terhadap
untuk ditumbuhi tanaman dengan pH kadar oksigen dan tekanan udara. Semakin tinggi suatu tempat, tekanan
berkisar antara 5,8 sampai 7,2. Kadra udara dan kadar oksigen akan semakin berkurang. Altitude dan latitude
pH yang baik juga dipengaruhi oleh sangat memengaruhi sebaran/distribusi makhluk hidup baik tumbuhan,
pupuk, curah hujan, aktivitas akar hewan, maupun mikroorganisme. Seekor beruang kutub tidak akan ditemukan
tanaman dan juga penguraian di daerah tropis, atau sebaliknya pohon kelapa tidak mungkin tumbuh di
mineral dalam tanah daerah kutub. Perbedaan faktor fisik yang sangat tajam antara daerah kutub
dan daerah tropis menyebabkan perbedaan sebaran tumbuhan. Spesies
tumbuhan dan hewan pada dua daerah yang secara fisik berbeda akan
berbeda pula.
SUMBER
REFERENSI
TAMBAHAN
Bacalah juga materi tentang
komponen ekosistem di LKS
halaman 41-42!

Anda mungkin juga menyukai